BESTPROFIT FUTURES (17/8) – Apa yang direncanakan
Presiden Rusia Vladimir Putin bagi Ukraina? Para pejabat di ibukota
Ukraina mengemukakan argumentasi bahwa pemimpin Rusia itu sedang
mengumpul dalih untuk membenarkan serangan besar dengan tujuan untuk
merebut rute darat melalui daerah-daerah bagian tenggara Ukraina ke
Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dicaplok oleh Moskow beberapa minggu
setelah tergulingnya tahun 2014 pemimpin Ukraina Viktor Yanukovich,
sekutu Putin.
Mereka memperkirakan peningkatan pertempuran di daerah yang mayoritas
berbahasa Rusia, Donbas, dimana lebih dari dua tahun yang lalu militant
pro-Moskow dan pasukan Rusia bertempur dalam yang disebut œkonflik yang
dibekukan dengan militer Ukraina, sebagai babak awal untuk serangan
besar.
Penumpukan pasukan dan persenjataan Rusia, termasuk misil Triumph
S-400, di Krimea dan klaim pekan lalu oleh Moskow bahwa Ukraina
menyusupkan para penyabot ke semenanjung itu dengan rencana untuk
melakukan œtindak terorisme, hal yang telah dibantah keras oleh Kiev,
dipandang sebagai tanda ancaman.
Para pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan mereka
memperkirakan akan ada klaim sabotase lagi oleh Kremlin, dan berkeras
œmusuh sedang merencanakan tindakan provokatif besar-besaran dalam
usaha untuk memburuk-burukan Ukraina di mata Barat.
Mereka memperkirakan bahwa Moskow merencanakan serangan dimulai tidak
lama sebelum pemilu parlemen Rusia, yang dijadwalkan tanggal 18
September. Para pejabat Rusia, yang mengatakan provokasi akan datang
dari Ukraina, bukan dari Rusia, untuk membantah perkiraan Ukraina
tersebut.
Sumber VOA