Thursday 26 May 2016

Perancis Dilanda Pemogokan dan Protes Terkait Reformasi Buruh

BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/5) - Puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan Perancis, Kamis (26/5) melancarkan mogok nasional selama satu hari untuk memprotes usulan reformasi ketenagakerjaan oleh pemerintah, yang akan mempermudah pengusaha merekrut dan memecat pegawai dan melemahkan serikat-serikat pekerja.
Ribuan orang menyerukan slogan-slogan anti-pemerintah sambil berpawai, yang sebagian besar berlangsung damai, melalui Paris, Kamis (26/5), meminta pemerintah agar mengubah rancangan undang-undang tenaga kerja tersebut. Sumber-sumber pemerintah menyatakan sembilan orang ditahan karena merusak properti dan polisi menghadapi sejumlah insiden kecil kekerasan yang dilakukan demonstran.
Situasi tegang di kota pelabuhan Le Havre, di mana para pekerja memblokir salah satu terminal minyak utama Perancis. Ribuan pekerja dermaga memenuhi alun-alun di depan balai kota itu hari Kamis (26/5), menyulut bom asap di daerah tersebut.
Sementara itu, sedikitnya 11 dari 58 pembangkit listrik tenaga nuklir Perancis dilanda pemadaman yang tidak direncanakan sewaktu para pekerja bergabung dalam pemogokan.
Para anggota Serikat pekerja terlihat memperlambat arus lalu lintas di PLTN Gravelines, karena mereka membagi-bagikan selebaran dan mendorong pengemudi untuk mengikuti aksi mogok.
Fasilitas di Gravelines adalah PLTN terbesar keenam di dunia, terbesar kedua di Eropa, dan terbesar di Eropa Barat.
Sumber : VOA