Tuesday 13 May 2014

Indeks saham Asia berayun pasca reli terbesar dalam tujuh minggu terakhir

BESTPROFIT FUTURES (14/05) - Perdagangan saham-saham Asia berayun antara keuntungan dan kerugian setelah indeks patokan regional tersebut mencatat kenaikan yang paling besar dalam tujuh minggu terakhir pada sesi kemarin seiring dengan index ekuitas Amerika yang mencatat rekor tertingginya.
Index MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen ke posisi  139,32 pukul 09:30 pagi di Tokyo setelah berayun naik sebesar 0,1 persen. Index tersebut melonjak hingga 1,1 persen kemarin dalam kenaikan terbesarnya sejak 24 Maret. Pasar saham di Hong Kong dan China belum dibuka saat berita ini diturunkan.
Index The Standard & Poor™s 500 Amerika kemarin naik kurang dari 0,1 persen dan Dow Jones Industrial Average naik tipis sebesar 0,1 persen, keduanya meneruskan level tertingginya sepanjang masa. Kontrak berjangka pada index S & P 500 sedikit berubah hari ini.
Index Topix Jepang tergelincir 0,3 persen seiring yen yang naik 0,1 persen ke 102,16 per dolar setelah jatuh selama hari ketiga pada sesi kemarin. Index Kospi Korea Selatan naik 0,6 persen. Index S & P / ASX 200 Australia turun 0,2 persen dan Index NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 persen.
Kontrak pada Index Hang Seng Hong Kong dan Hang Seng China Enterprises Index keduanya naik 0,2 persen pada sesi perdagangan terkini. The Bloomberg China-US Equity Index dari saham-saham China yang paling banyak diperdagangkan di AS turun 0,2 persen di New York kemarin.
Data ekonomi yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa tingkat produksi industri China, investasi dan pertumbuhan penjualan ritel mengalami perlambatan secara tak terduga. Ini menunjukkan upaya pemerintah China untuk melawan perlambatan ekonomi belum maksimal.  (brc)
Sumber: Bloomberg