BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/5) - Emas
turun untuk pertama kalinya pada pekan ini karena Ketua Federal Reserve
Janet Yellen mengatakan imbal hasil obligasi "terlihat melonjak tajam"
setelah bank sentral menaikkan suku bunga, sehingga memangkas permintaan
untuk logam mulia sebagai investasi alternatif.
Emas menurun dalam dua
bulan terakhir terkait spekulasi bahwa suku bunga acuan The Fed tidak
mengalami kenaikan. Imbal hasil telah ditekan oleh tiga putaran
pembelian aset dengan skala yang besar senilai $ 4.47 trilyun.
Suku bunga pinjaman
yang lebih tinggi memangkas daya tarik emas karena logam umumnya
menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga, sehingga
mengirim investor untuk aset dengan prospek hasil yang lebih baik
seperti obligasi. Pedagang mengkaji data ekonomi guna menilai prospek
untuk waktu kenaikan suku bunga. Sementara pemerintah pada tanggal 8 Mei
akan rilis data statistik pekerjaan.
Emas berjangka untuk
pengiriman Juni turun 0,2% untuk menetap di level $ 1,190.30 per ons
pada 1:46 di Comex New York. Agregat Perdagangan adalah 24% di bawah
rata-rata 100 hari, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. Harga
naik 1,6% dalam dua hari terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg