BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/12) - Minyak
turun seiring stok minyak mentah AS bertambah pekan lalu, menambah
pertumbuhan tahunan terbesar yang pernah diraih negara itu.
Stok
naik 2,63 juta barel, menutup tahun dengan penambahan lebih dari 100
juta barel tahun ini, yang terbesar sejak data EIA mulai dirilis pada
1920. Penurunan 2,5 juta barel diproyeksikan dalam survei Bloomberg.
Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah
West Texas Intermediate, naik ke level rekor.
Produksi
minyak mentah naik 23.000 barel per hari menjadi 9,2 juta. Itu turun
dari level tertinggi empat dekade yang mencapai 9.61 juta pada bulan
Juni, data mingguan menunjukkan. Gain terjadi seminggu setelah produsen
AS menempatkan kembali lebih dari 17 rig untuk kembali beroperasi.
Hitungan saat ini berada di angka 538, mendekati angka terendah dalam
setidaknya dalam lima tahun, menurut data yang dikumpulkan oleh Baker
Hughes Inc.
WTI
untuk pengiriman Februari turun $ 1,27, atau 3,4 persen, untuk menetap
di level $ 36,60 per barel di New York Mercantile Exchange. Volume semua
berjangka yang diperdagangkan yakni 49 persen di bawah rata-rata
100-hari pada pukul 2:40 siang waktu setempat. Kontrak turun 31 persen
tahun ini.
Brent
untuk pengiriman Februari turun $ 1,33, atau 3,5 persen, ke level $
36,46 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Harga
turun 36 persen tahun ini. Patokan Eropaitu ditutup dengan diskon 14 sen untuk WTI. (sdm)
Sumber: Bloomberg