Thursday 9 June 2016

Dolar AS Hentikan Dua Hari Penurunan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Dolar menghentikan penurunan dua hari nya seiring sebuah laporan menunjukkan klaim pengangguran di AS secara tak terduga jatuh minggu lalu.
Mata uang negeri paman sam ini menguat dari level terendah satu bulan setelah data tenaga kerja mengimbangi beberapa kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja AS sedang melambat. Laporan itu muncul setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyebut gain kerja lebih kecil dari perkiraan May merupakan hal yang "mengecewakan", dalam pernyataan sebelumnya jelang pertemuan kebijakan bank sentral pekan depan. Dengan Fed menentukan kapan harus mengetatkan kebijakan moneter, HSBC Holdings Plc mengatakan membeli greenback sebelum kenaikan suku bunga mungkin merupakan " self-defeating strategy".
Greenback berada dalam jalur untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut setelah laporan pekerjaan yang kurang bertenaga melemahkan kasus untuk Fed meningkatkan biaya pinjaman dan meredupkan prospek divergensi kebijakan dengan peningkatan stimulus di Eropa dan Asia. Kerugian mengikuti reli pada bulan Mei, disaat para pembuat kebijakan termasuk Yellen mengatakan suku bunga yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang tampak pas untuk dilakukan.
Bloomberg Spot Index Dollar naik 0,4 persen pada pukul 12:11 siang waktu New York setelah jatuh ke level satu bulan rendah pada hari Kamis. Mata uang AS naik 0,7 persen terhadap euro ke level $ 1,1315 dan kehilangan 0,4 persen ke level ¥ 106,58.
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Turun Seiring Investor Menunggu Rapat BOJ & Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham di Tokyo turun diiringi pelemahan dalam produsen komoditas setelah harga minyak merosot, sementara para investor menunggu pertemuan bank sentral dari AS dan Jepang pada pekan depan.
Indeks Topix turun 0,3 % ke level 1,333,48 pada pukul 9:03 pagi waktu Tokyo, dengan indeks acuan menuju penurunan mingguan sebesar 0,3 %. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 107,05 per dolar. Mata uang Jepang menguat ke level 106,26 per dolar pada hari Kamis. Kemarin, saham AS jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, dengan Indeks S&P 500 melemah dari level 10-bulan tertinggi, sedangkan minyak mentah membukukan penurunan terbesar sejak 9 Mei lalu.
Bank of Japan (BOJ) akan memutuskan kebijakan moneter pada 16 Juni mendatang, sehari setelah pertemuan Federal Reserve, sementara U.K. akan memilih apakah akan tetap di Uni Eropa pada 23 Juni nanti.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 % ke level 16,577.86. Kontrak pada Indeks S&P 500 merosot 0,1 % setelah indeks yang mendasari lebih rendah 0,2 % pada hari Kamis. Harga minyak menurun dari 10 bulan tertinggi di New York karena penguatan dolar didorong oleh pengetatan pasokan global. (knc)
Sumber : Bloomberg

Indeks S&P 500 Ditutup Turun Dari Level 10 Bulan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham AS ditutup melemah, dengan indeks S&P 500 tergelincir dari 10 bulan, karena investor melihat Indeks menuju rekornya di tengah kekhawatiran mengenai dampak dari melesunya pertumbuhan global.
Ekuitas catat rebound pada sore karena produsen bahan baku dan bank memangkas penurunan, sementara saham defensif termasuk utilitas dan perusahaan telepon reli untuk mengimbangi penurunan tersebut. Pemberi pinjaman dan saham komoditas berada di atas tingkat terburuknya, bahkan karena imbal hasil Treasury jatuh ke level terendah sejak Februari dan rebound pada dolar. Gain pada Apple Inc dan Johnson & Johnson 1,1% naik ke rekor juga memberikan kontribusi untuk pemulihan di sesi  akhir-hari.
Indeks S&P 500 turun 0,2% menjadi 2,115.55 pada 16:00 sore di New York, setelah turun sebanyak 0,5%. Indeks tersebut ditutup 0,7% dari rekornya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 8 June 2016

Emas Dekati 3 Minggu Tertinggi Seiring Bank Sentral Tetap Akomodatif

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Emas diadakan di dekat level tiga minggu tertinggi pada prospek bahwa kebijakan bank sentral akan terus menjadi akomodatif, dengan Bank Sentral Eropa (ECB) memulai program pembelian obligasi korporasi dan investor berspekulasi bahwa suku bunga AS akan tetap rendah untuk lebih lama.
Bullion untuk pengiriman segera sedikit berubah di level $ 1,262.36 per ons pada pukul 10:59 siang waktu Singapura, setelah naik 1,5 % ke level $ 1,262.80 pada hari Rabu, penutupan tertinggi sejak 17 Mei, menurut harga dari Bloomberg.
ECB turun ke pasar obligasi korporasi pada hari Rabu, membeli utang dari beberapa perusahaan terbesar di benua tersebut. Di AS, lesunya laporan pekerjaan telah menurunkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan depan, dengan peluang pedagang harga di angka nol dengan peningkatan suku bunga. Kemungkinan langkah tersebut berada di bawah 50 % sampai Desember nanti, menurut Fed fund futures. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Jatuh di Sesi Tengah Hari Ditengah Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham di Tokyo jatuh, dengan Indeks Topix menuju penurunan terbesar dalam seminggu terakhir seiring penguatan yen yang dapat membebani eksportir sementara investor menunggu keputusan bank sentral dari Jepang dan AS.
Indeks Topix turun 0,9 % ke level 1,338.53 pada istirahat perdagangan di Tokyo, penurunan terbesar sejak 2 Juni dengan volume perdagangan sebesar 17 % di bawah rata-rata 30-hari intraday. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari Senin menyatakan bahwa ia cukup yakin terhadap ekonomi AS akan meningkatkan keyekinan untuk menaikan suku bunga, tetapi tidak berkomentar pada saat waktu kenaikan jika diperlukan. Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda akan membuat keputusan tentang stimulus pada 16 Juni, sehari setelah keputusan The Fed.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9 % ke level 16,677.84. Yen naik 0,3 % ke level 106,64 per dolar setelah penguatan 0,4 % pada hari Rabu. Mata uang Jepang telah melonjak sekitar 12 % pada tahun ini terhadap greenback. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Asia Turun Diikuti Penguatan Yen Bebani Ekuitas Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham Asia turun dari enam minggu tertinggi diikuti penguatan yen yang dapat menekan ekuitas Jepang, membayangi keuntungan dari produsen energi di tengah reli pada minyak mentah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 % ke level 132,19 pada pukul 09:07 pagi waktu Tokyo. Ekuitas global menuju kenaikan untuk mingguan keempat, dengan Indeks S&P 500 merayap mendekati semua waktu tertinggi di tengah spekulasi biaya pinjaman akan tetap rendah untuk lebih lama. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Senin lalu mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Sementara pasar financial di China, Hong Kong dan Taiwan ditutup untuk liburan pada Kamis ini.
Bank-bank sentral berada dalam sorotan, dengan keputusan kebijakan The Fed dan Bank of Japan (BOJ) dijadwalkan pada minggu depan. Pedagang berjangka menurunkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Juli sampai 18 % setelah Yellen pada hari Senin mengatakan bahwa ekonomi terbesar dunia adalah cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga secara bertahap. (knc)
Sumber : Bloomberg

Minyak acuan AS ditutup di atas $ 51 untuk kali pertama sejak Juli

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Harga minyak berakhir lebih tinggi pada hari Rabu, dengan minyak acuan AS ditutup di atas level $ 51 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2015.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli berada 87 sen, atau 1,7% lebih tinggi untuk mengakhiri hari di level $ 51,23 per barel.
Penguatan harga minyak didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah mingguan, berlanjutnya gangguan pasokan di Nigeria, dan serta data yang kuat pada impor minyak China. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Saham AS Ditutup Naik, S&P 500 Mendekati Level Tertinggi Sepajang Masa

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham AS Ditutup naik, dengan Indeks S&P 500 merayap mendekati rekornya, didukung oleh spekulasi suku bunga pinjaman akan tetap rendah untuk lebih lama di tengah pertumbuhan yang moderat.
Perusahaan yang mendapat keuntungan dari koreksi dolar yang merupakan kinerja terkuat, dengan perusahaan bahan baku dan industri memimpin gain. Caterpillar Inc naik 1,7%, melanjutkan kenaikan beruntun terpanjang dalam dua bulan, dan perusahaan tambang tembaga Freeport-McMoRan Inc menambahkan 3,1%. produsen energi menghapus reli awal, bahkan minyak naik ke tertinggi 10-bulan.
Indeks S&P 500 naik 0,3% menjadi 2,119.12 pada 16:00 sore di New York, level tertinggi sejak 21 Juli, 2015 dan 0,6% dari rekor.
Pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan ini bahwa ekonomi AS membuat kemajuan dan indikasi bahwa para pembuat kebijakan tidak akan buru-buru menaikkan suku bunga yang telah membantu saham dukungan. Pedagang telah memangkas kembali spekulasi kenaikan suku bunga The Fed.(yds)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 7 June 2016

Pound rebound seiring poling Brexit tunjukkan dukungan untuk bertahan di Uni Eropa

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/6) - Serangkaian jajak pendapat baru menunjukkan dukungan untuk Inggris bertahan di Uni Eropa, mendorong pound berada di level yang lebih tinggi pada hari Selasa.
Mata uang Inggris ini menghapus semua keuntungan dari hari sebelumnya seiring dua jajak pendapat baru menunjukkan pemilih condong menyuarakan Inggris untuk keluar di Uni Eropa jelang referendum yang dijuluki Brexit, pada 23 Juni nanti.
Serentetan jajak pendapat yang bertentangan dirilis selama seminggu terakhir telah menyebabkan perputaran di pound seiring hasil poling referendum berjarak tipis.
Pound diperdagangkan di level $ 1,4546 pada akhir Selasa di New York, dibandingkan dengan level $ 1,4455 pada akhir Senin.
Kekhawatiran tentang kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa telah berdampak luas di pasar mata uang.
ICE AS Dollar index, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang rival, turun 0,1% menjadi 93,8470 dalam perdagangan terakhir.
Sumber: MarketWatch

Minyak Diatas $ 50, ditetapkan Pada Level Tertinggi Di Lebih Dari 10 Bulan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/2) - Harga minyak memperpanjang kenaikan menjadi dua sesi beruntun pada Selasa, dengan lanjutan produksi di Nigeria serta tanda-tanda kenaikan permintaan global yang membantu untuk mengangkat harga AS terakhir pada $ 50 hingga tingkat tertinggi sejak akhir Juli.
Namun para pedagang tetap waspada terhadap potensi bahwa kenaikan harga baru-baru ini dapat memacu peningkatan output.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 38 sen, atau 0,8%, ke level $ 50,07 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga belum diselesaikan pada level tertinggi ini sejak 21 Juli.
Minyak mentah Brent Agustus di bursa ICE Futures London naik 59 sen, atau 1,2%, ke level $ 51,14 per barel, dengan harga yang ditetapkan pada level tertinggi sejak 9 Oktober.(yds)
Sumber: MarketWatch

Emas Melemah seiring Cina Hentikan Rentetan Pembelian Cadangan Emas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/6) - Emas mengalami penurunan pertama dalam tiga sesi menyusul Cina, yang merupakan konsumen top dunia unutk logam, menahan diri dari menambahkan bullion untuk cadangan mereka, sehingga memicu kekhawatiran bahwa permintaan fisik untuk logam kuning ini  melemah.
Bank Rakyat China mempertahankan aset emas tidak berubah pada bulan Mei, setelah harga melonjak dalam empat bulan pertama tahun ini. Negara Asia mendorong kepemilikan selama 10 bulan berturut hingga April, menyusul pengungkapan peningkatan 57 persen kepemilikan sejak tahun 2009.
Tanda-tanda melemahnya permintaan fisik menambah angin ribut untuk emas seiirng investor mengevaluasi untuk waktu kenaikan suku bunga AS. Suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik logam mulia dikarenakan ketidakmampuan logam ini menawarkan imbal hasil atau bunga. Dalam pidatonya Senin lalu, Ketua Federal Reserve Janet Yellen cenderung mengatakan hal yang kurang spesifik jika dibandingkan dengan pernyataan Yellen sebelumnya dalam menggambarkan kapan dia pikir Fed harus mengetatkan kebijakan moneter lagi.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus tergelincir kurang dari 0,1 persen untuk menetap di level $ 1.247 per ounce pada pukul 1:41 siang waktu New York di Comex. Bullion bertambah 2,9 persen selama dua sesi sebelumnya terkait dengan indikasi dari pasar tenaga kerja AS yang melemah, memicu spekulasi bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bulan ini atau pada bulan berikutnya.
Sementara Yellen mengatakan dia masih berpikir suku bunga "mungkin akan perlu dinaikkan secara bertahap dari waktu ke waktu," pedagang memberikan probabilita mendekati nol untuk kemungkinan bahwa pembuat kebijakan akan meningkatkan biaya pinjaman pada bulan Juni. Kemungkinan tidak akan berada di atas 50 persen sampai Desember, Data dari Fed fund futures menunjukkan.
Holdings di exchange-traded funds yang didukung emas bertambah 1,9 metrik ton menjadi 1.860 ton pada hari Senin. Itu merupakan level tertinggi sejak November 2013, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Aset naik untuk hari kelima berturut-turut. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Berayun Ditengah Jatuhnya Sektor Eksportir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/6) - Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian seiring penurunan sektor eksportir pada yen sementara saham energi menguat setelah harga minyak mentah berjangka naik di atas $ 50 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli lalu. Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara tumbuh lebih dari perkiraan awal.
Indeks Topix sedikit berubah pada level 1,340.28 pada pukul 09:13 pagi waktu Tokyo, setelah naik sebanyak 0,3 % dan jatuh 0,1 %. Sementara itu, Yen menguat 0,3 % diperdagangkan pada level 107,09 per dolar setelah kemarin lebih tinggi. Data direvisi menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh 1,9 % pada basis tahunan di kuartal pertama, lebih tinggi dari perkiraan awal untuk kenaikan 1,7 %.
Bank of Japan (BOJ) akan mengadakan pertemuan pada tanggal 16 Juni untuk mengkaji kebijakan moneter, sehari setelah Federal Reserve memutuskan apakah akan menaikkan biaya pinjaman. Pada hari Senin, Ketua Fed Janet Yellen mengatakan ekonomi sedang mengalami kemajuan meskipun tanda-tanda pertumbuhan pekerjaan melambat, membuat investor lebih nyaman dengan prospek untuk tingkat suku bunga secara bertahap. Peluang untuk peningkatan biaya pinjaman Amerika jatuh ke 18 % di bulan Juli, dari sebelumnya lebih dari 50 % pada pekan lalu.
Indeks Nikkei 225 Stock Average sedikit berubah di level 16,667.23 hari Rabu, sementara Indeks S&P 500 berjangka juga stagnan. Yang mendasari Indeks AS ditutup dekati semua waktu tertinggi dengan keuntungan pada harga minyak mentah mendorong saham energi lebih tinggi. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham AS Pangkas Gain, S&P 500 Diperdagangkan Di Level Tertinggi Sepanjang Masa

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/6) - Indeks S&P 500 memangkas banyak gainnya di satu jam terakhir perdagangan, setelah Indeks acuan datang 0,5% dari melebihi level tertinggi sepanjang masanya.
Reli pada produsen energi serta operator penerbangan melampaui penurunan pada saham kesehatan dan saham perbankan. Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp naik setidaknya 1,5%. Indeks Bloomberg AS Airlines naik tajam dalam tiga bulan setelah JPMorgan Chase & Co mengatakan JetBlue Airways Corp menaikkan tarif domestiknya sebesar $ 3 setiap perjalanan, sehingga memacu operator penerbangan lainnya untuk menyesuaiakan di persaingan pasar\. Saham perawatan kesehatan memimpin penurunan Biogen Inc merosot 13% setelah percobaan obat multiple sclerosis gagal dalam uji coba di tahap pertengahan.
Indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 2,112.22 pada 16:00 sore di New York, setelah naik sebanyak 0,5%. Itu merupakan penutupan tertinggi sejak Juli, sedangkan volume di bursa AS adalah 13% di bawah rata-rata tiga bulan. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 20,55 poin, atau 0,1%, ke level 17,940.88 hari ini, setelah sempat melampaui level 18.000 untuk pertama kalinya sejak April.
Saham energi membukukan gain terbesarnya, naik ke level tertinggi sejak November, minyak menguat sebelum data pemerintah AS diperkirakan akan menunjukkan stok minyak mentah turun untuk pekan ketiga. Dengan semua saham turuun kecuali tiga saham di Indeks Energi S&P 500 menguat.(yds)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Monday 6 June 2016

Emas Berjangka Naik seiring Taruhan Fed akan Tunda Kenaikan Suku Bunga Meningkat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/6) - Akhirnya, emas ditutup dengan gain beruntun pertama dalam hampir tiga minggu menyusul investor mempertimbangkan kembali pembacaan hawkish awal pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen.
Yellen menyebut penambahan kenaikan bertahap suku bunga pas untuk dilakukan tanpa menentukan waktu yang tepat untuk tindakan tersebut, sehingga mengirim harga emas berayun. Komentar nya, dalam teks yang disiapkan untuk pidato hari Senin, kurang spesifik daripada pernyataan sebelumnya dalam menggambarkan kapan dia pikir Fed harus menaikkan suku bunga lagi. Pada tanggal 27 Mei, katanya, kemungkinan kenaikan akan pas untuk dilakukan pada "bulan-bulan mendatang."
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus menguat 0,4 persen untuk menetap di level $ 1,247.40 per ounce pada pukul 1:40 siang waktu New York di Comex, memperpanjang kenaikan 2,5 persen Jumat lalu. Hal itu membuat kenaikan tahun ini menjadi 18 persen.
Harga meraih lonjakan terbesar dalam 11 minggu pada hari Jumat, setelah AS menambahkan pekerja dengan jumlah terkecil dalam hampir enam tahun, meningkatkan keraguan bahwa ekonomi cukup kuat untuk menahan kebijakan moneter yang lebih ketat. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik investasi logam mulia seiring kertidakmampuan logam ini menawarkan imbal hasil atau dividen.
Pedagang memberikan probabilitas 2 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bulan ini, dibandingkan dengan 30 persen seminggu sebelumnya, Fed Fund futures menunjukkan.
Kepemilikan di exchange-traded funds yang didukung emas naik 6,2 metrik ton menjadi 1,858.2 ton pada hari Jumat, dan tercatat sebagai tingkat tertinggi sejak November 2013, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. (Sdm)
Sumber: Bloomberg 
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Dolar Berfluktuasi Pasca Komentar Janet Yellen Terkait Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/6) - Dolar sedikit berubah bahkan setelah Federal Reserve Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan akan meningkatkan suku bunga tambahan secara bertahap, tanpa menentukan waktu yang tepat mereka.
Indeks Bloomberg Spot Dollar berfluktuasi setelah penurunan 1,6% pekan lalu, yang dipicu oleh laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan para pengusaha pada Mei menambahkan jumlah paling sedikit pekerjaan dalam hampir enam tahun. Dalam pidato di Philadelphia Senin, Yellen mengatakan mendukung pertumbuhan pekerjaan AS serta inflasi yang lebih tinggi masih akan mungkin lebih besar daripada perkembangan negatif.
Dolar sedikit berubah pada $ 1,1372 per euro pada 12:53 di New York, setelah melemah 1,9% pada sesi sebelumnya. Reli 0,4% menjadi ¥106,98, menghentikan penurunan empat hari. Indeks dolar Bloomberg, yang menelusuri mata uang terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah setelah merosot 1,5% pada 3 Juni, level tertinggi sejak 3 Februari.(yds)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Bursa Asia Naik Diiringi Pelemahan Yen, Saham Komoditi Rally

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/6) - Saham Asia naik karena melemahnya yen mendorong sektor eksportir Jepang dan penguatan saham komoditas setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi AS cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga secara bertahap.
Indeks MSCI Asia Pacific naik untuk hari ketiga untuk memperpanjang lima minggu tertinggi, menguat 0,4 % ke level 130,45 pada pukul 09:16 pagi waktu Tokyo. Dolar melonjak tajam dalam tiga minggu terakhir terhadap yen seiring komentar Yellen yang mengatakan positif dalam perekonomian AS lebih besar daripada negatif, dan menegaskan kembali pandangan kenaikan suku bunga dilakukan bertahap.
Ekuitas di AS pada hari Senin naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir dan dalam 1 % dari semua waktu tertinggi terkait kekhawatiran investor mengenai kekuatan ekonomi AS mereda menyusul pidato Yellen, yang juga menghilangkan referensi dari Ketua Fed ketika kemungkinan melihat ke arah kenaikan suku bunga. Pedagang berjangka menurunkan kemungkinan lonjakan pada bulan Juli menjadi 21 % setelah pidatonya dari 27 %. Kemungkinan kenaikan di bulan September naik tipis menjadi 42 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Saham Jepang Dibuka Lebih Tinggi Pasca Komentar Yellen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/6) - Saham Jepang naik setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen meyakinkan investor bahwa ekonomi AS berada di penguatan perusahaan dan tingkat kenaikan suku bunga akan dilakukan secara bertahap. Sementara itu, Pelemahan yen memicu sektor eksportir yang lebih tinggi.
Komentar Yellen yang meyakinkan bagi investor di Tokyo setelah dolar jatuh terhadap yen pada Jumat lalu menyusul lesunya data pekerjaan AS yang berada di level terendah sejak 2010, meredam prospek untuk perusahaan-perusahaan Jepang yang mengandalkan penjualan di luar negeri. Ekuitas AS pada hari Senin naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan tertinggi seiring kecemasan atas kekuatan ekonomi mereda pasca pidato Yellen, yang menghilangkan referensi kapan The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga.
Indeks Topix menguat 0,3 % ke level 1,335.75 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, dengan sekitar dua kali jumlah saham yang naik untuk setiap saham yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average meningkat 0,3 % ke level 16,626.07. Yen diperdagangkan pada level 107,38 per dolar setelah melemah 1 % pada hari Senin, yang terbesar sejak 18 Mei lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham AS Reli, S&P 500 Kembali Catat Gain Ke Tertinggi Tujuh Bulan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/6) - Saham AS menguat, dengan Indeks S & P 500 memperoleh kembali tujuh bulan, karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan ekonomi masih cukup kuat untuk menahan kenaikan bertahap dalam suku bunga meskipun tanda-tanda terbaru dari pertumbuhan pekerjaan.
Investor bergerak melewati gain bulanan terlemah dari sektor pekerjaan sejak 2010 guna berfokus pada pemamfaatan dari lemahnya dolar dan imbal hasil Treasury. Pemberi pinjaman rebound dari penurunan terburuknya dalam hampir dua bulan, sementara kenaikan harga minyak mentah membantu Halliburton Co meningkat ke tertinggi dalam hampir satu tahun, dan Transocean Ltd melonjak hampir 15%.
Indeks S&P 500 naik 0,5% menjadi 2,109.35 pada 16:00 sore di New York, 1% dari rekor yang dibuat pada tahun lalu.
Bank yang memulih setelah menyeret ekuitas ke terendah pada Jumat, karena imbal hasil Treasury pulih dari penurunan tajamnya dalam 11 bulan yang mendorong spekulasi suku bunga rendah akan terus membebani profitabilitas pemberi pinjaman. Kelompok ini menyentuh hampir lima bulan tertinggi pada Kamis menjelang lemahnya data pekerjaan yang meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed bisa menaikan suku bunga acuan paling cepat bulan ini.(yds)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Sunday 5 June 2016

Bursa Saham Jepang Sesi 1 Melemah Diiringi Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/6) - Saham Jepang menuju penutupan terendah dalam tiga minggu terakhir seiring lesunya laporan pekerjaan AS dalam hampir enam tahun mengirim pelemahan dolar terhadap yen, meredakan prospek bagi eksportir.
Indeks Topix turun 1,2 % ke level 1,321.56 pada istirahat perdagangan di Tokyo, semua kelompok industri kecuali 3 dari 33 kelompok industri mengalami penurunan. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 1,1 % ke level 16,452.95. Yen diperdagangkan pada 106,78 dolar setelah melonjak 2,2 % pada hari Jumat, yang terbesar dalam lebih dari satu bulan terkait data menunjukkan pengusaha di AS pada bulan Mei menambahkan jumlah pekerja paling sedikit sejak tahun 2010.
Penambahan sebanyak 38.000 pekerja di AS pada bulan lalu adalah kurang dari perkiraan yang disurvei oleh Bloomberg, dan mengikuti kenaikan 123.000 di bulan April yang lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,7 %, yang terendah sejak November 2007. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Minyak Bergerak Naik Sementara Pengeboran di AS Meningkat Ke-2 pada Tahun ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/6) - Minyak mentah naik sementara jumlah rig pengeboran minyak di AS menguat untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Kontrak berjangka di New York lebih tinggi sebanyak 0,7 %. Rig menargetkan minyak mentah di AS meningkat dari 9 sampai 325 pada pekan lalu, kata Baker Hughes Inc pada hari Jumat. Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak menolak usulan untuk menerapkan batas produksi baru pekan lalu. Sekretaris Jenderal keluar Abdalla El-Badri mengatakan bahwa sulit untuk mencapai target ketika pasokan minyak di Iran meningkat dan volume di Libya secara signifikan dihentikan.

Harga minyak telah melonjak sekitar 85 % di New York, rebound dari 12-tahun terendah pada awal tahun ini di tengah gangguan pasokan dan tanda-tanda menurunnya output dari AS ke China yang berada di bawah tekanan dari kebijakan OPEC yang dapat mempertahankan produksi. Surplus minyak di laju lebih cepat dari yang diharapkan seiring meningkatnya permintaan global yang dapat mendorong harga minyak sampai $ 60 per barel pada tahun ini, menurut Ali Majed Mansoori, ketua Abu Dhabi Departemen Ekonomi Pembangunan.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik sebanyak 34 sen ke level $ 48,96 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 48,90 pada pukul 08:23 pagi waktu Hong Kong. Total volume yang diperdagangkan adalah 69 % di bawah 100-hari rata-rata. Harga minyak turun 55 sen untuk menetap di level $ 48,62 pada hari Jumat, mengakibatkan kerugian pada mingguan pertama dalam sebulan terakhir.

Brent untuk pengiriman Agustus naik sebanyak 32 sen atau 0,6 %, ke level $ 49,96 di ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga minyak jenis Brent merosot 40 sen menjadi ditutup pada level $ 49,64 pada Jumat lalu. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premium 51 sen dibandingkan WTI untuk Agustus. (knc)

Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG 

IHSG Akan Lanjutkan Penguatan di Awal Pekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/6) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Penguatan IHSG dapat terjadi bila investor asing kembali masuk ke bursa saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan potensi penguatan IHSG masih terlihat cukup besar. Hal itu mengingat aliran dana investor asing yang masih terus terjadi.

Ia mengatakan, IHSG sedang berusaha menguat seiring terapresiasinya nilai tukar rupiah. Ditambah kestabilan harga minyak.

"Kondisi level support 4.802 IHSG terlihat mulai ditinggalkan dan sedang berusaha menembus level resistance 4.877 untuk memperkuat pola kenaikan jangka pendek," ujar William dalam ulasannya, Senin (6/6/2016).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan bergerak variasi dengan kisaran 4.814-4.860 pada perdagangan saham awal pekan ini.

"Bila dilihat daria analisa teknikal IHSG bergerak cenderung konsolidasi positif dengan resistance 4.850 namun kondisi pergerakan yang masih cenderung menurun membuat momentum juga terkonsolidasi," ujar dia.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 3 Juni 2016, IHSG naik 20,70 poin atau 0,43 persen ke level 4.853,92 dengan volume perdagangan moderat. Sentimen tax amnesty dan harga minyak menguat menjadi pendorong kenaikan IHSG.


Sumber : Liputan6
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Tren Positif Berlanjut, IHSG Bakal Menguat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/6) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melaju di zona hijau dalam sepekan. Sektor properti dan tambang akan menjadi sektor yang menarik selama sepekan.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan tren kenaikan.

"Kondisi IHSG sedang bertahan untuk tetap bertahan di zona positif. Namun demikian, masih perlu dukungan kuat dari sentimen yang ada seiring dengan kenaikan yang cukup terbatas sepanjang pekan kemarin ," kata dia, Jakarta, Senin (5/6/2016).

Selama sepekan, beberapa data mewarnai pergerakan IHSG. Di antaranya, ‎dari Indonesia terdapat data penjualan mobil, dari China neraca perdagangan dan inflasi. Dia mengatakan, selama sepekan IHSG akan bergerak pada support 4.785-4.825 dan resistance 4.875-4.885.

Senada, Riset PT HD Capital menyatakan IHSG berpeluang menguat dalam sepekan. ‎Menurut HD Capital, prospek makro ekonomi RI menjadi penopang penguatan IHSG. Sektor properti dan tambang akan menjadi sektor yang menarik selama sepekan.

"Naiknya harga komoditas terutama minyak dan produk turunan akibat ekspektasi pemulihan ekonomi global," tulis riset tersebut.

Reza Priyambada merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) untuk dicermati pelaku pasar.

Sementara, HD Capital merekomendasikan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Sumarecon Agung Tbk (BSDE), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sebagai informasi, selama sepekan (30 Mei-3 Juni 2016) IHSG mengalami kenaikan 0,81 persen ke posisi 4.853,92 atau naik dari pekan sebelumnya di level 4.814,73. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat menjadi Rp 5.160 triliun dari Rp 5.116 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami kenaikan 24,3 persen menjadi Rp 5,5 triliun dari Rp 4,4 triliun. Rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 9,8 persen dan rata-rata frekuensi harian naik 3,2 persen.‎

Sepanjang sepekan, investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 1,6 triliun. Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat melakukan pembelian bersih dengan nilai Rp 4,9 triliun.


Sumber : Liputan6
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Saham Asia Turun Setelah Rilis Laporan Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/6) - Saham Asia turun, dengan indeks acuan regional melemah dari level lima minggu terkuatnya, seiring merosotnya data payrolls AS yang dapat meningkatkan kekhawatiran terhadap perekonomian terbesar dunia tersebut yang kehilangan momentum. Sedangkan saham Jepang menurun diiringi penguatan yen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 % ke level 129,12 pada pukul 09:06 pagi waktu Tokyo. Peningkatan sebanyak 38.000 pekerja pada laporan non-farm payrolls kurang dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, mengurangi pemulihan dalam ekuitas global dan meningkatkan kekhawatiran dalam pertumbuhan AS. Probabilitas kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve melonjak pada bulan Juli turun menjadi 27 % setelah merilis data pekerjaan, dari lebih dari 50 % pada minggu lalu, dengan kemungkinan tidak melanggar bahkan sampai pertemuan terakhir tahun ini pada 14 Desember mendatang.
Indeks Topix Jepang melemah 1,8 % karena yen diperdagangkan pada level 106,62 dolar. Mata uang tersebut menguat 2,2 % pada Jumat lalu. Indeks S&P / ASX 200 Australia sedikit berubah. Sementara pasar finansial di Korea Selatan dan Selandia Baru ditutup untuk liburan, sedangkan di Hong Kong dan China belum memulai perdagangan. (knc)
Sumber : Bloomberg

Thursday 2 June 2016

Minyak Menetap Lebih Tinggi Untuk pertama kalinya Dalam 5 Sesi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/6) - Minyak berjangka minyak menetap lebih tinggi pada hari Kamis, didukung oleh data yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS dan produksi mingguan yang mencatat penurunan.
Data melebihi tekanan awal dari kegagalan OPEC 'untuk mencapai perjanjian untuk memangkas output.
Minyak WTI Juli crude menetap di level $ 49,17 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 16 sen, atau 0,3%, pulih dari penurunan sebelumnya di bawah level $ 48.(yds)
Sumber: MarketWatch

Emas Menetap Lebih Rendah Dalam 3 Bulan Terkait Harapan Kenaikan Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/6) - Emas berjangka ditutup turun di lebih dari tiga bulan terakhir pada Kamis terakit harapan kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Presiden Federal Reserve Bank Dallas Robert Kaplan menegaskan bahwa The Fed harus memperketat kebijakan moneter karenaekonomi terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan sementara tekanan inflasi telah mulai terbangun, menurut Reuters.
Emas Juni tergelincir $ 2.10, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,209.80, level terendah sejak 16 Februari.(yds)
Sumber: MarketWatch
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Saham Asia Menguat Jelang Data Tenaga Kerja AS


BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/6) - Saham Asia naik terkait saham Jepang yang menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari sebelum laporan data tenaga kerja bulanan pemerintah AS.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen menjadi 128,27 pada 09:11 pagi di Tokyo. Investor yang mengalihkan perhatian mereka pada peristiwa makro-ekonomi bulan ini, dengan pemungutan suara di Inggris tentang apakah mereka akan tetap berada di Uni Eropa dan investor yang mengawasi data ekonomi yang dapat memberikan petunjuk kapan bank sentral AS akan menaikkan biaya pinjaman.
Saham di AS naik ke level tertingginya tujuh bulan pada optimisme ekonomi Amerika cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg perkiraan pengusaha menambahkan sebanyak 160.000 pekerjaan pada Mei, sama seperti pada bulan April, dengan tingkat pengangguran yang turun menjadi 4,9 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Saham Jepang Dibuka Menguat Terkait Yen Hentikan Kenaikan Jelang Data AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/6) - Saham Jepang menguat, memangkas penurunan mingguan pertama indeks ekuitas acuan dalam sebulan, karena yen  menghentikan kenaikannya terhadap dolar menjelang laporan utama tenaga kerja AS.
Indeks Topix naik 0,2 persen menjadi 1,334.13 pada 09:03 pagi di Tokyo. Indeks tersebut siap untuk penurunan sebesar 1,2 persen minggu ini. Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen menjadi 16,592.76. Yen diperdagangkan sedikit berubah pada 108,85 per dolar setelah kenaikan tiga hari berturut-turut. Indeks saham AS naik ke tertingginya tujuh bulan pada optimisme bahwa ekonomi Amerika cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi.
Kontrak pada Indeks S & P 500 turun 0,1 persen setelah indeks tersebut menguat 0,3 persen pada Kamis, naik ke level tertingginya sejak November. Data mengisyaratkan penguatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja AS, dengan pengajuan tunjangan pengangguran menurun selama seminggu berturut-turut. Laporan sebelumnya menunjukkan perusahaan menambahkan sebanyak 173.000 pekerja untuk payroll bulan Mei, sejalan dengan proyeksi ekonom.(mrv)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Indeks S&P 500 Naik Ke 7 Bulan Tertinggi Seiring Investor Menunggu Data Payrolls

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/6) - Saham AS naik, dengan Indeks S&P 500 menyentuh level tujuh bulan tertinggi di tengah tanda-tanda meningkatnya data pekerjaan tetap yang menunjukkan perekonomian cukup kuat untuk menopang suku bunga yang lebih tinggi pada awal musim panas ini.
Indeks S&P 500 naik 0,3 % ke level 2,105.09 pada pukul 16:00 sore waktu New York, level tertingginya sejak 3 November lalu, setelah menghapus kerugian sebelumnya sebanyak 0,5 %. Indeks tersebut ditutup di atas level 2.100 untuk pertama kalinya sejak 20 April. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite menguat 0,4 % untuk memperpanjang kenaikan sampai tujuh hari beruntun, yang terpanjang sejak Februari 2015. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Wednesday 1 June 2016

Emas Berjangka Berada Di Penutupan Terendah Sejak Akhir Februari

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Emas berjangka pada Rabu ini membukukan penyelesaian terburuknya sejak akhir Februari karena beberapa data ekonomi AS optimis yang berlebih mendorong harapan bahwa AS Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertemuan akhir bulan ini.

Emas Juni turun $ 2,90, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,211.90 per ons di Comex. Harga belum diselesaikan pada leve serendah ini sejak 22 Februari, menurut FactSet. Mereka membukukan penurunan 5,9% untuk bulan Mei.

Adapun logam lainnya Rabu, perak Juli diselesaikan 6,7 sen, atau 0,4%, lebih rendah pada level $ 15,927 per ons, setelah turun pada bulan Mei sebesar 10,2%.

Tembaga Juli berakhir di $ 2,073 per pon, turun 2,3 sen, atau 1,1%. Juli platinum turun $ 8,50, atau 0,9%, ke level $ 971,90 per ons, sementara paladium September turun tipis sebesar 60 sen, atau 0,1%, ke $ 546,75 per ons.

SPDR Gold Trust diperdagangkan 0,3% lebih rendah, sedangkan iShares Silver Trust turun 0,4%.(yds)

Sumber: MarketWatch
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Pound Melemah Terkait Meningkatnya Kekhawatiran atas Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Pound turun untuk hari kedua terhadap dolar AS, memperpanjang penurunan terbesar dalam 10 minggu terakhir pada hari Selasa dipicu oleh jajak pendapat yang menandakan peningkatan dukungan bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Sterling melemah untuk hari ketiga terhadap euro terkait data ekonomi U.K. dan kekhawatiran investor atas Brexit yang kemungkinan terus membebani mata uang. Pound semakin tertekan karena jajak pendapat tersebut, volatilitas dalam satu bulan terhadap dolar menguat ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun terakhir.
Kurang dari tiga minggu sebelum referendum pada 23 Juni mendatang, kampanye pro-Brexit kembali mengambil inisiatif dengan berfokus pada imigrasi, di mana jajak pendapat menunjukkan ia memiliki keuntungan. Kampanye "tetap" ke daerah inti sendiri, ekonomi, dengan peringatan bahwa meninggalkan 28 negara Uni Eropa akan membahayakan sebanyak 107.000 pekerjaan manufaktur.
Pound turun 0,5 % ke level $ 1,4410 pada pukul 16:41 sore waktu London, setelah melemah 1,1 % pada hari Selasa, penurunan terbesar sejak 22 Maret lalu. Merosot sebesar 0,8 % ke level 77,51 pence per euro, setelah terdepresiasi 1 % pada sehari sebelumnya. Indeks volatilitas dalam satu bulan mata uang sterling terhadap dolar naik menjadi 20,6 %, level tertingginya sejak 2009 silam. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Yen Membebani Saham Jepang, Saham Asia Jatuh Untuk Hari ke-2

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Saham Asia berada di jalur untuk hari kedua penurunan karena yen yang mempertahankan kenaikannya terhadap dolar, membebani ekuitas Jepang sebelum pertemuan OPEC dan laporan tenaga kerja bulanan AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen menjadi 128,48 pada 09:02 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang melemah 0,8 persen setelah turun 1,3 persen pada hari Rabu kemarin. Yen raih kenaikan terbaiknya terhadap dolar dalam lebih dari sebulan setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia akan menunda kenaikan pajak penjualan negara tersebut.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Hang Seng China Enterprises, keduanya kehilangan 0,2 persen. Kontrak pada indeks FTSE China A50 juga melemah 0,2 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Saham Jepang Melemah Pasca Keputusan Abe Yang Mengecewakan Investor

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Saham Jepang jatuh setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengecewakan investor kecewa dengan tidak memberikan rincian dari paket stimulus fiskal ketika ia mengumumkan penundaan peningkatan pajak penjualan.
Indeks Topix turun 0,8 persen menjadi 1,350.91 pada 09:01 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunan 1,3 persen pada Rabu kemarin setelah Abe menegaskan bahwa pajak penjualan akan tertunda. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,9 persen menjadi 16,808.24. Yen diperdagangkan pada 109,49 per dolar setelah menguat 1,1 persen kemarin.
Abe mengatakan bahwa dorongan untuk retribusi konsumsi akan ditunda sampai Oktober 2019 dari April 2017 dan bersumpah untuk mengambil langkah-langkah "berani"  pada ekonomi di musim gugur, tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Harapan untuk paket stimulus baru meningkat setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa pemerintah akan menyediakan paket yang menghabiskan 10 triliun yen ($91 milyar), sedangkan surat kabar Yomiuri mengatakan bahwa perdana menteri akan mengungkap sebuah anggaran tambahan "besar"  pada briefing di hari Rabu .(mrv)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Indeks S&P 500 Berakhir Sedikit Lebih Tinggi Di tengah Rilis Data Pabrik AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Saham AS sedikit berubah, seiring penguatan data pabrik Amerika berbanding terbalik dengan melesunya pertumbuhan global sementara investor bersiap untuk kemungkinan menaikan suku bunga pada musim panas ini.
Ekuitas rebound dari aksi jual awal setelah laporan yang menunjukkan indeks manufaktur pada bulan Mei diperluas pada laju yang lebih cepat. Kenaikan dalam saham perawatan kesehatan dan saham konsumen diimbangi oleh penurunan di antara saham telepon, teknologi dan perusahaan kebutuhan konsumen. Indeks acuan diadakan di daerah di mana saham telah mengalami kesulitan untuk memperpanjang rally sebelumnya, dan gagal untuk melonjak di atas level 2.100 untuk hari kedua berturut-turut.
Indeks S&P 500 naik 0,1 % ke level 2,099.28 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah menghapus penurunan sebesar 0,6 %.
Sebuah laporan hari ini menunjukkan indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) di bulan Mei naik melebihi perkiraan ekonom, dibantu oleh peningkatan pesanan yang memberikan sinyal terhadap indeks pabrik AS yang mengalami rebound dari awal tahun 2016 yang mengalami kemerosotan. Produsen juga melihat pelemahan harga, dengan indeks harga yang dibayar melonjak ke level tertinggi sejak Juni 2011. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Tuesday 31 May 2016

Minyak Alami Kenaikan Bulanan Terpanjang dalam Lima Tahun Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/6) - Minyak membatasi kenaikan bulanan terpanjang dalam lima tahun terakhir seiring serangkaian gangguan yang dapat menahan pasokan sebelum pertemuan OPEC pada Kamis mendatang untuk membahas kebijakan produksi.
Kontrak berjangka menurun pada hari Selasa, pangkas kenaikan bulanan keempat berturut-turut terkait produsen minyak di Kanada mulai kembali beroperasi setelah terjadinya kebakaran hutan yang mereda. Serangan militan telah mengurangi pasokan dari Nigeria ke level terendah dalam lebih dari dua dekade. Fasilitas perminyakan Libya Garda menangkap pelaku di kota-kota dekat pelabuhan minyak Es Sider dan Ras Lanuf setelah bentrokan dengan militan Negara Islam.
Harga minyak telah melonjak lebih dari 85 % sejak menyentuh level 12-tahun terendah di bulan Februari pada meredanya tanda-tanda surplus global di tengah menurun output. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak tidak mungkin untuk mencapai kesepakatan pembatasan produksi pada pekan ini di Wina seiring kelompok dengan strategi Arab Saudi untuk menekan output pada saingannya, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 23 sen menjadi ditutup pada level $ 49,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak mencapai $ 50 untuk kedua kalinya selama tahun ini. Harga minyak WTI melonjak 6,9 % pada bulan Mei untuk kenaikan bulanan dalam jangka waktu terpanjang sejak April 2011. Total volume yang diperdagangkan adalah 32 % di bawah 100-hari rata-rata pada pukul 02:53 waktu setempat.
Brent untuk pengiriman Juli, yang berakhir hari Selasa melemah 7 sen ke level $ 49,69 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga berakhir pada peningkatan bulanan keempat, juga beruntun terpanjang sejak 2011 silam. Indeks acuan global ditutup dengan premi 59 sen ke WTI. Kontrak teraktif untuk bulan Agustus turun 47 sen ke level $ 49,89. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Menguat Ditengah Menurunnya Kepercayaan Konsumen & Data Manufaktur AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/6) - Emas menguat untuk pertama kalinya dalam 10 hari meninggalkan aksi jual terpanjangnya dalam lebih dari setahun terakhir ditengah data kepercayaan konsumen AS tak terduga jatuh dan Indeks manufaktur melemah sehingga mendorong permintaan untuk logam ini sebagai asset penyimpan nilai.
Bullion untuk pengiriman segera naik 1,1% menjadi $ 1,217.80 per ons pada 14:12 siang di New York, menurut harga Bloomberg. Logam ini menuju penurunan bulanan tertajam sejak November.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,1% untuk menetap di level $ 1,217.50 per ons di New York Comex.
Perak berjangka di Comex turun 10% pada Mei, penurunan bulanan tertajam  sejak September 2014. Sementara itu di New York Mercantile Exchange, platinum turun sementara paladium menguat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Melemah Jelang Laporan Ekonomi, Pidato PM Jepang Abe

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/6) - Saham Asia jatuh untuk pertama kalinya dalam enam sesi, menyusul penurunan di saham AS menjelang ukuran berat dari data ekonomi terkait The Fed yang masih memikirkan waktu untuk suku bunga yang lebih tinggi.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen menjadi 128,58 pada 09:09 pagi di Tokyo. Indeks itu turun 1,6 persen bulan lalu, merupakan pelemahan yang cukup buruk sejak penurunan 1,8 persen pada Februari lalu, di tengah kecemasan investor atas rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.
Indeks Topix Jepang turun 1 persen setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan pada hari Selasa kemarin. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pukul 18.00 di Tokyo, Rabu ini, di mana ia akan mengumumkan penundaan kenaikan pajak penjualan, mengakhiri spekulasi yang tidak jelas selama berbulan-bulan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Turun Untuk Pertama Kalinya Dalam 4-Hari

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/6) - Saham Jepang jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari karena penguatan yen membebani eksportir dan investor menunggu keputusan dari Perdana Menteri Shinzo Abe pada penundaan kenaikan pajak penjualan.
Indeks Topix turun 1 persen menjadi 1,366.59 pada 09:08 di Tokyo, dengan semua 33 kelompok industri jatuh pada volume 18 persen lebih tinggi dari rata-rata 30-hari intradaynya. Nikkei 225 Stock Average turun 0,8 persen menjadi 17,091.13. Yen naik 1,4 persen terhadap pound dan 0,4 persen terhadap dolar pada hari Selasa setelah jajak pendapat yang menunjukkan bahwa pemilih di Inggris Raya yang condong ke arah untuk meninggalkan Uni Eropa, membuat beberapa investor takut sehingga mencari mata uang safe haven.
Abe dijadwalkan untuk berbicara kepada wartawan pada konferensi pers pukul 18.00 di Tokyo, Rabu ini, di mana ia akan mengumumkan penundaan pajak penjualan. Perdana menteri juga akan mengungkap sebuah anggaran tambahan "besar" untuk memacu pertumbuhan di briefing hari ini, surat kabar Yomiuri melaporkan, tanpa atribusi.(mrv)
Sumber: Bloomberg

S&P 500 Ditutup Sedikit Berubah Pada Akhir Mei Dengan Gain Bulanan Ketiga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/6) - Indeks S&P 500 ditutup sedikit berubah saat membukukan gain bulanan ketiga secara berturut-turut, karena data belanja yang kuat ditopang ole kenaikan suku bunga pada awal musim panas ini.
Ekuitas rebound tajam pada perdagangan akhir hari, setelah bekerja untuk menekan lebih tinggi menyusul kenaikan pekan lalu yang mendorong indeks AS kembali ke kisaran di mana reli sebelumnyaselama setahun terakhir yang telah memudar. Saham teknologi dan saham konsumendiskresionermenghapus penurunan minimal 0,5% hari ini.
S & P 500 tergelincir 0,1% menjadi 2,097.03 pada 16:00 sore di New York, memangkas penurunan dari 0,5% menuju gain beruntun bulanan terpanjang dalam hampir dua tahun. Ini merupakan kali kedua di tahun ini indeks naik di atas 2.100 dan gagal bertahan di atas level tersebut.(yds)
Sumber: Bloomberg

Investor Masih Menunggu Data AS, Dolar Bergerak Datar Vs Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/5) - Dolar bergerak datar terhadap yen di kisaran ketat perdagangan Asia karena investor mengambil langkah untuk menunggu dan melihat pendekatan menjelang serangkaian data AS sebagai petunjuk lebih lanjut tentang langkah berikutnya dari The Fed.
Dolar diperdagangkan pada 111,13 yen, setelah naik ke tertingginya yaitu 111,35 yen di awal sesi. dibandingkan dengan 111,14 yen pada akhir Senin kemarin di AS
Greenback telah kembali mendapatkan momentum sejak Ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan Jumat lalu bahwa peningkatan suku bunga kemungkinan akan segera terjadi.
Pada perdagangan pasangan mata uang lainnya, euro berada di $ 1,1134 dari $ 1,1140. Terhadap yen, mata uang tersebut berada di  123,73 yen dari 123,79 yen.
Indeks WSJ Dollar, yang mengukur dolar terhadap kelompok mata uang utama, turun 0,10% pada 87,80.(mrv)
Sumber: MarketWatch