BESTPROFIT FUTURES (16/8) - Emas
berjangka ditutup lebih tinggi pada hari Senin, mendapatkan kembali
sedikit gain yang hilang pekan lalu, meskipun tetap berada di bawah
level kunci $ 1.350 per ounce.
Pelemahan
ICE U.S. dolar pada hari Senin membantu memberikan dukungan untuk harga
emas dalam mata uang dolar menjelang rilis laporan pertemuan Federal
Reserve pertemuan minggu ini, yang dapat menawarkan petunjuk lebih
;anjut tentang langkah berikutnya bank sentral pada suku bunga.
Emas
Desember naik $ 4,30, atau 0,3%, untuk menetap di level $ 1,347.50 per
ounce. Pada hari Jumat, emas menetap di level $ 1,343.20 per ounce,
turun hanya di bawah 0,1% untuk minggu ini seiring investor menunjukkan
kehati-hatian mereka setelah harga gagal untuk mempertahankan pijakan di
atas level $ 1.350 per ounce. Emas telah jatuh sebanyak empat kali dari
lima minggu terakhir.
Adapun
perkembangan suku bunga berikutnya, rilis laporan pertemuan terbaru Fed
hari Rabu nanti dapat memberikan beberapa petunjuk tentang perubahan
kebijakan moneter yang biasanya menggerakan harga emas..
Logam
mulia cenderung menjadi lebih menarik untuk dibeli dalam iklim suku
bunga rendah, sedangkan prospek kenaikan suku membuat asset non-yielding
seperti emas dan perak menjadikurang menarik bagi investor yang akan
mengejar hasil yang lebih tinggi di tempat lain, termasuk di saham.
(sdm)
Sumber: MarketWatch