Sunday 18 May 2014

Bursa Hong Kong Anjlok; Saham Property Berjatuhan

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (19/5). Bursa saham melemah di tengah sinyal mulai pecahnya gelembung property di negara tersebut. Data yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa harga rumah baru mengalami pertumbuhan yang melambat di bulan April.
Data yang dirilis hari Jumat lalu juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Hong Kong melambat di kuartal pertama lalu. Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama berada di level 2.5 persen, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal keempat yang ada di level 2.9 persen.
Saham-saham dari sektor property tampak menjadi pimpinan pelemahan di bursa saham Hong Kong. Cheung Kong tergerus melemah 0.50 hkd menjadi 134.10 hkd. Henderson Land mengalami penurunan 0.80 hkd ke level 47.90 hkd. Hutchinson Whampoa melemah 0.50 hkd ke posisi 102.10 hkd. SHK Properties mengalami penurunan 1.90 hkd ke level 100.00 hkd.
Indeks benchmark di bursa saham Hong Kong alami penurunan yang signifikan pagi ini, mengabaikan sentiment positif yang terjadi di Wall Street akhir pekan lalu.  Bursa-bursa saham Asia pagi hari ini kurang bersemangat akibat kekhawatiran mengenai kondisi sektor property di Tiongkok. Indeks  spot hang seng tergerus melemah sebesar 116.51 poin atau 0.51 persen dan berada di level 22596.40 poin.
Indeks berjangka hang seng tampak mengalami pembukaan di level 22678 pagi ini, menguat signifikan sebesar 106 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau mengalami penurunan dan sudah berada di posisi 22529 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Tiongkok pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks hang seng berjangka ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 22450 – 22700 poin.

Sumber : Vibiznews