BESTPROFIT FUTURES (1/9) - Google
berencana untuk mengembangkan layanan taksi berbasis aplikasi di San
Francisco menggunakan Waze, aplikasi petunjuk lalu lintas yang mereka
miliki.
Rencana ini berpeluang mendatangkan kompetisi serius dengan pemimpin pasar dalam sektor ini di Amerika, Uber dan Lyft.
Pada akhir tahun ini,
para pengguna Waze di kawasan Bay Area di San Fransisco sudah bisa
memesan taksi melalui aplikasi mereka itu.
Jika sukses, maka Google akan meluaskan layanan ke kota-kota lainnya di Amerika Serikat.
Sejak bulan Mei tahun
ini, Google sudah menjalankan layanan pemberian tumpangan dengan
menggunakan aplikasi Waze yang menghubungkan pengemudi dan penumpang di
sekitar kantor mereka di Kalifornia.
Beda Konsep
Langkah ini dikhawatirkan akan memukul pesaing mereka, karena Waze menetapkan tarif paling murah dibanding pesaingnya.
Model yang dipakai oleh Waze adalah dengan menghubungkan pengemudi dan calon penumpang yang mengarah ke tujuan yang sama.
Ongkos dikenakan kepada penumpang untuk menutupi bahan bakar dan pemeliharaan.
Jadi berbeda dengan
konsep Uber dan Lyft, dengan sistem pengemudi menggunakan mobil mereka
sendiri untuk mengambil penumpang guna meraih untung.
Dalam beberapa tahun terakhir, Google dan Uber telah memulai kompetisi dalam layanan jasa transportasi.
Mereka sama-sama mengembangkan mobil tanpa pengemudi, dan Uber akan melakukan uji coba di Pittsburgh.
Sumber : BBC