Wednesday 21 May 2014

Bursa Kerja China Tetap Kuat, Pemerintah Luncurkan Indeks Tingkat Pengangguran Baru

Lapangan pekerjaan di China telah bertambah 4,73 juta pekerjaan dalam empat bulan pertama tahun 2014. Sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, penambahan hanya sebanyak 30.000 pekerjaan, demikian data yang disampaikan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial (Ministry of Human Resources and Social Security – MHRSS)
Sektor jasa telah menciptakan lebih banyak pekerjaan meskipun pada saat ini China sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Xin Changxing, wakil menteri MHRSS mengatakan pemerintah yakin akan mencapai target pekerjaan tahun ini.
Perdana Menteri Premier Li Keqiang lebih dahulu menetapkan target pekerjaan dan kemudian menghitung target GDP untuk tahun 2014. Cina bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 7,5 persen.
Sebagai informasi Pemerintah China baru-baru ini diberitakan telah meluncurkan ukuran baru untuk tingkat pengangguran untuk meyakinkan pasar dunia akan keakuratan perhitungan tingkat pengangguran yang dilaporkan resmi selama ini.Sebab sejak tahun 2006, angka pengangguran berkisar hanya  antara 4,0 dan 4,3 persen, menurut catatan Dana Moneter Internasional, namun pasar masih menyangsikannya.
Hal yang masih meragukan pasar bulan lalu saat pejabat pemerintah menyampaikan tingkat pengangguran yang disurvey pemerintah pada bulan Maret telah turun sedikit dari bulan sebelumnya menjadi 5,17 persen namun yang memberikan keraguan dikarenakan pemerintah tidak memberikan angka pencapaian sebelumnya.

Sumber : Vibiznews

Topix Jepang Pimpin Gain Terbesar dalam Seminggu Terhadap Hasil Risalah The Fed

BESTPROFIT FUTURES (22/05) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix menuju reli terbesar dalam lebih dari seminggu, setelah risalah Federal Reserve menunjukkan para pembuat kebijakan melihat risiko yang kecil dalam meneruskan stimulus akan memacu lonjakan inflasi.

Topix naik 0,7 persen ke level 1,158.48 pada 09:01 pagi di Tokyo, siap untuk kenaikan terbesar sejak 13 Mei. Semua kecuali dua dari 33 kelompok industri mengalami kenaikan. Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen ke level 14.174.

Dengan inflasi diperkirakan akan tetap di bawah target 2 persen, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tidak " menghadapi trade- off antara pekerjaan dan tujuan inflasi, dan agregat perluasan permintaan akan menghasilkan kemajuan relatif terhadap kedua tujuan tersebut, " menurut risalah rapat April 29-30 yang dirilis kemarin.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan. Indeks ekuitas melonjak 0,8 persen kemarin.

Pelonggaran moneter dan pengeluaran pemerintah mendorong lonjakan sebesar 51 persen yang mengguncang dunia untuk indeks Topix tahun 2013. Indeks tersebut turun 12 persen dalam tahun ini sampai kemarin, yang terbesar di antara 24 pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg, di tengah kekhawatiran bahwa langkah-langkah yang diambil tidak akan cukup untuk menghidupkan kembali ekonomi dan akan menghasilkan inflasi.

Indeks Topix diperdagangkan pada 1,1 kali nilai buku seperti kemarin, dibandingkan dengan 2,6 untuk S&P 500 dan 1,9 untuk Indeks Stoxx Europe 600.(frk)

Sumber : Bloomberg

Kesepakatan gas Rusia-Cina senilai US$400 miliar

BESTPROFIT FUTURES (22/05) - Rusia sudah mencapai kesepakatan gas dengan Cina senilai miliaran dollar untuk masa 30 tahun.

Penandatangan kesepakatan, Rabu 21 Mei, disaksikan oleh Presiden Cina, Xi Jinping, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang sedang berkunjung ke Klik Cina, antara lain untuk menghadiri pertemuan keamanan wilayah di Shangai.

Tidak ada keterangan resmi tentang rincian kesepakatan yang dicapai antara perusahan energi Rusia, Gasprom, dengan perusahaan minyak nasional Cina, CNPC.

Namun laporan-laporan menyebutkan nilainya melebih US$400 miliar.

Rusia berupaya untuk menemukan pasar bagi energinya karena menghadapi kemungkinan sanksi Uni Eropa terkait dengan posisi pemerintah Moskow dalam krisis politik di Ukraina.

Harga saham Gazprom meningkat 2% setelah munculnya berita tentang kesepakatan ini.

Diperkirakan Rusia akan memasok sekitar 38 miliar meter kubik gas alam setiap tahunnya ke Cina mulai tahun 2018.

Kesepakatan ini sudah dibahas dalam waktu sekitar 10 tahun belakangan dan terhambat dalam soal harga.
Cina terus berupaya mencari sumber-sumber energi untuk perekonomiannya yang berkembang dengan Turkmenistan sebagai pemasok gas terbesar.

Tahun lalu, mereka juga mulai mengimpor gas dari Myanmar.

Sumber : BBC

The Fed Lihat Risiko Inflasi, Akibatkan Emas Turun

BESTPROFIT FUTURES (22/05) - Emas melemah akibat pernyataan Federal Reserve yang mengatakan risiko inflasi meredam stimulus lanjutan, menurunkan permintaan untuk logam mulia sebagai lindung nilai terhadap kenaikan biaya konsumen.
Emas untuk pengiriman segera turun 0,3% ke level $ 1,290.68 per ons pada 2:32 siang di New York, menurut harga Bloomberg.
Di New York Comex, emas berjangka untuk pengiriman Juni ditutup 0,5% lebih rendah berada pada level $ 1,288.10 per ons. Kontrak diselesaikan jelang rilis pernyataan The Fed
The Fed memangkas pembelian aset bulanan menjadi $ 45 miliar pada April, $ dipotong keempat sebesar $ 10 milyar, dan mengatakan pengurangan lebih lanjut dalam langkah-langkah yang diukur.
Bullion naik sebanyak 70% dari Desember 2008 silam sampai Juni 2011. (yds)

Sumber: Bloomberg

Tuesday 20 May 2014

IMF: Ekonomi Global Menguat

BESTPROFIT FUTURES (21/05) - Penasihat Ekonomi Dana Moneter Internasional (IMF) hari Selasa (8/4) menyatakan bahwa kepulihan ekonomi global terus menguat.

Penasihat Ekonomi IMF Olivier Blanchard Selasa (8/4) mengatakan, organisasi yang berbasis di Washington itu memproyeksikan ekonomi dunia akan mengalami pertumbuhan 3,6 persen tahun ini, naik dari 3 persen tahun lalu. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia akan meningkat lagi pada tahun 2015, dengan pertumbuhan 3,9 persen.


Blanchard mengatakan kepulihan dari krisis ekonomi mendalam dunia pada tahun 2008 œbukan hanya lebih kuat, tetapi juga lebih luas. Ia mengatakan langkah-langkah penghematan pemerintah yang dimaksudkan untuk memangkas utang nasional mulai dilonggarkan dan para investor œtidak begitu khawatir mengenai kemungkinan pemerintah gagal membayar utang. Blanchard mengatakan bank-bank di seluruh dunia secara bertahap semakin kuat.

Namun, Blanchard mengatakan bahwa masih ada kekhawatiran ekonomi yang muncul, dengan kemungkinan pertumbuhan œsangat rendah di negara-negara maju, sementara kemajuan di ekonomi-ekonomi yang baru muncul kemungkinan melemah. Ia juga mengatakan kesenjangan pendapatan yang kian besar antara kalangan kaya dan miskin menjadi masalah yang kian besar.

Blanchard mengatakan kepulihan tidak merata di seluruh dunia. Ia mengatakan yang terkuat terjadi di Amerika Serikat, ekonomi terbesar dunia, di mana IMF memproyeksikan pertumbuhan 2,8 persen tahun ini.

Blanchard mengatakan Jerman, ekonomi terkemuka di blok beranggotakan 18 negara yang menggunakan mata uang euro, akan melaju 1,7 persen. IMF menyatakan bahwa untuk pertama kalinya dalam dua tahun, ekonomi di kawasan selatan Uni Eropa akan mengalami œpertumbuhan positif, meskipun masih rendah.

Ia mengatakan negara-negara berkembang dan ekonominya baru muncul akan terus memiliki pertumbuhan yang kuat, 4,9 persen, naik sedikit dari tahun 2013.

IMF memperkirakan pertumbuhan 7,5 persen di China, ekonomi terbesar ke-dua dunia. IMF juga melihat pertumbuhan 5,4 persen di India, serta di kawasan sub-Sahara Afrika.

IMF menyatakan risiko-risiko geopolitik meningkat, tetapi belum berdampak bagi ekonomi global.

Sumber : Bloomberg

Impor Nonmigas Dari Perancis Dilaporkan Turun

Impor nonmigas dari Perancis berdasarkan kepada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan penurunan. Hal demikian ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada nilai impor nonmigas dari negara tersebut dimana nilai pada bulan Maret dilaporkan hanya mencapai angka sekitar 86.8 juta Dollar AS (CIF).
Pada pada bulan sebelumnya impor nonmigas dari negara terkait hanya mencapai nilai 119.8 juta Dollar AS . Dengan demikian kinerja impor nonmigas pada rentang Januari – Maret mengalami penurunan sebesar -33 juta Dollar AS, atau sekitar -27.54 %.
Data terkini dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa impor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan Maret secara total mencapai angka 367.3 juta Dollar AS. Perkembangan itu menunjukkan adanya penurunan sebesar -43.2 juta Dollar AS atau sekitar -10.52 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai nilai 410.5 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak turun sekitar -2.64 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Maret hingga pekan ini.

Sumber : Vibiznews

Harga Emas Menguat Lagi Di Tengah Pelemahan Bursa Saham

Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas dini hari tadi harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan (21/5). Harga emas menguat untuk dua hari berturut-turut seiring dengan melemahnya bursa saham di Wall Street dini hari tadi. Penurunan di bursa saham mendorong naiknya permintaan terhadap asset yang aman seperti emas.
Indeks S&P 500 di bursa AS mengalami pelemahan sebesar 0.9 persen. Sector eceran mulai dari Staples Inc. hingga Urban Outfitters Inc. mengalami penurunan tajam setelah merilis laporan keuangan yang kurang baik.
Harga emas mengalami kenaikan sebesar 7.7 persen tahun ini di tengah kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat dan peningkatan ketegangan di Ukraina.
Harga emas berjangka untuk kontrak Juni mengalami peningkatan sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1294.60 dollar per troy ons. Harga sempat mengalami penurunan sebesar 0.6 persen setelah World Gold Council mengatakan bahwa permintaan emas di Tiongkok turun 18 persen di kuartal pertama lalu.
Di pasar spot harga emas LLG terpantau mengalami penutupan di level 1294 dollar per troy ons. Harga emas tersebut mengalami peningkatan sebesar 1.20 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan cenderung melanjutkan kenaikan meskipun terbatas di tengah sentiment positif teknikal. Untuk perdagangan selanjutnya harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1285 – 1300 dollar.

Sumber : Vibiznews

Harga Minyak Mentah Retreat dari Posisi 4 Minggu Tertinggi

Pada akhir perdagangan di bursa komoditas dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat menyentuh harga paling tinggi dalam empat minggu belakangan (21/5). Retreat harga minyak mentah terjadi di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah di AS masih mencukupi untuk memenuhi permintaan dari perusahaan-perusahaan penyulingan untuk memproduksi bensin.
Harga minyak mentah turun terbatas dini hari tadi. Sebuah laporan dari pemerintah yang dijadwalkan rilis besok diperkirakan akan menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS tidak berubah di kisaran rekor tertinggi minggu lalu. WTI telah mengalami kenaikan secara relative terhadap kontrak lain tahun ini karena kembali dibukanya jalur pipa eystone XL di bulan Januari telah menyebabkan turunnya pasokan di Cushing, Oklahoma.
Harga minyak mentah kontrak WTI untuk penyerahan Juni mengalami penutupan pada posisi 102.44 dollar per barel dini hari tadi, membukukan penurunan sebesar 17 sen. Kontrak Juni jatuh tempo pada akhir perdagangan dini hari tadi. Kemarin harga kontrak ini mengalami peningkatan sebesar 59 sen dan ditutup pada posisi penutupan paling tingi sejak tanggal 21 April.
Harga minyak mentah WTI untuk penyerahan Juli, kontrak paling aktif berikutnya, mengalami peningkatan tajam sebesar 72 sen atau 0.7 persen. Harga minyak ditutup pada posisi 102.83 dollar per barel.

Sumber : Vibiznews

Bursa Saham AS Ditutup Turun Terkait Laba Perusahaan

BESTPROFIT FUTURES (21/05) - Saham AS ditutup jatuh, menghentikan kenaikan dua harinya, akibat laba dari perusahaan ritel seperti StaplesIncdan UrbanOutfittersIncmenurun dari yang diperkirakan sebelumnya dan saham lapis ke-3 (saham yang kapitalisasinya kurang dari 1 triliun) melemah
Saham Staples anjlok 13% setelah memperkirakan laba kuartal kedua yang kurang dari perkiraan analis. Urban Outfitters turun 8,8%.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,7% ke level 1,872.86 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 137,33 poin, atau 0,8%, ke level 16,374.53. Indeks Russell 2000 saham lapis ke-3 turun sebanyak 1,5.
Kemarin Indeks S&P 500 menguat 0.4% pada hari dengan perdagangan saham yang melambat sepanjang tahun 2014 ini akibat saham Internet dan saham lapis ke-3 memperpanjang rebound dari penurunan pekan lalu. Indeks acuan tersebut mencapai level baru tertingginya 1,897.45 pada 13 Mei lalu sebelum adanya aksi jual saham lapis ke-3 yang meluas ke bursa-bursa saham. (yds)

Sumber: Bloomberg

Monday 19 May 2014

Bursa Hong Kong Naik Signifikan Dipimpin Saham Tencent

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan (20/5). Bursa saham terangkat setelah kemarin ditutup nyaris flat. Kenaikan yang terjadi di Wall Street mampu mendorong naik bursa saham Hong Kong
Para investor tampaknya mengabaikan kabar bahwa lembaga pengawas bursa saham Tiongkok telah menjadwalkan 100 IPO baru mulai bulan Juni hingga akhir tahun ini. Sejak pemerintah Tiongkok mencabut larangan IPO, kekhawatiran mengenai pengetatan likuiditas telah mengakibatkan turunnya indeks komposit Shanghai.
Indeks spot hang seng mengalami kenaikan dan mengarah ke level paling tinggi dalam lima minggu hari ini. Indeks spot hang seng mengalami peningkatan sebesar 166.05 poin atau 0.73 persen dan berada pada posisi 22870.55.
Indeks berjangka hang seng tampak mengalami pembukaan pada posisi 22667 hari ini, mengalami kenaikan sebesar 83 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Saat ini indeks berjangka hang seng tampak makin menguat dan sudah berada di level 22764 poin.
Saham-saham lapis biru bergerak mixed pagi ini. Cheung Kong alami kenaikan 0.70 hkd menjadi 134.80 hkd. HSBC menguat 0.35 hkd ke level 82.35 hkd. Hang Seng Bank mengalami pelemahan sebesar 0.10 hkd ke level 125.80 hkd.
Saham Tencent tampak melesat kencang hari ini dan menjadi pimpinan kenaikan di bursa saham dan sektor telekomunikasi. Saham Tencent terpantau membukukan kenaikan sebesar 3.80 hkd menjadi 111.40 hkd.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa Hong Kong pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Indeks hang seng berjangka ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 22600 – 22900 poin.

Sumber : Vibiznews

Ekspor Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik Dilaporkan Naik

Badan Pusat Statistik dalam publikasinya yang terkini melaporkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang HS 2 Dijit yaitu Mesin-mesin/pesawat mekanik (84) , mengalami peningkatan di bulan Maret dan mencapai angka 477.2 juta Dollar AS (FOB).
Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Februari ekspor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 453.4 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah naik sekitar 23.8 juta Dollar AS, atau naik sekitar 5.24 %.
Sedangkan secara kumulatif dari awal tahun ini, kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka sekitar 1531 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 4.2% terhadap ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Kinerja ekspor kumulatif golongan barang ini pada tahun lalu menunjukkan angka 1416 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 115 juta Dollar AS atau sekitar 8.12 %.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan kinerja yang positif dimana indeks saham untuk sektor MANUFACTUR mengalami kenaikan sekitar + 8.82 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 11.45 % dalam 3 bulan terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 13.57% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 12.22% dalam 3 bulan terakhir.

Sumber : Vibiznews

Jepang Topix Rebound Dari Penurunan Tiga Hari Pasca Saham Logam Naik

BESTPROFIT FUTURES (20/05) - Saham Jepang naik pagi ini, dengan indeks Topix rebound dari penurunan tiga hari, setelah produsen logam memimpin kenaikan indeks Topix.


Saham Yahoo Japan Corp. untraded pada pembukaan saham dan siap untuk naik setelah portal internet terbesar di negara itersebuttu membatalkan rencana untuk mengakuisisi eAccess Ltd. dari SoftBank Corp. sebesar ¥ 324 miliar (US$ 3.2 miliar) sebagai bagian dari strategi Yahoo Japan Corp. untuk memperluas data nirkabel dan bisnis suara.


Indeks Topix naik 0,5 persen ke level 1,155.55 pada 09:05 pagi di Tokyo, setelah sebelumnya turun 2,8 persen selama tiga hari. Nikkei 225 Stock Average naik 0,6 persen hari ini ke level 14,092.14. Yen bertahan di level 101,48 per dolar Amerika.


Dari perusahaan di dalam indeks Topix yang memposting hasil dari 1 April sampai kemarin, Senin (19/5), dari yang diperkirakan oleh Bloomberg, mengalahkan 55 persen prediksi analis untuk keuntungan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.


Topix diperdagangkan pada 1,12 kali nilai buku kemarin, dibandingkan dengan 2,63 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 1,88 untuk Stoxx Europe 600 Index.


Kontrak pada indeks S&P 500 tergelincir 0,1 persen. Acuan indeks saham AS naik untuk hari kedua kemarin setelah saham Internet dan small-cap memperpanjang rebound dari penurunan minggu lalu.(frk)


Sumber : Bloomberg

Kebanyakan Saham Asia Naik Setelah Saham AS Gain

BESTPROFIT FUTURES (20/05) - Sebagian besar saham Asia menguat setelah saham AS menguat di tengah rendahnya volume perdagangan seperti saham Internet dan small-cap memperpanjang rebound.


Indeks MSCI Asia Pacific stagnan di level 139,39 pada 09:02 pagi di Tokyo setelah turun 0,8 persen selama dua hari terakhir. Pasar di Hong Kong dan China belum dibuka. Kontrak pada indeks S&P 500 kehilangan 0,1 persen hari ini setelah indeks tersebut naik 0,4 persen kemarin. Sekitar 4,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, yang merupakan tingkat terendah kedua dalam tahun ini.


Indeks Topix Jepang naik 0,5 persen setelah yen stagnan di 101,47 per dolar setelah kemarin menyentuh level terkuat sejak Februari. Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,2 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1 dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen.


Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,2 persen pada sesi perdagangan terbaru mereka, dan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 0,1 persen. Indeks Bloomberg China “US, saham perusahaan China yang paling diperdagangkan di AS naik 0,2 persen kemarin.(frk)


Sumber : Bloomberg

Emas Naik Pertama Kalinya di Tiga Hari Terakhir Terkait Spekulasi India

BESTPROFIT FUTURES (20/05) - Emas berjangka naik untuk pertama kalinya dalam tiga sesi di tengah spekulasi bahwa pemerintah India yang baru terpilih akan melonggarkan kebijakan pembatasan impor emas terhadap peningkatan permintaan untuk logam mulia.
India, konsumen emas terbesar di dunia setelah China, mungkin akan memangkas pajak sebanyak 10% untuk pengiriman di bulan Juli dan melonggarkan mengenai aturan importir, Bachhraj Bamalwa, seorang direktur bersama All India Gems & Jewellery Trade Federation, mengatakan hari ini. Sementara itu Menteri keuangan India yang baru akan memutuskan pelonggaran pembatasan impor emas, ungkap Gubernur Reserve Bank of India Raghuram Rajan pekan lalu.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik kurang dari 0,1% untuk menetap di level $ 1,293.80 per ounce pada pukul 1:41 siang di New York Comex. Tahun ini, harga telah naik 7,6% di tengah tanda-tanda meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina. (yds)

Sumber: Bloomberg

Sunday 18 May 2014

Sektor Property Pukul Mundur Bursa Tiongkok

Pada perdagangan di bursa saham Tiongkok pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (19/5). Bursa saham melemah di tengah sinyal mulai pecahnya gelembung property di negara tersebut. Data yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa harga rumah baru mengalami pertumbuhan yang melambat di bulan April.
Saham-saham dari sektor property tampak menjadi pimpinan pelemahan di bursa Tiongkok pagi ini. Gemdale dan China Merchants Property kehilangan nilai saham sebesar masing-masing 2 persen. Vanke dan Poly Real Estate tampak melemah masing-masing 1 persen.
Indeks benchmark di bursa saham Shanghai alami penurunan yang signifikan pagi ini, mengabaikan sentiment positif yang terjadi di Wall Street akhir pekan lalu.  Bursa-bursa saham Asia pagi hari ini kurang bersemangat akibat kekhawatiran mengenai kondisi sektor property di Tiongkok. Indeks  komposit Shanghai tergerus melemah sebesar 21.61 poin atau 1.07 persen dan berada di level 2004.89 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Tiongkok pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks komposit Shanghai ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1990 – 2020 poin.

Sumber : Vibiznews

Bursa Hong Kong Anjlok; Saham Property Berjatuhan

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (19/5). Bursa saham melemah di tengah sinyal mulai pecahnya gelembung property di negara tersebut. Data yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa harga rumah baru mengalami pertumbuhan yang melambat di bulan April.
Data yang dirilis hari Jumat lalu juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Hong Kong melambat di kuartal pertama lalu. Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama berada di level 2.5 persen, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal keempat yang ada di level 2.9 persen.
Saham-saham dari sektor property tampak menjadi pimpinan pelemahan di bursa saham Hong Kong. Cheung Kong tergerus melemah 0.50 hkd menjadi 134.10 hkd. Henderson Land mengalami penurunan 0.80 hkd ke level 47.90 hkd. Hutchinson Whampoa melemah 0.50 hkd ke posisi 102.10 hkd. SHK Properties mengalami penurunan 1.90 hkd ke level 100.00 hkd.
Indeks benchmark di bursa saham Hong Kong alami penurunan yang signifikan pagi ini, mengabaikan sentiment positif yang terjadi di Wall Street akhir pekan lalu.  Bursa-bursa saham Asia pagi hari ini kurang bersemangat akibat kekhawatiran mengenai kondisi sektor property di Tiongkok. Indeks  spot hang seng tergerus melemah sebesar 116.51 poin atau 0.51 persen dan berada di level 22596.40 poin.
Indeks berjangka hang seng tampak mengalami pembukaan di level 22678 pagi ini, menguat signifikan sebesar 106 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau mengalami penurunan dan sudah berada di posisi 22529 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Tiongkok pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks hang seng berjangka ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 22450 – 22700 poin.

Sumber : Vibiznews

Bursa Australia Tertekan Akibat Anjloknya Sektor Pertambangan dan Komoditas

Bursa saham Australia yang didominasi oleh saham-saham dari sektor komoditas tampak mengalami penurunan yang signifikan di awal minggu ini (19/5). Bursa saham terpukul melemah setelah harga bijih besi mengalami penurunan yang signifikan, mengakibatkan sektor pertambangan mengalami pukulan.
Saham BHP Billiton terpantau mengalami penurunan lebih dari 1 persen pada perdagangan pagi ini. Rio Tinto dan Fortescue Metals mengalami penurunan masing-masing sebesar lebih dari 2 persen.
Perusahaan DuluxGroup tampak mengalami peningkatan signifikan lebih dari 1 persen. Keuntungan semester pertama mengalami kenaikan menjadi 60 miliar dollar Australia, nyaris dua kali lipat dibandingkan keuntungan bersih tahun sebelumnya.
Saham perusahaan makanan Goodman Fielder tampak mengalami lonjakan sebesar 4 persen. Dewan direksi telah memberikan restu tawaran akuisisi dari Wilmar.
Indeks benchmark di bursa saham Sydney alami penurunan yang signifikan pagi ini, mengabaikan sentiment positif yang terjadi di Wall Street akhir pekan lalu. Indeks  S&P ASX 200 tergerus melemah sebesar 47.74 poin atau 0.87 persen dan berada di level 5431.30 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Australia pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks S&P ASX 200 ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 5410 – 5460 poin.

Sumber : Vibiznews

Indeks Topix Jepang Berayun Menghentikan Penurunan Mingguan Kedua

BESTPROFIT FUTURES (19/05) - Indeks Topix Jepang pagi ini berayun antara untung dan rugi setelah penurunan mingguan back-to-back, pasca saham perusahaan pembuat kertas naik dan perusahaan asuransi turun.


Indeks Topix merosot kurang dari 0.1 persen ke level 1,158.86 pada 9:08 pagi di Tokyo naik 0.2 persen. Indeks tersebut pad minggu lalu turun 0.6 persen, memperpanjang penurunan 1.4 persen pada periode sebelumnya, setelah yen gain dan data ekonomi di AS dan Eropa meleset dari perkiraan. Nikkei 225 Stock Average naik 0.1 persen pada hari ini ke level 14,108.45. Yen diperdagangkan di 101.55 per dolar Amerika setelah naik selam tiga hari.


Musim pendapatan laba di Jepang hampir selesai. Dari perusahaan dalam indeks Topix yang melaporkan hasil dari 1 April hingga 16 Mei dan yang telah diperkirakan oleh Bloomberg, sekitar 55 persen mengalahkan prediksi para analis untuk data pendapatan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.


Data Core Machinery orders di Jepang hari ini, yang merupakan indikator belanja modal di masa depan, melonjak 19.1 persen di bulan Maret dari bulan sebelumnya, menurut data dari Kantor Kabinet Jepang. Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan 5.8 persen.


Indeks Topix diperdagangkan pada 1,13 kali nilai buku di akhir pekan lalu, dibandingkan dengan 2.62 untuk indeks S&P 500 dan 1,89 untuk indeks Stoxx Europe 600.


Kontrak pada indeks S&P 500 naik 0.1 persen hari ini. Indeks acuan ekuitas AS berakhir stagnan pada pekan lalu setelah menyentuh rekor tertinggi pada 13 mei yang lalu.(frk)


Sumber : Bloomberg

Meskipun Sentimen Lemah, Harga Karet Tocom Justru Meningkat

Harga karet pada perdagangan pekan lalu, terpantau mengalami peningkatan tipis di Bursa Tokyo Commodity Exchange. Peningkatan harga karet pekan lalu terbilang cukup mengejutkan sebab sentimen negatif dari kebijakan penjualan karet Thailand selaku penghasil karet terbesar justru tidak terlalu berpengaruh.
Pergerakan harga karet pada pekan lalu, terbilang cukup mengejutkan. Sentimen negatif kuat dari wacana peningkatan penjualan karet oleh Thailand, terpantau kurang mempengaruhi pergerakan harga karet. Tekanan pada sisi supply karet global imbas wacana Thailand sedikit terhapus oleh harapan pada bangkitnya sektor otomotif Jepang yang tercatat menguat pada Bursa Index Nikkei. Hal tersebut berimbas pada penguatan harga karet pada awal hingga pertengahan pekan.
Peningkatan harga karet yang cukup mengejutkan pada pekan lalu tergolong tidak stabil. Mengingat sentimen yang tidak terlalu kuat, harga karet akhirnya anjlok menjelang akhir pekan. Ketidakyakinan investor akan terus menguatnya harga karet berimbas pada aksi taking profit yang menyebabkan karet Tocom anjlok pada akhir pekan.
Walaupun sempat mengalami pelemahan signifikan jelang akhir pekan, harga karet pada perdagangan Bursa Tocom pekan lalu secara agregat mengalami penguatan. Harga karet berjangka untuk kontrak Oktober 2014 naik 0,8% ke tingkat harga 200 Yen/kg atau naik 1,6 Yen/kg.
Pada awal perdagangan sesi pagi hari ini, harga karet Tocom terpantau sedang mengalami penguatan. Harga karet berjangka Tocom untuk kontrak Oktober 2014 naik 0,75% ke kisaran harga 201,5 Yen/kg atau menguat 1,5 Yen/kg.
Sedangkan pada awal perdagangan sesi pagi ini di Bursa SHFE, harga karet justru melemah. Harga karet berjangka untuk kontrak September 2014 turun tipis 0,07% ke tingkat harga 13.850 Yuan/ton atau melemah 10 Yuan/ton.
Harga karet diprediksi akan melemah pada perdagangan pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh sentimen positif yang dianggap masih belum kokoh mempengaruhi harga karet. Diperkirakan harga karet akan bergerak ke kisaran harga sedikit dibawah 200 Yen pada pekan ini di Bursa Tocom.

Sumber : Vibiznews

Thursday 15 May 2014

Kredit Macet Meningkat Tajam Seret turun Indeks Saham Berjangka China

BESTPROFIT FUTURES (16/05) - Indeks saham berjangka China turun pasca kredit macet perbankan mengalami kenaikan kuartalan terbesar dalam sejak tahun 2005 lalu yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia semakin mendalam.
Indeks CSI 300 berjangka yang berakhir pada bulan Juni, kontrak paling aktif, turun tipis 0,1 persen ke level 2,134.20 pukul 09:19 pagi waktu setempat. Industrial & Commercial Bank of China Ltd dan China Construction Bank Corp, bank kreditur terbesar, dapat bergerak seiring Kredit bermasalah meningkat sebesar 54 miliar yuan ($8.7 miliar) dalam tiga bulan terakhir sampai Maret lalu hingga mencapai 646.1 miliar yuan, level tertinggi sejak September 2008, menurut data yang dirilis oleh China Banking Regulatory Commission kemarin.
Shanghai Composite Index turun sebesar 1,1 persen ke level 2,024.97 kemarin. Indeks ChiNext, yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan industri swasta seperti teknologi, turun 1,9 persen, memperpanjang penurunan menjadi 19,6 persen sejak level tertingginya pada Februari lalu.
Indeks saham Shanghai telah turun sebesar 4,3 persen tahun ini karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan dapat mengurangi pendapatan dan potensi kembalinya penawaran umum perdana (IPO) yang akan mengalihkan dana.
Kementerian perdagangan China diperkirakan mempublikasikan data investasi asing langsung pada bulan April lalu pukul 10 pagi. Data output industri, penjualan ritel dan investasi untuk April yang dirilis pekan ini semua membuntuti perkiraan analis. Presiden Xi Jinping mengatakan pekan lalu bahwa China perlu beradaptasi dengan "New normal" dalam laju pertumbuhan ekonomi. (izr)
Sumber : Bloomberg

Emas Tertahan dibawah Level $1.300 Terkait Solidnya Data A.S

BESTPROFIT FUTURES (16/05) - Emas tertahan di bawah level $1.300 per ons pada hari Jumat karena data pekerjaan AS dan output pabrik menunjukkan prospek yang lebih cerah bagi perekonomian, ini mnegurangi daya tarik logam sebagai lindung nilai investasi.

Spot emas bergerak mendatar di level $1,296.30 per ons pukul 07:21 di Singapura pasca turun sebesars 0,7 persen pada Kamis. Logam masih akan naik 0,6 persen untuk pekan ini terkait keuntungan sebelumnya dan meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Pengajuan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran AS mencapai tujuh tahun level terendahnya pekan lalu, sementara harga konsumen mencatat kenaikan terbesar dalam 10 bulan terakhir pada bulan April lalu, menunjukkan perekonomian menguat. Aktivitas pabrik di negara bagian New York diperluas dengan kecepatan yang tercepat dalam hampir empat tahun terakhir di bulan Mei.

Data dari regulator bursa menunjukan bahwa hedge fund kepunyaan Paulson & Co di kuartal pertama tetap mempertahankan sahamnya di SPDR Gold Trust, exchange-traded fund berbasis emas seiring harga bullion yang rebound dari kerugian tahunan terbesarnya dalam 32 tahun terakhir di tahun 2013 lalu, sementara PIMCO mengurangi investasi emas ETF-nya. (izr)

Sumber: Reuters

Saham Jepang Ikuti Penurunan Saham AS Pasca Yen Lanjutkan Penguatannya

BESTPROFIT FUTURES (16/05) - Indeks Topix Jepang jatuh, menuju penurunan pekan kedua akibat penguatan yen pasca data ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat kurang dari yang diharapan.
Indeks Topix turun sebesar 1,5 persen ke level 1,160.77 pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan semua 33 saham sub kelompok industri melemah. Indeks kini menuju penurunan sebesar 0,4 persen untuk pekan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 1,5 persen pagi ini ke level 14,078.01. Yen Jepang naik tipis 0,1 persen ke level 101.50 per dolar, bersiap untuk kenaikan hari ketiga.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 bergerak mendatar. indeks turun tajam dalam sebulan terakhir kemarin karena investor terus melakukan aksi selloff saham-saham kecil dan perkiraan laba Wal - Mart Stores Inc yang meleset dari perkiraan.
Yen Jepang menguat seiring pelemahan data ekonomi memicu permintaan aset safe haven. Produksi industri di AS secara tak terduga turun pada bulan April lalu, ditahan oleh penurunan sektor utilitas karena suhu hangat dan penurunan berbasis luas di bidang manufaktur. produk domestik bruto (PDB) kawasan Euro naik sebesar 0,2 persen dalam tiga bulan terakhir sampai Maret lalu, setengah dari perkiraan ekonom. (izr)
Sumber : Bloomberg

Kerugian Yang Dialami Sony Jepang Hingga 2015 Lemahkan Nikkei

Raksasa elektronik Jepang, Sony memperkirakan akan tetap tidak memperoleh laba hingga 2015 setelah adanya restrukturisasi dan keputusan melepas bisnis komputer PC.
Perusahaan menyampaikan perkiraan kerugian bersih sebesar 50 miliar yen (£ 290m; $ 489m) pada tahun mendatang. Sedangkan kerugian selama setahun hingga Maret 2014 adalah sebesar 125 milyar.
Hal ini memberikan suatu tekanan pada kepala eksekutif, Kazuo Hirai, yang berjanji pada dua tahun yang lalu untuk mencapai keuntungan sementara pada waktu itu kinerja Sony dikategorikan buruk.
Perusahaan telah berupaya untuk mengembalikan kerugian uang yang diderita oleh unit televisi akibat persaingan yang ketat dengan para saingannya di Asia seperti Samsung Electronics. Sebagai akibat kinerja perusahaan ini yang rendah, eksekutif Sony ditetapkan untuk tidak memperoleh bonus.
Menurunnya bisnis Sony diawali dengan merosotnya permintaan untuk produk andalannya televisi dan komputer. Sebagai bagian dari restrukturisasi, perusahaan mencoba keluar dari bisnis PC dengan menjual merek Vaio ke Jepang yang adalah Industrial Partners dari Sony pada awal tahun ini.
Sony juga mengumumkan akan mem-PHK 5.000 karyawan. Selain itu Sony menjual aset lain seperti markas besar AS dan sahamnya di siaran satelit Jepang Sky Perfect JSAT Holdings. Perusahaan berencana untuk menambahkan 135 miliar yen lagi pada restrukturisasi di tahun mendatang.
Sony mencoba bertaruh pada penjualan smartphone, kamera dan konsol game seperti PlayStation untuk membantu mengubah nasibnya.
Tahun lalu, perusahaan juga berada di bawah kendali aktivis pemegang saham untuk divisi hiburan, dengan merilis film seperti “Hustle Amerika” yang memenangkan Oscar.
Perusahaan ini juga menjajaki kemungkinan peluncuran sebuah layanan televisi berbayar berbasis internet di Amerika Serikat. Dan sebagai akibat buruknya kinerja perusahaan ini bursa saham Jepang mengalami pelemahan dalam 2 hari perdagangan terakhir. 

Sumber : Vibiznews

Emas Spot Bergerak Turun Terhadap Major Currencies

Pada perdagangan komoditi dini hari ini ( 16 Mei ), emas menunjukkan pergerakan turun setelah dibuka pada 1304.98 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah turun sekitar -8.94 USD/oz t atau sekitar -0.68 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1296.04 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa sinyalemen mix pada ekonomi AS nampak memberikan tekanan terhadap laju naik harga emas spot. Dilaporkan bahwa indikator Empire State Manufacturing Index menguat tajam ke angka 19.0 dari 1.3.
Namun di lain pihak Federal Reserve Bank of Philadelphia melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di wilayah Philadelphia mengalami pelemahan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental Philly Fed Manufacturing Index yang melemah ke angka 15.4 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 16.6. Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat turun ke angka 13.9.
Terhadap Poundsterling emas spot juga nampak melemah. Emas spot dibuka pada 777.6 GBP/oz t di awal perdagangan dan telah turun sekitar -6.64 GBP /oz t atau sekitar -0.85 %. Pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 770.95 GBP /oz t.
Menghadapi mata uang Euro emas spot melemah. Harga pembukaan berada pada 951.4 EUR/oz t di awal perdagangan. Emas telah turun sekitar -6.75 EUR /oz t atau sekitar -0.70 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 944.65 EUR /oz t.

Sumber : Vibiznews

Wednesday 14 May 2014

Saham Pengembang Turun, Sebagian Besar Saham HK Anjlok

BESTPROFIT FUTURES (15/05) - Sebagian besar saham-saham Hong Kong turun akibat penurunan saham pengembang pasca reli kemarin. Saham Tencent Holdings Ltd, stock split yang berlaku hari ini, pimpin kenaikan pasca laba melonjak.
Sekitar tiga saham turun untuk setiap dua yang menguat. Indeks Hang Seng naik sebesar 0,4 persen ke level 22,671.53 pukul 9:43 di Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H - share, turun sebesar 0,3 persen ke level 9.964.50.
Saham melonjak kemarin yang didorong penguatan saham pengembang China di tengah spekulasi pemerintah akan mengambil langkah lebih lanjut untuk menopang pasar properti dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Pada perdagangan kemarin Indeks Hang Seng mencata penurunan sebesar 3,1 persen tahun ini, kinerja terburuk kedua di antara pasar-pasar maju utama dilacak oleh Bloomberg.
Industrial & Commercial Bank of China Ltd, bank kreditur terbesar di negara itu, akan mempercepat proses persetujuan untuk hipotik, laporan resmi dari Xinhua News Agency kemarin , mengutip pernyataan seorang pejabat bank yang tak dikenal. Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan 15 bank terbesar negara itu pada 13 Mei untuk mempercepat hipotek. (izr)
Sumber : Bloomberg

EMAS COMEX: Harga Menguat Akibat Pasar Saham AS Menurun

BESTPROFIT FUTURES (15/05) – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis pagi WIB akibat pasar saham Amerika Serikat menurun.
Kontrak emas yang paling aktif untuk penyerahan Juni naik US$11,1 atau 0,86% menjadi menetap di level US$1.305,9 per ounce.

Investor jangka panjang diperkirakan menunggu sampai perang saudara di Ukraina pecah, atau Rusia menyerang, yang akan mempengaruhi harga gas Eropa, menurut analis.
Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa harga-harga kulakan AS mengalami peningkatan terbesar mereka pada April sejak penurunan 2012.
Indeks harga produsen (PPI) negara itu naik disesuaikan secara musiman 0,6% pada bulan lalu setelah merevisi naik 0,5% pada bulan sebelumnya. Analis percaya bahwa tekanan harga bisa bertambah setelah periode inflasi yang rendah.
Analis juga percaya bahwa permintaan China yang pasang surut dan kuat, mendukung harga emas.
Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Juli naik 22,8 sen atau 1,17%, menjadi ditutup pada US$19,775 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik 29,7 dolar atau 2,04%, menjadi berakhir pada US$1.485,7 per ounce.

Sumber: market.bisnis.com

Cadangan Minyak Naik, Minyak WTI Turun dari Level Tiga Pekan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (15/05) - Minyak WTI (West Texas Intermediate) turun dari level tertingginya dalam tiga pekan terakhir pasca data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah naik seiring produksi meningkat ke level puncaknya dalam 28-tahun di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia. Minyak Brent stabil di London.
Minyak WTI berjangka turun sebanyak 0,5 persen di New York, penurunan pertama dalam empat hari terakhir. Stok minyak mentah naik mendekati ke rekor tertingginya pekan lalu seiring output naik ke tingkat tertingginya sejak 1986 lalu, Badan Administrasi Informasi Energi melaporkan kemarin. Menyusutnya pasokan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak WTI, tidak akan mempengaruhi penyelesaian kontrak minyak, menurut CME Group, pemilik New York Mercantile Exchange.
Minyak WTI untuk pengiriman Juni turun sebanyak 47 sen ke level $101,90 per barel di perdagangan elektronik di Nymex dan berada di level $ 102,05 pukul 11:19 waktu Sydney. Kontrak naik sebesar 67 sen menjadi $ 102,37 kemarin, penutupan tertinggi sejak 21 April lalu. Volume perdagangan semua berjangka sebesar 17 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Juni, yang berakhir hari ini, 5 sen lebih rendah pada level $110,14 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak mentah acuan Eropa lebih tinggi $ 8,06 dibandingkan minyak WTI. Kontrak Juli turun sebesar 7 sen menjadi $ 109,24. (izr)

Sumber : Bloomberg

Emas Spot Naik Terhadap Major Currencies

BESTPROFIT FUTURES (15/05) - Emas yang ditransaksikan di pasar spot hari ini ( 15 Mei ) terpantau bergerak naik , dan harga emas tersebut terpantau kenaikan setelah dibuka di 1295.29 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah dinaikkan sekitar 10.06 USD/oz t atau sekitar 0.77 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1305.36 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa pada perdagangan dini hari ini mata uang Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor sehingga mengangkat naik harga emas spot, setelah Census Bureau mengumumkan bahwa pada perekonomian AS terjadi penurunan pada indeks harga produsen terutama pada produk-produk inti.
Hal itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi Core PPI m/m yang turun ke angka 0.5% dari nilai periode sebelumnya yaitu 0.6%. Laporan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat turun ke angka 0.02%.
Terhadap kurs Euro emas spot juga nampak naik setelah dibuka di 943.2 EUR/oz t di awal perdagangan dan telah menguat sekitar 8.14 EUR /oz t atau sekitar 0.86 %. Nilai bergulir tampak berada pada 951.35 EUR /oz t.
Menghadapi Poundsterling Inggris, emas spot melonjak naik setelah dibuka di 767.7 GBP/oz t di awal perdagangan dan telah menguat sekitar 10.05 GBP /oz t atau sekitar 1.30 %. Nilai bergulir terpantau berada di 777.75 GBP /oz t.

Sumber: Vibiznews.com

Emas Ditransaksikan Mendekati Level Sepekan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES (15/05) - Emas ditransaksikan mendekati level satu pekan tertingginya karena investor meninmbang konflik di Ukraina terhadap proyeksi perekonomian AS dan pemangkasan stimulus lebih lanjut. Paladium turun dari level tertingginya sejak Agustus 2011 lalu.
Bullion untuk pengiriman segera ditransaksikan pada level $ 1,306.43 per ons pukul 9:07 pagi di Singapura dari level $1,305.97 kemarin, ketika harga emas naik ke level $1,309.09, tertinggi sejak 7 Mei lalu, menurut harga generik dari Bloomberg. Palladium turun sebesar 0,3 persen ke level $825,35 pasca mencapai level $829,25 kemarin akibat adanya kekhawatiran dapat terganggu pasokan dari Rusia dan Afrika Selatan, sebagai produsen palladium terbesar.
Emas telah naik sebesar 8,7 persen tahun ini akibat ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Ukraina terjun ke dalam perang saudara yang dapat membatalkan pemilu, sebagai pemimpin Ukraina dan sekutu internasional, mereka menyalahkan Rusia atas kekerasan yang terjadi. Bullion rebound dari penurunan sebesar 28 persen tahun lalu pasca Federal Reserve mulai memangkas stimulus seiring pulihnya ekonomi AS.
Emas untuk pengiriman Juni ditransaksikan pada level $1,306.70 per ons di Comex New York dari level $1,305.90 kemarin. Ketua the Fed Janet Yellen akan berbicara di forum the U.S. Chamber of Commerce hari ini pasca mengatakan pekan lalu bahwa perekonomi masih membutuhkan dukungan. (izr)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 13 May 2014

Over Supply Gandum Global Tekan Harga Gandum CBOT

Harga gandum pada perdagangan Bursa CBOT Selasa 13 Mei 2014 terpantau kembali mengalami pelemahan. Pelemahan harga gandum dipicu oleh tingginya persediaan gandum global yang menekan harga gandum asal AS.
Kerusakan gandum musim dingin siap panen di AS, tidak mampu kembali meningkatkan harga gandum di Bursa CBOT. Kemudahan pasar global dalam mencari gandum alternatif, menjadi penyebab turunnya harga gandum. Rilis data USDA, melaporkan terdapat kenaikan sebesar 0,5% persediaan inventori gandum global. Hal tersebut mengindikasikan terdapatnya potensi supply gandum dengan harga lebih murah dari negara exportir lain selain AS.
Pada penutupan perdagangan Bursa CBOT Selasa 13 Mei 2014, harga gandum terpantau melemah. Harga gandum berjangka untuk pengiriman Juli 2014 turun 0,81% ke tingkat harga $7.092/bushel atau melemah $5,8/bushel.
Harga gandum diprediksi akan melanjutkan trend pelemahan. Hal tersebut dilandasi oleh sentimen negatif kuat dari data persediaan gandum global oleh USDA.
Sumber : Vibiznews

Indeks saham Asia berayun pasca reli terbesar dalam tujuh minggu terakhir

BESTPROFIT FUTURES (14/05) - Perdagangan saham-saham Asia berayun antara keuntungan dan kerugian setelah indeks patokan regional tersebut mencatat kenaikan yang paling besar dalam tujuh minggu terakhir pada sesi kemarin seiring dengan index ekuitas Amerika yang mencatat rekor tertingginya.
Index MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen ke posisi  139,32 pukul 09:30 pagi di Tokyo setelah berayun naik sebesar 0,1 persen. Index tersebut melonjak hingga 1,1 persen kemarin dalam kenaikan terbesarnya sejak 24 Maret. Pasar saham di Hong Kong dan China belum dibuka saat berita ini diturunkan.
Index The Standard & Poor™s 500 Amerika kemarin naik kurang dari 0,1 persen dan Dow Jones Industrial Average naik tipis sebesar 0,1 persen, keduanya meneruskan level tertingginya sepanjang masa. Kontrak berjangka pada index S & P 500 sedikit berubah hari ini.
Index Topix Jepang tergelincir 0,3 persen seiring yen yang naik 0,1 persen ke 102,16 per dolar setelah jatuh selama hari ketiga pada sesi kemarin. Index Kospi Korea Selatan naik 0,6 persen. Index S & P / ASX 200 Australia turun 0,2 persen dan Index NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 persen.
Kontrak pada Index Hang Seng Hong Kong dan Hang Seng China Enterprises Index keduanya naik 0,2 persen pada sesi perdagangan terkini. The Bloomberg China-US Equity Index dari saham-saham China yang paling banyak diperdagangkan di AS turun 0,2 persen di New York kemarin.
Data ekonomi yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa tingkat produksi industri China, investasi dan pertumbuhan penjualan ritel mengalami perlambatan secara tak terduga. Ini menunjukkan upaya pemerintah China untuk melawan perlambatan ekonomi belum maksimal.  (brc)
Sumber: Bloomberg

Tingkat pengangguran Korea Selatan naik pada bulan April

BESTPROFIT FUTURES (14/05) - Tingkat pengangguran Korea Selatan sedikit mengalami kenaikan di bulan April lalu dengan jumlah untuk lapangan pekerjaan baru jatuh selama dua bulan berturut-turut, berdasarkan data yang dirilis pemerintah Seoul Rabu pagi.

Tingkat pengangguran berdasarkan penyesuaian musiman naik sebesar 3,7 persen, dibandingkan dengan 3,5 persen pada Maret. Jumlah pekerjaan baru yang tercipta sebesar 581.000 dari tahun lalu, dibandingkan dengan kenaikan 835.000 pada bulan Februari dan Maret  sebesar 649.000.

Meskipun perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja, pejabat senior Statistik Korea Kong Mi - Suk mengatakan fakta bahwa pertumbuhan pekerjaan baru yang masih berada di sekitar setengah juta adalah tanda-tanda yang "positif".

Rata-rata bulanan dari pekerjaan yang baru dibuat tahun lalu adalah 386.000. Bisnis grosir dan ritel adalah pencipta lapangan pekerjaan utama pada bulan April lalu, mempekerjakan lebih dari 182.000 orang dari tahun sebelumnya . Tapi pasar lapangan kerja bagi para pencari kerja muda tetap mengalami kesulitan.

Tingkat pengangguran berusia 15-29 tahun mencapai 10 persen pada April, naik dari 9,9 pada bulan Maret dan 8,4 persen dari tahun sebelumnya. (brc)

Sumber : APF

Harga Emas Melempem Akibat Rally di Wall Street

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami penurunan (14/5). Harga komoditas ini terpukul mundur setelah bursa saham Amerika Serikat melejit hingga mencapai rekor tertinggi. Rally dollar juga turut melumpuhkan permintaan terhadap emas yang lazim digunakan sebagai sarana investasi alternatif.
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan hingga menembus level 1900 poin untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Dollar AS mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam satu bulan belakangan terhadap euro.
Tahun lalu harga emas mengalami peningkatan sebesar 28 persen seiring dengan kekhawatiran pasar mengenai tapering stimulus moneter di Amerika Serikat. Penurunan harga emas tahun ini sudah mulai teredam di tengah gejolak geopolitik yang melanda Ukraina.
Harga emas berjangka untuk kontrak Juni mengalami penurunan sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1294.80 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga sempat melemah sebesar 0.5 persen di perdagangan kemarin.
Harga emas spot LLG terpantau ditutup mundur di level 1293.30 dollar. Harga emas tersebut mengalami penurunan sebesar 2.30 dollar dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga logam mulia akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan hari ini. Harga komoditas ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1280 – 1300 dollar per troy ons.

Ekuitas AS Meningkat, Tekan Emas Berjangka

BESTPROFIT FUTURES (14/05) - Emas berjangka turun karena ekuitas AS naik ke rekornya serta penguatan dolar yang mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.
Indeks Standard & Poor 500 diatas 1.900 untuk pertama kalinya, dan greenback naik ke level satu bulan tertinggi terhadap euro. Emas merosot 28% tahun lalu seiring ekuitas melonjak ke rekornya dan inflasi tetap teredam. Penurunan mungkin terbatas seiring meningkatnya ketegangan di Ukraina mendorong permintaan safe haven.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni tergelincir 0,1% ke level $ 1,294.80 per ons pada pukul 1:38 siang di Comex New York. Sebelumnya, harga turun sebanyak 0,5%.
Logam mulia naik 7,7% tahun ini terkait krisis yang terjadi di Eropa Timur. (yds)

Sumber: Bloomberg

Monday 12 May 2014

Dolar Sentuh Level Satu Pekan Tertinggi Terhadap Yen Jelang Rilis Penjualan Retail AS

BESTPROFIT FUTURES (13/05) - Dolar naik ke level tertinggi dalam sepekan terakhir terhadap yen jelang rilis laporan hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan penjualan ritel AS meningkat untuk bulan ketiga.
Greenback ditransaksikan mendekati level tertingginya dalam satu bulan terakhir terhadap euro seiring membaiknya data ekonomi AS yang didukung oleh Federal Reserve yang kembali melakukan pemangkasan stimulus, bergerak lebih dekat untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 lalu. Indeks kekuatan dolar AS menuju level penutupan tertingginya bulan ini. Dolar Australia berada di dekat level tertingginya dalam empat pekan terakhir menjelang rilis anggaran tahunan pada hari ini dan data penjualan ritel dan produksi industri China juga akan dirilis hari ini.
Dolar mencapai level intraday tertinggi di 102,19 yen pukul 09:47 di Tokyo dari level 102,13 kemarin, setelah sebelumnya menyentuh level 102,23, tertinggi sejak 5 Mei lalu. Lalu sedikit berubah pada level $1,3765 per euro, pasca mencapai level $1,3745 pada tanggal 9 Mei lalu, terkuat sejak 8 April. Euro ditransaksikan di level  ¥140,67 dari level 140,50 di New York.
Indeks Spot Dollar Bloomberg yang melacak kinerja dolar terhadap 10 mata uang utama, berada di level 1,008.15, setelah ditutup pada level tertingginya bulan ini di level 1,008.35 kemarin .
Penjualan ritel AS kemungkinan meningkat sebesar 0,4 persen pada April lalu, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Penjualan ritel AS tumbuh 1,2 persen pada Maret lalu, yang merupakan tertinggi sejak Agustus 2012. (izr)
Sumber : Bloomberg

Emas Asia Flat, Antam Naikkan Harga Jual Emas Batangan

Perdagangan emas batangan hari ini (13/5) mengalami perubahan harga, setelah kemarin harga emas batangan yang diperdagangkan Antam Rp.1000 dari harga akhir pekan lalu. Antam menaikkan kembali harga jual dan buyback emasnya ke posisi harga akhir pekan lalu. 
Harga emas batangan dinaikkan Rp.1000/gram  setelah melihat pergerakan harga emas global menunjukkan pergerakan yang positif setelah akhir perdagangan emas sesi Amerika dini hari tadi ditutup menguat cukup signifikan setelah dilaporkan surplus anggaran pemerintah AS masih dibawah ekspektasi.
Untuk minted bars ukuran 1 gram  jadi dijual Rp.530.000 dan harga buybacknya Rp.470.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya  seperti ukuran ukuran 2,5 gram harga jualnya  Rp.506.000/gr menjadi Rp.1.265.000. Berikut harga untuk ukuran minted bars lainnya yang diperdagangkan Antam.
Gram    Price/Bar     Price/Gr
500 245.300.000 490.600
250 122.750.000 491.000
100 49.150.000 491.500
50 24.600.000 492.000
25 12.325.000 493.000
10 4.960.000 496.000

Selain itu dilaporkan juga perdagangan emas spot sesi Asia pagi ini yang terpantau bergerak flat setelah dibuka lebih tinggi dari dari penutupan perdagangan sesi Amerika dinihari tadi di kisaran 1295,65 USD/oz t (00.00 GMT), dan kini emas sedang bergerak turun tipis ke kisaran 1295,50. Dan analis Vibiz research memperkirakan emas berpeluang bergerak positif di kisaran 1300 – 1293 USD/oz t.
sumber : Vibiznews

Harga Karet Tocom Menguat, Indonesia Upayakan Kerjasama Exportir Karet ASEAN

Harga karet yang mengalami pelemahan pada pekan lalu terpantau kembali menguat pada awal perdagangan sesi pagi hari ini di Bursa Tocom. Penguatan harga karet diduga terpicu oleh upaya kerjasama exportir karet ASEAN yang diwacanakan oleh Indonesia untuk mengatasi lemahnya harga karet.
Aksi penjualan karet hingga 200.000 ton oleh pemerintah Thailand, memicu aksi exportir karet lain dari kawasan ASEAN. Rendahnya harga karet membuat Indonesia berupaya melakukan kerjasama dalam mengatur harga karet global.
International Rubber Consortium yang beranggotakan Thailand, Indonesia, dan Malaysia, berupaya untuk mengajak Vietnam serta Laos untuk ikut bekerjasama dalam meningkatkan harga karet global. Sebelumnya, IRCo terakhir melakukan intervensi untuk meningkatkan harga karet pada periode 2012-2013.
 Walaupun demikian, masih ada pesimisme akan bergabungnya Vietnam serta Laos dalam IRCo dan setuju akan upaya penguatan harga karet. Hal tersebut dilandasi oleh masih rendahnya biaya produksi karet di kedua negara tersebut sehingga harga karet saat ini masih cukup memadai.
Pada awal perdagangan sesi pagi hari ini di Bursa Tocom, harga karet terpantau mengalami kenaikan. Harga karet berjangka untuk kontrak September 2014 naik 0,64% ke tingkat harga 204,2 Yen/kg atau menguat 1,3 Yen/kg.
Kenaikan harga karet juga terjadi pada karet di Bursa Shanghai Futures Exchange. Harga karet untuk kontrak September 2014 di SHFE naik 1,63% ke tingkat harga 14.070 Yuan/ton atau menguat 225 Yuan/ton.
Harga karet diprediksi masih akan mengalami penguatan tipis. Hal tersebut dilandasi oleh mulai adanya upaya oleh negara exportir karet selain Thailand untuk mengangkat kembali harga karet global.
sumber  : Vibiznews

Indeks Topix Jepang Ikuti Penguatan Saham AS ke Level tertinggi Terkait Melemahnya Yen

BESTPROFIT FUTURES (13/05) - Indeks Topix Jepang naik pasca indeks ekuitas AS naik ke rekor baru tertingginya kemarin, akibat penurunan yen terhadap dolar dan investor menimbang laba.
Indeks Topix naik sebesar 1,4 persen ke level 1,174.71 pukul 09:00 pagi di Tokyo , dengan 32 dari 33 saham sub industri yang mengalai kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 1,6 persen ke level 14,370.12. Yen Jepang tergelincir kurang dari 0,1 persen ke level 102,17 per dolar pasca turun sebesar 0,3 persen kemarin.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat ke level baru tertingginya kemarin, sedangkan indeks Nasdaq Composite melonjak tajam sejak Januari lalu akibat reli saham teknologi di tengah aktivitas penawaran yang mendorong kepercayaan di ekonomi terbesar dunia.
Musim pelaporan pendapatan masih berlanjut di Jepang, dengan lebih dari 650 perusahaan yang terdaftar di Topix dijadwalkan untuk merilis pedapatannya pekan ini. Anggota yang melaporkan hasil pendapatannya sejak  1 April lalu sampai kemarin dan yang memiliki estimasi Bloomberg, sekitar 56 persen hasil pendapatan mengalahkan ekspektasi para analis. (izr)
Sumber : Bloomberg