Tuesday, 25 March 2014

Indeks Topix Naik Hingga Istirahat Perdagangan Rabu Pagi

BESTPROFIT FUTURES (26/03)Indeks Topix Jepang naik untuk hari ketiga setelah rilis indeks kepercayaan konsumen AS yang naik ke level tertinggi enam tahun, meningkatkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Saham Kirin Holdings Co naik 2,4 persen setelah perusahaan pembuat bir tersebut mengatakan akan menaikkan dividen tahunannya tahun depan dan mempertimbangkan pembelian kembali kepemilikan saham mereka. Saham Kajima Corp dan Taisei Corp naik setidaknya 1,7 persen setelah Deutsche Bank AG meningkatkan peringkat saham perusahaan konstruksi Jepang tersebut. Saham Nippon Kayaku Co, pembuat bahan kimia untuk pertanian dan bahan peledak, merosot 2,9 persen setelah Nomura Holdings Inc memangkas peringkat sahamnya.

Indeks Topix naik 0,5 persen menjadi 1,169.28 pada sesi istirahat perdagangan pagi di Tokyo, dengan sekitar lima saham naik untuk setiap tiga saham yang jatuh. Volume pada indeks tersebut adalah 3,5 persen lebih tinggi dari rata-rata 30-hari intraday. Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen menjadi 14.456 setelah sebelumnya turun 0,1 persen. Yen turun 0,1 persen menjadi 102,32 per dolar.

Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board AS melonjak menjadi 82,3 di bulan Maret, merupakan level tertinggi sejak Januari 2008, dari 78,3 di bulan sebelumnya, menurut kelompok riset swasta yang berbasis di New York. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg dari 76 ekonom adalah untuk kenaikan di level 78,5 pada bulan ini.

Laporan ekonomi lain yang dirilis menunjukkan pembelian rumah baru di AS yang turun pada bulan Februari ke level terendah dalam lima bulan terakhir, memberikan tanda bahwa  sektor industry perumahan mungkin masih memerlukan waktu untuk naik pasca musim cuaca buruk yang menerjang AS beberapa waktu yang lalu yang meredam permintaan di awal tahun ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Forex Harian Dollar AS, Bergerak Naik

BESTPROFIT FUTURES (26/03) Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex hari ini (Rabu, 26 Maret 2014, 03:46:36 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan naik . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.8829 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian menguat sekitar + 4 pips atau sekitar + 0.04 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.8833.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Census Bureau dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai kinerja sektor produksi di Amerika Serikat. Sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang cukup positif pada sektor ini.
Indikator Durable Goods Orders m/m diharapkan dapat menunjukkan perkembangan membaik dan diduga dapat mengalami kenaikan ke angka 1.1% dari nilai periode lalu yaitu -1.0 . Mata uang Dollar AS terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa range normal pergerakan pair Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.8784 dan level resistance pada kisaran 0.8876.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang pair USDCHF berada pada pola Falling Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase akhir pola bearish.
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS berada pada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan masih melemahnya momentum pada fase pertengahan pola bullish (minor).
Sumber : vibiznews

Gold Advances on Technical Support as Investors Weigh Ukraine

BESTPROFIT FUTURES (26/03) - Gold climbed for a second day as a technical indicator signaled further advances and investors weighed demand for a haven amid tensions in Ukraine.

Bullion for immediate delivery rose as much as 0.3 percent to $1,315.64 an ounce and was at $1,312.65 at 10:04 a.m. in Singapore. Prices fell to $1,305.02 yesterday, the lowest since Feb. 14, before closing 0.2 percent higher. Gold for June delivery advanced 0.1 percent to $1,313.20 on the Comex.

Gold held above its 200-day moving average at $1,296.83 an ounce yesterday, signaling support to some investors.

Prices climbed 8.9 percent this year on signs of a faltering global economy, whiled Russia™s annexation of Crimea sparked the most serious confrontation with the West since the Cold War.

Silver for immediate delivery lost 0.1 percent to $19.9675 an ounce. Palladium fell 0.3 percent to $786.69 an ounce, while platinum was at $1,419.88 an ounce from $1,419.56 yesterday.

Copy Source : Bloomberg

Monday, 24 March 2014

WTI, Brent Jatuh Terkait Kenaikan Cadangan Minyak

BESTPROFIT FUTURES (25/03)Minyak WTI jatuh untuk pertama kalinya ditengah spekulasi peningkatan cadangan minyak mentah untuk pekan ke-10 di A.S, selain itu minyak Brent di London juga ikut terjatuh.

Kontrak berjangka di New York turun sebesar 0.3%, pekan lalu atas kemungkinan cadangan minyak mentah yang mengalami kenaikan hingga 2.5 juta barel, berdasarkan survey Bloomberg menjelang laporan yang dirilis besok oleh Energy Information Administration.  

WTI untuk pengiriman Mei turun 34 sen ke level $99.26 per barel pada perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada dilevel $99.28 pukul 12:52 siang waktu Sidney. 

Kemarin kontrak tersebut naik 14 sen ke level $99.60, dengan volume perdagangan kontrak berjangka dikisaran level 78% dibawah rata-rata 100-hari. 

Brent untuk pengiriman Mei turun 37 sen ke level $106.44 per barrel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (tito)

Sumber : Bloomberg

Indeks BEI (24/3/2014): IHSG Ditutup Naik 0,43%

BESTPROFIT FUTURES (24/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 20,2 poin atau 0,43% ke level 4.720,42 pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.695,36 hingga 4.727,62. Dari 490 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 146 saham menguat, 124 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hampir semuanya menguat. Pelemahan hanya terjadi pada sektor industri lain-lain (miscellanous) dan sektor consumer goods, dengan koreksi masing-masing sebesar 0,86% dan 0,72%.
Sementara itu, sektor yang menguat dipimpin oleh industri dasar dan bahan kimia dengan kenaikan sebesar 1,66%. Di belakangnya menyusul sektor infrastruktur serta sektor perdagangan dan jasa, yang masing-masing naik 1,03% dan 0,88%.
Sektor keuangan dan sektor properti, konstruksi, dan real estat juga menguat 0,59% dan 0,54%.  Sektor pertambangan naik 0,34% dan sektor pertanian menguat 0,09%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga menguat 0,36% atau  1,45 poin ke level 403,63. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga naik 0,39% ke level Rp11. 380/US$.
Saham- saham pendorong indeks:
TLKM
+3,01%
BBRI
+1.08%
INTP
+2,76%
BMRI
+1,07%
Saham-saham penekan indeks:
ICBP
-7,29%
PGAS
-3,57%
ASII
-1,02%
INDF
-3,41%
Sumber: Bloomberg

Hadapi Dollar, Euro Turun Di Sesi Eropa

BESTPROFIT FUTURES (24/03)Kurs Euro pada hari ini (Senin, Maret 24, 2014 at 9:17:07 AM GMT) melemah ke angka terhadap Dollar AS. Dibuka pada 1.3795 di awal perdagangan (00.00 GMT) mata uang tersebut telah turun sekitar -15 pips atau sekitar -0.11% dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.3780.
Sentimen negatif terhadap mata uang Euro nampak menguat setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di kawasan Euro menunjukkan kinerja yang melemah.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator ekonomi Flash Manufacturing PMI yang turun ke angka 53.0 dari nilai periode lalu yaitu 53.2. Perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 53.2. Euro terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Indeks Saham Asia ditutup Turun dipimpin Oleh Saham Jepang

BESTPROFIT FUTURES (24/03)Saham Asia menguat mengirim indeks patokan regional mengupas kerugian pekan lalu, karena Indeks saham Jepang melonjak pada pembukaan kembali perdagangan pasca liburan dan seiring investor terpengaruh oleh penurunan aktivitas manufaktur di China.
Saham Yanzhou Coal Mining Co melonjak sebesar 6,6 persen di Hong Kong pasca Credit Suisse Group AG menaikan peringkat. Saham Macquarie Group Ltd naik 2,9 persen setelah bank investasi terbesar Australia mengatakan mereka mengharapkan laba setahun penuh akan naik. Saham Yamato Holdings Co, perusahaan pengiriman paket, menguat 3,5 persen di Tokyo terakit laporan itu akan mengikat kerja sama dengan China Post Group.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 1 persen ke level 134,13 pukul 17:19 di Tokyo pasca jatuh sebesar 1,2 persen pekan lalu. Semua 10 saham kelompok industri pada indeks melonjak. Saham mempertahankan kenaikannya pasca awal Indeks Purchasing Managers (PMI) di China yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics Ltd secara mengejutkan  turun.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 1,5 persen pasca libur selama tiga hari pada akhir pekan kemarin. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat sebesar 1,9 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, melonjak sebesar 2,8 persen, memperpanjang rebound setelah jatuh ke fase bearish pada pekan lalu. Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik 0,9 persen. (izr)
Sumber : Bloomberg

Sunday, 23 March 2014

Emas dan Minyak Tergelincir Sementara Aussie dan Nikkei Berjangka Naik

BESTPROFIT FUTURES (24/03) - Emas, perak dan minyak mentah turun pasca dollar Australia memangkas keuntungannya terhadap greenback jelang data manufaktur China. Indeks berjangka Jepang naik setelah libur pada jumat lalu, sementara saham Australia turun.
Emas turun untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir, kehilangan 0,2 persen menjadi $ 1,331.70 per ons pada 08:51 pagi di Tokyo. Perak turun 0,3 persen setelah minyak turun 0,2 persen di New York. Aussie sedikit berubah setelah sebelumnya naik sebanyak 0,3 persen. Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,8 persen di pre-market Osaka, sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2 persen. Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks acuan AS turun 0,3 persen pada 21 Maret lalu.
China akan mulai merilis serangkaian data manufaktur global pekan ini, dengan indeks HSBC Holdings Plc/Markit Economics memproyeksikan kontraksi pada produksi manufaktur China untuk bulan ketiga. Indeks manufaktur untuk AS dan zona euro juga akan dirilis pada hari ini. Presiden Barack Obama akan mengunjungi Eropa sejalan dengan bala tentara Rusia yang mulai menduduki perbatasan dengan Ukraina. Sinopec, produsen penyuling minyak terbesar di Asia yang berbasis di Beijing pada akhir pekan lalu membukukan laba yang lebih tinggi pada 2013 namun masih meleset dari perkiraan analis.(frk)

Sumber : Bloomberg

Wednesday, 19 March 2014

Emas Turun Dalam 3 Bln Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (20/03) - Emas mengalami penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir setelah Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneter AS dan pejabat lainnya memperkirakan kenaikan suku bunga pada tahun 2015, membatasi permintaan untuk logam sebagai penyimpan nilai.

The Fed mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya sebesar $ 10 miliar menjadi $ 55 miliar dan 13 dari 16 peserta Federal Open Market Committee mengharapkan peningkatan suku bunga utama tahun depan. Spot emas telah kehilangan 3,9 persen dalam minggu ini terhadap tanda-tanda bahwa perekonomian Amerika mulai keluar dari perlambatan akibat cuaca musim dingin yang menerpa Amerika beberapa waktu yang lalu.

Emas untuk pengiriman segera merosot 1,9 persen menjadi $ 1,329.80 per ons pada pukul 3:27 di New York, menuju penurunan terbesar sejak 19 Desember lalu.

Emas berjangka untuk pengiriman April menetap 1,3 persen lebih rendah pada $ 1,341.30 di Comex New York. Logam turun untuk hari ketiga berturut-turut, kemerosotan terpanjang dalam 10 minggu terakhir. Logam naik ke enam bulan tertinggi di level $ 1,392.60 pada 17 Maret di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Dalam tahun ini, emas telah mengalami kenaikan sebesar 12 persen setelah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan global dan gejolak di Eropa Timur meningkatkan permintaan emas sebagai aset haven. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya tidak berusaha untuk memecah Ukraina. AS dan Eropa berjanji memberikan sanksi yang lebih untuk pergerakan Rusia dalam mencaplok Krimea.(frk)

Sumber : Bloomberg

Pergerakan Labil Masih Melanda Indeks Hang Seng

BESTPROFIT FUTURES (19/03) - Pada perdagangan sesi I hari ini (19/3) bursa saham Hong Kong tercatat mengalami penurunan. Secara tren, pergerakan bursa masih belum stabil. Setelah kemarin bergerak naik, hari ini bursa kembali melorot akibat faktor dari masih pesimisnya pasar dalam merespon penguatan bursa global yang terjadi kemarin. Para investor menilai bahwa penguatan yang terjadi kemarin masih rawan mengingat pasar masih menunggu rapat Fed yang akan dilangsungkan malam ini.
Indeks Hang Seng sesi I melemah 0,14% menjadi 21553,99 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami flat di posisi 21574,94 basis poin dengan level support sebesar 21423,22 poin dan level resistant 22019,24 basis poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham HSBC Holdings melemah 0,19% menjadi 77 hkd, saham Tingyi Cayman Islands Holding turun 1,41% menjadi 21,05 hkd, saham Tencent Holdings melemah 2,77% menjadi 562 hkd dan saham China Unicom melemah 1,08% menjadi 9,12 hkd.
Prediksi untuk bursa saham Hong Kong untuk perdagangan hari ini diperkirakan akan masih bergerak melemah tipis. Pelemahan pergerakan bursa akan dipengaruhi oleh sentimen negatif yang berkembang dimana potensi aksi jual saham dan juga aksi tahan posisi jelang rapat Fed yang akan membahas mengenai kepastian lanjutan pemotongan dana pembelian surat hutang Amerika Serikat. 

Sumber : vibiznews

IHSG Naik 0,28%, Ini 10 Saham Pendorong Indeks



BESTPROFIT FUTURES (19/03) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,28% ke level 4.818,98 pada akhir sesi I siang ini, Rabu (19/3/2014).
Dari 490 saham yang diperdagangkan sebanyak 193 saham menguat. Siapa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya.




Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
KodeEmiten(%)Harga (Rp)
ASIIPT Astra International Tbk+2,277.875
BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk+1,039.800
MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk+3,722.650
INCOPT Vale Indonesia Tbk+4,452.700
TLKMPT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk +0,452.220
 Berdasarkan presentase penguatan saham terbesar:
KodeEmiten(%)Harga (Rp)
BALIPT  Bali Towerindo Sentra Tbk+24,891.455
PGLI PT Pembangunan Graha Lestari Tbk+15,83139
MTLA PT Metropolitand Land Tbk+13,75455
MYTXPT Apac Citra Centertex Tbk+8,14186
BISIPT Bisi  International Tbk +7,81690 

Sumber: Bloomberg, 2014

Tuesday, 18 March 2014

Indeks Saham HK dibuka Berfluktuasi

BESTPROFIT FUTURES (19/03) Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian seiring turunnya saham properti dan saham perusahaan panel surya naik karena investor hasil kesimpulan dari pertemuan Federal Reserve hari ini.
Indeks Hang Seng naik tipis 0,1 persen ke level 21,609.34 pukul 9:34 pagi di Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0,1 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik ssebesar 0,1 persen ke level 9,354.57.
Rilis Data harga rumah baru kemarin menunjukkan pertumbuhan yang melambat bulan lalu, di tengah ketatnya kredit untuk mengendalikan pinjaman berlebihan dan membuat perusahaan properti terbebani. Perusahaan properti swasta Zhejiang Xingrun Real Estate Co minggu ini mengatakan telah bangkrut dengan memiliki hutang sebesar $567 juta, ini menambah kekhawatiran di sektor properti nasional dan sistem keuangan. Hal ini muncul setelah perusahaan Shanghai Chaori Solar Energy Science & Technology Co. gagal membayar utang. Gagal bayar (default) obligasi pertama perusahaan dalam negeri.
Indeks H-share turun sebesar 14 persen tahun ini pada penutupan kemarin seiring data Cina dari produksi industri dan ekspor merosot. Ini menandakan melambatnya perekonomian China.
Indeks S&P 500 berjangka sedikit berubah. Indeks naik 0,7 persen kemarin. Rilis laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan pembangunan perumahan mulai sedikit berubah pada bulan Februari lalu pasca turun kurang dari perkiraan pada bulan sebelumnya, ini menunjukkan industri perumahan mulai stabil setelah cuaca musim dingin yang buruk. (izr)
Sumber : Bloomberg

Kurs Dollar AS Menunjukkan Kenaikan Yang Cukup Stabil

BESTPROFIT FUTURES (19/03)Dollar AS pada hari ini (Selasa, 18 Maret 2014, 17:20:18 GMT) bergerak menguat terhadap mata uang utama Dollar Kanada . Harga pembukaan berada pada 1.10577 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 34 pips atau sekitar 0.31 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.10921.
Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat setelah Department of the Treasury menyampaikan bahwa terdapat arus modal netto yang positif kedalam perekonomian Amerika Serikat.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator ekonomi TIC Long-Term Purchases yang bertambah ke angka 7.3B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -45.9B. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan melemah ke angka 23.4B. Dollar AS terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Emas Ditutup Turun Pasca Komentar Putin

BESTPROFIT FUTURES (19/03)Emas berjangka turun tajam dalam dua minggu terakhir setelah beberapa tanda-tanda menunjukkan meredanya ketegangan di Ukraina mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven di tengah reli pasar ekuitas.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia tidak berusaha untuk memisahkan Ukraina. Kekhawatiran bahwa sengketa Crimea akan semakin meningkat, mengantarkan emas ke level enam bulan tertinggi kemarin. Data hari ini menunjukkan inflasi AS diredam dan stabilnya pasar perumahan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve lebih lanjut akan memangkas program stimulus moneternya dalam minggu ini. Indeks ekuitas MSCI All-Country World naik sebanyak 0,8 persen.

Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1 persen untuk menetap di $ 1.359 per ons pada 1:37 di Comex New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 26 Februari. Kemarin, harga emas mencapai $ 1,392.60, tertinggi sejak 9 September, sebelum ditutup turun 0,4 persen.

Tahun ini, emas telah naik sebesar 13 persen akibat gejolak di Ukraina dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi meningkatkan permintaan untuk aset haven. Harga emas rebound dari penurunan tahunan terbesar sejak 1981 bahkan setelah The Fed mulai menskala kembali pembelian asetnya, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif. Data yang dirilis kemarin menunjukkan produksi industri AS naik pada bulan Februari terbesar dalam enam bulan terakhir. The Fed memulai pertemuan dua harinya pada hari ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Rupiah Masih Lanjutkan Peningkatan

BESTPROFIT FUTURES (18/03) Mata uang rupiah tampak melanjutkan kenaikan signifikannya terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (18/3). Mata uang ini kembali bergerak dalam pola bullish menjelang rapat bulanan FOMC yang dimulai malam nanti. Diperkirakan dalam pertemuan Fed tersebut akan kembali dilakukan pemotongan stimulus moneter. Keputusan mengenai kebijakan moneter lanjutan di Amerika Serikat akan diumumkan besok.
Janet Yellen diperkirakan akan kembali menurunkan program stimulus moneter yang telah dijalankan selama tiga tahun belakangan oleh Fed. Pada dua rapat sebelumnya stimulus moneter berupa pembelian obligasi pemerintah tersebut secara berturut-turut diturunkan masing-masing sebesar 10 miliar dollar per bulan.
Biasanya harapan akan dilanjutkannya tapering akan membuat rupiah melemah. Akan tetapi saat ini kondisi makroekonomi Indonesia yang sedang cukup solid membuat mata uang lokal bergerak mengesankan. Bahkan IHSG yang sedang berada dalam pola ambil untung juga tidak membuat rupiah turut melemah.
Hari ini rupiah tampak berada pada posisi 11301 per dollar AS. Posisi mata uang ini bahkan sempat mencapai level 11282 per dollar pagi tadi. Rupiah saat ini membukukan kenaikan sebesar 39 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Sumber : vibiznews

IHSG Turun 0,91%, Ini 10 Saham Penekan Indeks

BESTPROFIT FUTURES (18/03) Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,91% ke level  4.831,71 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (18/3/2014).
Dari 490 saham yang diperdagangkan sebanyak 165 saham melemah. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya.

Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
-2,84
7.700
BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
-2,50
 9.750
BMRI
PT Bank Mandiri Persero Tbk
-2,26
 9.750
SMGR
PT Semen Indonesia Persero Tbk
-3,48
 15.925
PGAS
PT Perusahaan Gas negara Persero Tbk 
-2,36
 5.175
 Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
CMPP
PT Centris Multipersada Pratama Tbk
-17,95
480
STTP
 PT Siantar Top Tbk
-9,17
 2.180
WAPO
 PT Wahana Pronatural Tbk
-6,90
 54
ARTA
PT Arthavest Tbk
-6,84
 177
AIMS
PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk 
-6,47
650 
Sumber: Bloomberg, 2014

Emas Perpanjang Penurunan Jelang Rapat The Fed

BESTPROFIT FUTURES (18/03) Komoditi emas memperpanjang penurunan dari level tertinggi selama lebih dari enam bulan terakhir sehubungan dengan data ekonomi A.S yang mengalahkan estimasi dan mendukung perkara pengurangan stimulus menjelang dimulainya rapat the Fed hari ini yang akan diadakan selama dua hari. 

Bullion untuk pengiriman segera terjatuh sebanyak 0.7% ke level $1,357.13 per ons dan diperdagangkan dilevel $1,360.94 pada pukul 1:01 siang di Singapura. Harga kemarin naik ke level $1,392.22, merupakan yang tertinggi sejak 9 September, sebelum ditutup 1.2% lebih rendah. 

Sementara itu indikator RSI (relative strength index)14-hari naik ke level 72.9 pada 14 Maret pekan lalu, memberikan sinyal kepada beberapa analis yang mempelajari pergerakan grafik teknikal bahwa terdapat potensi penurunan harga. 

Tahun ini emas naik 13% seiring gejolak yang terjadi di Ukraine dan melambatnya pertumbuhan di China yang merupakan konsumen terbesar di dunia sehingga meningkatkan permintaan untuk tempat simpanan nilai. Harga rebound dari penurunan tahunan terbesar sejak 1981 bahkan ketika bank sentral memulai pertimbangan ulang untuk memangkas program pembelian aset. Data kemarin menunjukkan peningkatan terbesar dalam enam bulan terakhir pada output industry di A.S. 

The Fed, yang telah melakukan pemangkasan pembelian obligasi hingga $10 milyar pada dua rapat sebelumnya akan memangkas lagi sebanyak $10 milyar menjadi $55 milyar dan melanjutkan pengurangan pada laju tersebut dalam setiap rapat sebelum mengumumkan akhir dari program stimulus pada pertemuan kebijakan tanggal 28-29 Oktober mendatang, berdasarkan survey Bloomberg. (tito) 

Sumber : Bloomberg

Monday, 17 March 2014

Minyak WTI Turun Mendekati level Harga $98


BESTPROFIT FUTURES (18/03) - Minyak West Texas Intermediate (WTI) ditransaksikan mendekati level US$98 per barel pasca penurunan pertamanya dalam tiga hari terakhir di tengah spekulasi meningkatnya persediaan minyak mentah untuk minggu kesembilan di AS, sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.
WTI berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 0,8 persen kemarin. Stok minyak mentah AS mungkin meningkat sebesar 2,63 juta barel pada pekan lalu, menurut survei Bloomberg terhadap analis menjelang rilis laporan dari Badan Administrasi Informasi Energi besok. AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia terkait referendum du Crimea yang dapat membuka jalan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencaplok Crimea dari Ukraina .
Minyak WTI untuk pengiriman April berada di level $ 97,85 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun sebanyak 23 sen, pukul 12:35 waktu Sydney. Nilai Kontrak turun sebanyak 81 sen ke level $98,08 kemarin. Harga minyak WTI telah turun sebesar 0,6 persen tahun ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei naik 9 sen ke level US$ 106,33 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa lebih tinggi sebesar $8,95 dibandingkan minyak WTI untuk bulan yang sama. Ditutup dengan selisih sebesar $8,62 kemarin, selisih tersempit dalam empat hari terakhir. (izr)
Sumber : Bloomberg

Bursa AS Menguat, US 10Y T-Notes Turun

BESTPROFIT FUTURES (18/03)Perkembangan intraday 10Y T-NOTES dini hari ini ( 18 Maret ), secara umum menunjukkan pergerakan turun di pasar obligasi berjangka setelah dibuka pada 124.66 di awal perdagangan (00.00 GMT). Obligasi berjangka tersebut telah turun sekitar -39 pips atau sekitar -0.31 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 124.27.
Performa indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau menguat sekitar + 1.12 % pada 16245.71, dan indeks S&P 500 Index yang menguat sekitar + 1.06 % pada 1860.63. Sedangkan indeks saham unggulan NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau naik sekitar + 1.07 % pada 4290.66.
Sentimen positif terhadap bursa AS nampak menguat setelah Federal Reserve Bank of New York melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat mengalami peningkatan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Empire State Manufacturing Index yang menguat 5.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 4.5. Adanya laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 6.6.
Sumber : vibiznews

Emas Akhiri Rentetan Gain, Ekuitas Reli

BESTPROFIT FUTURES (18/03)Emas berjangka ditetapkan di level lebih rendah pada sesi Senin, mengakhiri lima sesi rentetan gain nya seiring reli ekuitas AS yang menarik para investor menjauh dari logam mulia.

Emas untuk pengiriman April turun ke level $ 6,10, atau sebanyak 0,4%, ditetapkan di level $ 1,372.90 per ons di Comex New York Mercantile Exchange, mengembalikan sebagian gain pada Jumat lalu sebanyak 0,5%. Sementara harga Perak ditutup turun 14 sen, atau sebanyak 0,6%, ke level $ 21,275 per ons.
Palladium untuk pengiriman Juni naik ke level $ 3.15, atau sebanyak 0,4%, ke level $ 776,40 per ons.(yds)

Sumber: MarketWatch