BESTPROFIT FUTURES (30/8) - Saham
AS ditutup dekati semua waktu tertinggi setelah meningkatnya data
belanja konsumen menggarisbawahi kekuatan ekonomi terbesar di dunia,
karena para pedagang menilai prospek kenaikan suku bunga. Sementara
Dolar menguat, sedangkan harga minyak mentah merosot.
Indeks S & P 500
rebound dari penurunan selama tiga hari, dan dolar menguat terhadap
sebagian besar mata uang utama. Imbal hasil obligasi ekstra dengan tenor
30-tahun mencatatkan penyusutan lebih dari dua tahun ke level penutupan
terendah sejak 2007, menunjukkan pedagang berspekulasi pada biaya
pinjaman yang lebih tinggi. Minyak merosot di tengah kekhawatiran bahwa
produsen akan menyetujui kesepakatan untuk menstabilkan pasar ketika
para pemasok minyak akan mengadakan pertemuan pada bulan September.
Brasil Ibovespa memperpanjang gain terbesar di dunia tahun ini karena
spekulasi Presiden Dilma Rousseff akan secara permanen berhenti dari
jabatannya.
Pedagang mendorong
nilai ekuitas Amerika setelah sebuah laporan menunjukkan belanja
konsumen naik untuk bulan keempat berturut-turut pada bulan Juli,
didukung oleh keuntungan pendapatan yang lebih kuat. Data tersebut
menyoroti kekuatan ekonomi terbesar di dunia diikuti penjualan ritel
yang mengecewakan dan angka pertumbuhan yang lamban. Laporan pekerjaan
bulanan akan dilaporakan pada Jumat ini yang dapat memberikan petunjuk
lebih lanjut tentang apakah para pembuat kebijakan akan memiliki ruang
untuk meningkatkan suku bunga setelah pidato dari Ketua Federal Reserve
Janet Yellen, kasus untuk kenaikan suku bunga semakin kuat.
Dana Fed berjangka
mengindikasikan bahwa kesempatan 36 % bagi bank sentral untuk menaikkan
suku bunga pada bulan depan, naik dari sebelumnya 22 % pada 19 Agustus
dan nol pada akhir Juni setelah U.K. memilih untuk meninggalkan Uni
Eropa. Kemungkinan peningkatan di bulan Desember telah meningkat ke 60 %
dari terendahnya 8 % yang dicapai pada 27 Juni.
Indeks S & P 500
naik 0,5 % pada pukul 16:00 sore waktu New York, menghentikan penurunan
terpanjang sejak Juni. Wells Fargo & Co dan Facebook Inc. yang
berkontribusi untuk kenaikan tersebut. Saham Herbalife Ltd menguat
setelah miliarder Carl Icahn membeli lebih dari 2,3 juta saham di
perusahaan nutrisi, target profil tertinggi dari sesama aktivis investor
miliarder Bill Ackman. (knc)
Sumber : Bloomberg