BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/5) - Saham
AS ditutup sedikit berubah di sesi yang cenderung naik turun, seiring
kenaikan harga minyak mendorong rebound pada sore hari dissat aksi jual
di Apple Inc. diimbangi oleh keuntungan di Monsanto Co
Saham
Apple jatuh ke level terendah 22-bulan setelah sebuah laporan
meningkatkan spekulasi bahwa penjualan iPhone terus merosot. Monsanto
melonjak 8 persen seiring seorang pakar mengatakan bahwa Bayer AG sedang
menjajaki tawaran potensial untuk pesaing di AS.
S
& P 500 turun kurang dari 0,1 persen ke level 2,064.29 pada pukul
16:00 sore waktu New York, setelah berayun di antara keuntungan dan
kerugian. Penurunan sebelumnya tertahan di harga rata-rata indeks selama
50 hari terakhir. Nasdaq 100 Index kehilangan 0,4 persen imbas
penurunan Apple.
Naik
turunnya ekuitas dalam seminggu terakhir berlanjut seiring ekuitas
berjuang untuk mendapatkan kembali momentum ke atas yang masih sulit
diraih sejak S & P 500 mencapai level empat bulan tertinggi tiga
minggu lalu.
Presiden
Fed Boston Eric Rosengren terdengar memberika nada hawkish hari ini,
mengatakan data baru baru ini membenarkan kenaikan suku bunga lebih
lanjut secara bertahap dan pembuat kebijakan bisa mengambil risiko
memicu gejolak di pasar real estat komersial apablila mereka menunda
melakukan tindakan terlalu lama.
Dengan
musim pendapatan yang hampir berakhir, analis memperkirakan pendapatan
pada perusahaan S & P 500 turun 7,4 persen pada kuartal pertama. Di
antara 90 persen anggota yang telah mengumumkan hasil sejauh musim ini,
75 persen mengalahkan perkiraan laba, dan 54 persen melebihi proyeksi
penjualan. (sdm)
Sumber: Bloomberg