Monday 7 March 2016

Reli Pada Saham Energi Angkat Indeks Wall Street Pada Sesi Break

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/3) - Kenaikan tajam di saham energi dan bahan baku mengangkat indeks utama AS, yang sekarang berada di jalur untuk memperpanjang kenaikan beruntun mereka untuk lima sesi berturut-turut.
Indeks S & P 500 naik 4 poin, atau 0,2%, ke 1995, dengan tujuh dari 10 sektor utamanya diperdagangkan lebih tinggi. Terlepas dari sektor energi dan material, saham telekomunikasi dan perwatan kesehatan juga diperdagangkan lebih tinggi. saham teknologi merupakan yang terlambat menguat.
Indeks acuan telah mengurangi kerugian tahunnannya sebesar 2% dari hampir 10% pada awal tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 60 poin, atau 0,4%, ke 17.067. indeks Nasdaq Composite diperdagangkan 6 poin, atau 0,1%, lebih tinggi pada 4723.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Bursa Eropa Dekat Dengan Kerugian Jelang Keputusan ECB

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/3) - Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin karena data ekonomi Jerman yang suram dan adanya peringatan tentang efektivitas bank sentral global yang mengurangi sentimen menjelang keputusan kebijakan yang sangat diantisipasi Bank Sentral Eropa akhir pekan ini.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,3% untuk berakhir di 340,93. Indeks pada hari Jumat berakhir 0,7% lebih tinggi dan mencatat kenaikan 3,1% untuk minggu ini, kemenangan berturut dalam tiga minggu.
Di antara penggerak individu pada hari Senin, saham-saham turun 6,7%. Kepala keuangan utilitas Perancis, Thomas Piquemal, mengundurkan diri atas kekhawatiran bahwa proyek senilai 18 miliar pound ($ 25.6 miliar) untuk membangun reaktor nuklir baru di Inggris Raya bisa mengancam stabilitas keuangan EDF, sebuah sumber mengatakan kepada The Wall Street Journal.
Perdagangan Eropa dimulai dengan data yang menunjukkan pesanan manufaktur di Jerman tergelincir 0,1% pada bulan Januari dari Desember. Sementara hal tersebut lebih kecil dari penurunan proyeksi 0,4%, laporan menggarisbawahi tren melemahnya perekonomian terbesar di Eropa. Jerman kehilangan 0,5% dan menetap di 9,778.93.(frk)
Sumber: MarketWatch

Euro Menguat Karena Pedagang Pangkas Short Positions Jelang Pertemuan ECB

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/3) - Euro menembus di atas $ 1,10 pada hari Senin karena para pedagang memangkas spekulasi terhadap euro, berharap untuk menghindari jenis tekanan pendek brutal yang mengikuti pertemuan bulan Desember Bank Sentral Eropa ketika bank sentral bertemu lagi akhir pekan ini.
Mata uang bersama baru-baru ini diperdagangkan di $ 1,1010, sedikit berubah dari level akhir Jumat di New York, tapi mengakhiri sesi terendah $ 1,0935 yang di capai pagi hari.
Presiden ECB Mario Draghi telah berulang kali mengisyaratkan bahwa bank sentral akan lagi memperluas langkah-langkah pelonggaran pada pertemuan bulan Maret, yang ditetapkan pada hari Kamis.
Sementara itu, dolar melemah terhadap yen, melemah kembali di bawah level 114 yen setelah naik lebih tinggi untuk sebagian besar pekan lalu.
Index ICE Dollar AS yang merupakan ukuran kekuatan mata uang terhadap sekeranjang rival enam mata uang, turun 0,2% dan berada di 97,1360.(frk)
Sumber: MarketWatch

Minyak Diatas $ 37, Catatkan Penutupan Tertinggi Tahun Ini


BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/3) - Minyak berjangka reli pada Senin ini, dengan harga yang mencatatkan level penutupan tertingginya tahun ini karena para pedagang yang masih terus berspekulasi bahwa produsen minyak akan mengurani produksi.
Minyak mentah West Texas Intermediate April naik $ 1,98, atau 5,5%, untuk berakhir di $ 37,90 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu adalah penyelesaian tertinggi untuk kontrak teraktif sejak malam Natal tahun lalu, menurut data FactSet.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Emas Berakhir Turun Dari 13 Bulan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/4) - Emas berjangka berakhir dengan kerugian pada Senin ini, gagal mempertahankan kenaikan sebelumnya setelah reli pekan lalu yang mengangkat logam ke level tertingginya dalam lebih dari satu tahun terakhir.
Reli pada harga minyak membantu menarik investor terhadap aset yang dianggap lebih berisiko, menumpulkan daya tarik investasi emas.
Emas untuk pengiriman April turun $ 6,70, atau 0,5%, untuk berakhir di $ 1.264 per ons di Comex, mengikuti reli 4,1% pekan lalu yang mengangkat harga ke level tertingginya sejak awal Februari tahun lalu. Harga tersebut menyentuh level tertingginya di $ 1,274.10 Senin pagi, menemukan dukungan disaat Bull Market mengantisipasi putaran lebih lanjut dari pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa minggu ini.
Perak Mei turun 6,1 sen, atau 0,4%, ke $ 15,633 per ons.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Sunday 6 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 07MAR2016 MIDDAY

GOLD MARKET UPDATE - 07MAR2016 MORNING

Emas Minggu Lalu dan Minggu Ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/3) - Sedikitnya data ekonomi AS pada minggu ini berarti pasar emas akan fokus pada event-event internasional dengan pertemuan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) yang akan disoroti.
Setelah dua minggu ditutup dengan negatif, emas kembali menghijau, dengan kenaikan yang solid yang menyentuh ketinggian selama 13 bulan pada hari Jumat minggu lalu. Pada awal di hari Jumat minggu lalu emas berjangka Comex di bulan April rally ke ketinggian selama sesi tersebut di $1,280.70 per ons dan berhasil bertahan dari sebagian besar kenaikan tersebut, menutup sesi tersebut di $1,270.7 per ons di minggu lalu.
Emas berhasil membuat ketinggian baru meskipun laporan nonfarm payrolls yang terbaru, menunjukkan 242.000 pekerjaan diciptakan di bulan Februari, jauh diatas ekspektasi kenaikan sebesar 195.000.
Namun, para ekonom mengesampingkan kekuatan yang mengejutkan dari angka Non Farm Payrolls tersebut, dengan memberikan catatan bahwa detil dari laporan tersebut, khususnya pertumbuhan upah, turun sebesar 0.1% pada bulan lalu. Para ekonom yang lain memberikan catatan bahwa kebanyakan kenaikan di dalam pertumbuhan employment disebabkan lebih banyaknya pekerjaan paruh-waktu.
Momentum emas yang menembus periode konsolidasi, diperkirakan akan terus berlanjut pada minggu ini dengan mayoritas analis pasar dan retail yang kuat tetap bullish di dalam jangka pendek, menurut survei emas Kitco News Wall Street vs Main Street. Minggu ini, 1.254 orang berpartisipasi di survei online Kitco, dimana 1.047 partisipan, atau 83%, berkata mereka bullish terhadap emas minggu ini. Pada saat yang bersamaan, 10 dari 19 profesional pasar, atau 53% berkata mereka memperkirakan harga akan naik lebih tinggi.
Dorongan berikutnya diperkirakan akan datang kemudian pada minggu ini ketika ECB diperkirakan akan mengumumkan lebih banyak langkah-langkah pelonggaran dalam rangka mencoba menstimulasikan ekonomi yang sedang goyah dan mendorong naik inflasi yang sedang jatuh.
Walaupun langkah-langkah kebijakan moneter yang lebih longgar akan berakibat negatif terhadap euro, para analis mengatakan bahwa sepanjang dolar AS akan diuntungkan, demikian juga halnya dengan harga emas.

Sumber : Vibiznews

Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Rally; Mingguan Naik Lebih 9%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/3) - Harga minyak mentah rally lagi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat, didukung oleh data pekerjaan AS yang kuat dan turunnya jumlah kilang minyak AS.
 
Pasar Tenaga Kerja AS melonjak pada bulan Februari, memperlihatkan kekuatan pasar tenaga kerja yang lebih lanjut yang bisa meredakan kekhawatiran ekonomi yang diperkirakan sedang menuju ke resesi dan memungkinkan Federal Reserve secara bertahap menaikkan suku bunga tahun ini.
 
Nonfarm payrolls meningkat sebesar 242.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Jumat (04/03). Tingkat pengangguran diadakan di level terendah delapan tahun pada 4,9 persen menggambarkan lebih banyak orang masuk ke dalam pasar tenaga kerja.
 
Juga pada hari Jumat, dilaporkan jumlah kilang minyak AS turun 8 menjadi total 392, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan. Pada saat ini tahun lalu, pengebor mengoperasikan 922 kilang di ladang minyak AS.
 
Harga minyak mentah berjangka AS berakhir naik di $ 35,92 per barel, naik US $ 1,35, atau 3,91 persen. Minyak mentah berjangka AS juga membukukan 9,5 persen kenaikan mingguan. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,63 ke $ 38,70 per barel.
  

Penurunan produksi minyak mentah AS telah memberikan dukungan harga setelah Energy Information Administration AS melaporkan produksi turun selama seminggu keenam untuk 9.080.000 barel per hari, sementara persediaan minyak mentah AS naik ke rekor baru 517.980.000 barel pekan lalu.
 
Kombinasi pemotongan lebih lanjut dalam perkiraan produksi AS dalam beberapa bulan mendatang dan prospek permintaan cerah juga mendasari harga.
 
“Sebagian besar dukungan datang dari sisi penawaran, tetapi juga sisi permintaan tampaknya meningkat,” kata analis Commerzbank Carsten Fritsch, menunjuk ke Arab Saudi menaikkan harga jual April untuk pelanggan Asia dan potensi permintaan minyak Tiongkok secara mengejutkan meningkat.
 
Pertemuan antara produsen minyak diperkirakan berlangsung pada bulan Maret untuk membahas koordinasi tindakan meskipun belum ada keputusan pada tanggal atau tempat yang mungkin untuk pembicaraan antara negara produsen OPEC dan non-OPEC.
 
Sumber : Vibiznews

Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik, Dow Jones Tertinggi 2 Bulan; Mingguan Naik Lebih 2 Persen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/3) - Bursa Wall Street mengakhiri perdagangan akhir pekan Jumat dengan kenaikan, dibantu oleh penguatan harga minyak mentah dan laporan pekerjaan yang melebihi ekpektasi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang membaik.

Laporan nonfarm payrolls dirilis menjelang pembukaan Jumat menunjukkan kenaikan 242.000 pekerjaan pada Februari, melampaui ekspektasi. Tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, sedangkan partisipasi angkatan kerja adalah 62,9 persen.

Salah satu yang menjadi perhatian laporan pekerjaan adalah penurunan bulanan 0,1 persen pada penghasilan rata-rata per jam. Yang menurunkan keuntungan pendapatan tahun ke tahun menjadi 2,2 persen, kata Reuters.

Laporan kerja juga membantu kenaikan minyak, dengan harga minyak mentah berjangka AS menembus di atas resistance untuk menetap $ 1,35 di 3,91 persen, pada $ 35,92 per barel. Harga WTI naik 9,58 persen untuk minggu, minggu terbaik sejak Agustus dan kenaikan pertama tiga minggu sejak Mei 2015.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 63 poin, menembus level psikologis 17.000 untuk pertama kalinya sejak 5 Januari, indeks sempat menguat 117 poin.

Indeks Dow Transport ditutup baik dari tertinggi sesi dengan kenaikan 0,66 persen, membukukan kenaikan beruntun tujuh minggu pertama mereka sejak satu berakhir 28 November 2014.

Indeks S & P 500 naik di atas 2.000 untuk pertama kalinya dalam perdagangan intraday sejak 6 Januari. Indeks ditutup di 1,999.99, masih penutupan tertinggi sejak 5 Januari.

Sektor material naik lebih dari 1 persen sebagai tertinggi dalam S & P 500, diikuti oleh sektor utilitas dan energi.

Dow Futures diperdagangkan sedikit berubah hanya menjelang pembukaan setelah awalnya memperpanjang keuntungan setelah laporan pekerjaan. Dow futures sempat naik lebih dari 70 poin dan S & P 500 e-mini melonjak di atas 2.000 untuk pertama kalinya sejak 6 Januari.

Pada perdagangan intraday Jumat, tercatat kesempatan 67 persen dari kenaikan suku bunga Desember, naik sedikit dari sekitar 60 persen dalam beberapa hari terakhir, menurut alat FedWatch CME Group.

Hasil Treasury diadakan lebih tinggi, dengan yield 2-tahun di dekat 0,87 persen dan yield 10-tahun di 1,87 persen.

Indeks dolar AS diperdagangkan sekitar 0,3 persen lebih rendah, dengan euro dekat $ 1,10 dan yen di ¥ 113,93 terhadap greenback.

Volume perdagangan indeks komposit AS lebih dari 10 miliar, tertinggi sejak saham mencapai titik terendah pada 11 Februari. Indeks utama rata-rata berakhir minggu naik lebih dari 2 persen dan membukukan tiga minggu kenaikan beruntun pertama mereka tahun ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 62,87 poin, atau 0,37 persen, di 17,006.77, dengan saham DuPont naik tertinggi dan saham Home Depot penurun terbesar. Indeks naik 2,2 persen untuk minggu ini, dengan saham Caterpillar pemain top dan saham Nike pemain terburuk pada pekan ini.

Indeks S & P 500 ditutup naik 6,59 poin, atau 0,33 persen, pada 1,999.99, dengan sektor material memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi, sedangkan sektor telekomunikasi sebagai penurun terbesar. Indeks S & P naik 2,67 persen untuk minggu ini, dengan sektor energi naik hampir 5,8 persen untuk memimpin semua sektor yang lebih tinggi pada pekan ini.

Indeks Nasdaq ditutup naik 9,60 poin, atau 0,20 persen, pada 4,717.02. Indeks Nasdaq menguat 2,76 persen untuk seminggu.

Indeks Volatilitas CBOE (VIX), secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan di pasar, mencapai tingkat terendah sejak 29 Desember sebelum merayap sedikit lebih tinggi untuk mengakhiri sekitar 16,8.


Sumber : Vibiznews

Bursa Eropa Bukukan Kenaikan Mingguan 3 Persen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/3) - Bursa saham Eropa membukukan kenaikan yang mantap pada akhir perdagangan akhir pekan Jumat, terdorong reli di saham pertambangan, data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan, dan pemulihan harga minyak.

Kenaikan bursa Eropa didukung sentimen positif data yang menunjukkan ekonomi AS menambahkan lebih baik dari perkiraan 242.000 pekerjaan pada bulan Februari. Tingkat pengangguran yang datang pada stabil 4,9 persen. Ekonom awalnya mengharapkan 190.000 posisi baru dan tidak ada perubahan pada tingkat pengangguran.

Meskipun jumlah yang kuat, upah per jam rata-rata menurun, jatuh 3 sen untuk bulan. Pembuat kebijakan Fed akan mencari bukti inflasi upah. Rata-rata minggu kerja jam juga menurun 0,2 jam untuk 34,4.

Meskipun sepat dibuka lemah, bursa saham AS diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi pada Jumat, setelah laporan pekerjaan bulanan dan harga minyak mendorong sentimen pasar.

Di luar berita AS, investor mencermati harga minyak, yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Jumat, menyusul data pekerjaan positif.

Harga minyak melonjak 3 persen atau lebih pada penutupan Eropa, dengan harga minyak mentah Brent naik ke $ 38,43 per barel, sementara yang harga minyak mentah AS W.T.I juga melonjak, naik sekitar $ 35,72. Saham Seadrill memiliki hari terbaik dalam 7 tahun pada hari Jumat, di belakang harga minyak yang positif dan berita bahwa pemiliknya menjual 37,8 juta saham di Marine Harvest, menurut Reuters. Saham meroket, ditutup hampir 39 persen lebih tinggi.

Saham Subsea 7 juga ditutup naik 8,8 persen, meskipun UBS memangkas target harga untuk saham.

Para penambang juga mendapat beberapa dukungan dari harga logam dengan investor mengabaikan data lemah dari Tiongkok awal pekan ini. Saham Glencore ditutup naik hampir 12 persen dengan saham BHP Billiton menyelesaikan lebih dari 9 persen. Sumber dasar adalah sektor berkinerja terbaik hari Jumat, menutup 6,4 persen.

Saham Anglo American melonjak 11 persen. Ini datang sebagai penambang mencapai penyelesaian $ 30 juta AngloGold Ashanti, setelah 4.400 penambang emas kontrak terkena penyakit paru-paru saat bekerja di bawah tanah, Reuters melaporkan.

Di sisi pendapatan, London Stock Exchange mencatat kenaikan 27 persen laba operasional disesuaikan ketika bergerak menuju merger potensial dengan Deutsche Boerse. Namun saham ditutup hampir 1,5 persen lebih rendah.

Perusahaan periklanan WPP selesai dalam zona merah, meskipun meraih keuntungan yang kuat di awal, setelah mengumumkan bahwa laba sebelum pajak setahun penuh meningkat 2,8 persen pada tahun 2015.

Saham perusahaan keamanan digital belanda, Gemalto ditutup lebih dari 9 persen lebih tinggi setelah membukukan laba bersih setahun penuh yang mengalahkan ekspektasi analis.

Dalam berita lain, sektor perbankan dalam indeks STOXX 600 ditutup naik sekitar 5,7 persen pada pekan ini, minggu terbaik dalam lebih dari satu tahun, kembali ke pekan yang berakhir 23 Januari 2015 ketika sektor perbankan STOXX naik 5,99%.


Sumber : Vibiznews

Harga Emas Akhir Pekan Turun Tipis; Mingguan Bukukan Kenaikan 3%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/3) - Harga emas berakhir turun tipis pada akhir perdanganan akhir pekan Jumat, terpengaruh meningkatnya data payrolls AS yang melebihi perkiraan.

Pasar Tenaga Kerja AS melonjak pada bulan Februari, memperlihatkan kekuatan pasar tenaga kerja yang lebih lanjut yang bisa meredakan kekhawatiran ekonomi yang diperkirakan sedang menuju ke resesi dan memungkinkan Federal Reserve secara bertahap menaikkan suku bunga tahun ini.

Nonfarm payrolls meningkat sebesar 242.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Jumat (04/03). Tingkat pengangguran diadakan di level terendah delapan tahun pada 4,9 persen menggambarkan lebih banyak orang masuk ke dalam pasar tenaga kerja.

Harga emas spot emas turun 0,02 persen pada $ 1,258.71 per ounce, setelah jatuh 1,1 persen menjadi $ 1,249.90.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 1 persen pada $ 1,270.70 per ounce dan terakhir diperdagangkan di $ 1,260, naik 0,14 persen.

Secara mingguan harga emas tetap naik sekitar 3%. Logam mulia telah didorong naik 19 persen tahun ini oleh kekhawatiran ekonomi, yang memicu volatilitas dalam ekuitas dan harga minyak dan mendorong daya tarik emas sebagai safe haven.

Harga juga tertahan naik setelah Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan mengatakan ia mengharapkan pertumbuhan yang solid dalam ekonomi AS tahun ini dan tidak mengharapkan perekonomian jatuh ke dalam resesi.

Sedangkan dalam berita logam lain, harga Tembaga ditutup naik hampir 3 persen, berakhir minggu sampai 7.04 persen dalam kinerja mingguan terbaik sejak Desember 2011.Harga Perak berjangka naik 2,57 persen pada $ 15,53 per ons, sementara harga platinum berjangka naik 4,1 persen pada $ 981,00 per ons dan harga paladium naik 2,5 persen pada $ 553,38 per ounce.

Dollar AS pada akhir pekan Jumat sempat menguat setelah hasil data Non Farm Payroll AS yang menguat melebihi ekspektasi, namun di akhir perdagangan pasar mata uang akhir pekan, dollar AS retreat tertekan oleh turunnya upah pekerja AS.

Penghasilan per jam rata-rata tenaga kerja AS turun 0,1 persen dari bulan sebelumnya, penurunan pertama sejak Desember 2014, angka Departemen Tenaga Kerja ditunjukkan pada Jumat (04/03).

Sumber : Vibiznews

Thursday 3 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 04MAR2016 MORNING

Bursa AS Turun Dari Level Tertinggi Sebelum Rilis Laporan Payroll


BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Bursa saham AS tergelincir, dengan reli ekuitas dalam tiga minggu menyeimbangkan di tengah data yang bercampur sebelum laporan payroll hari Jumat yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kekuatan ekonomi dan jalan bagi suku bunga.
Investor menunjukkan sifat antusiasme untuk saham-saham yang telah rebound baru-baru ini, perbankan sedikit berubah sementara saham konsumen dan teknologi turun. Perawatan kesehatan dan teknologi merupakan penyeret terbesar akibat Johnson & Johnson dan Merck & Co kehilangan lebih dari 1,2 persen, sementara Microsoft Corp turun 1,8 persen. Kroger Co tenggelam 8,9 persen membebani bahan baku konsumen setelah pemilik toko memperkirakan pertumbuhan yang lebih lambat tahun ini. Sementara produsen energi menguat untuk hari ketiga.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,4 persen menjadi 1,978.93 pada pukul 11:54 siang di New York, setelah pada hari Rabu naik untuk hari kedua untuk menahan level tertinggi dalam delapan minggu. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 59,82 poin, atau 0,4 persen, ke 16,839.50, dan Indeks Nasdaq Composite turun 0,5 persen. Indeks small caps Russell 2000 naik 0,3 persen naik untuk hari ketiga. Perdagangan dalam saham S&P 500 adalah 9 persen di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Pertahankan Keuntungan Terpanjang Beruntun Sejak Oktober

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Keuntungan beruntun lima hari dalam bursa saham Eropa kehabisan tenaga, dengan Whitbread Plc dan Evonik Industries AG berada di antara penurunan terbesar setelah pendapatan.
Saham Whitbread turun 6,2 persen setelah penjualan yang sebanding di Premier Inn dan grup kedai kopi Costa yang membuntuti proyeksi. Saham Evonik anjlok 12 persen setelah pembuat bahan kimia asal Jerman memprediksi laba yang meleset dari perkiraan. Saham produsen komoditas menguat untuk hari kelima, mengurangi kerugian dalam Indeks Stoxx Europa 600. Indeks acuan turun 0,5 persen pada penutupan perdagangan.
Roche Holding AG, HSBC Holdings Plc dan lima perusahaan lainnya diperdagangkan tanpa hak untuk dividen saat ini, menghapus 0,5 poin dari indeks Eropa. Lonjakan terbesar lima hari dalam perbankan sejak 2011 mendorong indeks Stoxx 600 ke satu bulan tertinggi kemarin. Indeks tersebut telah kembali pulih 12 persen sejak level terendah pada 11 Februari, yang juga didorong oleh produsen komoditas dan energi.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Australia sentuh level tiga bulan tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Dolar Australia menolak untuk turun, melonjak ke level tiga bulan tertinggi di balik mengecewakannya angka ekonomi AS.
Pada pukul 07:00 pagi (AEDT) hari Jumat, unit lokal diperdagangkan pada level US73.56c, naik dari level US 73,17 c, Kamis.
Aussie melonjak ke level US73.72c semalam, didukung oleh melemahnya greenback.
Data pesanan pabrik AS dan barang tahan lama mengecewakan, kata manajer senior ANZ FX Sam Tuck.
Dan, meskipun terdapat perbaikan pada non-manufaktur ISM, fokus pasar beralih ke pekerjaan sub-komponen, yang turun ke wilayah yang kontraktif.
"(Aussie) jelas dan menuju level yang lebih tinggi," katanya.
"namun hal itu terutama didorong oleh arus dolar AS, dan malam ini kita akan melihat rilis dari data payroll AS yang bisa mengubah keadaan menjadi cukup drastis."
Laporan pekerjaan AS diperkirakan akan masih menjadi sumber kekuatan bagi perekonomian AS tetapi, Mr Tuck mengatakan, dia akan memperhatikan secara cermat pertumbuhan upah negara paman sam tersebut. (sdm)
Sumber: businessspectator

Produksi Minyak Mentah AS Turun, Minyak Ditutup di dekat Level 8 Minggu Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Minyak berakhir di dekat level penutupan tertinggi dalam delapan minggu di New York seiring lonjakan stok minyak mentah AS dikalahkan oleh penurunan produksi minyak nasional.
Futures sedikit berubah. Output turun untuk minggu keenam sebesar 9.080.000 barel per hari, yang merupakan level terendah sejak November 2014, menurut Administrasi Informasi Energi. Stok minyak mentah naik, membuat stok masih berada di level tertinggi dalam lebih dari delapan dekade. Anggota OPEC akan bertemu dengan Rusia dan produsen lain di Moskow pada 20 Maret untuk memulai kembali pembicaraan pembatasan output, kata Menteri Perminyakan Nigeria.
Minyak masih turun sekitar 6 persen tahun ini seiring spekulasi surplus stok global akan berkepanjangan di tengah meluapnya stok AS dan prospek untuk meningkatkan ekspor dari Iran setelah pencabutan sanksi. Exxon Mobil Corp menurunkan target produksi dan mengatakan anggaran pengeboran akan terus menurun sampai akhir tahun depan seiring pasar minyak tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 9 sen untuk ditutup pada level $ 34,57 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak naik ke level $ 34,66 Rabu, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 5Januari. Jumlah volume perdagangan yakni sekitar 16 persen di atas 100-hari rata-rata.
Brent untuk pengiriman Mei naik 14 sen ke level $ 37,07 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah patokan global ini berada di premi dari 74 sen untuk WTI Mei. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Naik ke Level Tertinggi dalam Lebih dari Satu Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Emas berjangka naik, melewati level $ 1.250 per ounce pada hari Kamis, menghasilkan penutupan terkuat dalam lebih dari satu tahun.
Beige Book Federal Reserve AS yang dirilis Rabu memberikan nada lebih pesimis tentang aktivitas ekonomi sampai laporan pada akhir Februari dan data ekonomi pada hari Kamis menunjukkan pelemahan dalam perekonomian, mengangkat daya tarik logam mulia sebagai investasi.
Emas April naik $ 16,40, atau 1,3%, untuk menetap di level $ 1,258.20 per ounce, yang merupakan penetapan tertinggi sejak 5 Februari 2015, menurut data dari Dow Jones. Logam mulia menguat sekitar 3% untuk minggu ini.
Data Kamis tampaknya mendukung pandangan bahwa, dengan klaim pengangguran naik dalam seminggu terakhir Februari. Laporan menunjukkan bahwa sektor jasa AS tumbuh lebih lambat pada bulan Februari dan Januari pesanan pabrik naik kurang dari yang diharapkan membantu memberikan emas dorongan penguatan.
Pasar sekarang mencermati laporan bulanan pekerjaan AS Jumat nanti sebagai isyarat directional.
Logam dalam mata uang dolar juga terkena efek positif dari melemahnya dolar AS pada hari Kamis, dengan AS Indeks Dollar turun sekitar 0,7%. Melemahnya dolar membuat harga aset dalam mata uang lebih menarik bagi pembeli dalam satuan moneter lainnya.
Di antara logam lainnya, perak Mei naik 12,4 sen, atau 0,8%, ke level $ 15,146 per ounce.
tembaga Mei menguat 2,8 sen, atau 1,3%, ke level $ 2,209 per pon. April platinum naik US $ 6,50, atau 0,7%, ke level $ 942,70 per ounce dan paladium Juni naik $ 26,90, atau 5,2%, ke level $ 542,20 per ounce. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Wednesday 2 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 03MAR2016 MIDDAY

Lonjakan Kreditur Dorong Saham Eropa ke Level yang Lebih Tinggi untuk Hari Kelima

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Lonjakan lima hari terbesar sektor perbankan sejak 2011 mendorong saham Eropa ke level tertinggi satu bulan pada spekulasi gejolak tahun ini telah selesai.
Pemberi pinjaman dan pembuat mobil, yang terkena dampak negatif terbesar selama gejolak pasar baru-baru ini, berada di antara gainers terbesar dari 19 kelompok industri yang  ada pada Indeks Stoxx 600 Eropa. Perusahaan energi pulih dari kerugian awal mereka.
Stoxx 600 naik 0,7 persen ke level 340,97 pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks acuan ekuitasini  turun sebanyak 0,2 persen dalam perdagangan sore sebelum melanjutkan kembali kenaikan menyusul rebound minyak. Indeks ini ditutup di atas pergerakan 50-hari rata-rata kemarin, diakhiri dengan kenaikan beruntun terpanjang sejak Oktober seiring data manufaktur AS mengalahkan perkiraan analis. Sejak merosot ke level 2013 terendah pada 11 Februari, stoxx 600 rebound 12 persen di tengah reli sektor perbankan, otomotif, pertambangan dan energi.
Data AS akan menjadi fokus minggu ini, dengan Beige Book Federal Reserve dan rilis pada nonfarm payrolls yang menjadi sorotan untuk indikasi kesehatan ekonomi negara paman Sam tersebut. Indeks gaji swasta mengalahkan perkiraan saat ini. Investor juga menunggu arahan kebijakan moneter akhir bulan ini, dengan Bank Sentral Eropa dijadwalkan mengumumkan keputusannya pada tanggal 10 Maret, diikuti oleh Fed pada 16 Maret Pada bulan Januari, Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bank sentral mungkin menambah stimulus lebih lanjut sesegera mungkin pada bulan Maret.
Kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global, efek positif stimulus bank sentral, kekalahan minyak yang semkain dalam dan kredit macet di bank-bank meredam sentimen investor awal tahun ini, menyeret Stoxx 600 menuju pasar beruang. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Aust dollar perpanjang reli pasca-GDP

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Dolar Australia menjadi mata uang berperforma terbaik semalam dan sekarang menargetkan US73c setelah data pertumbuhan secara mengejutkan positif.
Pada 07:00 (AEDT) pada hari Kamis, unit lokal diperdagangkan pada level 72.96c AS, naik dari level US72.40c Rabu.
Angka produk domestik bruto Rabu menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 3,0 persen sampai tahun 2015.
Ini menghilangkan kekhawatiran bahwa perlambatan di China akan mendatangkan malapetaka pada ekonomi lokal, managing director BK Asset Management strategi FX Boris Schlossberg mengatakan.
Pertumbuhan ini didorong oleh konsumen dan pengeluaran pemerintah, yang mengimbangi penurunan belanja modal seiring kontraksi sektor pertambangan, katanya.
"Selama enam bulan terakhir, pertumbuhan tahunan PDB Australia kokoh di 3,4 persen," katanya.
"(Itu) salah satu tingkat terbaik dalam G20 dan lebih jauh dalam menjelaskan pandangan yang relatif optimis dari Reserve Bank."
Setelah meninggalkan suku bunga tidak berubah pada hari Selasa, RBA ditakutkan oleh risiko China, memberikan kesan bahwa, jangka pendek, untuk suku bunga cenderung tetap tidak berubah. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Minyak Berakhir di Level Tertinggi Dalam Dua Bulan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Minyak berakhir pada level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir di New York setelah laporan pemerintah menunjukkan kilang minyak AS meningkatkan penggunaan minyak mentah.
Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka naik untuk hari ketiga setelah Energy Information Administration mengatakan pengilangan bahan bakar memproses 16 juta barel per hari minyak mentah di minggu lalu, level tertinggi untuk tahun ini sejak 1989. Persediaan bensin turun 1,47 juta barel .
Minyak mentah telah melonjak 32 persen sejak penutupan pada level rendah 12 tahun pada 11 Februari terhadap spekulasi harga bensin yang rendah akan meningkatkan permintaan. Produsen minyak asal Rusia akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dalam memberikan dukungannya untuk menyetujui rencana membekukan produksi di level bulan Januari bersama dengan Arab Saudi dan negara-negara lain. Persediaan minyak mentah AS naik 10.37 juta ke level tertinggi sejak 1930, kata EIA.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman April naik 26 sen, atau 0,8 persen, ke $ 34,66 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan tertinggi sejak 5 Januari yang lalu.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei naik 12 sen menjadi $ 36,93 per barel di ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan global lebih besar 63 sen dari WTI untuk bulan Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Berjangka Catatkan Penutupan Terbaik dalam Hampir 3 Minggu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Emas berjangka naik pada hari Rabu, mencatatkan penutupan tertinggi dalam tiga minggu seiring perjuangan saham AS untuk menemukan arah meskipun angka yang lebih baik dari perkiraan pada pekerjaan sektor swasta.
Laporan ADP dipandang sebagai pendahulu untuk laporan lapangan kerja pemerintah yang akan lebih dicermati pada rilisnya hari Jumat nanti dimana hal itu bisa membantu menentukan jalur logam kuning ini.
April emas menguat $ 11, atau 0,9%, lebih tinggi untuk menetap di level $ 1,241.80 per ounce. Harga, yang kehilangan hilangnya 0,3% sehari sebelumnya, membukukan penyelesaian terbaik mereka sejak 11 Februari, menurut data FactSet.
Saham AS sedang berjuang untuk menentukan arah seiring penutupan emas hari ini. Logam kuning ini umumnya diperdagangkan terbalik dengan pasar ekuitas.
Pada perdagangan elektronik mengikuti penetapan Rabu, emas naik lebih lanjut untuk berada di level $ 1,243.20 menyusul Beige Book Federal Reserve, dirilis setelah pnutupan harga, memiliki nada yang lebih pesimis tentang aktivitas ekonomi sampai akhir Februari.
Sektor swasta AS menambahkan 214.000 pekerjaan pada Februari, ADP melaporkan Rabu, angka itu lebih dari ekonom memperkirakan.
Namun untuk saat ini, kinerja pasar saham AS kurang mengesankan sepanjang tahun ini dan harga minyak kehilangan lebih dari 12% dibandingkan periode yang sama, membuat emas memikat para penawar.
Di antara logam lainnya, Mei perak menguat 26,6 sen, atau 1,8%, ke level $ 15,022 per ounce, sementara tembaga Mei naik 3,6 sen, atau 1,7%, ke level $ 2,181 per pon.
April platinum berakhir di level $ 936,20 per ounce, turun 50 sen, atau kurang dari 0,1%, sedangkan paladium Juni turun $ 2,05, atau 0,4%, ke $ 515,30 per ounce, kembali turun setelah kenaikan 4,4%  sehari sebelumnya. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Dolar Menguat Dengan Gain Pekerjaan Perbaharui Pandangan Terhadap Fed Rate

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Dolar menguat ke level tertinggi satu bulan terhadap euro setelah laporan swasta menunjukkan pasar tenaga kerja AS tetap kuat, menambah kasus bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Greenback naik untuk hari keempat setelah data dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan AS menambahkan lebih banyak pekerja untuk payroll mereka di bulan Februari dari yang diproyeksikan. Angka tersebut mendahului laporan tenaga kerja hari Jumat, indeks utama ekonomi yang mungkin mempengaruhi pembuat kebijakan The Fed ketika mereka memutuskan langkah kebijakan moneter pada tanggal 15-16 Maret mendatang.
Index Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, turun 1,8 persen pada bulan Februari terhadap kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi global akan menyeret turun ekonomi terbesar dunia. Dolar AS merosot bulan lalu itu, yang terburuk sejak April 2015, mengikuti reli tiga tahun terhadap spekulasi bahwa The Fed akan meningkatkan biaya pinjaman sementara rekan-rekan terbesarnya melakukan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mata uang AS naik 0,2 persen terhadap euro menjadi $ 1,0847 pada pukul 12:14 siang waktu New York, dan mencapai level penutupan terkuat sejak 29 Januari. Sementara itu dolar sedikit berubah terhadap mata uang Jepang di 113,86 yen.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 1 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 02MAR2016 MIDDAY

GOLD MARKET UPDATE - 02MAR2016 MORNING

Saham AS Rally bersama Berkembangnya Aset pada data, Stimulus Cina

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Saham AS rally ke level tujuh minggu tertinggi setelah manufaktur di negara dengan ekonomi terbesar dunia menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Optimisme bahwa bank sentral dari Asia ke Eropa akan menambah stimulus untuk mendorong mata uang pasar berkembang dan komoditas, sementara Treasuries jatuh bersama dengan emas.
S & P 500 naik 1,8 persen pada pukul 12:22 siang waktu New York, rebound dari penurunan hari Senin yang menghapus keuntungan untuk Februari. Penurunan tiga bulan indeks ini merupakan yang terpanjang sejak 2011, meskipun 7,6 persen sejak 11 Februari telah memotong lebih dari setengah kerugian pada tahun 2016.
Indeks Standard & Poor 500 rebound dari penurunan bulanan ketiga berturut-turut, sementara ekuitas Eropa ditutup dengan reli terpanjang sejak Oktober. Yuan menguat untuk pertama kalinya dalam delapan hari, sementara dolar Kanada naik setelah laporan menunjukkan ekonomi negara tiba-tiba tumbuh pada kuartal keempat. Minyak mentah berfluktuasi, sementara imbal hasil Treasury naik.
Perusahaan keuangan memimpin saham unutk berada di level yang lebih tinggi Selasa dengan lonjakan 2,8 persen, yang adalah kenaikan terbesar dalam tiga minggu. Northern Trust Corp naik 4,8 persen dan Legg Mason Inc menguat 4,1 persen dengan semua kecuali dua saham dalam kelompok itu meraih rally.
Ekuitas mendapat dorongan setelah data menunjukkan aktivitas pabrik Amerika pada bulan Februari menyusut kurang dari perkiraan seiring keuntungan dalam pesanan baru dan produksi memberikan tanda-tanda bahwa industri bisa segera distabilkan. Pabrik juga harus menemukan sumber kekuatan dari permintaan domestik, yang sedang didorong oleh konsumen dengan keuntungan pekerjaan yang solid dan kenaikan terbaru dalam pertumbuhan upah. Rebound harga minyak pada dua minggu akhir Februari juga membantu menstabilkan pasar ekuitas. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Sempurnakan Rally Terpanjang Sejak Oktober; LSE Menguat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Produsen mobil memimpin gain untuk hari keempat di saham Eropa, sementara London Stock Exchange Group Plc melonjak di tengah perang penawaran.
Stoxx 600 Index Eropa naik 1,4 persen pada penutupan perdagangan hari ini, dengan semua dari 19 kelompok industri yang ada meraih kenaikan. Sejak merosot ke level 2013 terendah pada 11 Februari, indeks ini telah rebound 12 persen di tengah aksi reli perbankan dan minyak.
Kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global, efek stimulus bank sentral, kekalahan minyak yang semakin dalam dan kredit macet di bank-bank membebani sentimen investor awal tahun ini, menyeret Stoxx 600 menuju pasar beruang. Hal itu juga membuat perusahaan menjadi lebih murah. Sementara rebound baru-baru ini telah mendorong valuasi Stoxx 600 menjadi 14,7 kali estimasi laba dari posisi rendah bulan lalu pada 13,2 kali, itu masih jauh di bawah 16,7 saat puncaknya pada bulan April.
Investor juga menunggu arah kebijakan moneter akhir bulan ini, dengan keputusan Bank Sentral Eropa yang dilakukan minggu depan dan pertemuan Federal Reserve pada 16 Maret. Laporan hari ini menunjukkan manufaktur area euro menguat lebih dari perkiraan pada bulan Februari, sementara tingkat pengangguran kembali turun.
Di antara saham lainnya yang aktif di berita perusahaan, Swiss Life Holding AG naik 5,3 persen setelah dividen yang diusulkan mengalahkan perkiraan. Rotork Plc melonjak 12 persen setelah mempercepat program penghematan biaya. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Gain pada Minyak Antar Dolar Australia ke Level yang Lebih Tinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Dolar Australia menguat menyusul kembali munculnya optimisme semalam, meningkatkan mata uang komoditas.
Pada pukul 07:00 pagi waktu Australia bagian Timur hari ini, unit lokal diperdagangkan pada level US71.76c, naik dari level US 71,46 c, kemarin.
 Lonjakan sentimen risiko didorong oleh kejutan data AS yang lebih positif dan sinyal berulang mengenai kemungkinan pelonggaran kebijakan dari Bank Sentral Eropa.
Indeks manufaktur AS menguat di Januari, meskipun tetap dalam kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut.
Kepala ekonom RBC Pasar AS Tom Porcelli mengatakan itu merupakan tanda-tanda stabilisasi di industri setelah pelemahan yang terjadi.
"Jika kita memang menyaksikan proses penurunan yang berhubungan dengan minyak. itu bisa memiliki dampak berarti pada investasi non-perumahan secara luas," katanya.
Sementara itu, Presiden ECB Mario Draghi mendukung kasus untuk tambahan lain stimulus pada pertemuan bank sentral pekan depan.
"Draghi mengatakan review Maret akan dilakukan dengan latar belakang prospek risiko penurunan dan tidak ada batas untuk penyebaran untuk instrumen stimulus," kata Westpac ekonom.
"Ekuitas, komoditas, suku bunga AS dan dolar AS semua naik, sementara mata uang komoditas berada di posisi yang lebih baik."
Pedagang sekarang akan mencermati angka produk domestik bruto kuartal Desember yang dirilis Selasa nanti, di mana 2,65 per tingkat pertumbuhan tahunan persen diharapkan berhasil diraih. (sdm)
Sumber: businessspectator

Minyak Ditutup di Level Dua Bulan Tertinggi seiring Ekuitas Naik, Output OPEC Turun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Minyak ditutup di level dua bulan tertinggi di New York menyusul penguatan ekuitas global dan produksi minyak mentah OPEC turun dari rekor.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,9 persen. Saham menguat pada optimisme bank sentral dari Asia sampai Eropa akan mengikuti China dalam penambahan stimulus, sedangkan data menunjukkan bahwa konsumen Amerika dapat menghadapi kekuatan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu. Irak dan Nigeria memimpin penurunan produksi di Organisasi Negara Pengekspor Minyak bulan lalu, survei Bloomberg menunjukkan.
Minyak telah tergelincir sekitar 7 persen tahun ini dan rata-rata berada kurang dari $ 32 per barel selama dua bulan terakhir, yang merupakan posisi terpanjang di bawah level itu dalam lebih dari 12 tahun. produksi OPEC turun 79.000 barel menjadi 33.060.000 barel per hari pada bulan Februari.
WTI untuk pengiriman April naik 65 sen ke level $ 34,40 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu merupakan penutupan tertinggi sejak 5Januari. Futures menyentuh level $ 34,76, yang adalah level intraday tertinggi sejak Januari 28. Jumlah volume yang diperdagangkan yakni 12 persen di atas 100-hari rata-rata pada pukul 02:43 siang waktu setempat
Brent untuk pengiriman Mei naik 24 sen, atau 0,7 persen, ke level $ 36,81 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Itu merupakan penutupan tertinggi sejak Januari 4. Minyak mentah patokan global ini mengakhiri sesi pada premi 66 sen untuk WTI Mei. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Tertekan Oleh Data Ekonomi AS Yang Lebih Baik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Emas berjangka berakhir dengan kerugian pada hari Selasa karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan membantu memicu reli di pasar saham, yang melemahkan daya tarik investasi emas.
Emas pengiriman April turun $ 3,60, atau 0,3%, untuk menetap di $ 1,230.80 per ons. Pada hari Senin, logam kuning menikmati kenaikan bulanan terbaik sejak 2012, di tengah periode di mana volatilitas saham dan kekhawatiran tentang prospek ekonomi global telah meningkatkan penawaran haven.
Indeks manufaktur AS dari Institute for Supply Management naik menjadi 49,5%, menandakan kontraksi pada bulan Februari untuk bulan kelima beruntun tapi pada kecepatan yang lebih lambat daripada yang telah diharapkan. Angka di bawah 50% menunjukkan perusahaan tidak dalam mode ekspansi.
Data dari Departemen Perdagangan hari Selasa juga menunjukkan bahwa belanja konstruksi naik 1,5% lebih baik dari perkiraan  di bulan Januari.(frk)
Sumber: MarketWatch