Monday 5 September 2016

Minyak Pangkas Gain Terkait Pembicaraan Arab Saudi dan Rusia

BESTPROFIT FUTURES (6/9) - Minyak memangkas keuntungan terkait pembicaraan antara Rusia dan Arab Saudi untuk menstabilkan pasar minyak mentah yang turun tipis karena pengurangan produksi
Minyak berjangka naik 1,6 persen di New York, setelah naik sebanyak 4,7 persen sebelum apa yang ditandai sebagai pengumuman yang "signifikan" oleh Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih di KTT G-20 di China. Meskipun tidak dibutuhkan adanya pengurangan produksi sekarang, Al-Falih mengatakan ia optimis bahwa pertemuan akhir bulan ini antara produsen di Aljir akan membawa kesepakatan. Presiden Rusia, Alexander Novak, mengatakan kedua negara sedang mencari cara untuk mengurangi volatilitas pasar minyak.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober naik 73 sen ke $ 45,17 per barel di New York Mercantile Exchange sebelum perdagangan dihentikan pada 13:00 siang. Tidak ada penutupan pada hari Senin ini terkait libur hari buruh. Kontrak naik $ 1,28 ke $ 44,44 pada hari Jumat, kenaikan terbesar sejak 18 Agustus.
Brent untuk pengiriman November naik 80 sen untuk berakhir di $ 47,63 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak tersebut naik 3 persen ke $ 46,83 per barel pada hari Jumat. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premi sebesar $ 1,84 untuk WTI November.(mrv)
Sumber: Bloomberg