BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Dolar Australia menguat menyusul kembali munculnya optimisme semalam, meningkatkan mata uang komoditas.
Pada
pukul 07:00 pagi waktu Australia bagian Timur hari ini, unit lokal
diperdagangkan pada level US71.76c, naik dari level US 71,46 c, kemarin.
Lonjakan
sentimen risiko didorong oleh kejutan data AS yang lebih positif dan
sinyal berulang mengenai kemungkinan pelonggaran kebijakan dari Bank
Sentral Eropa.
Indeks manufaktur AS menguat di Januari, meskipun tetap dalam kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut.
Kepala
ekonom RBC Pasar AS Tom Porcelli mengatakan itu merupakan tanda-tanda
stabilisasi di industri setelah pelemahan yang terjadi.
"Jika
kita memang menyaksikan proses penurunan yang berhubungan dengan
minyak. itu bisa memiliki dampak berarti pada investasi non-perumahan
secara luas," katanya.
Sementara itu, Presiden ECB Mario Draghi mendukung kasus untuk tambahan lain stimulus pada pertemuan bank sentral pekan depan.
"Draghi
mengatakan review Maret akan dilakukan dengan latar belakang prospek
risiko penurunan dan tidak ada batas untuk penyebaran untuk instrumen
stimulus," kata Westpac ekonom.
"Ekuitas, komoditas, suku bunga AS dan dolar AS semua naik, sementara mata uang komoditas berada di posisi yang lebih baik."
Pedagang
sekarang akan mencermati angka produk domestik bruto kuartal Desember
yang dirilis Selasa nanti, di mana 2,65 per tingkat pertumbuhan tahunan
persen diharapkan berhasil diraih. (sdm)
Sumber: businessspectator