Harga karet di Bursa Tocom pada awal sesi
perdagangan pagi ini (13/4) terpantau sedang mengalami pelemahan.
Pelemahan harga karet di Bursa Tocom disebabkan oleh harga karet di
Bursa Shanghai yang melemah pada perdagangan Kamis kemarin.
Pelemahan di Bursa Shanghai terpantau
masih mempengaruhi pergerakan harga karet di Bursa Tocom pada
perdagangan sesi pagi hari ini. Harga karet Shanghai yang anjlok hingga
1,47% pada perdagangan hari Kamis, membuat harga karet Tocom tidak mampu
untuk kembali menguat setelah sejak awal pekan berhasil rally hingga 4
hari berturut-turut.
Selain faktor pelemahan harga karet
Shanghai, karet Tocom juga mengalami tekanan imbas pelemahan bursa saham
Jepang. Indeks Nikkei yang ditutup melemah pada Kamis lalu dan masih
melanjutkan pelemahan pada pagi ini turut menjadi sentimen negatif pada
pergerakan harga karet Tocom.
Pada awal sesi pagi ini di Bursa Tocom,
harga karet terpantau bergerak melemah. Harga karet berjangka Tocom
untuk kontrak November 2014 turun 0,85% ke tingkat harga 197 Yen/kg atau
melemah 1,7 Yen/kg.
Sedangkan dari pembukaan Bursa Shanghai
Future Exchanges, harga karet juga terpantau melemah. Harga karet
berjangka SHFE untuk kontrak September 2014 dibuka melemah 0,88% ke
tingkat harga 14.130 Yuan/ton atau turun 125 Yuan/ton.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga karet di Bursa Tocom masih akan cenderung
bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh
sentimen negatif dari melemahnya bursa Nikkei serta karet Shanghai yang
diperburuk oleh penguatan Yen pada saat ini. Terkait pergerakan harga
pada hari ini, karet Tocom diprediksi akan bergerak di kisaran 194-201
Yen.
Sumber : Vibiznews