Harga kopi baik varian Arabika maupun
Robusta terpantau kembali berhasil ditutup menguat pada perdagangan di
Bursa ICE US dan LIFFE dini hari tadi (12/6). Penguatan harga kopi pada
perdagangan Kamis 12 Juni 2014 di Bursa ICE US dan LIFFE dipicu oleh
ketidakpastian output kopi Brazil jelang masa panen.
Ketidakpastian dampak kekeringan
berkepanjangan di Brazil jelang masa panen masih memberikan efek
volatilitas terhadap pergerakan harga kopi. Setelah sebelumnya dampak
dari ketidakpastian output berdampak pada melemahnya harga kopi sejak
Mei lalu, rendahnya harga kopi pasca kemerosotan justru beralih pada
rally di dua hari terakhir. Penguatan harga kopi dalam dua perdagangan
terakhir, diduga disebabkan oleh prediksi harga yang terlalu rendah
disaat masih ada potensi pengurangan output akibat cuaca panas yang
masih terus berlangsung di Brazil.
Selain faktor sentimen dari rendahnya
harga kopi di bursa, kopi juga diprediksi masih akan tetap berada dalam
kondisi output yang berkurang pada periode ini. Dampak kekeringan
Brazil, menurut beberapa analis akan berdampak pada pengurangan output
kopi Brazil periode 2014/2015 hingga di kisaran 10%. Safras E Mercado,
analis tingkat panen Brazil, memprediksi kopi Brazil akan turun 9%
dibandingkan data panen sebelumnya di kisaran 48,9 juta untuk kopi
kantong 60kg. Dari analisis lainnya, Citigroup memprediksi output kopi
Brazil akan berada di level yang lebih rendah yaitu hanya pada 44,25
juta kantong.
Pada perdagangan Kamis 12 Juni 2014 di
Bursa ICE US, harga kopi Arabika ditutup menguat untuk hari kedua
beruntun. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak Juli 2014
naik 0,20% ke tingkat harga $171,95/ton atau menguat $0,35/ton.
Sedangkan dari Bursa LIFFE, harga kopi
Robusta juga terpantau mengikuti jejak pergerakan harga kopi Arabika ICE
dengan mengalami penguatan dua hari beruntun. Harga kopi Robusta
berjangka LIFFE untuk kontrak Juli 2014 ditutup menguat 0,67% ke tingkat
harga $1.957/ton atau naik $13/ton.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga kopi berpotensi mengalami pelemahan pada
perdagangan hari ini di Bursa LIFFE dan ICE US. Hal tersebut dilandasi
oleh potensi profit taking yang cukup tinggi di perdagangan akhir pekan
setelah harga kopi Arabika dan Robusta naik di kisaran 4% dalam dua
perdagangan terakhir. Terkait pergerakan harga, kopi diprediksi akan
berada di kisaran $166-$176 untuk Arabika dan $1.861,5-$1.887,5.
Sumber : Vibiznews