BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Emas
berjangka naik pada hari Rabu, mencatatkan penutupan tertinggi dalam
tiga minggu seiring perjuangan saham AS untuk menemukan arah meskipun
angka yang lebih baik dari perkiraan pada pekerjaan sektor swasta.
Laporan ADP dipandang sebagai pendahulu
untuk laporan lapangan kerja pemerintah yang akan lebih dicermati pada
rilisnya hari Jumat nanti dimana hal itu bisa membantu menentukan jalur
logam kuning ini.
April emas menguat $ 11, atau 0,9%,
lebih tinggi untuk menetap di level $ 1,241.80 per ounce. Harga, yang
kehilangan hilangnya 0,3% sehari sebelumnya, membukukan penyelesaian
terbaik mereka sejak 11 Februari, menurut data FactSet.
Saham AS sedang berjuang untuk
menentukan arah seiring penutupan emas hari ini. Logam kuning ini
umumnya diperdagangkan terbalik dengan pasar ekuitas.
Pada perdagangan elektronik mengikuti
penetapan Rabu, emas naik lebih lanjut untuk berada di level $ 1,243.20
menyusul Beige Book Federal Reserve, dirilis setelah pnutupan harga,
memiliki nada yang lebih pesimis tentang aktivitas ekonomi sampai akhir
Februari.
Sektor swasta AS menambahkan 214.000 pekerjaan pada Februari, ADP melaporkan Rabu, angka itu lebih dari ekonom memperkirakan.
Namun untuk saat ini, kinerja pasar
saham AS kurang mengesankan sepanjang tahun ini dan harga minyak
kehilangan lebih dari 12% dibandingkan periode yang sama, membuat emas
memikat para penawar.
Di antara logam lainnya, Mei perak
menguat 26,6 sen, atau 1,8%, ke level $ 15,022 per ounce, sementara
tembaga Mei naik 3,6 sen, atau 1,7%, ke level $ 2,181 per pon.
April platinum berakhir di level $
936,20 per ounce, turun 50 sen, atau kurang dari 0,1%, sedangkan
paladium Juni turun $ 2,05, atau 0,4%, ke $ 515,30 per ounce, kembali
turun setelah kenaikan 4,4% sehari sebelumnya. (sdm)
Sumber: MarketWatch