BESTPROFIT FUTURES (3/8) - Norwegia
ingin menyingkirkan mobil-mobil berbahan bakar minyak bumi, berencana
menjadi negara karbon netral pada 2030 dan menghabiskan miliaran dolar
untuk membantu negara-negara miskin mengurangi jejak karbon mereka di
atmosfer. Sementara itu, negara itu berlayar lebih jauh di Samudera
Arktik untuk mencari lebih banyak minyak dan gas.
"Kami
tahu ada paradoks," Vidar Helgesen, Menteri Iklim dan Energi Norwegia,
mengakui. "Kami telah hidup makmur dari minyak dan gas. Tapi tidak ada
satu negara pun di dunia ini yang telah berbuat lebih untuk menekan
industri minyak dan gas selain Norwegia."
Negara
pegunungan di Skandinavia yang berpenduduk lima juta orang itu terbelah
antara ambisi menjadi pemimpin global dalam perubahan iklim dan
kesadaran bahwa kekayaannya didasari ketergantungan dunia akan bahan
bakar fosil.
Kontradiksi ini terutama terlihat jelas di Stavanger, ibukota minyak Norwegia.
Kota
di pesisir barat itu adalah pusat industri lepas pantai yang telah
membuat Norwegia eksportir minyak terbesar ke-8 di dunia dan eksportir
terbesar ketiga untuk gas alam.
Penghasilan
negara dari minyak yang mencapai US$875 miliar adalah dana investasi
khusus milik pemerintah yang terbesar di dunia, dan hidrokarbon mencakup
40 persen dari ekspor Norwegia.
Namun
sangat sedikit dari minyak tersebut yang digunakan di dalam negeri.
Seperti di daerah lainnya di seluruh Norwegia, Stavanger mendapatkan
hampir seluruh pasokan listriknya dari tenaga air.
Dan
mobil-mobil Tesla yang dikendarai para pegawai perusahaan minyak di
jalanan Stavanger menunjukkan subsidi pemerintah yang berlimpah untuk
pasar mobil listrik. Mobil elektrik bebas pajak impor dan pajak
penjualannya lebih rendah 25 persen daripada kendaraan konvensional dan
sebagian besar jalanan bebas biaya.
Sekitar
29 persen dari mobil baru yang dijual di Norwegia adalah mobil listrik
atau hibrida. Pemerintah bulan Juni lalu meluncurkan target 100 persen
pada tahun 2025.
Helgesen
mengatakan contoh dari Norwegia menyebar ke seluruh dunia, di mana para
produsen mobil yang tadinya skeptis sekarang berinvestasi dalam
teknologi hijau dan mempercepat transisi keluar dari hidrokarbon.
Bulan
Juni, para anggota parlemen mengesahkan komitmen Norwegia untuk menjadi
karbon netral tahun 2030, atau 20 tahun lebih cepat dari jadwal.
Sumber : VOA