BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Yen
jatuh untuk hari keduanya terhadap dolar setelah para pejabat Federal
Reserve mengindikasikan mereka sedang mengkaji kenaikan suku bunga tahun
ini, sementara Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyarankan ia
lebih terbuka untuk meningkat pelonggaran pada awal bulan depan.
Mata
uang Jepang melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah
Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengisyaratkan dalam pidatonya pada
hari Minggu bahwa kenaikan suku bunga 2016 masih dalam kajian, sebelum
Ketua The Fed Janet Yellen akan melakukan pidatonya pada 26 Agustus di
Jackson Hole, Wyoming. Kuroda mengatakan dalam sebuah wawancara yang
dirilis pada Sabtu di surat kabar Sankei bahwa ada "cukup kesempatan"
BOJ akan menambah pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada
pertemuan kebijakan bulan depan. Dolar Selandia Baru adalah penurunan
terbesar versus greenback antara Kelompok-of-10 rekan-rekan.
Yen
turun 0,5% menjadi 100,72 terhadap dolar pada 10:45 pagi di Tokyo,
setelah turun ke level 100,91. Mata uang Jepang pada 19 Agustus
menyelesaikan reli mingguan terbesarnya bulan ini pasca mencapai tujuh
pekan tertinggi pada level 99,54.(yds)
Sumber: Bloomberg