Wednesday 18 May 2016

Bursa AS Menguat Jelang Rilis Risalah Pertemuan The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/5) - Bursa saham AS naik karena reli dalam saham perbankan membayangi kerugian di antara perusahaan konsumen, sementara investor menunggu risalah pertemuan Federal Reserve di tengah spekulasi biaya pinjaman bisa naik secepatnya di bulan depan.
Bank-bank yang terdaftar di S&P 500 melonjak tajam dalam satu bulan terakhir terkait prospek suku bunga yang lebih tinggi karena naiknya imbal hasil Treasury ke level tertinggi dalam dua minggu. Pengecer tetap berada di bawah tekanan karena Target Corp. mencapai penurunan paling tajam sejak 2008 setelah melaporkan penjualan kuartalan yang meleset dari prediksi.
Indeks S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 2,052.76 pada pukul 12:48 siang di New York, setelah kemarin turun 0,9 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 32,73 poin, atau 0,2 persen menjadi 17,562.71. Indeks Nasdaq Composite naik 0,6 persen, didukung oleh keuntungan Apple Inc. dan Qualcomm Inc. Volume perdagangan saham di S&P 500 sekitar 4 persen di bawah 30-hari rata-rata untuk hari ini.
Kemarin, saham-saham menghapus reli di hari Senin setelah data pembangunan rumah dan biaya hidup melampaui perkiraan, dan dua ketua The Fed mengatakan sedikitnya dua kenaikan suku bunga dapat dibenarkan dalam tahun ini. Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa biaya pinjaman bisa naik lebih cepat dari yang diharapkan bahkan setelah pertumbuhan global melemah.(frk)
Sumber: Bloomberg