Monday 12 September 2016

Didiagnosa Pneumonia, Hillary Clinton Tunda Agenda ke California

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (13/9) - Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, sudah menunda perjalanan ke California setelah didiagnosa mengidap pneumonia.

Clinton mengaku tak tahan dengan cuaca panas pada upacara di tugu Serangan 11 September di New York dan kelihatan goyah ketika meninggalkan peringatan tersebut lebih awal.

Tim kampanye Clinton awalnya mengatakan dia merasa terlalu panas dengan cuaca di New York, namun belakangan menyebutkan didiagnosa dengan pneumonia atau radang paru-paru.

Menurut dokter pribadinya Lisa Bardack, Clinton menderita batuk akibat alergi.

"Hari Jumat, dalam evaluasi lebih lanjut atas batuknya yang berkepanjangan, kami mendiagnosanya dengan pneumonia. Dia mendapat antibiotik dan disarankan untuk istirahat dan mengubah jadwalnya," ujar Lisa seperti dikutip BBC, Senin (12/9/2016).

Namun, dokternya mengatakan dia kini sudah tidak menderita dehidrasi lagi dan berada dalam pemulihan yang baik.

Capres yang akan menghadapi calon dari Partai Republik, Donald Trump ini rencananya akan menuju California selama dua hari. Agendanya antara lain menyampaikan pidato tentang ekonomi, menggalang dana, dan tampil dari acara televisi yang dipandu pembawa acara terkenal Ellen DeGeneres.

Clinton saat ini berusia 68 tahun sementara Donald Trump berusia 70 tahun. Trump sebelumnya pernah menduga bahwa Clinton tidak bugar, dengan mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia kekurangan stamina mental dan jasmani untuk bertugas sebagai presiden.

Namun, Trump mengatakan dirinya berharap Clinton akan segera sembuh. Hal itu disampaikan lewat pernyataan umum pertama sejak saingannya itu didiagnosa menderita radang paru-paru.

Calon Partai Republik tersebut mengatakan kesehatan adalah masalah penting pada kampanye Pemilu AS. Pengusaha ini berjanji akan mengeluarkan informasi khusus tentang keadaan kesehatannya sendiri.


Sumber : Liputan6