Monday 9 June 2014

Tingkat Volatilitas Mendekati Rekor Terendahnya Jelang Rilis Data Pengeluaran AS, BOJ

BESTPROFIT FUTURES (10/06) - Sebuah indeks perubahan harga yang diharapkan dalam dolar terhadap yen tetap mendekati rekor terendahnya karena para pelaku pasar menunggu rilis data pekan ini terkait belanja konsumen AS dan keputusan kebijakan dari Bank of Japan (BOJ).
Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang mengukur greenback terhadap 10 mata uang utama, naik untuk hari kedua kemarin pasca Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosengren mengatakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada paruh kedua ditengah "cukup kuat" konsumsi. Dolar Aussie berada di dekat level tiga pekan tertingginya seiring langkah bank sentral China (PBOC) yang mengumumkan untuk mendukung perusahaan-perusahaan kecil dan pertanian, memperkuat prospek pertumbuhan mitra dagang terbesar Australia tersebut.
Dolar bergerak mendatar pada level 102,47 yen pada pukul 9:03 pagi di Tokyo. tingkat volatilitas pasangan mata uang tersebut berada di 5.36 persen setelah menyentuh rekor terendah di 5.25 persen kemarin
Euro dibeli di level $1,3592 dari level $1,3594, setelah menyentuh level $1,3503 pada tanggal 5 Juni, terendah sejak 6 Februari lalu dan berada di level 139,29 yen pasca melemah sebesar 0,3 persen menjadi 139,37 yen kemarin.
Penjualan ritel di AS meningkat sebesar 0,6 persen pada Mei lalu pasca sebelumnya naik sebesar 0,1 persen pada bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan diperkirakan akan merilis pada 12 Juni mendatang, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei Bloomberg News. (izr)
Sumber: Bloomberg