Tuesday 23 August 2016

Saham Hong Kong Hampir Tidak Berubah (review)

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Bursa saham Hong Kong bergerak datar pada Selasa ini karena investor menunggu petunjuk dari kebijakan moneter AS dari konferensi tahunan The Fed yang akan datang.
Indeks Hang Seng tidak berubah di 22,998.93, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,2 persen, ke 9,586.99 poin.
Momentum kenaikan pasar Hong Kong tampaknya telah kehilangan kekuatannya selama beberapa sesi terakhir setelah indeks utama mencapai level tertingginya dalam sembilan bulan.
Investor cemas menunggu komentar dari Ketua Fed Janet Yellen pada hari Jumat di pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.
Banyak investor masih meragukan AS akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat, sehingga nada hawkish dari Yellen akan menantang asumsi tersebut.
Hampir semua sektor di Hong Kong jatuh pada hari Selasa, dengan IT dan saham industri memimpin penurunan.
Saham energi juga melemah terkait harga minyak yang lebih rendah.(mrv)
Sumber: Reuters

Saham AS naik tipis, akhiri hari di wilayah positif

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Saham AS ditutup di wilayah positif hari Selasa, tapi tidak menyentuh level terbaik mereka seiring kenaikan pada penjualan rumah baru AS dan laporan data manufaktur Eropa mendukung selera membeli.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 17 poin, atau 0,1%, untuk ditutup di level 18.547, didukung oleh keuntungan di Nike Inc dan Cisco Systems Inc. S & P 500 terangkat 4 poin, atau 0,2%, ke level 2.186, sementara indeks komposit Nasdaq menguat 15 poin, atau 0,3%, ke level 5.260.
Meskipun kecil, gain yang diraih berhasil membantu mendorong Nasdaq Composite untuk sempat menyentuh level penutupan intraday tertinggi di level 5,275.74, sebelum kemudian turun lagi.
S & P 500 juga telah berada dalam jarak mencolok dari perdagangan tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, Best Buy Co Inc melonjak hampir 20% untuk membukukan kenakan terbaik harian dalam 15 tahun, menurut data FactSet.
Selain itu, harga minyak mentah berbalik arah untuk ditutup menguat setelah sebuah laporan pada hari Selasa menunjukkan bahwa Iran mungkin bersedia untuk berpartisipasi dalam koordinasi pembekuan output minyak mentah. (sdm)
Sumber: marketwatch

Monday 22 August 2016

Wall Street Melemah Terpukul Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Bursa saham Amerika Serikat melemah pada penutupan perdagangan di awal pekan ini, terpicu penurunan harga minyak yang membebani sektor energi meski masih diimbangi penguatan saham bioteknologi.

Melansir laman Reuters, Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), indeks Dow Jones industrial average turun 23,15 poin atau 0,12 persen menjadi 18.529,42.

Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 1,23 poin atau 0,06 persen menjadi 2.182,64 poin dan indeks Nasdaq Composite bertambah 6,23 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.244,60 poin.

Adapun indeks energi S&P kehilangan 0,9 persen, menjadi kinerja terburuk dalam dua minggu. Indeks ini mencatat kinerja terburuk dari 10 sektor yang ada pada indeks S&P.

Wall Street melemah terpicu harga minyak yang turun lebih dari 3 persen, setelah menyentuh level tertinggi dalam dua bulan pekan lalu.

Penurunan harga minyak terjadi di tengah kekhawatiran tentang kenaikan ekspor bahan bakar Cina, pengiriman minyak mentah Irak dan Nigeria dan serta penambahan jumlah rig minyak di AS.

Saat ini, investor juga akan fokus kepada pidato Federal Reserve Gubernur The Fed Janet Yellen, pada pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat. Pertemuan tersebut antara lain, membahas rencana kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

"Ini terkait minyak dan kemudian kita memiliki sesuatu di Jackson, dan selalu ada beberapa kejutan yang keluar dari Jackson Hole," kata Jack Ablin, Kepala Investasi BMO Private Bank di Chicago.

Kemungkinan kenaikan suku bunga diperkuat komentar Wakil Ketua Fed Stanley Fischer yang menyatakan kondisi ekonomi AS seperti data laporan pekerjaan dan inflasi telah mendekati target bank sentral.

Bila saham energi susut, sementara saham Bioteknologi sebaliknya, yang terdorong langkah Pfizer yang mengakuisisi pembuat obat kanker Medivation senilai US$ 14 miliar. Saham Medivation melonjak hampir 20 persen dan menjadi pendorong terbesar indeks Nasdaq.

Sementara penurunan saham Apple yang susut 0,8 persen menjadi hambatan terbesar pada semua tiga indeks utama.

Sekitar 5,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 sesi terakhir sebesar 6,3 miliar. (Nrm/Ndw)


Sumber : Liputan6

Iran hentikan penggunaan pangkalan udaranya oleh Rusia

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Iran menyatakan Rusia telah menghentikan penggunaan salah satu pangkalan udaranya untuk membom sasaran di Suriah untuk sementara waktu .
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Bahram Qasemi, mengatakan operasi "telah berakhir untuk saat ini" dan pesawat telah "keluar" dari pangkalan.
Sebelumnya Menteri Pertahanan, Hossein Deghan, mengecam Rusia karena menyebarkan informasi terkait operasi pengeboman yang dilakukan paka pekan lalu, dengan mengatakan tindakan itu untuk memperlihatkan sikap "pamer".
Teheran juga menganggap Moskow sebagai sekutu utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Tetapi sejauh ini belum ada komentar dari Rusia terkait penghentian penggunaan pangkalan udara Iran.
Selasa lalu (16/08) kementerian pertahanan Rusia mengumumkan operasi pembom jarak jauh Tupolev-22M3 dan pesawat penyerang Sukhoi-34 yang menggunakan markas udara Shahid Nojeh di dekat kota Hamedan di Iran timur untuk melakukan penyerangan udara terhadap "para teroris" di Suriah.
Operasi tersebut adalah yang pertama kali dilakukan Rusia dari negara ke tiga sejak dimulainya serangan udara terhadap lawan Assad hampir setahun lalu, dan juga untuk pertama kalinya diluncurkan dari wilayah Iran oleh militer asing sejak Perang Dunia Kedua.
Sumber: BBC News

Emas berjangka ditutup lebih rendah untuk sesi kedua beruntun

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Emas berjangka menetap lebih rendah pada hari Senin, memperpanjang penurunan untuk sesi kedua dengan investor bersikap hati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen akhir pekan ini yang mungkin akan memberikan sinyal mengenai kenaikan suku bunga pada awal September.
Emas untuk pengiriman Desember kehilangan $ 2,80, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,343.40 per ounce hari Senin.
Sementara itu, greenback menyentuh level tujuh minggu terendah minggu lalu tetap berhasil membalikan sebagian dari penurunannya sehingga tetap mengirim emas lebih rendah pasca nada hawkish tentang suku bunga dari Wakil Ketua Fed Stanley Fischer akhir pekan kemarin.
Dolar yang menguat membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli di luar negeri. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi dapat menumpulkan daya tarik emas, seiring ketidakmampuannya menghasilkan bunga, sehingga menguntungkan alternatif investasi lain yang menawarkan imbal hasil yang lebih baik. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Saham AS akhiri hari lebih rendah terkait harga minyak

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Sebagian besar saham AS ditutup lebih rendah pada hari Senin seiring minyak berjangka mengakhiri kenaikan tujuh sesi beruntun nya dan turun tajam untuk menetap di wilayah negatif.
Penurunan dalam perdagangan minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman September membuat kontrak turun 3% ke level $ 47,05 per barel. Kontrak Oktober sekarang menjadi kontrak bulan depan WTI.
Saham energi di S & P 500 mengikuti jejak harga minyak, jatuh sebesar 0,9% dan menderita penurunan terburuk di antara 10 sektor lainnya yang ada di indeks S & P 500. Secara keseluruhan, indeks acuan perusahaan besar ini mengakhiri hari sekitar satu poin lebih rendah di level 2.182, Dow Jones Industrial Average kehilangan 22 poin, atau 0,1%, untuk menutup hari di level 18.529, sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,1% lebih tinggi ke level 5.244.
Volume perdagangan yang ringan dan keengganan untuk membuat taruhan besar menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole, Wyoming, Jumat ini membuat perdagangan di hari Senin cenderung sunyi. Dalam berita merger, Pfizer Inc mengkonfirmasi rencana untuk membeli perusahaan biotek Medivation Inc dalam kesepakatan senilai $ 14 miliar. (Sdm)
Sumber: MarketWatch

Sunday 21 August 2016

iPhone 7 Hadir dengan Fitur Fast Charging?

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Selama ini, untuk membuat pengisian daya iPhone menjadi lebih cepat bisa dilakukan dengan charger iPad. Sebab charger iPad memiliki output power yang lebih besar.

Sementara itu, Android kini sudah banyak yang memiliki fitur pengisian daya cepat (fast charging) bawaan pada perangkat. Banyak yang mempertanyakan, dapatkah Apple mengadopsi fitur ini untuk ponsel terbarunya, iPhone 7?

Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Senin (22/8/2016), berdasarkan sebuah cuitan dari akun @The_Malignant yang dilaporkan MacRumors, kabarnya Apple akan mengadopsi fitur fast charging ke perangkat terbarunya itu.

Jika rumor yang beredar ini terbukti benar, fitur pengisian daya cepat iPhone akan menghadirkan komponen pengisian daya cepat dengan output dan input baterai 5V2A.

Dengan demikian, pengisian daya cepat milik iPhone ini akan lebih cepat dibandingkan dengan charger milik iPad.

Saat ini teknologi pengisian daya cepat memang sudah bukan hal baru. Namun jika rumor ini benar, akan menjadi yang pertama bagi Apple, sebab selama ini perusahaan belum mengadopsi teknologi tersebut. Apple memang dikenal agak lambat dalam mengadopsi teknologi-teknologi baru ke perangkatnya.

Hal ini terbukti dari berapa lama waktu yang dibutuhkan Apple saat mengadopsi RAM 2GB atau layar ponsel di atas 4 inci. Saat ponsel lain menghadirkan RAM 2GB sejak berapa tahun lalu, Apple baru menghadirkannya baru-baru ini.

Untuk diketahui, iPhone 7 kabarnya menggunakan prosesor terbaru Apple, yaitu chip A10. Di samping itu, rumor lain menyebutkan iPhone 7 akan hadir tanpa jack 3,5 mm dengan sedikit perombakan desain yakni cover belakangnya akan kehilangan garis panel.

Adapun di sektor kamera, Apple bakal menghadirkan dual camera pada versi khusus dari iPhone 7, yaitu iPhone 7 Pro.

(Tin/Isk) 

Sumber : Liputan6

Saham Asia Turun Ditengah Spekukasi Kenaikan Suku Bunga AS

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Saham Asia jatuh diikuti minyak mentah berjangka karena investor mengkaji prospek untuk suku bunga yang lebih tinggi di AS, sementara saham di Jepang naik pada spekulasi untuk berlanjutnya stimulus.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 139 pada 09:07 pagi di Tokyo. Jepang Topix naik 0,4% karena yen melemah setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan ada "cukup kesempatan" untuk pelonggaran lebih pada bulan September. Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga 2016 masih dalam kajian, bergema komentar hawkish dari Presiden Fed New York William Dudley pekan lalu, menjelang pidato Janet Yellen pada akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Indeks S&P / ASX 200 Australia turun 0,%1. Indeks S&P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%. Pasar saham China dan Hong Kong belum memulai tradingnya.
Indeks Berjangka China A50 naik 0,1% dalam perdagangan terbarunya, seperti yang dilakukan kontrak pada indeks Hang Seng. Saham-saham Hong Kong jatuh hari Jumat, memangkas kenaikan mingguan ketiganya. Indeks Shanghai Composite naik 0,1% pada hari Jumat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Irak Berupaya Tingkatkan Ekspor, Minyak Tertekan

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Minyak jatuh setelah gain jangka terpanjangnya dalam empat tahun terakhir karena Irak berupaya untuk meningkatkan ekspor di tengah bergantungnya persediaan minyak mentah global.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,9% di New York setelah naik 16% selama tujuh sesi sebelumnya di tengah spekulasi pembicaraan resmi OPEC bulan depan yang dapat menyebabkan langkah untuk menstabilkan pasar. Irak akan meningkatkan pengiriman minyak mentahnya sekitar 5% dalam beberapa hari ke depan setelah kesepakatan untuk melanjutkan ekspor dari tiga ladang minyak di Kirkuk. Pengeboran minyak AS akan menambahkan rig untuk pekan kedelapan, ini merupakan jangka terpanjang sejak April 2014, data Baker Hughes Inc menunjukkan.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September, yang berakhir Senin, turun sebanyak 45 sen menjadi $ 48,07 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 48,25 pada 07:57 pagi di Hong Kong. Kontrak naik 30 sen menjadi ditutup pada $ 48,52 pada hari Jumat untuk gain hari ketujuh, ini merupakan jangka terpanjang sejak Juli 2012. Minyak berjangka Oktober turun sebanyak 50 sen menjadi $ 48,61 per barel. Total volume perdagangan sekitar 29% di atas rata-rata 100-hari.(yds)
Sumber: Bloomberg

HSI MARKET UPDATE 22AGUST2016


Yen Melemah Ditengah Munculnya Kembali Kebijakan Divergence Dari BoJ

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Yen jatuh untuk hari keduanya terhadap dolar setelah para pejabat Federal Reserve mengindikasikan mereka sedang mengkaji kenaikan suku bunga tahun ini, sementara Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyarankan ia lebih terbuka untuk meningkat pelonggaran pada awal bulan depan.
Mata uang Jepang melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengisyaratkan dalam pidatonya pada hari Minggu bahwa kenaikan suku bunga 2016 masih dalam kajian, sebelum Ketua The Fed Janet Yellen akan melakukan pidatonya pada 26 Agustus di Jackson Hole, Wyoming. Kuroda mengatakan dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Sabtu di surat kabar Sankei bahwa ada "cukup kesempatan" BOJ akan menambah pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pertemuan kebijakan bulan depan. Dolar Selandia Baru adalah penurunan terbesar versus greenback antara Kelompok-of-10 rekan-rekan.
Yen turun 0,5% menjadi 100,72 terhadap dolar pada 10:45 pagi di Tokyo, setelah turun ke level 100,91. Mata uang Jepang pada 19 Agustus menyelesaikan reli mingguan terbesarnya bulan ini pasca mencapai tujuh pekan tertinggi pada level 99,54.(yds)
Sumber: Bloomberg

Thursday 18 August 2016

Saham HK Ditutup Naik Mengikuti Penguatan Pasar Asia (Review)

BESTPROFIT FUTURES (19/8) - Bursa saham Hong Kong mengikuti penguatan pasar saham Asia pada hari Kamis, karena risalah dari pertemuan terbaru Federal Reserve AS menunjukkan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan September tampaknya kecil.

Pasar juga didukung oleh investor yang berusaha untuk mengharapkan arus masuk baru dari Shenzhen-Hong Kong Stock Connect mendatang.

Indeks Hang Seng naik 1 persen menjadi 23,023.16 poin, sedangkan Indeks China Enterprises naik tipis 0,1 persen menjadi 9,654.69.

Tanggal peluncuran untuk Shenzhen-Hong Kong Connect belum diumumkan, tetapi operator dari bursa Hong Kong berharap dapat memulainya sebelum Natal.

Pedagang mengatakan sementara aka nada banyak dampak dari skema tersebut telah di perkirakan, harapan arus masuk uang segar dari daratan masih bisa membantu meningkatkan saham Hong Kong untuk beberapa waktu.

Saham AS Berusaha Untuk Naik Ditengah Penguatan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES (19/8) - Saham AS berfluktuasi kenaikan dan penurunan tips pada hari Kamis ini dikarenakan investor mengkaji perbedaaan pendapat dari Federal Reserve mengenai waktu kenaikan suku bunga serta serangkaian data ekonomi yang optimis.
Kenaikan harga minyak, yang mendorong perdagangan minyak mentah West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange menuju bull market, telah membantu menopang saham energi naik.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 32 poin, atau 0,2%, di level 18.538. Wal-Mart Stores Inc yang merupakan Dow komponen naik 1,8%, mengirim Indeks blue-chip mengukur menguat, sementara penurunan 1,2% pada saham Caterpillar Inc membatasi kenaikan Indeks. Wal-Mart melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan dan pendapatan pada hari Kamis.
Indeks S&P 500 ditutup di sekitar level 2180, ditengah penurunan 1,3% pada sektor telekomunikasi membantu untuk mengimbangi kenaikan 1,1% di saham energi. Enam dari 10 sektor S&P 500 berada di zona merah.(yds)
Sumber: MarketWatch

Minyak di Bull Market Menahan Kenaikannya Ditengah Pengurangan Produksi

BESTPROFIT FUTURES (19/8) - Minyak bersiap untuk kenaikan mingguan terbesar sejak Maret setelah memasuki bull market di tengah spekulasi bahwa produsen utama dapat saja melakukan tindakan untuk mengurangi produksi dan terkait penurunan pada stok minyak mentah dan bahan bakar AS.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat hampir 16 persen selama enam sesi sebelumnya. OPEC berada di jalur untuk menyetujui penurunan produksi karena anggota-anggota terbesarnya mengurangi jumlah pompa, menurut Chakib Khelil, mantan presiden kelompok tersebut. persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan terburuk dalam lima minggu sampai di 12 Agustus, sementara stok bahan bakar turun untuk minggu ketiga, menurut data dari Energy Information Administration yang ditunjukkan pada hari Rabu lalu.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September berada di $ 48,32 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 10 sen sen, pada 08:00 pagi di Hong Kong. Kontrak naik 3,1 persen menjadi berakhir di $ 48,22 pada hari Kamis untuk kenaikan hari keenam, rentang waktu terpanjang sejak April 2015. Jumlah volume perdagangan sekitar 40 persen di bawah rata-rata 100-harnya. Harga naik sebesar 8,6 persen minggu ini.
Brent untuk pengiriman Oktober kehilangan 2 sen ke $ 50,87 per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak naik US $ 1,04 atau 2,1 persen, menjadi berakhir di $ 50,89 per barel pada Kamis, juga memasuki bull market setelah naik lebih dari 20 persen dari terendahnya di awal Agustus. Harga naik sebesar 8,3 persen minggu ini. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada $ 1,94 untuk premium WTI pengiriman Oktober.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Dolar Bersiap Untuk Penurunan Pekan ke-2 Terkait Keputusan The Fed

BESTPROFIT FUTURES (19/8) - Dolar bersiap untuk penurunan pertama back-to-back mingguan terhadap rekan-rekan utama sejak April karena para pedagang meragukan tekad Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks greenback jatuh ke level terendahnya tiga bulan pada Selasa lalu, karena risalah dari pertemuan bank sentral unntuk bulan Juli menunjukkan bahwa suara dari para pejabat terbagi atas urgensi untuk menaikkan suku bunga. Yen berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat, kenaikan beruntun terpanjang sejak Juni 2013, terkait pembuat kebijakan AS cenderung terlihat sedikit berbeda dari rekan-rekan di Jepang dan Eropa yang meningkatkan stimulus moneter.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengikuti mata uang ini terhadap 10 rekan-rekannya, menguat 0,1 persen pada 09:01 pagi di Tokyo, pemangkasan penurunan mingguan menjadi 1,2 persen. Mata uang AS menguat 0,3 persen menjadi 100,14 yen dan sedikit berubah pada 1,1348 per euro.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 17 August 2016

Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 71


















RAPBN 2017 Jadi Penggerak IHSG

BESTPROFIT FUTURES (18/8) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Sentimen internal akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.315-5.400. Pada penutupan perdagangan saham Selasa 16 Agustus 2016 IHSG bergerak cukup positif. IHSG menguat sebanyak 51,29 poin atau sebanyak 0,96 persen ke level 5.371,85. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 577,73 miliar.

Lanjar menerangkan, penguatan IHSG ditopang oleh optimisme pelaku pasar terhadap rancangan anggaran pemerintah pada tahun depan.

"Penguatan ini disinyalir sentimen proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017," kata dia di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Lanjar menuturkan, optimisme pelaku pasar juga didorong oleh pemberlakuan pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Investor asing pun kembali optimis dengan tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 577,73 miliar," tambah dia.

PT HD Capital Tbk memperkirakan IHSG menguat pada perdagangan saham hari ini. Penguatan IHSG ditopang oleh ekspektasi pelaku pasar terkait perekonomian yang semakin baik dan berimbas pada kinerja emiten.

"Sentimen positif dari ekspektasi pertumbuhan ekonomi, dana masuk tax amnesty, perbaikan kinerja emiten serta rencana pemotongan pajak korporasi," tulis HD Capital dalam risetnya.

PT HD Capital Tbk memperkirakan support berada pada level 5.310-5.210 dan resistance 5.400-5460.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG dapat menguat secara teknikal. IHSG pun berpotensi melanjutkan kenaikan ditunjang kondisi ekonomi stabil di tengah aliran dana investor asing masuk ke pasar modal.

Penguatan harga komoditas, William menuturkan dapat menjadi katalis positif untuk aliran dana investor asing masuk ke pasar modal Indonesia.

"Fluktuasi harga komoditas minyak masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerakan IHSG. Kekuatan ekonomi dalam negeri dan kebijakan responsif terhadap gejolak ekonomi tentu dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia," tutur William.


Sumber : Liputan6

Suara Para Pejabat The Fed Terbagi Untuk Kemungkinan Kenaikan Suku bunga

BESTPROFIT FUTURES Para pejabat The Fed di pertemuan Juli mereka merasa lega bahwa kekhawatiran mereka atas Brexit dan pasar tenaga kerja mereda tetapi tetap terbagi pada apakah mereka harus secepatnya menaikkan suku bunganya lagi, menurut risalah pertemuan kebijakan yang dirilis Rabu.
Dua pejabat The Fed mendorong kenaikan suku bunga pada pertemuan tersebut, namun sebagian besar pejabat menilai bahwa menunggu informasi tambahan merupakan langkah terbaik, menurut risalah.
Pemungutan suara pejabat The Fed adalah sebesar  9-1 untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan tersebut.
Pejabat Fed dalam beberapa hari terakhir telah menekankan bahwa kenaikan suku bunga dapat terjadi pada salah satu dari tiga pertemuan yang tersisa tahun ini - pada bulan September, November atau Desember.
Presiden The Fed New York William Dudley, Selasa lalu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan September masih mungkin terjadi.
Risalah pertemuan tersebut tidak menguraikan waktu dari setiap langkah. Pejabat The Fed mengatakan mereka akan "terbuka" dan "fleksibel" tentang kapan waktu untuk mengambil langkah lain.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Cadangan AS Turun, Minyak Tahan Kenaikan Terpanjang Dalam Setahun

BESTPROFIT FUTURES (18/8) - Minyak tahan kenaikan terpanjangnya dalam lebih dari satu tahun terkait stok minyak mentah dan bensin AS menurun, mengurangi keterhantungan persediaan yang berada di tingkat musiman tertinggi dalam setidaknya dua dekade terakhir.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah naik lebih dari 12 persen selama lima sesi sebelumnya. Persediaan minyak mentah mengalami penurunan terburuk dalam lima minggu, sementara stok bahan bakar motor jatuh untuk minggu ketiga, menurut laporan dari Energy Information Administration. OPEC berada di jalur untuk menyetujui kesepakatan pengurangan produksi karena anggota-anggota terbesarnya sudah memompa lebih sedikit, Chakib Khelil, mantan presiden kelompok tersebut, mengatakan dalam sebuah wawancara Bloomberg.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September berada di $ 46,85 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 6 sen, pada 08:11 pagi Hong Kong. Kontrak naik 21 sen menjadi ditutup di $ 46,79 pada hari Rabu untuk kenaikan hari kelima, rentang waktu terpanjang sejak April 2015. Jumlah volume perdagangan sekitar 46 persen di bawah rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman Oktober kehilangan 10 sen, atau 0,2 persen, ke $ 49,75 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak pada hari Rabu naik 62 sen, atau 1,3 persen, menjadi ditutup pada $ 49,85 mencatatkan kenaikan sebesar 13 persen selama lima sesi. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada $ 2,21 untuk premium WTI pengiriman Oktober.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Dollar Turun Terkait Signal Suku Bunga Rendah Dari The Fed

BESTPROFIT FUTURES (18/8) - Dolar melemah, sementara indeks berjangka Asia bervariasi, setelah risalah dari pertemuan terakhir The Fed memperkuat spekulasi bahwa suku bunga akan tetap diposisi rendah untuk jangka waktu yang lebih lama. Minyak melanjutkan reli.
Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2 persen, memangkas kenaikan sesi terakhir setelah catatan menunjukkan bahwa bank sentral AS melihat sedikit risiko kenaikan tajam inflasi, sentimen yang membantu menjaga kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini di bawah 50 persen. Yen menguat dengan baht Thailand. Nikkei 225 Stock Average berjangka turun dengan kontrak saham Cina, sementara saham-saham di indeks acuan Australia naik menyusul kenaikan Indeks S & P 500. Minyak mentah berjangka AS memperpanjang rekor terpanjang kenaikannya dalam lebih dari satu tahun.
Indeks Bloomberg dolar, yang mengikuti mata uang AS terhadap mata uang utama lainnya, jatuh ke 1,165.74 pada 8:39 pagi waktu Tokyo, setelah naik 0,2 persen sesi terakhir. Indeks naik sebanyak 0,5 persen pada hari Rabu menjelang publikasi risalah The Fed.
Yen menguat untuk hari kelima, naik 0,6 persen ke 99,71 per dolar, sedangkan baht naik 0,3 persen ke 34,613 dolar, setelah melemah 0,4 persen di  sesi terakhir.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 16 August 2016

Developer Gim Besar Lempar Handuk


068568700_1470623182-pokemon-go-singapura BESTPROFIT FUTURES (17/8) – Fenomena Pokemon Go yang mendunia ternyata tak membuat developer gim lain berencana menciptakan gim serupa sebagai pesaing, setidaknya untuk saat ini.
 

Beberapa eksekutif dari Sony sampai Rovio–kreator AngryBirds–menuturkan gim besutan Niantic Labs dan Nintendo ini akan sulit dikejar kesuksesannya. Bahkan, tak sedikit pihak yang menyebut upaya menciptakan gim pesaing bisa menjadi hal yang sia-sia.  

Banyak dari petinggi tersebut juga tak segan-segan memainkan Pokemon Go untuk mengerti bagaimana gim tersebut bisa menarik banyak orang. Pun demikian, bukan berarti mereka berencana mengembang gim serupa.

“Saat ini bukanlah waktu yang untuk merilis gim dengan pengalaman augmented reality,” ujar Neil Young, chief executive of mobile game developer N3twork dan mantan general manager Electronic Arts, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (16/8/2016).

Di samping itu, alasan lain yang juga menjadi pertimbangan adalah citra Pokemon yang sudah begitu kuat. Fitur yang memungkinkan pemain berinteraksi dan berburu bersama juga menyulitkan beberapa developer.

Kesuksesan Niantic Labs mengajak pemain untuk berkeliling menangkap Pokemon memang merupakan ide yang brilian, tapi juga sulit ditiru. Terlebih, gim itu dibekali teknologi pemetaan yang terbilang mumpuni, sehingga secara tak langsung telah menciptakan standar tersendiri.

Namun, bukan berarti tak ada pengembang yang berani meniru gim tersebut. Seperti diwartakan sebelumnya, pengembang asal Tiongkok diketahui telah membuat gim yang mirip dengan Pokemon Go.
Meskipun digadang-gadang sebagai format gim masa depan, tak sedikit eksekutif yang menyebut Pokemon Go sebenarnya tak akan bertahan lama. Alasannya, pemburuan yang membutuhkan aktivitas fisik dianggap tak menjual bagi sebagian besar pemain gim.

Executive vice president Rovio Entertainment, Wilhelm Taht menuturkan tak mudah untuk mengajak seorang pemain bangun dari tempat duduknya. Ia juga menyebut banyak yang juga pernah melakukan hal serupa, tapi nyatanya tak membuahkan hasil.

Kendati demikian, nyatanya sampai saat ini Pokemon Go berhasil menjadi salah satu gim mobile yang sukses. Gim itu diperkirakan sudah mendulang untung US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.  

Sumber : Liputan6

Pengapalan Smartphone Diprediksi Naik


035416600_1450786938-Ilustrasi_Grafik_Perkembangan__Penjualan__dan_atau_Pencapaian_Perusahaan_Kredit_FreepikBESTPROFIT FUTURES (17/8) – Perusahaan riset dan analisis, Canalys, memprediksi pengapalan smartphone pada tahun ini akan meningkat 5 persen menjadi 1,4 miliar unit.

Salah satu pasar dengan pertumbuhan kuat saat ini adalah pasar Asia Pasifik (tidak termasuk Tiongkok). Di India, meskipun pendapatan per kapitanya rendah, pengiriman smartphone diperkirakan akan naik 21 persen pada tahun ini.

Pasar dengan pertumbuhan kuat lainnya adalah Filipina. Pada tahun ini pengapalan smartphone di sana diproyeksikan akan meningkat 26 persen.

Canalys, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Selasa (16/8/2016), mencatat bahwa di pasar seperti Eropa Barat dan Amerika Utara, di mana pengiriman smartphone menurun dalam dua kuartal pertama 2016, paruh kedua akan menguat berkat peluncuran smartphone terbaru Apple, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.

Akan tetapi, meski pengiriman smartphone pada tahun ini meningkat secara global, tahun ini tidak akan menjadi peluang besar bagi Apple. Wall Street memprediksi pengiriman iPhone akan menurun 9 persen selama tahun fiskal Apple, yang berakhir pada bulan September.

Analis Ishan Dutt menyebut iPhone 6s dan iPhone 6s Plus “mengecewakan” dan menyalahkan kehilangan momentum di Tiongkok sebagai penyebab kondisi Apple saat ini.

Analis lain, Jessie Ding, mengatakan iPhone 6s kurang mendapat respons positif di pasar dan iPhone SE sepertinya tidak membuat perubahan signifikan bagi keberuntungan Apple di wilayah tersebut pada tahun ini. Pemain lokal, menurut Jessie, telah meningkatkan kualitas produknya dengan harga jual lebih baik.

Apple diperkirakan baru akan mengalami pertumbuhan pada 2017 dengan peningkatan 5 persen dalam hal pengiriman unit smartphone. Mengingat tahun depan akan menjadi ulang tahun ke-10 dari iPhone, mungkin kita akan melihat sejumlah fitur baru dari Apple. Dengan begitu, pengiriman iPhone pada tahun depan boleh jadi akan sesuai dengan perkiraan Wall Street

Sumber : Liputan6

Kyiv Perkirakan Rusia Rencanakan

36E64E16-BF04-4053-B200-CFA606D8185E_w987_r1_s BESTPROFIT FUTURES (17/8) – Apa yang direncanakan Presiden Rusia Vladimir Putin bagi Ukraina? Para pejabat di ibukota Ukraina mengemukakan argumentasi bahwa pemimpin Rusia itu sedang mengumpul dalih untuk membenarkan serangan besar dengan tujuan untuk merebut rute darat melalui daerah-daerah bagian tenggara Ukraina ke Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dicaplok oleh Moskow beberapa minggu setelah tergulingnya tahun 2014 pemimpin Ukraina Viktor Yanukovich, sekutu Putin.

Mereka memperkirakan peningkatan pertempuran di daerah yang mayoritas berbahasa Rusia, Donbas, dimana lebih dari dua tahun yang lalu militant pro-Moskow dan pasukan Rusia bertempur dalam yang disebut Å“konflik yang dibekukan dengan militer Ukraina, sebagai babak awal untuk serangan besar. 

Penumpukan pasukan dan persenjataan Rusia, termasuk misil Triumph S-400, di Krimea dan klaim pekan lalu oleh Moskow bahwa Ukraina menyusupkan para penyabot ke semenanjung itu dengan rencana untuk melakukan Å“tindak terorisme, hal yang telah dibantah keras oleh Kiev, dipandang sebagai tanda ancaman.

Para pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan mereka memperkirakan akan ada klaim sabotase lagi oleh Kremlin, dan berkeras Å“musuh sedang merencanakan tindakan provokatif besar-besaran dalam usaha untuk memburuk-burukan Ukraina di mata Barat.

Mereka memperkirakan bahwa Moskow merencanakan serangan dimulai tidak lama sebelum pemilu parlemen Rusia, yang dijadwalkan tanggal 18 September. Para pejabat Rusia, yang mengatakan provokasi akan datang dari Ukraina, bukan dari Rusia, untuk membantah perkiraan Ukraina tersebut. 

Sumber VOA

Monday 15 August 2016

Pejabat Militer Asing di Afghanistan Bantah Meluasnya Kehadiran ISIS

BESTPROFIT FUTURES (17/8) – Para pejabat Afghanistan dan para komandan militer asing di Afghanistan kurang memprihatinkan perluasan kegiatan ISIS ke luar basis tradisionalnya di timur.

Mereka bersikukuh pembunuhan pemimpin setempat ISIS dalam serangan drone Amerika baru-baru ini dan kemajuan pasukan Afghanistan melawan kelompok teroris yang berbasis di Suriah itu, telah memojokkan militan tersebut di beberapa bagian provinsi Nangarhar dan Kunar, yang berbatasan dengan Pakistan.

Perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan sepanjang 2.600 kilometer yang tidak dijaga ketat, dianggap sebagai penyebab gerakan militan dan illegal lain di kedua negara. Para pejabat Pakistan belakangan ini telah meningkatkan usaha memperkuat sistem pemantauan baru di perbatasan tetapi berkeras tidak akan mungkin menutup seluruh perbatasan di pegunungan terjal itu.


ISIS meluncurkan operasinya di kawasan itu dari daerah terpencil Achin di Nangarhar awal tahun 2015 sebelum meluas ke daerah-daerah sekitarnya. ISIS mengangkat seorang komandan militant setempat, Hafiz Saeed Khan, sebagai kepala yang disebut ISIS provinsi Khorasan, yang terdiri dari Afghanistan, Pakistan, dan beberapa daerah Iran.

Tetapi penduduk dan politisi di provinsi Zabul, bagian selatan Afghanistan, yang juga berbatasan dengan Pakistan, belakangan ini telah melaporkan kehadiran ISIS di dua daerah yang rawan, Khak-e-Afghan dan Deh Chopan.

Namun, juru bicara pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, Brigadir Jenderal Charles Cleveland, tidak mengukuhkan kehadiran ISIS di Zabul.

Sumber: voaindonesia

Bursa Saham Hong Kong Ditutup di Level 9 Bulan Tertinggi (review)

BESTPROFIT FUTURES (16/8) - Bursa saham Hong Kong berakhir di level sembilan bulan tertinggi pada hari Senin, seiring suku bunga global tertekan mendorong beberapa investor saham untuk beralih hasil di pasar negara berkembang.
Sentimen juga didukung oleh penguatan saham China, yang melonjak ke tujuh bulan tertinggi pada optimisme bahwa Beijing akan menggelar langkah-langkah kebijakan pelonggaran lebih untuk menopang perekonomian yang lesu.
Indeks Hang Seng naik 0,7 %, ke level 22,932.51, sedangkan Indeks China Enterprises menguat 1,6 %, ke level 9,708.89 poin.
Sebagian besar sektor mengalami penguatan, dengan saham keuangan dan IT memimpin keuntungan.
Saham Vanke mempertahankan momentum kuat ke atas, naik ke penutupan tujuh bulan tertinggi.
Saham AAC Teknologi Holdings Inc melonjak 3,6 % ke semua waktu tertinggi, didorong perusahaan miniatur pembuat komponen teknologi termasuk dalam konstituen dari indeks Hang Seng. (knc)
Sumber : Reuters

Saham AS Berada Di Jalur Level Tertingginya Terkait Reli Pada Minyak

BESTPROFIT FUTURES (16/8) - Indeks S & P 500, Dow Jones Industrial Average, dan Indeks Nasdaq Composite berada di jalur untuk penutupan tertinggi untuk kedua kalinya dalam tiga sesi pada Senin, sebagian berkat harga minyak yang lebih tinggi, yang mendorong saham energi dan saham material.
S & P 500 naik hampir 9 poin, atau 0,4%, menjadi 2193, dengan tujuh dari 10 sektor utama diperdagangkan lebih tinggi. Bahan, industri, dan sektor energi memimpin kenaikan, sementara yang disebut sektor defensif, seperti utilitas, staples konsumen dan telekomunikasi berada di wilayah negatif. Ditutup diatas 2,184.05 akan menjadi level tertinggi sepanjang masa terbarunya.
Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 77 poin, atau 0,4%, ke level 18.654, dengan saham DuPont dan Goldman Sachs Group Inc memimpin gain. Penutupan diatas 18,576.47 akan mencatat level tertinggi.
Nasdaq Composite menguat 34 poin, atau 0,6%, ke 5.266. Ditutup diatas 5,232.89 akan menjadi level tertinggi baru.(yds)
Sumber: MarketWatch

Harga minyak ditutup di level hampir 4 minggu tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (16/8) - Minyak berjangka naik pada hari Senin seiring taruhan bahwa penurunan berkepanjangan harga mungkin mendorong produsen utama untuk mempertimbangkan kembali pembatasan produksi secara kolektif mengangkat harga ke level tertinggi dalam sebulan.
Harga minyak ditutup di level tertinggi sejak 20 Juli pada hari Senin seiring Rusia dilaporkan mengatakan ketersediaannya untuk membatasi produksi bersama dengan produsen minyak mentah lainnya jika diperlukan. Komentar itu memberikan harapan bahwa produsen utama mungkin setuju untuk membekukan output pada pertemuan informal yang dijadwalkan dilakukan bulan depan. Minyak mentah WTI September naik $ 1.25, atau 2,8%, untuk menetap di level $ 45,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga kembali menemukan dukungan sejak Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih pekan lalu mengisyaratkan negaranya terbuka untuk langkah-langkah menstabilkan pasar, yang telah terjebak dalam kelebihan stok selama dua tahun. Arab Saudi, yang merupakan produsen terbesar di antara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, secara historis dianggap sebagai pemimpin de facto kartel minyak.
Pada hari Senin, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan negaranya sedang berkonsultasi dengan Saudi dan produsen lainnya untuk bersama-sama membatasi produksi "jika diperlukan," menurut surat kabar Arab Asharq al-Awsat. Para anggota OPEC dijadwalkan untuk bertemu pada pertemuan informal akhir bulan depan. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Emas sedikit lebih tinggi pasca penurunan mingguan

BESTPROFIT FUTURES (16/8) - Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada hari Senin, mendapatkan kembali sedikit gain yang hilang pekan lalu, meskipun tetap berada di bawah level kunci $ 1.350 per ounce.
Pelemahan ICE U.S. dolar pada hari Senin membantu memberikan dukungan untuk harga emas dalam mata uang dolar menjelang rilis laporan pertemuan Federal Reserve pertemuan minggu ini, yang dapat menawarkan petunjuk lebih ;anjut tentang langkah berikutnya bank sentral pada suku bunga.
Emas Desember naik $ 4,30, atau 0,3%, untuk menetap di level $ 1,347.50 per ounce. Pada hari Jumat, emas menetap di level $ 1,343.20 per ounce, turun hanya di bawah 0,1% untuk minggu ini seiring investor menunjukkan kehati-hatian mereka setelah harga gagal untuk mempertahankan pijakan di atas level $ 1.350 per ounce. Emas telah jatuh sebanyak empat kali dari lima minggu terakhir.
Adapun perkembangan suku bunga berikutnya, rilis laporan pertemuan terbaru Fed hari Rabu nanti dapat memberikan beberapa petunjuk tentang perubahan kebijakan moneter yang biasanya menggerakan harga emas..
Logam mulia cenderung menjadi lebih menarik untuk dibeli dalam iklim suku bunga rendah, sedangkan prospek kenaikan suku membuat asset non-yielding seperti emas dan perak menjadikurang menarik bagi investor yang akan mengejar hasil yang lebih tinggi di tempat lain, termasuk di saham. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Sunday 14 August 2016

Investor Jenuh Beli Saham Bikin Gerak IHSG Datar

BESTPROFIT FUTURES (15/8) -  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal mendatar dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham selama sepekan. Gerak IHSG dibayangi aksi ambil untung terutama pemodal lokal.
Kepala Riset PT Universal Brokers Securities Satrio Utomo mengatakan, investor mulai jenuh untuk akumulasi saham.
"Sebenarnya tren naik IHSG mengalami kelelahan, meskipun kalau dilihat aliran dana asing deras," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Dia mengatakan gerak IHSG bakal terbebani dengan saham kapitalisasi besar yang mulai dilepas para investor. "Saham big terlalu tinggi, saham lapis pertama rawan profit taking. Saham lapis ke dua juga berat," imbuh dia.
Dia memperkirakan IHSG berada pada level support 5.250-5.350 dan resistance 5.425-5.465. "Tunggu aja dulu, wait and see. Kalau di bawah level 5.300 baru beli," tandas dia.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan IHSG akan bergerak pada support 5.350-5.360 dan resistance pada 5.400-5.483 pada perdagangan saham sepekan. Dia mengatakan, IHSG rawan koreksi mengingat pada penutupan perdagangan saham pekan lalu tidak terlalu baik.
"Meski kembali menyentuh level tertinggi terbarunya, namun dari level penutupan berada di bawah penutupan di pekan sebelumnya sehingga memberikan peluang akan adanya pembalikan arah melemah," kata dia.
Reza berharap, data ekonomi yang dirilis pekan ini positif sehingga mendorong laju IHSG. Indonesia sendiri akan merilis data neraca perdagangan pada pekan ini.
"Diharapkan rilis data-data ekonomi dalam negeri dapat dirilis positif dan tidak adanya sentimen negatif yang signifikan terutama dari global yang dapat merubah arah IHSG menjadi tren penurunan," jelas dia. BESTPROFIT FUTURES
Sumber : Liputan 6

RPT- GDP Q2 Jepang Tumbuh Pada Kecepatan Tahunan Sebesar 0,2 persen

BESTPROFIT FUTURES (15/8) - Ekonomi Jepang tumbuh pada kecepatan tahunan sebesar 0,2 persen pada periode April-Juni, berkembang untuk dua kuartal berturut-turut tetapi pada tingkat yang lebih lambat pada ekspor yang lemah dan belanja modal, data pemerintah menunjukkan Senin ini.
Pembacaan awal untuk GDP lebih lemah dari rata-rata untuk perkiraan pasar untuk ekspansi sebesar 0,7 persen dalam jajak pendapat ekonom Reuters. Ini diikuti oleh revisi pertumbuhan sebesar 2,0 persen pada kuartal pertama.
pada basis kuartal ke kuartal, GDP menandai pertumbuhan yang datar pada bulan April-Juni, dibandingkan pertumbuhan 0,2 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.(mrv)
Sumber: Reuters

Saham Asia Turun Pasca GDP Jepang Ditengah Penguatan Yen; Obligasi Naik

BESTPROFIT FUTURES (15/8) - Saham Asia jatuh dari satu tahun tertingginya karena data ekonomi yang mengecewakan di Jepang dan AS menahan permintaan untuk aset berisiko, bahkan sekalipun minyak rebound. Yen menahan gain terkait kenaikan pada emas dan hutang pemerintah.
Saham di Tokyo dan Sydney membawa penurunan, dengan pasar di Korea Selatan dan India ditutup Senin ini untuk liburan. Yen bertahan di dekat level terkuatnya dalam lebih dari sepekan terhadap dolar setelah data menunjukkan bahwa ekonomi Jepang tumbuh kurang dari perkiraan pada kuartal kedua. utang sepuluh tahun di Australia dan Selandia Baru naik disaat emas menghentikan penurunan dua harinya. Minyak mentah AS naik untuk hari ketiga, sedangkan nikel rebound dari penurunan terburuk sejak awal Juli.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 persen pada 9:26 waktu Tokyo, penurunan dipimpin oleh saham pertambangan setelah pelemahan sebesar 4 persen pada harga nikel Jumat lalu menyeret indeks logam dari London Metal Exchange ke penurunan terbesar sejak akhir Juni. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,2 persen, sementara indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 persen, bertahan di sekitar rekor tertingginya.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh Pasca Data yang Mengecewakan Pada Pertumbuhan, Penjualan AS

BESTPROFIT FUTURES (15/8) - Saham-saham di Tokyo turun menyusul pekan terbaik kenaikan mereka dalam satu bulan, setelah pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan dari Jepang dan data penjualan retail AS meredam minat terhadap aset berisiko. Produsen kertas dan saham warehouse memimpin penurunan.
Indeks Topix turun 0,3 persen ke 1,318.72 pada 09:03 pagi di Tokyo, memangkas dari kenaikan sebesar 3,4 persen pekan lalu. Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 persen. Yen sedikit berubah pada 101,36 per dolar setelah menguat 0,7 persen pada hari Jumat.
GDP Jepang untuk kuartal kedua naik pada kecepatan tahunan sebesar 0,2 persen, di bawah estimasi ekonom untuk kenaikan sebesar 0,7 persen. Di AS, penjualan pada retailer sedikit berubah pada bulan Juli, diluar perkiraan ekonom untuk 0,4 persen. penjualan ritel yang stagnan membantu untuk melindungi spekulasi kenaikan suku bunga AS, dengan kemungkinan bahwa The Fed akan meningkatkan biaya pinjaman pada akhir 2016 dan menahannya di bawah 50 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Thursday 11 August 2016

Aplikasi Cheating Pokemon Go Masih Merajarela

BESTPROFIT FUTURES (12/8) - Sejak merilis Pokemon Go, Niantic Labs dibombardir banyak kritikan karena bug dan glitches yang masih menjangkiti gim berbasis augmented reality (AR) tersebut.

Selain meluncurkan update sistem pelacak baru bernama Sightings, Niantic Labs secara paksa menutup berbagai aplikasi pihak ketiga seperti PokeVision, yang berfungsi untuk membantu mencari lokasi Pokemon di sekitar pemain Pokemon Go.

Mengutip informasi dari Gamerant, Jumat (12/8/2016), Niantic Labs beralasan aplikasi pelacak pihak ketiga menyebabkan masalah di server Pokemon Go.

Akan tetapi, Niantic Labs sepertinya salah sasaran dengan menargetkan aplikasi pihak ketiga ketimbang menindak tegas aplikasi cheat dan bot.

Tak hanya dapat digunakan untuk menangkap Pokemon, menetaskan telur, dan menjelajah peta untuk mengunjungi PokeStop, cheat dan bot yang banyak digunakan juga dapat menyesuaikan lokasi GPS untuk berjalan di mana pun di dunia tanpa harus beranjak dari tempat duduk.

Walau sadar banyak pemain nakal, Niantic Labs hingga saat ini hanya memberikan hukuman berupa pemblokiran berdurasi beberapa menit hingga beberapa jam akun pemain yang kedapatan mengotak-atik koordinat GPS mereka.

Pemblokiran sementara ini tentunya akan sia-sia karena setelah waktu yang ditentukan selesai, pemain "nakal" itu akan mengulangi hal tersebut.

Seperti kamu ketahui, tak hanya di Pokemon Go, penggunaan aplikasi bot atau cheat akan menghilangkan keseruan bermain gim yang sedang kamu mainkan.

(Ysl/Why)


Sumber : Liputan6