BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Bursa Saham AS ditutup stagnan, setelah
ekuitas tersebut mencapai level 2 bulan terendah, stagnannya bursa hari
ini akibat saham perbankan reli ditengah naiknya imbal hasil obligasi,
sementara tertekan saham airline terkait saham perusahaan transportasi
dan tekhnologi yang tergelincir.
Indeks Standard & Poor 500
menguat kurang dari 0.1% ke level 2,080.02 pukul 4 sore ini waktu New
York, setelah sempat berfluktuasi pada kisaran yang rendah diantara gain
dan loss sebesar 0.3% selama sesi ini. Indeks acuan saham tersebut
mengalami penurunan 2.3% sejak penutupan terakhirnya pada rekor yang
tercatat pada tanggal 21 Mei kemarin. Sementara Indeks Nasdaq Composite
melemah 0.2%.
Laporan terkait sentimen konsumen dan penjualan
ritel akan dirilis pekan ini, yang keduanya diperkirakan akan
menunjukkan sebuah pemulihan perekonomian. Sementara data pekerjaan yang
dirilis pekan lalu menunjukkan perekrutan yang naik tajam selama 5
bulan terakhir dan kenaikan upah tertinggi selama 2 tahun terakhir,
sehingga hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan
menaikkan suku bunga di tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg