Wednesday 30 December 2015

Minyak Jatuh seiring Stok Minyak Mentah AS Menuju Rekor Pertumbuhan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/12) - Minyak turun seiring stok minyak mentah AS bertambah pekan lalu, menambah pertumbuhan tahunan terbesar yang pernah diraih negara itu.
Stok naik 2,63 juta barel, menutup tahun dengan penambahan lebih dari 100 juta barel tahun ini, yang terbesar sejak data EIA mulai dirilis pada 1920. Penurunan 2,5 juta barel diproyeksikan dalam survei Bloomberg. Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah West Texas Intermediate, naik ke level rekor.
Produksi minyak mentah naik 23.000 barel per hari menjadi 9,2 juta. Itu turun dari level tertinggi empat dekade yang mencapai 9.61 juta pada bulan Juni, data mingguan menunjukkan. Gain terjadi seminggu setelah produsen AS menempatkan kembali lebih dari 17 rig untuk kembali beroperasi. Hitungan saat ini berada di angka 538, mendekati angka terendah dalam setidaknya dalam lima tahun, menurut data yang dikumpulkan oleh Baker Hughes Inc.
WTI untuk pengiriman Februari turun $ 1,27, atau 3,4 persen, untuk menetap di level $ 36,60 per barel di New York Mercantile Exchange. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni 49 persen di bawah rata-rata 100-hari pada pukul 2:40 siang waktu setempat. Kontrak turun 31 persen tahun ini.
Brent untuk pengiriman Februari turun $ 1,33, atau 3,5 persen, ke level $ 36,46 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Harga turun 36 persen tahun ini. Patokan Eropaitu  ditutup dengan diskon 14 sen untuk WTI. (sdm)
Sumber: Bloomberg