BESTPROFIT FUTURES (31/8) - Bursa
saham AS memangkas kenaikan bulanan mereka di tengah volume perdagangan
yang tipis karena saham Apple Inc. merosot menjelang laporan pekerjaan
pada Jumat mendatang. Dolar naik, sementara minyak turun.
Indeks
S&P 500 turun dari dekat rekor tertinggi karena produsen iPhone
diperintahkan untuk membayar rekor 13 miliar euro ($ 14.5 miliar)
ditambah bunga dalam penumpasan pajak Uni Eropa. Dolar menguat di antara
sebagian besar rekan-rekan utama, sementara Treasuries sedikit berubah
karena para pedagang mengkaji langkah suku bunga dalam perekonomian
terbesar di dunia. Minyak mentah turun di bawah $ 47 per barel sebelum
data yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa cadangan bensin menurun
sedangkan persediaan minyak mentah meningkat di konsumen minyak terbesar
di dunia.
Kepercayaan
konsumen naik ke hampir satu tahun tertinggi pada bulan Agustus karena
warga Amerika menjadi lebih optimis tentang pasar tenaga kerja, menurut
laporan dari Conference Board yang berbasis di New York, pada hari
Selasa. Fed fund futures mengindikasikan peluang bahwa Federal Open
Market Committee akan menaikkan suku bunga pada pertemuan September
sebesar 34 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Kemungkinan turun ke nol pada akhir Juni setelah Inggris memilih untuk
meninggalkan Uni Eropa.
S&P
500 turun 0,2 persen pada pukul 12:57 siang di New York karena volume
perdagangan 12 persen di bawah rata-rata 30-hari. Saham Apel merosot
menuju penutupan terendah sejak 4 Agustus yang lalu. Banding di
pengadilan Uni Eropa dapat berjalan selam setahun untuk
menyelesaikannya, yang berarti bahwa jumlah akhir yang mungkin
perusahaan harus bayar tidak akan diketahui sampai saat itu.(frk)
Sumber: Bloomberg