BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/12) - Ungkapan uang tak menjamin kebahagiaan kini tampak dibenarkan banyak orang kaya. Salah satunya adalah pengusaha super kaya Chamath Palihapitiya yang merasa kekayaan tak membuatnya hidup bahagia.
Mengutip laman Business Insider, Senin (1/12/2014), dulunya, pendiri Social+Capital Partnership ini merupakan imigran asal Kanada ini hidup jauh dari kekayaan dan tinggal bersama ayahnya yang tidak memiliki pekerjaan. Merasa diabaikan oleh teman-temannya yang kaya, sejak kecil Palihapitiya hanya mengejar satu impian.
Mimpinya hanya satu, mencoba sebisa mungkin untuk tidak hidup miskin. Dia juga pernah terobsesi untuk menjadi salah satu miliarder ternama di dunia.
"Saya hidup sangat miskin. Saya pernah sangat-sangat ingin menjadi kaya. Tapi itu dulu, saat saya ingin dunia berkembang seperti yang saya inginkan," kisahnya.
Mungkin karena obsesinya, Palihapitiya dengan cepat menjadi salah satu pengusaha teknologi paling sukses dalam usia sangat muda. Saat baru menginjak 26 tahun, dia menjadi Vice President termuda sepanjang sejarah AOL.
Dia juga pernah bekerja di Facebook pada 2007 dan menjadi eksekutif senior terlama yang bekerja di perusahaan tersebut.
Selama menjalani karirnya, dia benar-benar menjauh dari kemiskinan dengan harta hampir bernilai US$ 1 miliar.
Tapi saat dia berhasil menjadi kaya raya Palihapitiya justru merasa seluruh hartanya tak membuat dia bahagia. Padahal dulu dia berpikir, kekayaan dapat membuatnya merasa sangat bahagia.
Dia menjelaskan, jika dengan hartanya dia tidak bisa melakukan sesuatu yang lebih bermakna, maka dia tak akan pernah merasakan kebahagiaan sesungguhnya.
"Yang paling penting, saya sadar, bahwa saya perlu melakukan hal yang lebih berguna setelah menjadi kaya. Kaya hanyalah jembatan untuk melakukan sesuatu yang lebih besar dan dapat membantu orang lain," tandasnya.
Sumber : Liputan6
Sunday, 30 November 2014
Harga Emas Tumbang Lagi Pekan Ini
BESTPROFIT FUTURES MALANG (01/12) - Pekan lalu harga emas yang diprediksi bakal menguat ternyata justru menurun. Kali ini, sebagian besar partisipan Kitco News Gold Survey memprediksi harga emas akan turun lebih jauh dari pekan sebelumnya.
Referendum emas Swiss yang diperkirakan gagal dan penguatan dolar serta harga minyak mentah yang terus menurun dapat membuat harga emas semakin tertekan.
Mengutip laman Forbes, Senin (1/12/2014), sebanyak 11 partisipan melihat harga emas akan merosot sementara lima lainnya memprediksi harga emas akan naik.
Tiga responden lain memperkirakan harga emas bergerak stagnan. Partisipan yang terlibat terdiri dari bank investasi, pedagang emas, pialang emas, dan analis teknis pergerakan emas.
Pekan lalu, partisipan survei melihat harga emas akan naik. Faktanya kontrak emas untuk Februari justru turun US$ 18,6 per ounce pada akhir pekan lalu.
Memprediksi pergerakan emas pekan ini akan lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, referendum kepemilikan emas oleh Bank Sentral Swiss akan dirilis pekan ini. Sejauh ini pemungutan suara di Bank Sentral Swiss menunjukkan peningkatan pembelia emas akan batal dilakukan.
Presiden dan CEO Adrian Day Asset Management Adrian Day mengatakan, harga emas akan sangat mudah bergerak naik dan turun.
"Penentu terbesar pekan ini adalah referendum emas Swiss dan tentu saja kami tidak tahu hasilnya. Kalau hasilnya positif, tentu akan memperkuat harga emas dan akan berlaku sebaliknya," ungkap dia.
Sementara itu, pakar strategi pasar senior di CMC Markets, Colin Cieszynski mengatakan harga emas akan melemah. Penurunan harga minyak dunia usai pertemuan OPEC pekan lalu akan berpengaruh negatif pada harga emas.
"Penurunan harga minyak berarti inflasi yang lebih rendah dan mengurangi pemesanan untuk emas. Harga emas dapat terus turun ke level US$ 1.130-US$ 1.150 per ounce beberapa waktu di awal Desember," tandasnya.
Sumber : Liputan6
Referendum emas Swiss yang diperkirakan gagal dan penguatan dolar serta harga minyak mentah yang terus menurun dapat membuat harga emas semakin tertekan.
Mengutip laman Forbes, Senin (1/12/2014), sebanyak 11 partisipan melihat harga emas akan merosot sementara lima lainnya memprediksi harga emas akan naik.
Tiga responden lain memperkirakan harga emas bergerak stagnan. Partisipan yang terlibat terdiri dari bank investasi, pedagang emas, pialang emas, dan analis teknis pergerakan emas.
Pekan lalu, partisipan survei melihat harga emas akan naik. Faktanya kontrak emas untuk Februari justru turun US$ 18,6 per ounce pada akhir pekan lalu.
Memprediksi pergerakan emas pekan ini akan lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, referendum kepemilikan emas oleh Bank Sentral Swiss akan dirilis pekan ini. Sejauh ini pemungutan suara di Bank Sentral Swiss menunjukkan peningkatan pembelia emas akan batal dilakukan.
Presiden dan CEO Adrian Day Asset Management Adrian Day mengatakan, harga emas akan sangat mudah bergerak naik dan turun.
"Penentu terbesar pekan ini adalah referendum emas Swiss dan tentu saja kami tidak tahu hasilnya. Kalau hasilnya positif, tentu akan memperkuat harga emas dan akan berlaku sebaliknya," ungkap dia.
Sementara itu, pakar strategi pasar senior di CMC Markets, Colin Cieszynski mengatakan harga emas akan melemah. Penurunan harga minyak dunia usai pertemuan OPEC pekan lalu akan berpengaruh negatif pada harga emas.
"Penurunan harga minyak berarti inflasi yang lebih rendah dan mengurangi pemesanan untuk emas. Harga emas dapat terus turun ke level US$ 1.130-US$ 1.150 per ounce beberapa waktu di awal Desember," tandasnya.
Sumber : Liputan6
Tak Banyak Sentimen, IHSG Dibuka Melemah

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun 5,767 poin atau 0,11 persen ke level 5.139,64. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,16 persen menjadi 885,84. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah pada pagi ini kecuali indeks DBX dan Pefindo25.
Laju IHSG terus tertekan. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah yaitu sebesar 5,75 poin (0,06 persen) ke level 5.142,81. dari 10 indeks acuan, hanya dua yang bergerak di zona hijau yaitu DBX dan Pefindo25.
Pada pagi ini 73 saham menghijau dan 35 saham melemah. Sedangkan 69 saham lainnya diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 6.123 kali dengan volume perdagangan saham 279,98 juta saham. Nilai transaksi harian saham sebesar Rp 172 miliar.
Pada awal perdagangan saham, IHSG sentuh level tertinggi di 5.146,47 dan terendah 5.138,53.
Secara sektoral, 7 sektor berada di zona merah. terdapat tiga sektor yang mampu menghijau yaitu sektor industri dasar yang menguat 0,08 persen, sektor konstruksi yang menguat 0,43 persen dan sektor keuangan yang menguat 0,23 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 5 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan top gainer pada hari ini antara lain saham BrAM naik 24,73 persen ke level Rp 5.675 per saham, saham ERTX menguat 8 persen ke level Rp 540 per saham, dan saham WICO naik 6,45 persen ke level Rp 85 per saham.
Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha Narandha Putri menuturkan, penguatan Bursa Asia sangat terbatas pada hari ini akibat minimnya sentimen.
Satu-satunya sentimen yang bisa menggerakkan bursa Asia adalah saham-saham di Jepang yang mengalami penguatan cukup besar karena sebagian besar investor melihat bahwa Jepang cukup mampu menggerakkan ekonominya.
"Bursa dalam negeri sendiri kami perkirakan akan bergerak terbatas juga seiring dengan pergerakan regional," jelasnya.
Selain itu, Tiesha juga memperkirakan investor global tidak akan banyak melakukan transaksi kali ini karena mengantisipasi libur thanksgiving.
Sumber : Liputan6
Topix Jepang Perpanjang Level Enam Tahun Tertinggi
BESTPROFIT FUTURES MALANG (01/12) - Saham
Jepang naik, dengan indeks Topix memperpanjang ke level tertinggi enam
tahun, dikarenakan pelamahan yen sehingga mendorong sektor eksportir
sementara perusahaan maskapai penerbangan dan perusahaan pengiriman
barang naik terkait penuranan harga minyak.
Indeks
Topix naik 0,4% menjadi 1,415.57 pada 09:05 pagi di Tokyo setelah pekan
lalu ditutup di level tertingginya sejak Juni 2008. Indeks tersebut
naik 5,8% pada November, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak
September 2013. Dengan semua kecuali tujuh dari 33 sub industri mencatat
kenaikan pada hari ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1%
menjadi 17,481.47. Yen turun 0,2% menjadi 118,84 per dolar setelah turun
0,8% pada 28 November.
Minyak
mentah memperpanjang penurunannya hari ini, dengan kontrak West Texas
Intermediate untuk pengiriman Januari di New York Mercantile Exchange
jatuh sebanyak 3,1% menjadi $ 64,10 per barel setelah OPEC tidak
memangkas pasokan minyak di pekan lalu.
Tingkat
belanja modal Jepang naik 5,5% dalam tiga bulan yang berakhir September
dari tahun sebelumnya, kementerian keuangan mengatakan hari ini di
Tokyo. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan naik sebesar
1,8%.
Indeks
berjangka Standard & Poor 500 turun 0,3% hari ini. Ekuitas turun
0,3% pada 28 November karena perusahaan small-cap dan produsen energi
merosot pada anjloknya harga minyak.(yds)
Sumber: Bloomberg
Bursa Saham Asia Turun Untuk Hari Ketiga
BESTPROFIT FUTURES (01/12) - Saham Asia jatuh untuk hari ketiga dan Indeks berjangka AS turun seiring harga minyak masih mengalami penurunan.
Indeks
MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 140,25 pada 09:01 pagi di Tokyo,
sebelum pasar saham di China dan Hong Kong dibuka. Produsen energi
mencatat penurunan tertajam pekan lalu minyak Brent memperpanjang
penurunan di 2014 menjadi 37% ditengah melimpahnya pasokan. Minyak West
Texas Intermediate (WTI) hari ini turun di bawah haraga $ 65 per barel
untuk pertama kalinya sejak Mei 2010. Indeks manufaktur China dan zona
euro yang jatuh tempo hari ini.
Sektor
manufaktur dalam perekonomian terbesar di Asia itu tumbuh pada laju
paling lambat sejak April, menurut ekonom yang disurvei menjelang rilis
data pemerintah yang dijadwalkan hari ini. Indeks Shanghai Composite
naik 7,9% pekan lalu ditengah optimisme rendahnya harga minyak mentah
yang akan menguntungkan perusahaan transportasi serta bank sentral yang
akan terus melonggarkan kebijakan moneternya.
Indeks
Australia S&P / ASX 200 turun 0,8%, dengan BHP Billiton Ltd dan
Woodside Petroleum Ltd yang menyeret penurunan terbesar . Indeks Kospi
Korea Selatan turun 0,6%. Indeks Topix Jepang naik 0,4% karena yen
melemah 0,2% menjadi 118,85 per dolar. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik
0,1%.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 melemah 0,4R. Indeks yang mendasari
turun 0,3% pada 28 November seiring lantai bursa ditutup lebih awal
pasca hari libur Thanksgiving.(yds)
Sumber: Bloomberg
Thursday, 27 November 2014
Dolar Menuju Kenaikan Mingguan Ke-6; Aussie Turun
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/11) - Dolar
menuju kenaikan mingguan keenam karena para trader berspekulasi atas
pemulihan ekonomi AS yang akan melebihi performa Eropa dan Jepang.
Euro
berada pada level penurunan pertama dalam empat hari terakhir jelang
data hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan inflasi di zona terebut
yang sesuai dengan laju paling lambat sejak 2009 lalu, menambah tekanan
pada BOE untuk meningkatkan stimulus. Yen melemah setelah laporan
menunjukkan belanja rumah tangga di Jepang turun untuk bulan ketujuhnya.
Aussie jatuh, sedangkan Norwegia krone dan dolar Kanada memperpanjang
penurunan setelah anggota OPEC mempertahankan target output minyak
mereka untuk tidak berubah.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri mata uang AS terhadap 10 mata
uang utama, naik 0,2% menjadi 1,101.96 pada 09:19 pagi di Tokyo, berada
pada jalur penutupan tertinggi sejak Maret 2009. Naik 0,2% pekan ini.
Dolar naik 0,3% menjadi 118,10 ¥. Naik 0,1% menjadi $ 1,2455 per euro. Yen tergelincir 0,2% ke level 147,09 per euro.
Dolar
Australia turun 0,4% menjadi 85,12 sen AS. Krone melemah 0,4% menjadi
6,9550 per dolar, setelah jatuh 1,4% kemarin. Kanada loonie turun 0,2%
menjadi C $ 1,1348 per dolar AS, menambahkan penurunan sebanyak 0,7%
sampai kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg
Inflasi Jepang Oktober Melambat
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/11) - Pertumbuhan harga konsumen Jepang melambat
pada bulan ke-3 secara berturut-turut, memberikan tantangan bagi upaya
Gubernur BOJ (Bank of Japan) Haruhiko Kuroda guna memicu naiknya
inflasi.
Harga konsumen diluar makanan segar pada bulan Oktober tumbuh sebesar 2.95 dari awal tahun ini, menurut rilis data dari biro statistik hari ini di Tokyo, angka tersebut sesuai dengan proyeksi rata-rata pada survey Bloomberg News dari para ekonom. Mengabaikan dampak kenaikan pajak penjualan pada April lalu, inflasi inti (core) -- dari BOJ sebesar 0.9%.
Turunnya harga minyak mempersulit upaya kenaikan inflasi pada perekonomian yang kuartal lalu jatuh ke zona resesi. Angka inflasi merupakan data terakhir yang menunjukkan perubahan harga konsumen menjelang pemilu bulan depan, dengan Perdana Menteri Shinzo Abe mencari mandate baru bagi strategi pertumbuhan ekonomi.
Kuroda menyatakan bahwa tidak ada pembatasan guna mendorong BOJ mencapai target inflasi sebesar 2% setelah dia pada bulan lalu memimpin dewan terpisah guna menaikkan stimulus.
Sementara itu yen melemah 0.25 terhadap dollar ke level 117.93 pukul 8:34 pagi waktu Tokyo. (bgs)
Sumber: Bloomberg
Harga konsumen diluar makanan segar pada bulan Oktober tumbuh sebesar 2.95 dari awal tahun ini, menurut rilis data dari biro statistik hari ini di Tokyo, angka tersebut sesuai dengan proyeksi rata-rata pada survey Bloomberg News dari para ekonom. Mengabaikan dampak kenaikan pajak penjualan pada April lalu, inflasi inti (core) -- dari BOJ sebesar 0.9%.
Turunnya harga minyak mempersulit upaya kenaikan inflasi pada perekonomian yang kuartal lalu jatuh ke zona resesi. Angka inflasi merupakan data terakhir yang menunjukkan perubahan harga konsumen menjelang pemilu bulan depan, dengan Perdana Menteri Shinzo Abe mencari mandate baru bagi strategi pertumbuhan ekonomi.
Kuroda menyatakan bahwa tidak ada pembatasan guna mendorong BOJ mencapai target inflasi sebesar 2% setelah dia pada bulan lalu memimpin dewan terpisah guna menaikkan stimulus.
Sementara itu yen melemah 0.25 terhadap dollar ke level 117.93 pukul 8:34 pagi waktu Tokyo. (bgs)
Sumber: Bloomberg
Saham Jepang Meningkat Terkait Investor Kaji Data Ekonomi, Minyak Makin Melemah
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/11) - Saham
jepang naik dikarenakan para investor mengkaji data ekonomi serta
penurunan harga minyak pasca OPEC tidak mengambil langkah untuk
mengurangi produksi minyak dunia.
Indeks
Topix naik sebesar 0.5% ke level 1.389 pada 09.01 pagi di Tokyo, dengan
semua kecuali 3 dari 33 sub industri naik. Indeks tersebut menuju
penurunan sebesar 0.2% pekan ini dan naik 4.8% di November. Nikkei 225
Stock Average naik 0.5% ke level 17,330.84 hari ini. Sementara yen turun
0.1% ke level 1117.88 per dolar..
Laporan
di Tokyo kemarin menunjukkan harga konsumen Jepang naik 2,9% dari tahun
sebelumnya pada bulan Oktober, sementara pengeluaran rumah tangga turun
4%. Tingkat pengangguran turun sampai 3,5% dari 3,6% sedangkan
penjualan ritel tiba-tiba menurun 1,4% dari September dan produksi
industri naik 0,2% dalam sebulan terakhir, mengalahkan perkiraan untuk
kontraksi sebesar 0,6%.
Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) jatuh 6,3% menjadi $69.05 per
barel dalam perdagangan elektronik, dan Brent jatuh ke terendah sejak
2010. OPEC mempertahankan produksi minyak sebanyak 30 juta barel sehari
pada pertemuan di Wina, menolak permintaaan Venezuela yang memangkas
pasokan diperlukan untuk membendung penurunan harga minyak menuju bear market di tahun ini.
Sampai
kemarin, Indeks Topix naik sebesar 18% pada 17 Oktober dari level
terendahnya setelah bank sentral meningkatkan pelonggaran kuantitatif
dan dana pensiun Jepang senilai $1.1 triliun untuk membeli lebih banyak
unit saham.(yds)
Sebagian Besar Saham Asia Meningkat ditopang oleh Penguatan Saham Jepang
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/11) - Sebagian
besar saham Asia menguat seiring ekuitas Jepang menguat karena para
investor menimbang rilis data ekonomi termasuk data inflasi. Saham
energi pimpin kerugian pasca harga minyak anjlok.
Hampir
dua saham naik untuk setiap saham yang jatuh pada indeks MSCI Asia
Pacific, yang naik kurang dari 0,1 persen ke level 140,84 pukul 09:05
pagi di Tokyo. Indeks menuju penguatan mingguan sebesar 0,6 persen,
pengupas penurunan bulanan menjadi 0,7 persen. Indeks Topix Jepang naik
sebesar 0,8 persen karena yen melemah untuk pertama kalinya dalam empat
hari terakhir. Pasar financial AS ditutup kemarin untuk libur
Thanksgiving.
Indeks
Asia-Pacific rebound sebesar 5,3 persen dari level terendahnya pada 17
Oktober lalu melalui kemarin pasca Bank of Japan (BoJ) memperluas
pembelian obligasi, China memangkas suku bunga dan tumbuhnya spekulasi
Bank Sentral Eropa (BOE) akan mengambil langkah-langkah untuk menambah
stimulus. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan kemarin bank terbuka
untuk membeli berbagai aset untuk memperluas kebijakan pelonggaran.
Indeks
harga konsumen Jepang melambat untuk bulan ketiga berturut-turut di
tengah penurunan harga minyak, menantang upaya BOJ untuk meningkatkan
laju inflasi. Pertumbuhan CPI tidak termasuk makanan jatuh pada bulan
Oktober menjadi 2,9 persen dari tahun sebelumnya dari 3 persen pada
bulan sebelumnya. Penjualan ritel naik sebesar 1,4 persen dari tahun
sebelumnya pasca meningkat sebesar 2,3 persen pada September. Ekonomi
Jepang jatuh ke dalam resesi pada kuartal terakhir setelah kenaikan
pajak penjualan April lalu sehingga meredam belanja konsumen. Produksi
industri secara tidak terduga meningkat. (izr)
Sumber: Bloomberg
Saham Eropa Ditutup Menguat Terkait Indeks DAX Naik Untuk Hari Ke-11
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/11) - Saham
Eropa catat kenaikan dalam dua bulan terakhir, terkait Indeks DAX naik
untuk hari ke-11 pasca tingkat pengangguran Jerman mencapai rekor
terendahnya. Sementara saham energi mengalami penurunan tajam dalam
delapan pekan terakhir pasca OPEC memutuskan untuk mempertahankan target
output minyak.
Indeks
Stoxx Europe 600 naik 0,4 persen ke level 347,49 pada penutupan
perdagangan hari ini. Indeks DAX naik 0,6 persen, merupakan reli
terpanjangnya sejak Mei 2013 lalu, karena sebuah laporan yang  menunjukkan
bahwa jumlah klaim pengangguran di Jerman turun lebih dari perkiraan
analis. Sementara tingkat pengangguran sebesar 6,6 persen, yang
disesuaikan pada nomor revisi pada bulan sebelumnya. Laporan lembaga Ifo
pada 24 November lalu menunjukkan kepercayaan bisnis negara tersebut
telah pulih. Sebuah rilis data terpisah hari ini menunjukkan sentimen
perekonomian di zona euro secara tidak terduga meningkat pada bulan ini.
Optimisme
bahwa eksportir akan mendapatkan keuntungan dari melemahnya euro telah
membantu meningkatkan saham Jerman, bersamaan dengan Indeks DAX yang
naik ke level tertinggi sejak Juli lalu. (vck)
Sumber: Bloomberg
Wednesday, 26 November 2014
Minyak Perpanjang Penurunan Jelang Pertemuan OPEC
BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Minyak
jatuh untuk hari keempat, memperpanjang penurunan level terendahnya
dalam empat tahun terakhir jelang pertemuan OPEC hari ini. Saham Jepang
turun sementara ekuitas Korea dan won menguat pasca Samsung Electronics
Co mengatakan akan buy back saham.
Minyak
mentah WTI (West Texas Intermediate) turun sebesar 0,2 persen ke level
$73,51 per barel pukul 09:23 di Tokyo, menuju penutupan terendah sejak
Agustus 2010 lalu. Indeks Topix Jepang turun sebesar 0,3 persen,
penurunan hari kedua. Indeks Kospi naik sebesar 0,5 persen di Seoul,
dipimpin oleh lonjakan sebesar 7 persen saham Samsung Electronics,
anggota bursa terbesarnya. Won menguat sebesar 0,3 persen, sementara
dolar Australia melemah. Indeks MSCI Asia Pacific stagnan dengan Indeks
Standard & Poor 500 berjangka. Bursa saham AS ditutup untuk liburan
Thanksgiving hari ini.
Perwakilan
dari 12 Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak bertemu hari ini di
Wina, dengan harga minyak memasuki fase bearish di tengah kekhawatiran
atas melimpahnya cadangan global. Menteri Perminyakan Arab Saudi
mengatakan kemarin bahwa penurunan harga akan stabil, sementara
Venezuela, Arab Saudi, Meksiko dan Rusia pekan ini gagal menyepakati
pemotongan pasokan. China akan melaporkan keuntungan perusahaan industri
hari ini, sementara update produk domestik bruto kuartal ketiga
Filipina.
Harga
minyak mentah telah jatuh tahun ini di tengah produksi minyak AS berada
pada level tertinggi dalam tiga dekade terakhir dan tanda-tanda
melambatnya permintaan global. Sebuah survei Bloomberg News terhadap 20
analis menunjukkan mereka terbagi pada apakah OPEC akan mengurangi
pasokan untuk mendukung harga. Negara anggota OPEC, yang memompa sekitar
40 persen dari minyak dunia, akan membahas target produksi resminya
sebesar 30 juta barel per hari pada pertemuan di Austria. (izr)
Sumber: Bloomberg
Ekuitas AS Akibatkan Emas Berjangka Mencatatkan Penurunan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Emas
berjangka catat penurunan di New York karena ekuitas AS diperdagangkan
mendekati rekor tertinggi, sehingga memangkas permintaan terhadap logam
sebagai aset alternatif.
Indeks
ekuitas Standard & Poor 500 dari naik ke rekornya kemarin.
Sementara hari ini saham AS berfluktuasi, karena laporan menunjukkan
jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik pekan
lalu ke level tertinggi sejak awal September dan pesanan untuk peralatan
bisnis AS secara tak terduga turun pada bulan Oktober lalu.
Emas,
yang catat penurunan 9,4 persen sejak akhir Juni lalu di tengah bursa
saham yang naik dan mata uang dolar yang menguat, sehingga
diperdagangkan stagnan sepanjang hari ini. Sementara laporan ekonomi
mungkin dapat membantu kemudahan terhadap kekhawatiran bahwa Federal
Reserve akan segera menaikkan tingkat suku bunga, kata David Meger,
direktur perdagangan logam di Vision Financial Markets.
Emas
berjangka untuk pengiriman Februari turun kurang dari 0,1 persen ke
level $ 1,197.50 per ounce pada pukul 1:48 siang di Comex New York,
merupakan penurunan kedua dalam tiga hari terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg
Investor Timbang Data Ekonomi AS, Saham Jepang Jatuh untuk Hari Kedua
BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Saham
Jepang jatuh untuk hari kedua karena yen menguat dan investor menimbang
data ekonomi AS. Saham perusahaan eksplorasi minyak pimpin kerugian dan
perusahaan pengirim meningkat seiring minyak mentah memperpanjang
penurunannya dari level empat tahun terendah.
Indeks
Topix tergelincir sebesar 0,3 persen ke level 1,402.03 pukul 09:05 pagi
di Tokyo, 28 saham dari 33 saham sub industri melemah. Indeks Nikkei
225 Stock Average turun sebesar 0,4 persen ke level 17,317.47. Yen
menguat sebesar 0,1 persen ke level 117,67 per dolar, penguatan untuk
hari ketiga.
Indeks
Standard & Poor 500 naik sebesar 0,3 persen ke rekor kemarin di
tengah optimisme ekonomi AS yang menunjukkan kekuatan yang cukup menahan
perlambatan ekonomi global. Kontrak pada indeks S&P 500 bergerak
mendatar hari ini.
Tingkat
Kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi lebih dari tujuh tahun
terakhir pada bulan November dan belanja konsumen naik pada bulan
Oktober pada kecepatan yang sama dengan pendapatan, menunjukkan sektor
rumah tangga tetap pada batas kemampuan mereka seiring dimulainya musim
liburan-belanja.
Pesanan
untuk peralatan bisnis AS seiring mesin dan peralatan listrik tiba-tiba
menurun pada bulan Oktober, sementara klaim pengangguran meningkat pada
pekan yang berakhir 22 November lalu ke level tertinggi sejak awal
September lalu. Penjualan Rumah baru di AS melambat dari perkiraan bulan
lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
Mayoritas Saham Asia Turun Terkait Pelemahan Jepang, Minyak Turun
BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Mayoritas
saham Asia jatuh karena saham Jepang melemah terkait penguatan yen
serta penurunan minyak yang membebani perusahaan energi.
Sekitar
tiga saham turun untuk setiap dua saham yang menguat di Indeks MSCI
Asia Pacific, dimana mengalami stagnansi di level 141,34 pada 09:03 pagi
di Tokyo. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3% menuju rekor
terbarunya kemarin menjelang libur Thanksgiving karena para investor
mengkaji data ekonomi.
Indeks
Topix Jepang turun 0,3 persen karena yen menguat untuk hari ketiga
diperdagangkan pada 117,64 per dolar. Indeks Kospi Korea Selatan naik
0,5 persen. Australia S & P / ASX 200 Index naik 0,2 persen,
sementara NZX 50 Index Selandia Baru tergelincir 0,1 persen. Pasar di
Hong Kong dan China belum membuka.
Indeks
Asia-Pacific rebound 5,7% dari level terendah pada 17 Oktober sampai
kemarin karena Bank of Japan yang meningkatkan stimulus, China memangkas
suku bunga acuan serta tumbuhnya spekulasi bahwa BOE akan mengambil
langkah-langkah stimulus.
Sementara
tingkat keyakinan konsumen AS naik ke lebih dari tujuh tahun terakhir
pada November sebagai pandangan Amerika 'keuangan mereka ditingkatkan
dengan baik menuju ke musim belanja liburan. Sebuah laporan terpisah
menunjukkan bahwa belanja konsumen naik pada bulan Oktober pada laju
yang sama dengan pendapatan, menunjukkan pengeluaran rumah tangga
tinggal dalam batas kemampuan mereka sebagai musim liburan-belanja
dimulai.(yds)
Sumber: Bloomberg
Bursa Saham AS Ditutup Menguat 0.3% Ditengah Optimisme Ekonomi
BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Bursa Saham AS menguat, indeks acuan
tersebut ditutup pada level tertingginya sepanjang sejarah, ditengah
optimisme perekonomian yang sedang menunjukkan kenaikan guna meredam
pelambatan pertumbuhan ekonomi global.
Saham perusahaan telephone pimpin gain, sementara saham-saham teknologi menguat seiring Hewlett-Packard Co. mencuat ke level tertingginya sejak Mei 2011 silam meski setelah pendapatannya tidak sesuai dengan perkiraan para analis sebelumnya. Saham perusahaan penghasil energi melemah akibat Seadrill Ltd. menunda pembagian dividen ditengah menurunnya harga minyak dunia dalam lebih dari 4 tahun terakhir.
Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.3% ke level 2,072.79 pukul 4 sore waktu New York, memperpanjang gain di akhir 15 menit perdagangan saham. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 12.81 poin atau 0.1% ke level 17,827.75. Kedua indeks acuan saham tersebut ditutup pada rekornya. Indeks Nasdaq 100 menguat 0.7% yang memperpanjang level 14 tahun tertingginya. Besok Bursa Saham AS akan tutup untuk memperingati hari libur Thanksgiving.
Kepercayaan konsumen AS bulan November naik ke level lebih dari 7 tahun tertingginya akibat para warga Amerika melihat membaiknya financial mereka menjelang liburan pada musim belanja. Rilis data terpisah menunjukkan belanja konsumen AS bulan Oktober naik pada laju yang sama akibat pendapatan, yang menunjukkan sektor rumah tangga berada pada momentumnya seiring musim liburan untuk belanja tiba. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Saham perusahaan telephone pimpin gain, sementara saham-saham teknologi menguat seiring Hewlett-Packard Co. mencuat ke level tertingginya sejak Mei 2011 silam meski setelah pendapatannya tidak sesuai dengan perkiraan para analis sebelumnya. Saham perusahaan penghasil energi melemah akibat Seadrill Ltd. menunda pembagian dividen ditengah menurunnya harga minyak dunia dalam lebih dari 4 tahun terakhir.
Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.3% ke level 2,072.79 pukul 4 sore waktu New York, memperpanjang gain di akhir 15 menit perdagangan saham. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 12.81 poin atau 0.1% ke level 17,827.75. Kedua indeks acuan saham tersebut ditutup pada rekornya. Indeks Nasdaq 100 menguat 0.7% yang memperpanjang level 14 tahun tertingginya. Besok Bursa Saham AS akan tutup untuk memperingati hari libur Thanksgiving.
Kepercayaan konsumen AS bulan November naik ke level lebih dari 7 tahun tertingginya akibat para warga Amerika melihat membaiknya financial mereka menjelang liburan pada musim belanja. Rilis data terpisah menunjukkan belanja konsumen AS bulan Oktober naik pada laju yang sama akibat pendapatan, yang menunjukkan sektor rumah tangga berada pada momentumnya seiring musim liburan untuk belanja tiba. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Tuesday, 25 November 2014
Minyak Mentah Perpanjang Kemerosotan Jelang Rapat OPEC
BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/11) - Minyak
mentah turun hari ketiga, memperpanjang penurunan dari level terendah
empat tahun ditengah kekhawatiran anggota OPEC mungkin gagal untuk
menyepakati penurunan produksi ketika mereka bertemu di Austria pekan
ini. Saham Jepang turun karena mata uang Asia, termasuk yen, menguat
terhadap dolar.
Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) tergelincir 0,3% menjadi $ 73,87
per barel pada 09:28 pagi di Tokyo, setelah jatuh 2,2 % di sesi terakhir
untuk harga terendah sejak September 2010. Indeks Topix Jepang turun
0,1% dari level tertinggi enam tahun, seiring Indeks MSCI Asia Pacific
naik 0,1% ditengah rebound dalam ekuitas Australia. Yen menguat hari
kedua, sedangkan won Korea dan ringgit Malaysia menambahkan setidaknya
0,2%. Indeks berjangka Standard & Poor 500 stagnan setelah Indeks
tersebut jatuh dari rekornya setelah gain tiga harinya.
Semetara
OPEC akan melakukan pertemuandi Wina besok, setelah pembicaraan antara
Venezuela, Arab Saudi, Meksiko dan Rusia gagal menghasilkan kesepakatan
mengenai pemangkasan pasokan ditengah turunya harga minyak. Jepang
melaporkan terkait kepercayaan bisnis kecil saat ini, dan data terbaru
Inggris pada GDP. Barang tahan lama AS membukukan penurunan tak terduga
dalam kepercayaan konsumen mengimbangi data yang menunjukkan ekonomi
mencatat enam bulan terkuat dalam satu dekade pada kuartal terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg
Dolar AS Melemah Antarkan Emas Berjangka Catat Kenaikan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/11) - Emas berjangka mencatat kenaikan untuk kedua kalinya dalam tiga sesi karena mata uang dolar yang melemah
dari level tertinggi dalam lima tahun terakhir, sehingga mendorong
permintaan terhadap logam sebagai alat alternatif investasi.
Dolar
turun sebanyak 0,2 terhadap sekumpulan10 mata uang utama pasca
menyentuh level tertinggi sejak Maret 2009 silam. Sebelumnya bullion
mencatatkan penurunan pasca sebuah laporan pemerintah menunjukkan
perekonomian AS berkembang lebih dari yang diharapkan, sehingga meredam
permintaan terhadap logam sebagai alat penyimpan nilai.
Emas
turun dali level tertingginya sebesar 14 persen pada tahun ini, dan
kepemilikan logam global dalam produk yang diperdagangkan di bursa pekan
lalu turun ke level terendah sejak Mei 2009 silam, di tengah penguatan
mata uang dolar karena membaiknya perekonomian AS. Sementara pertumbuhan
perekonomian di laju yang lebih cepat mendukung keputusan Federal
Reserve bulan lalu untuk menghentikan pembelian utang karena para
pembuat kebijakan memantau kemajuan perekonomian saat ini sehingga dapat
memutuskan kapan harus menaikkan tingkat suku bunga untuk pertama
kalinya dalam delapan tahun terakhir.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,1 persen ke level $ 1,197.80 per ounce pukul 01:40 siang di Comex New
York. Sementara sebelumnya logam turun sebesar 0,6 persen. Sedangkan
bullion membukukan dua keuntungan mingguan pada 21 November lalu di
tengah tindakan bank sentral dari China ke Jepang sampai Eropa untuk
meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya.
Produk
domestik bruto(GDP) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,9 persen
pada kuartal ketiga, membatasi kenaikan enam bulan tertinggi dalam satu
dekade terakhir dan melampaui perkiraan sebesar 3,3 persen dalam survei
Bloomberg terhadap para ekonom, menurut laporan pemerintah menunjukkan
hari ini. (vck)
Sumber: Bloomberg
Penguatan Saham Material Dorong Saham Asia Naik untuk Hari Keempat
BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/11) - Saham
Asia naik mengirim indeks saham acuan regional menuju penguatan hari
keempat ditopang oleh penguatan saham material dan perawatan kesehatan,
indeks topix Jepang melemah ditengah penguatan yen.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,1 persen ke level 140,90 pukul 09:03
pagi di Tokyo pascas naik sebesar 1,1 persen dalam tiga hari terakhir
perdagangan. Indeks Topix Jepang turun sebesar 0,3 persen karena yen
menguat 0,1 persen ke level 117,81 per dolar setelah melonjak sebesar
0,3 persen kemarin. Saham AS tergelincir dari rekor tertingginya seiring
turunnya tingkat kepercayaan konsumen mengimbangi ekspansi ekonomi yang
lebih cepat.
Indeks
Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,1 persen. Indeks S&P/ASX 200
Australia melonjak sebesar 0,9 persen, sementara indeks NZX 50 Selandia
Baru naik 0,3 persen.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 stagnan hari ini. Indeks turun
sebesar 0,1 persen kemarin. Tingkat kepercayaan konsumen di AS turun ke
level terendah dalam lima bulan terakhir pada bulan November, perkiraan
terendah dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Produk domestik
bruto (GDP) naik sebesar 3,9 persen pada tingkat tahunan di kuartal
ketiga, naik dari perkiraan awal sebesar 3,5 persen.
Minyak
mentah WTI (West Texas Intermediate) mencapai level terendahnya dalam
lebih dari empat tahun terakhir pasca sepertiga negara-negara memasok
minyak dunia gagal untuk menjaminkan penurunan produksi sebelum
pertemuan OPEC besok.
Kontrak
pada indeks Hang Seng Hong Kong dan indeks Hang Seng Hong Kong China
Enterprises masing-masing terkoreksi 0,1 persen pada awal sesi
perdagangan. (izr)
Sumber: Bloomberg
Topix Jepang Turun Dari Level Tertinggi 6 Thn; Yen Masih Menguat
BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/11) - Saham
Jepang jatuh, dengan indeks Topix turun dari level tertingginya dalam
enam tahun terakhir, karena yen menahan gain terhadap dolar. Sementara
Pabrik kertas memimpin penurunan dan perusahaan obat meningkat.
Topix turun 0,2% menjadi
1,406.23 pada 09:02 pagi di Tokyo, dengan delapan saham jatuh untuk
setiap enam saham yang naik, setelah kemarin ditutup pada level
tertinggnya sejak Juni 2008. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3%
menjadi 17,360.21 hari ini. Yen diperdagangkan pada level 117,81 per
dolar, setelah menguat sebanyak 0,5% kemarin.
Indeks
Topix naik lima hari perdagangan terakhir seiring Perdana Menteri
Shinzo Abe menyebut pemilu Desember menggagalkan rencana kenaikan pajak
penjualan Jepang yang kedua setelah data menunjukkan ekonomi terbesar
kedua di Asia tersebut berada dalam resesi. Bank of Japan pekan lalu
berjanji untuk memperluas basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($ 676 miliar).
Sumber: Bloomberg
Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.1% Ditengah Rilis Data GDP & Kepercayaan Konsumen
BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/11) - Indeks Standard & Poor 500 melemah
setelah kemarin ditutup pada rekornya, setelah kepercayaan konsumen
secara mengejutkan turun yang mengimbangi rilis data GDP yang
menunjukkan kenaikan..
Indeks S&P 500 melemah 0.1% ke level 2,067.48 pukul 4 sore waktu New York, mengikuti gain 3 hari terahir. Dow Jones Industrial Average naik 6.13 poin atau kurang dari 0.1% ke level tertingginya sepanjang sejarah 17,848.21. Indeks Russell 2000 melemah 0.1%, sementara Indeks Nasdaq 100 perpanjang level 14 tahun tertingginya.
GDP (Gross domestic product) tumbuh 3.9%, naik dari perkiraan awal sebesar 3.5%, menurut rilis data dari Departemen Perdagangan AS hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 81 survei ekonom oleh Bloomberg menyatakan naik 3.3%. Setelah kenaikan 4.6% pada kuartal kedua, angka tersebut menandai kenaikan pertama sejak akhir 2003 silam.
Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board bulan Novemebr turun 88.7 dari 94.1 di bulan sebelumnya, menurut rilis data dari grup peneliti swasta yang berbasis di New York pada hari ini. Perkiraan rata-rata pada survei Bloomberg menyatakan naik 96. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks S&P 500 melemah 0.1% ke level 2,067.48 pukul 4 sore waktu New York, mengikuti gain 3 hari terahir. Dow Jones Industrial Average naik 6.13 poin atau kurang dari 0.1% ke level tertingginya sepanjang sejarah 17,848.21. Indeks Russell 2000 melemah 0.1%, sementara Indeks Nasdaq 100 perpanjang level 14 tahun tertingginya.
GDP (Gross domestic product) tumbuh 3.9%, naik dari perkiraan awal sebesar 3.5%, menurut rilis data dari Departemen Perdagangan AS hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 81 survei ekonom oleh Bloomberg menyatakan naik 3.3%. Setelah kenaikan 4.6% pada kuartal kedua, angka tersebut menandai kenaikan pertama sejak akhir 2003 silam.
Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board bulan Novemebr turun 88.7 dari 94.1 di bulan sebelumnya, menurut rilis data dari grup peneliti swasta yang berbasis di New York pada hari ini. Perkiraan rata-rata pada survei Bloomberg menyatakan naik 96. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Monday, 24 November 2014
Yen Mendekati Level Tujuh Tahun Terendah Jelang Pidato Kuroda
BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Yen
mendekati level tujuh tahun terendah terhadap dolar jelang pidato
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda hari ini, seiring kebijakan yang
menyimpang dari Federal Reserve.
Euro
mempertahankan keuntungan dari kemarin terhadap mata uang utama pasca
anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa Jens Weidmann mengatakan
akan memperluas pembelian obligasi hingga surat hutang pemerintah akan
menghadapi "rintangan hukum." Dolar Selandia Baru melemah untuk pertama
dalam tiga hari terakhir sebelum survei triwulanan ekspektasi inflasi
Reserve Bank. BOJ hari ini akan merilis risalah pertemuan pada 31
Oktober lalu, ketika itu BOJ secara mengejutkan pasar dengan memperluas
stimulus dua hari setelah The Fed mengakhiri program pembelian
obligasinya.
Yen
tergelincir sebesar 0,1 persen ke level 118,43 per dolar pukul 08:47
pagi di Tokyo dari kemarin, ketika itu yen jatuh sebesar 0,4 persen. Yen
menembus level 118,98 pada 20 November lalu, level terendah sejak
Agustus 2007 lalu. Yen bergerak mendatar pada level 147,26 per euro,
pasca merosot sebesar 0,8 persen kemarin. Euro ditransaksikan pada level
$1,2434 dari level $1,2442.
BOJ
bulan lalu mengangkat target tahunan untuk memperbesar basis moneter
hingga mencapai 80 triliun yen ($675 miliar), dari 60 triliun yen hingga
70 triliun yen. Dewan kebijakan melakukan voting untuk mempertahankan
rencana pada akhir pertemuan selama dua hari pada 19 November lalu.
Kuroda dijadwalkan akan berpidato pada pukul 10:00 di Nagoya pagi ini.
The
Fed mulai bergerak untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya
sejak 2006 lalu pasca mengakhiri kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE).
Pedagang Futures memprediksi ada kemungkinan 50 persen suku bunga akan
naik pada bulan September untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.
Dolar Selandia Baru stagnan pada level 78,60 sen AS, pasca melemah 0,3 persen kemarin. (izr)
Sumber: Bloomberg
Emas Ditutup Turun Seiring Pemangkasan Suku Bunga China
BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Emas ditutup turun pada hari Senin ini
setelah pembelian yang mendorong bullion ke level 3 pekan tertingginya
pada hai Jumat lalu berkurang seiring pemotongan suku bunga yang
mengejutkan di China yang menaikkan spekulasi bahwa permintaan emas dari
konsumen terbesar di dunia tersebut akan meningkat.
Pukul 3:28 sore waktu AS (20:28 GMT), spot emas turun 0.2% di level $1,199.65 per ounce setelah Jumat lalu sempat mencapai level 3 pekan tertingginya $1,207.70. Emas berjangka AS ditutup pada level $1,195.70 per ounce atau turun $2.
Perdagangan emas menurun menjelang hari libur peringatan Thanksgiving di AS pada hari Kamis depan dan para investor menunggu berita dari pertemuan OPEC pada pekan ini dan referendum Swiss pada hari Minggu lalu terkait terkait bagaimana negara tersebut mengatur kepemilikan emasnya.
Harga emas telah melakukan beberapa pemangkasan penurunan setelah rilis data swasta terkait sektor jasa AS bulan November sedikit turun dari perkiraan sebelumnya, sehingga memberikan sedikit tekanan terhadap dollar.
Dollar sedikit melemah, akan tetapi masih berada pada kisaran level 4 tahun tertingginya.
Sementara itu, di pasar emas fisik China harga diperdagangkan lebih tinggi sebesar $1-$2 per ounce di Senin ini, tidak berubah dari sesi sebelumnya. Para trader berharap pemangkasan suku bunga China akan memulihkan daya tarik emas perhiasan, batangan dan koin.
Permintaan emas turun lebih dari lima kali dalam 9 bulan terakhir, menurut China Gold Association, setelah rekor pembelian tahun lalu, penurunan tersebut akibat para konsumen khawatir akan penurunan harga emas.
Sementara itu logam mulai lainnya, platinum turun 1% ke level $1,208.5 per ounce, palladium naik 0.06% ke level 791.5 per ounce. Silver naik 0.2% ke level $16.51. (bgs)
Sumber : Reuters
Pukul 3:28 sore waktu AS (20:28 GMT), spot emas turun 0.2% di level $1,199.65 per ounce setelah Jumat lalu sempat mencapai level 3 pekan tertingginya $1,207.70. Emas berjangka AS ditutup pada level $1,195.70 per ounce atau turun $2.
Perdagangan emas menurun menjelang hari libur peringatan Thanksgiving di AS pada hari Kamis depan dan para investor menunggu berita dari pertemuan OPEC pada pekan ini dan referendum Swiss pada hari Minggu lalu terkait terkait bagaimana negara tersebut mengatur kepemilikan emasnya.
Harga emas telah melakukan beberapa pemangkasan penurunan setelah rilis data swasta terkait sektor jasa AS bulan November sedikit turun dari perkiraan sebelumnya, sehingga memberikan sedikit tekanan terhadap dollar.
Dollar sedikit melemah, akan tetapi masih berada pada kisaran level 4 tahun tertingginya.
Sementara itu, di pasar emas fisik China harga diperdagangkan lebih tinggi sebesar $1-$2 per ounce di Senin ini, tidak berubah dari sesi sebelumnya. Para trader berharap pemangkasan suku bunga China akan memulihkan daya tarik emas perhiasan, batangan dan koin.
Permintaan emas turun lebih dari lima kali dalam 9 bulan terakhir, menurut China Gold Association, setelah rekor pembelian tahun lalu, penurunan tersebut akibat para konsumen khawatir akan penurunan harga emas.
Sementara itu logam mulai lainnya, platinum turun 1% ke level $1,208.5 per ounce, palladium naik 0.06% ke level 791.5 per ounce. Silver naik 0.2% ke level $16.51. (bgs)
Sumber : Reuters
Bursa Saham Jepang Dibuka Kembali Angkat Saham Asia Menguat Menuju Hari Ketiga
BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Saham
Asia menguat mengirim indeks acuan regional menuju penguatan untuk hari
ketiga, seiring saham konsumen dan saham industri naik karena saham
Jepang menguat pasca liburan.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,1 persen ke level 140,62 pukul 09:03
pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,7 persen pasca yen
turun 0,4 persen terhadap dolar AS kemarin.
Indeks
Kospi Korea Selatan stagnan. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun
sebesar 0,8 persen, sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6
persen.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 stagnan. Indeks saham acuan naik
sebesar 0,3 persen kemarin, memperpanjang rekor baru tertingginya pasca
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berjanji untuk meningkatkan
laju inflasi secepat mungkin dan China secara tak terduga menurunkan
suku bunga pekan lalu. Laporan yang akan dirilis hari ini mungkin
menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat lebih lambat pada kuartal
ketiga dari perkirakan pertama, sedangkan tingkat kepercayaan konsumen
kemungkinan naik pada bulan November.
Kontrak
pada indeks Hang Seng Hong Kong mendatar di sesi perdagangan terbaru
mereka. Pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal ketiga naik pada laju
tahunan sebesar 3,1 persen, mengalahkan perkiraan untuk peningkatan
laju tahunan sebesar1,5 persen, sebelum perdagangan saham dibuka di Hong
Kong.
Sementara
itu, Bank Rakyat China (PBOC) pada 22 November lalu secara mengejutkan
menurunkan tingkat suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 40 basis poin
menjadi 5,6 persen dan satu tahun tingkat tabungan 25 basis poin menjadi
2,75 persen, dan meningkatkan batas bunga deposito. Satu tahun suku
bunga pinjaman akan menjadi 5,35 persen pada kuartal kedua 2015 dan suku
bunga deposito satu tahun akan menjadi 2,5 persen, menurut perkiraan
median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. (izr)
Sumber: Bloomberg
Bursa Saham Jepang Catat Gain Diikuti Dolar AS
BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Dolar
menguat terhadap mayoritas rekanan utama sementara saham Jepang
meningkat pasca rekor di New York ditengah upaya bank sentral global
untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Minyak turun diikuti mata uang krone
Norwegia.
Indeks
Topix Jepang naik 0,7% pada 09:11 pagi di Tokyo, karena yen melemah
0,1% menjadi 118,37. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2%, sementara
penurunan 1,9 %BHP Billiton Ltd menyeret Indeks Australia S&P / ASX
200 ke level lebih rendah. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500
stagnan setelah Indeks AS dan Dow Jones Industrial Average ditutup pada
rekornya. Mata uang Norwegia melemah 0,3% sementara harga minyak di New
York turun 0,2%.
Pasar
saham Jepang melanjutkan pasca hari libur selama bank sentral China
memangkas suku bunga acuan.Sementara pertumbuhan GDP dalam tiga bulan
sampai 30 September kemungkinan akan direvisi ke level lebih rendah.
Angka pembacaan akhir pada kuartal ketiga ekspansi ekonomi Jerman
disebabkan kenaikan tak terduga dalam kepercayaan bisnis ditengah upaya
Presiden ECB Mario Draghi untuk memenangkan dukungan untuk
langkah-langkah lebih lanjut.
Indeks
S&P 500 telah kembali pulih 11% dari level terendah selama enam
bulan bulan lalu. Indeks tersebut telah jatuh sebanyak 7,4% terkait
kekhawatiran ekonomi Eropa yang memimpin perlambatan pertumbuhan global.
Ditutup di atas lima hari moving avarage untuk 27 sesi perdagangan
secara beruntun, merupakan yang terpanjang ]dalam sejarah, menurut
Jonathan Krinsky, teknisi pasar saham utama di MKM Holdings LLC.(yds)
Sumber: Bloomberg
Spekulasi Stimulus ECB Akibatkan Saham AS Perpanjang Rekornya
BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Saham
AS memperpanjang kenaikan ke level tertinggi sepanjang masa dan
obligasi Eropa mencatatkan kenaikan di tengah spekulasi Bank Sentral
Eropa (ECB) yang akan membeli obligasi pemerintah untuk mendukung
pertumbuhan perekonomian Eropa. Sementara saham gas alam yang memimpin
pelemahan sektor komoditas dan minyak melemah.
Indeks
Standard & Poor 500 mencatatkan kenaikan ke level tertinggi
sepanjang masa sebesar 0,3 persen pukul 4 sore di New York. Indeks Dow
Jones Industrial Average naik kurang dari 0,1 persen untuk memperpanjang
rekornya, sedangkan saham perusahaan sekala kecil pada Indeks Russell
2000 reli sebesar 1,2 persen ke level tertinggi Juli lalu. Sementara
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup stagnan terkait keuntungan bank yang
mengimbangi penurunan pada produsen sumber daya alam. Imbal hasil
obligasi Spanyol dengan tenor 10-tahun turun empat basis
poin ke rekornya sebesar 1,97 persen. Gas alam turun tajam sejak
Februari lalu, dan minyak mentah melemah jelang pertemuan OPEC.
Pekan
lalu Indeks S&P 500 mengalami kenaikan 1.2 persen pasca rilis data
memberikan sinyal bahwa perekonomian AS sedang pulih, Presiden ECB Mario
Draghi berkomitmen untuk menaikkan inflasi secepat mungkin dan China
secara mengejutkan memangkas acuan suku bunga. Indeks kepercayaan bisnis
Jerman secara mengejutkan naik untuk pertama kalinya dalam 7 bulan
terakhir, menurut rilis data hari ini. Rilis data awal dari Markit
Economic menunjukkan sektor industri jasa AS bulan ini tumbuh pada laju
terendahnya dari yang diperkirakan sebelumnya. Sementara OPEC akan
melakukan pertemuan pekan ini untuk menentukan tingkat produksi minyak.
(vck)
Sumber: Bloomberg
Sunday, 23 November 2014
AUDUSD Tampak Cerah
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/11) - AUDUSD pada timeframe 30 menit tampak bergerak bullish melanjutkan
pergerakan sebelumnya dan mencetak high di 0.8694, low di 0.8666, close
di 0.8689, open di 0.8677. Pergerakan bullish ini tampak menuju level
resistant di 0.8694 yang merupakan target terdekat.
AUDUSD mencoba untuk bergerak bullish dengan mengincar target resistant selanjutnya di 0.8712 dan tidak ada data yang mempengaruhi. Tampak disini pergerakan candlestick chart bergerak naik menuju upper band, indikator MA (100) bergerak naik beriringan MA (200), indikator stoch (5,3,3) bergerak turun dan indikator RSI bergerak sideway.
Sumber : Financeroll
AUDUSD mencoba untuk bergerak bullish dengan mengincar target resistant selanjutnya di 0.8712 dan tidak ada data yang mempengaruhi. Tampak disini pergerakan candlestick chart bergerak naik menuju upper band, indikator MA (100) bergerak naik beriringan MA (200), indikator stoch (5,3,3) bergerak turun dan indikator RSI bergerak sideway.
Sumber : Financeroll
Melongok Tol Laut Jokowi, Modal RI Jadi Poros Maritim Dunia
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/11) - Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas merinci secara detail pembangunan tol laut selama lima tahun ke depan dalam mendukung poros maritim dunia. Kebutuhan investasi dari proyek tersebut mencapai hampir Rp 700 triliun.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna menyebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah proyek yang akan menyokong ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia lewat konsep tol laut.
Dalam catatannya yang diterima Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Senin (24/11/2014), proyek-proyek tersebut, dijelaskan dia, antara lain, pertama, pembangunan dan pengembangan 24 pelabuhan strategis termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer serta lahannya. Nilai investasi program ini sebesar Rp 243,69 triliun.
Adapun 24 pelabuhan itu, yakni Pelabuhan Banda Aceh, Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Padang, Pangkal Pinang, Pelabuhan Panjang.
Ada pula, Pelabuhan Tanjung Priok, Cilacap, Tanjung Perak, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Maloy, Makassar, Bitung, Halmahera, Ambon, Sorong, Merauke dan Jayapura.
Proyek kedua, short sea shipping seperti pengadaan kapal, pelabuhan sumur, Bojanegara, Kenal, Pacitan dan Cirebon dengan kebutuhan anggaran Rp 7,50 triliun. Proyek ketiga, fasilitas kargo umum dan bulk sebagai rencana induk pelabuhan nasional. Anggaran yang diperlukan sebesar Rp 40,61 triliun.
Dedy menambahkan, proyek keempat, pengembangan pelabuhan non komersial sebanyak 1.481 pelabuhan dengan total nilai investasi Rp 198,10 triliun. Proyek kelima, pengembangan pelabuhan komersial lainnya sebanyak 83 pelabuhan senilai Rp 41,50 triliun.
Proyek keenam, transportasi multimoda untuk mencapai pelabuhan dengan membangun akses jalan, kereta pelabuhan, kereta pesisir senilai Rp 50 triliun. Proyek ketujuh, revitalisasi industri galangan kapal. Ada 12 galangan kapal secara menyeluruh dengan investasi sebesar Rp 10,80 triliun.
Dedy pun mengaku, proyek kedelapan, pengadaan kapal untuk lima tahun ke depan seperti kapal kontainer, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker dan kapal rakyat. Kebutuhan anggarannya mencapai Rp 101,74 triliun. Serta pengadaan kapal patroli dari kelas IA sampai dengan kelas V senilai Rp 6,04 triliun sebagai proyek kesembilan.
"Jadi total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 699,99 triliun. Angka ini masih kecil dari hitung-hitungan Presiden yang sebesar Rp 780 triliun ," ujar Dedy.
Sumber : Liputan6
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna menyebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah proyek yang akan menyokong ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia lewat konsep tol laut.
Dalam catatannya yang diterima Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Senin (24/11/2014), proyek-proyek tersebut, dijelaskan dia, antara lain, pertama, pembangunan dan pengembangan 24 pelabuhan strategis termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer serta lahannya. Nilai investasi program ini sebesar Rp 243,69 triliun.
Adapun 24 pelabuhan itu, yakni Pelabuhan Banda Aceh, Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Padang, Pangkal Pinang, Pelabuhan Panjang.
Ada pula, Pelabuhan Tanjung Priok, Cilacap, Tanjung Perak, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Maloy, Makassar, Bitung, Halmahera, Ambon, Sorong, Merauke dan Jayapura.
Proyek kedua, short sea shipping seperti pengadaan kapal, pelabuhan sumur, Bojanegara, Kenal, Pacitan dan Cirebon dengan kebutuhan anggaran Rp 7,50 triliun. Proyek ketiga, fasilitas kargo umum dan bulk sebagai rencana induk pelabuhan nasional. Anggaran yang diperlukan sebesar Rp 40,61 triliun.
Dedy menambahkan, proyek keempat, pengembangan pelabuhan non komersial sebanyak 1.481 pelabuhan dengan total nilai investasi Rp 198,10 triliun. Proyek kelima, pengembangan pelabuhan komersial lainnya sebanyak 83 pelabuhan senilai Rp 41,50 triliun.
Proyek keenam, transportasi multimoda untuk mencapai pelabuhan dengan membangun akses jalan, kereta pelabuhan, kereta pesisir senilai Rp 50 triliun. Proyek ketujuh, revitalisasi industri galangan kapal. Ada 12 galangan kapal secara menyeluruh dengan investasi sebesar Rp 10,80 triliun.
Dedy pun mengaku, proyek kedelapan, pengadaan kapal untuk lima tahun ke depan seperti kapal kontainer, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker dan kapal rakyat. Kebutuhan anggarannya mencapai Rp 101,74 triliun. Serta pengadaan kapal patroli dari kelas IA sampai dengan kelas V senilai Rp 6,04 triliun sebagai proyek kesembilan.
"Jadi total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 699,99 triliun. Angka ini masih kecil dari hitung-hitungan Presiden yang sebesar Rp 780 triliun ," ujar Dedy.
Sumber : Liputan6
Emas Pertahankan Penguatan, Meningkat di atas level $1.200 Terkait suku bunga China
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/11) - Emas
ditransaksikan atas level $1.200 per ons pada hari Senin,
mempertahankan keuntungan dari sesi sebelumnya di tengah harapan bahwa
pemangkasan suku bunga di China akan meningkatkan permintaan konsumen
atas terhadap emas batangan.
Spot emas stabil di level level $1,202.20 per ons pukul 07:28 di Singapura, pasca naik sebesar 0,6 persen pada hari Jumat.
Emas
mendapat dorongan dari short-covering pasca China tiba-tiba memangkas
suku bunganya pada hari Jumat, meningkatkan upaya untuk mendukung
perekonomian terbesar kedua di dunia karena ekonomi mengarah ke arah
ekspansi paling lambat dalam hampir seperempat abad, dibebani oleh
besarnya beban hutang.
Pemimpin
China dan bank sentral bersiap untuk menurunkan suku bunga lagi dan
juga melonggarkan pembatasan pinjaman, khawatir bahwa penurunan harga
bisa memicu lonjakan default utang, kegagalan bisnis dan kehilangan
pekerjaan, kata sumber-sumber yang terlibat dalam pembuatan kebijakan.
Bullion
juga mendapat dukungan dari komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa
Mario Draghi yang membuka pintu untuk langkah-langkah lebih drastis
untuk mencegah zona euro tergelincir ke dalam deflasi.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan perlambatan ekonomi. (izr)
Reuters: Reuters
Euro Mendekati Level Dua Tahun Terendah Jelang Rilis Data Jerman
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/11) - Euro
mendekati level terendah dalam dua tahun terakhir terhadap dolar jelang
rilis data Jerman yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat
kepercayaan bisnis turun untuk bulan ketujuh.
Euro
jatuh terhadap mata uang utama pada jumat lalu pasca Presiden Bank
Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan para pejabat "akan melakukan apa
yang harus dilakukan" untuk menaikkan inflasi. Yen Jepang naik 1 persen
dari level terendah dalam tujuh tahun terakhir terhadap dolar seiring
jejak pendapat menunjukkan Partai Perdana Menteri Shinzo Abe memiliki
dukungan terkuat pasca ia mengumumkan akan mempercepat pemilu. Aussie
naik untuk hari ketiga setelah pemotongan suku bunga China pada akhir
pekan lalu.
Euro
jatuh sebesar 0,2 persen ke level $1,2373 pukul 07:51 di Singapura dari
level pada jumat lalu yang turun sebesar 1,2 persen ke level $1,2358
pada 7 November, terendah sejak Agustus 2012 lalu. Euro melemah sebesar
0,2 persen ke level 145,68 yen.
Yen
stagnan pada level 117,74 per dolar. Yen mencapai level 118,98, level
terlemah sejak Agustus 2007 lalu pada 20 November kemarin,
Pasar financial Jepang ditutup untuk libur publik.
Indeks
iklim bisnis lembaga Ifo Jerman, berdasarkan survei terhadap 7.000
eksekutif, turun ke level 103,0 dari level 103,2 pada bulan Oktober,
menurut estimasi ekonom dalam survei Bloomberg News. (izr)
Sumber: Bloomberg
China Pangkas Suku Bunga, Bursa Saham Asia Naik Hari Kedua
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/11) - Saham
Asia naik untuk hari kedua pasca indeks AS mencapai rekor yang tak
terduga seiring China memangkas suku bunga acuan sehingga memicu
optimisme dalam perekonomian global.
Indeks
MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang naik 0,5% menjadi 475,75 pada 09:02
pagi di Seoul. China menurunkan suku bunga pekan lalu, bergabung dengan
Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan dalam mengumumkan stimulus baru.
Indeks
Kospi Korea Selatan naik 1%. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik
1,4%. Indeks NZX 50 Selandia Baru stagnan. Sementara itu pasar saham
Jepang ditutup untuk hari libur. Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong
melonjak 2,1% pada sesi perdagangan terbarunya, dengan pasar tunai
belum dibuka untuk hari ini. Kontrak pada indeks Hang Seng China
Enterprises naik 3,2%.
China
memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak Juli 2012
dikarenakan pemerintah meningkatkan dukungan bagi perekonomian terbesar
kedua di dunia tersebut. Satu tahun suku bunga pinjaman berkurang 0,4%
menjadi 5,6%, sedangkan suku bunga deposito satu tahun diturunkan oleh
0,25 persentase poin menjadi 2,75%, dikatakan oleh People™s Bank of
China (PBOC) di situsnya pada 21 November.(yds)
Sumber: Bloomberg
Thursday, 20 November 2014
Yen Ditetapkan untuk Penurunan Mingguan Ke-5 Terkait Pemilu
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/11) - Yen
ditetapkan untuk penurunan mingguan kelima terhadap dolar sebelum
Jepang mengadakan pemilihan majelis rendah bulan depan setelah Perdana
Menteri Shinzo Abe mengupayakan mandat baru untuk stimulus ekonomi.
Mata
uang Jepang telah turun terhadap semua 31 mata uang utama sejak 14
November sebelum data minggu depan diperkirakan akan menunjukkan
ekspansi dalam ekonomi AS. Data kemarin menunjukkan inflasi AS lebih
cepat dari perkiraan. Euro menuju kenaikan mingguan kedua sebelum
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berbicara pada Kongres
Perbankan Eropa pada hari ini. Indeks volatilitas valuta asing mencapai
level tertinggi sembilan bulan.
Yen
sedikit berubah di 118,18 per dolar pada pukul 9:05 pagi di Tokyo dari
kemarin, saat menyentuh level 118,98, yang merupakan level terendah
sejak Agustus 2007. Untuk minggu ini, yen telah turun 1,6%. Mata uang
Jepang diperdagangkan di 148,27 per euro dari 148,24 di New York, siap
untuk penurunan mingguan sebesar 1,8%.
Mata
uang 18 negara berada di $ 1,2546 setelah mencapai level $ 1,2358 pada
tanggal 7 November yang lalu, terendah sejak Agustus 2012. Mata uang
bersama tersebut telah naik 0,7 % dalam dua minggu terakhir.
Indeks volatilitas valuta asing global oleh JPMorgan Chase & Co. mencapai 8.92% kemarin, tertinggi sejak 4 Februari.
Parlemen akan dibubarkan hari ini untuk dilakukan pemilihan.(frk)
Sumber : Bloomberg
Emas Turun Untuk Hari Kedua Ditengah Spekulasi The Fed
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/11) - Emas
berjangka catat penurunan untuk hari kedua secara berturut-turut di
tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga
sebagai momentum kenaikan perekonomian AS, sehingga memangkas
permintaan untuk logam sebagai investasi alternatif.
Global
holdings yang diperdagangkan di bursa pada produk emas telah
memperpanjang penurunan ke level terendah dalam lima tahun terakhir,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Sementara kemarin, sebuah
jajak pendapat menunjukkan para pemilih di Swiss akan menolak sebuah
inisiatif yang akan mengharuskan bank sentral negara tersebut untuk
menahan setidaknya 20 persen dari aset pada logam.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,3 persen ke level $
1,190.90 per ounce pukul 1:37 siang di Comex New York. Sementara
keseluruhan perdagangan sebesar 49 persen di atas RSI 100-hari untuk
saat ini, menurut data Bloomberg. Kemarin, sedangkan logam mencatat
penurunan sebesar 0,3 persen.
Biaya
hidup di AS stagnan pada bulan lalu, dan klaim pengangguran catat
penurunan sebesar 2.000 dalam pekan yang berakhir pada 15 November lalu,
menurut laporan pemerintah hari ini. (vck)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix Jepang dibuka Fluktuatif Seiring Abe Ingin Bubarkan Perlemen
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/11) - Indeks
saham Topix Jepang bergerak fluktuatif karena yen memangkas penurunan
dalam tujuh tahun terakhir terhadap dolar dan Perdana Menteri Shinzo Abe
bersiap untuk membubarkan parlemen majelis rendah hari ini menjelang
diadakannya pemilu.
Indeks
Topix ditransaksikan pada level 1,386.86 pukul 09:02 pagi di Tokyo,
berayun antara keuntungan dan kerugian kurang dari 0,1 persen. Indeks
ini menuju penurunan sebesar 0,3 persen pekan ini. Indeks Nikkei 225
Stock Average turun sebesar 0,2 persen ke level 17,268.23 hari ini. Yen
ditransaksikan pada level 118,18 per dolar pasca merosot ke level 118,98
kemarin, level terlemah sejak Agustus 2007 lalu.
Shinzo
Abe akan membubarkan parlemen majelis rendah hari ini menjelang pemilu
pada Desember mendatang, menggagalkan rencana kenaikan kedua pajak
penjualan Jepang ketika ia mencoba untuk menyelamatkan program reformasi
pasca rilis data minggu ini menunjukkan ekonomi terbesar kedua di Asia
berada dalam resesi. Sebaliknya, harga rumah dan laporan sektor
manufaktur kemarin mengisyaratkan kekuatan dalam ekonomi AS.
Jepang
bersiap-siap untuk mengadakan pemilu "bisa berarti kita melihat sedikit
nada hati-hati hari ini," Stan Shamu, ahli strategi pasar di Melbourne
di IG Ltd, menulis dalam sebuah e-mail kepada klien. "Ini akan menarik
untuk melihat bagaimana hasilnya nanti sebagai politisi cenderung mulai
mendapatkan vokal."
Indeks
Topix telah naik dalam tiga hari terakhir seiring Abe disebut polling,
dan Bank of Japan mempertahankan janjinya untuk memperluas basis
moneternya pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($676 miliar). Di
AS, para pembuat kebijakan menimbang komitmen mereka untuk
mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang
cukup," menurut risalah pertemuan the Fed pada Oktober lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
Perusahaan Energi Angkat Saham AS Di Sesi Penutupan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/11) - Saham
AS ditutup naik dipimpin oleh perusahaan energi dan saham small-cap,
karena data menunjukkan perbaikan dalam ekonomi Amerika dibayangi
kekhawatiran atas melemahanya pertumbuhan ekonomi di luar negeri.
Indeks
Standard & Poor 500 naik 0,2% menjadi 2,052.68 pada pukul 4 sore di
New York, menghapus penurunan sebelumnya. Indeks Russell 2000
perusahaan kecil naik sebesar 1%.
Pembelian
rumah AS yang sebelumnya dimiliki tak terduga naik pada bulan Oktober
ke level tertinggi satu tahun karena biaya pinjaman yang rendah membantu
mempertahankan pemulihan di sektor perumahan real estate. Data lain
menunjukkan makin sedikit warga Amerika yang mengajukan tunjangan
pengangguran pada pekan lalu seiring kebutuhan untuk mempertahankan para
staf pekerja membuat tingkat PHK turun ke level terendahnya dalam lebih
dari satu dekade terakhir.(yds)
Copy Sumber: Bloomberg
Melambatnya Manufaktur Akibatkan Saham Eropa Ditutup Turun
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/11) - Saham
Eropa mencatat penurunan karena saham pertambangan melemah pasca data
manufaktur diluar dari perkiraan para ekonom di Zona Euro dan China.
Indeks
Stoxx Europe 600 turun sebesar 0,3 persen ke level 338,28 pada
penutupan perdagangan hari ini. Sementara acuan saham pertambangan catat
penurunan ke level terendah tahun ini, bersamaan dengan saham produsen
besi BHP Billiton Ltd dan Rio Tinto Group yang turun lebih dari 2,5
persen. Sedangkan Indeks ekuitas Nasional Spanyol dan Italia mencatat penurunan tertajam di antara 18 bursa di Zona Euro.
Acuan
manufaktur untuk Zona Euro turun ke angka 50,4 pada bulan ini, menurut
data awal dari Markit Economics yang berbasis di London. Sementara para ekonom telah memperkirakan pada angka 50,8. Pembacaan dari angka 50 adalah batasan antara ekspansi dan kontraksi. Sedangkan di China, indekas acuan pabrik turun ke level terendah dalam enam bulan terakhir.
Indeks
Stoxx 600 memangkas penurunan sebesar 0,9 persen pasca data menunjukkan
perekonomian AS telah pulih. Sementara di The Federal Reserve Bank
Philadelphia indeks pabrik catat kenaikan lebih dari perkiraan, dan
penjualan rumah naik pada laju yang lebih cepat dari yang diperkirakan.
Acuan
saham pertambangan melemah 1,6 persen yang merupakan kinerja terburuk
di antara 19 kelompok industri pada Indeks Stoxx 600. Saham tersebut
telah turun 4 persen dalam tiga hari terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg
Wednesday, 19 November 2014
Minyak WTI Melemah Setelah Persediaan Minyak Mentah AS Menguat
BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/11) - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI)
turun untuk hari keempat setelah persediaan minyak mentah AS naik, dan
investor mengkaji kemungkinan pemangkasan produksi minyak OPEC.
Minyak berjangka melemah 0,4% di New York. Stok minyak mentah AS naik sebesar 2,6 juta barel pekan lalu menjadi 381.100.000, menurut laporan Energy Information Administration (EIA). Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) harus memangkas kelebihan pasokan dan mengurangi target produksi, Gubernur OPEC Libya Samir Kamal mengatakan kemarin.
Minyak berjangka melemah 0,4% di New York. Stok minyak mentah AS naik sebesar 2,6 juta barel pekan lalu menjadi 381.100.000, menurut laporan Energy Information Administration (EIA). Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) harus memangkas kelebihan pasokan dan mengurangi target produksi, Gubernur OPEC Libya Samir Kamal mengatakan kemarin.
Minyak telah merosot ke bear market setelah
Amerika Serikat meningkatkan suku bunga tertinggi dalam lebih dari tiga
dekade di tengah tanda-tanda melemahnya permintaan. Memimpin anggota
OPEC menolak permintaan untuk mengurangi produksi karena produsen minyak
yang lebih kecil seperti Venezuela mencari tindakan untuk mendukung
harga sebelum pertemuan 27 November mendatang di Wina.
Minyak
mentah WTI untuk pengiriman Desember, yang berakhir hari ini,
kehilangan 33 sen menjadi $ 74,25 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan
berada di level $ 74,28 pada pukul 10:48 pagi waktu Sydney. Kontrak
bulan Januari yang lebih aktif turun 23 sen menjadi $ 74,27. Volume
semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 46% di bawah
rata-rata 100 hari. Harga WTI telah turun 25% dalam tahun ini.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun 37 sen, atau 0,5%, ke $ 78,10 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange kemarin. Minyak mentah patokan Eropa mengakhiri sesi di level $ 3,60 lebih besar dari WTI untuk bulan yang sama.
OPEC,
yang memasok sekitar 40% dari minyak dunia, memompa 30.970.000 barel
per hari pada bulan Oktober, melampaui target produksi kolektif dari 30
juta barel untuk bulan kelima berturut-turut, data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg menunjukkan.(frk)
Sumber : Bloomberg
Subscribe to:
Posts (Atom)