Monday, 17 June 2013

Emas turun jelang pertemuan FOMC

New York, 17/06 (Bloomberg) – Emas turun di New York sebelum Federal Reserve memulai pertemuan dua hari karena para investor masih menimbang kapan bank sentral akan mengurangi pembelian asetnya. 

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya (Selasa – Rabu). Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bulan lalu bahwa bank sentral, yang saat ini membeli $ 85 milyar dari Treasuries dan sekuritas berbasis hipotek secara bulanan untuk memacu perekonomian, bisa mengurangi skala stimulus jika prospek tenaga kerja menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan. Kepemilikan pada produk reksadana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa jatuh ke level terendah sejak Maret 2011. 

"Pasar akan mencari petunjuk lebih lanjut pada kapan the Fed akan mengurangi program stimulusnya," kata Steve Scacalossi, wakil presiden dari TD Securities Inc, dalam sebuah laporan. "Kepemilikan di ETF terus turun karena investor merenungkan terhadap imbal hasil yang lebih baik di pasar lain." 

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,3 persen untuk menetap di $ 1,383.10 per ounce pada pukul 1:41 p.m. di Comex, New York. Harga telah jatuh 17 persen tahun ini karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada logam mulia sebagai penyimpan nilai dan di tengah kekhawatiran bahwa the Fed akan memperlambat laju stimulus. 

Volume perdagangan 65 persen di bawah rata-rata dalam 100 hari terakhir untuk kali hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 

Kepemilikan aset ETF jatuh dalam 18 minggu terakhir ke 2,116.83 metrik ton, jangka waktu terburuk sejak produk tersebut pertama didaftarkan pada tahun 2003. (brc) 

Sunday, 16 June 2013

Emas merangkak naikoleh reaksi positifinvestor atas data ekonomi AS

New York, 14/06 (Reuters) – Menutup perdagangan Jumat, harga emas berhasil berada di area positif sehingga dalam sepekan mencatat penguatan tipis.

Kenaikan harga logam mulia ini sebagai reaksi positif investor terhadap kenaikan harga grosir (wholesale) di AS yang melebihi ekspektasi dan kabar yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve ingin menurunkan ekspektasi investor terkait kemungkinan bank sentral AS mengurangi program stimulus moneternya.

Emas untuk kontrak Agustus mengakhiri perdagangan di Nymex dengan kenaikan US$9,80 per troy ons di US$1.387,60. Harga kontrak ini menguat 0,4% dalam sepekan dan memangkas penurunan selama bulan ini menjadi 0,3%. Selama tahun ini, harga emas masih tetap merosot lebih dari 17%.

Tingginya permintaan untuk koin dan batangan serta kemerosotan pasar modal AS turut mendongkrak harga emas. Dan juga, meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah mendorong minat safe haven emas, memengaruhi sentimen. Para diplomat Barat mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan mendirikan sebuah zona larangan terbang di Suriah, yang akan merepresentasikan intervensi pertama dalam perang saudara, setelah Gedung Putih mengatakan Suriah telah melewati "garis merah" dengan menggunakan gas saraf.

Emas naik sekitar 0,3 persen pada pekan ini. Sekarang telah membukukan gain dalam 3 dari 4 minggu terakhir menyusul aksi jual 2-hari bersejarah di pertengahan April.

"Kami melihat volume tetap kuat pasca terangkat secara dramatis mulai medio April," kata Scott Carter, CEOagen logam mulia Lear Capital, menambahkan bahwa penurunan harga tajam mendorong investor untuk menambah posisi fisik emas dan perak.

Pasar akan memantau dengan cermat pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada tanggal 18 dan 19. Sebagian besar ekonom memperkirakan Fed akan meninmbang kembali ukuran pembelian obligasi pada akhir tahun, dan sebagian memperkirakan (Fed) akan mengurangi pembeliannya pada awal September, jajak pendapat Reuters menunjukkan. (rf)

Fokus Fed antarkan Wall St. pada zona merah; Dow anjlok 105 poin


New York GN (14/06) - Bursa saham AS berjatuhan pada perdagangan Jumat, sebagian besar saham berada di zona negatif hingga mencatat pelemahan mingguan ketiga dalam empat pekan terakhir.

Pelemahan pada mayoritas saham di Wall Street ini tak lepas dari sikap investor yang menantikan keputusan Federal Open Market Committee terkait kebijakan moneter AS yang akan dilakukan pekan depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup jatuh 105,90 poin, atau 0,7%, menjadi 15.069,64. Jika dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu, indeks saham unggulan ini merosot 1,2%. Sedangkan indeks S&P 500 berakhir turun 9,63 poin, atau 0,6%, menjadi 1.626,73, dan dalam sepekan turun sebesar 1%.

Untuk indeks Nasdaq Composite merosot 21,81 poin menjadi 3.423,55, sehingga dalam sepekan indeks teknologi berat ini anjlok 1,3%.

Di bagian lain, harga minyak mentah mengalami kenaikan cukup signifikan setelah investor memfaktorkan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang merupakan kawasan kaya minyak. Minyak mentah untuk kontrakJuli ditutup menguat US$1,16, atau 1,2%, menjadi US$97,85 per barel di New York Mercantile Exchange.

Bahkan pada akhir sesi pertama perdagangan, harga minyak sempat melambung hingga US$98,25, yang merupakan level tertinggi sejak sembilan bulan lalu. Harga kontrak Juli ini mencatat kenaikan 1,9% dalam sepekan, di tengah data yang menunjukkan terus meningkatnya cadangan minyak AS. (rf)

Akhir pekan, wajah bursa Jepang bersinar

Tokyo, Kontan (14/06) – Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup melonjak pada transaksi perdagangan hari ini (14/6). Data Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix menanjak 1,2% menjadi 1.056,45 setelah sebelumnya naik sebesar 3,2%.

Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,9% menjadi 12.686,52 setelah sebelumnya melompat 3,6%.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Nomura Holdings Inc yang naik 0,7% serta KawasakiHeavy Industries Ltd yang naik 4,3%.

Adapun sentimen positif yang mengerek bursa Negeri Sakura adalah data positif ekonomi AS yang melampaui prediksi. Selain itu, kecemasan investor mengenai langkah the Federal Reserve yang akanmengurangi stimulus sudah mulai berkurang.

"Secara psikologis, pelaku pasar menilai masa koreksi sudah hampir selesai. Merupakan pertanda yang bagus bagwa kenaikan suku bunga pinjaman jangka panjang tidak membahayakan perekonomian AS," jelas Juichi Wako, strategistNomura.

Sekadar mengingatkan, kemarin (13/6), bursa Jepang terjatuh ke dalam pasar bearish di mana saham-saham yang diperdagangkan dilanda aksi jual seiring penguatan yen, kekecewaan kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe terkait strategi pertumbuhan ekonomi, dan kecemasan pengurangan jumlah stimulus oleh the Fed.

Bursa HK rebound terdorong properti


Hong Kong, E-finet (14/06) – Bursa saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, memantul kembali dari kejatuhan tajamnya hari Kamis setelah banyak investor yang membeli saham-saham property yang babak belur di sesi sebelumnya.

Index Blue-chip Hang Seng naik 82,10 poin, atau 0,4%, ke posisi 20,969.14, kehilangan beberapa dorongannya pada akhir perdagangan sore setelah naik setinggi 21,164.68 selama jam transaksi.

Volume perdagangan sebesarHK $ 70.35milyar,turun dari HK $ 87.74 milyar yang tercatat hari Kamis di tengah aksi jual berbasis luas di pasar saham Asia.

Saham-saham properti mencatat kenaikan terbesar sesi ini, gain sebesar 1,8%. Sektor ini telah bergerak dalam fase penurunan yang stabil karena kekhwatiran investor oleh meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan potensi langkah-langkah pemerintah yang baru untukmendinginkan pasar properti di China. (brc)

Thursday, 13 June 2013

Data AS redupkan kilau emas

New York, 13/06 (Reuters) – Emas tergelincir pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan membantu meredakan kekhawatiran yang berlama-lama tentang penarikan dini dari stimulus moneter Federal Reserve.

Tingkat penjualan ritel di AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei dan klaim untuk tunjangan pengangguran turun selama pekan lalu yang menunjukkan tanda-tanda adanya ketahanan ekonomi.

Data tersebut menambah argumen bagi the Fed untuk mengakhiri pembelian obligasi senilai $ 85 miliar per bulan. Para analis mengatakan bahwa pengakhiran secara bertahap terhadap stimulus the Fed telah mendorong kenaikan suku bunga jangka pendek AS yang tercermin dalam imbal hasil obligasi Treasury, dan hal itu yang membuat harga emas tertahan dari kenaikan lebih lanjut.

Spot emas turun 0,7 persen pada posisi $ 1,378.61 per ounce02:26 WI elayang sekitar $ 10 di atas tiga minggu terendahnya di $ 1366. Emas berjangka AS di Comex untuk pengiriman Agustus turun $ 14,20 menjadi $ 1,377.80 berdasarkan data awal dari Reuters.

Pengakhiran stimulus moneter kemungkinan akan terus menjadi faktor penurunan lebih lanjut untuk emas, yang sedang berjuang untuk tetap stabil ditengah derasnya arus keluar dana dari logam karena kejatuhan harga pada bulan April lalu. Bullion sekarang berada disekitar 27 persen dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulanSeptember 2011.

Pasar akan mengawasi dengan cermat pertemuan kebijakan the Fed pada tanggal 18 dan 19 Juni mendatang. Sebagian besar ekonom memperkirakan the Fed akan mengukur kembali skala pembelian obligasi pada akhir tahun, dan beberapa memperkirakan bahwa bank sentral AS tersebut akan mengurangi membeli pada awal September, berdasarkan jajak pendapat Reuters menunjukkan. (brc)

Nikkei masuki bear market, jatuh 6.35%

Tokyo, Telequote (13/06) – Index Nikkei 225 stock average jatuh ke dalam bear market pada hari Kamis seiring penguatan yen dan kekhawatiran terhadap berakhirnya stimulus bank sentral yang membuat pasar saham utama Jepang berada dalam volatilitas liar sepekan terakhir.

Index Nikkei jatuh hingga 6.35 persen atau 843.94 poin ke 12445.38 pada penutupan perdagangan, memangkas sekitar 20 persen dari puncak bulan lalu diatas 15600 dan menyepakati definisi dari bear market.

Index Topix yang lebih luas di Tokyo turun hingga 4.78 persen atau 52.37 poin ke posisi 1044.17.

Investor asing telah masuk ke dalam pasar Japang sejak akhir tahun lalu karena optimism bahwa pemerintah dan Bank of Japan akan membuat resep kebijakan pengeluaran yang besar dan juga pelonggaran moneter yang agresif, yang mendorong kejatuhan yen.

Melemahnya mata uang Jepang memberikan keuntungan kepada perusahaan eksportir dengan membuat nilainya menjadi lebih kompetitif di luar negeri dan cenderung untuk mendorong kenaikan saham-saham Tokyo.

Namun, dolar telah jatuh terhadap yen dalam beberapa hari terakhir dengan focus kepada rapat pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan dimana banyak yang khawatir bahwa itu akan menjadi pemberita berakhirnya program pembelian obligasi senilai $ 85 obligasi. (brc)

Bursa HK tergelincir pasca liburan

Hong Kong, Telequote (12/06) – Index saham Hong Kong turun 2.19 persen pada hari Kamis ditengah kecemasan seputar masa deppan kebijakan pelonggaran moneter dari Federal Reserve AS dan ekonomi China.

Index acuan Hang Seng jatuh hingga 467.62 poin ke posisi 20887.04 dengan volume perdagangan mencapai HK$87.74 milyar.

“Order jual sangat kuat di market hari ini,” ungkap Castor Pang, kepala peneliti dari Core Pacific-Yamaichi. “Kami tak tahu di mana dasar (bottom)-nya.”

Kekhawatiran seputar perlambatan ekonomi China daratan membebani saham perusahaan China yang terdaftar di bursa Hong Kong.

China Construction Bank turun 3,20 persen menjadi HK $ 5,53, sementara China Mobile merosot 3,25 persen menjadi HK $ 76,00 dan Bank of China turun 2,15 persen pada HK $ 3.19.

Yifan Hu, kepala penelitian dan kepala ekonom dari Haitong Securities International melihat situasi ekonomi di China sudah "sangat mendesak". "Baik fundamental dan sentimen saat ini adalah sangat lemah," kata Hu.

Data pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi berada di 2,1 persen pada bulan Mei, lebih rendah dari 2,4 persen pada bulan April, sementara ekspor naik hanya satu persen, penurunan terdalam dari 14,7 persen di bulan April.

Dan Bank Dunia pada Rabu memangkas proyeksi pertumbuhan untuk ekonomi China tahun ini menjadi 7,7 persen dari 8,4 persen, serta memperingatkan adanya potensi perlambatan "tajam" yang dipicu oleh penurunan investasi. (brc)

Wednesday, 12 June 2013

Emas rebound dibelakang kejatuhan ekuitas

New York, 12/06 (Reuters) – Emas naik pada hari Rabu mengikuti penurunan tajam di pasar ekuitas AS dan juga penurunan dolar AS yang mendorong logam kuning untuk pulih dari sesi level terendah tiga pekan di sesi sebelumnya.

Setelah di perdagangkan rangebound mengingat tidak adanya data ekonomi utama di AS, emas memperpanjang kenaikannya setelah indeks S & P 500 turun hampir 1 persen di tengah kekhawatiran  yang terus-menerus atas seberapa cepat bank sentralakan mulai menarik kembali skala dari langkah-langkah stimulusnya.

Permintaan investasi yang lebih baik, tercermin dari absennya arus keluar exchange-traded product berbasis emas di bursa SPDR Gold Trust, juga mendorong sentimen investor terhadap bullion.

"Ini adalah tanda bahwa yang terburuk dari outflow uang di pasar emas sudah selesai. Kita masih belum keluar dari hutan tapi setidaknya itu menunjukkan bahwa perkiraan gloom-and-doom emas ke sebesar $ 1.000 sudah tidak realistis lagi untuk saat ini," kata Bill O'Neill, mitra investasi komoditas dari LOGIC Advisors.

Spot emas naik 0,6 persen pada posisi $ 1,387.36 per ounce pukul 01:46 WIB. Emas berjangka Comex AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik $ 15 menjadi $ 1.392 per ounce.

Emas juga diuntungkan karena indeks dolar AS yang tergelincir sebesar 0,2 persen, karena greenback jatuh terhadap yen.

Analis mengatakan volatilitas di pasar keuangan dapat berlanjut sampai pertemuan the Fed minggu depan dan pernyataan yang menyertai dari Ketua the Fed Ben Bernanke pada hari Rabu lalu.

"Pasar akan menunggu isyarat dari the Fed pekan depan," kata Pradeep Unni, analis senior dari Richcomm Global Services,. "Impor lebih rendah dari India setelah kenaikan bea masuk imporjuga akan
negatif untuk emas." (brc)

Bursa Tokyo ditutup turun 0.21%

Tokyo, Telequote (12/06) – Bursa saham Tokyo tergelincir 0,21 persen pada penutupan perdagangan Rabu, namun sebagian kerugian yang didapat pada awal sesi berhasil di tutupi seiring penguatan kecil dolar AS terhadap yen.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 28,30 poin menjadi 13,289.21, setelah tenggelam 1,84 persen pada istirahat perdagangan pagi, sedangkan indeks Topix menurun 0,42 persen atau 4,61 poin di 1,096.54.

"Pemain asing memilih wait and see di market untuk berbagai alasan, termasuk istirahat dari trend pelemahan yen, kurangnya dukungan BoJ untuk pasar saham dan volatilitasnya," kata seorang direktur perdagangan ekuitas di perusahaan pialang asing kepada Dow Jones Newswires.

Yen telah melakukan penguatan pasca keputusan dari Bank of Japan pada hari Selasa lalu untuk menahan diri dari menambahkan pelonggaran moneternya.

Keputusan BoJ kemarin telah memicu ketidakpastian tentang perlambatan stimulus bank sentral secara umum karena pasar saat ini sedang mencari petunjuk tentang "kapan" Federal Reserve AS mungkin akan mulai melambatkan program pembelian obligasinya, yang lebih dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, yang dirancang untuk memicu pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Pekan lalu, Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga menahan dari dari memunculkan langkah-langkah kebijakan baru.

Dalam perdagangan forex Rabu sore dolar bangkit kembali ke 96,72 yen, naik dari posisi 96,01 yen di New York tapi juga masaih turun dari tingkat 98 yen pada awal perdagangan Selasa di Tokyo.
(brc)

Tuesday, 11 June 2013

Prospek pengurangan stimulus buat harga emas tertekan

New York, 11/06 (Bloomberg) – Kontrak berjangka emas mengalami penurunan ke harga terendah dalam lebih dari dua minggu terakhir di tengah spekulasi bahwa bank-bank sentral akan mengurangi stimulusnya sehingga menurunkan permintaan untuk logam mulia sebagai tempat penyimpan nilai.

Perusahaan pemeringkat, Standard & Poor mengangkat prospek untuk peringkat kredit Amerika yang ada di level AA+ dari negatif menjadi stabil, mengutip penurunan risiko fiskal. Para pejabat Bank of Jepang dalam hasil rapat kebijakannya tetap mempertahankan program pinjaman tidak berubah yang menambah tanda-tanda bahwa para pembuat kebijakan global mungkin mulai mundur dari langkah-langkah stimulusnya. Pasar finansial China masih ditutup hingga Kamis lusa.

"Ini kisah stimulus saat ini," kata David Meger, direktur perdagangan logam di Vision Financial Markets di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Selain itu, permintaan fisik lambat karena pasar China ditutup."

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun sebesar 0,6 persen untuk menetap di $ 1.377 per ounce pada pukul 1:40 di Comex, New York, setelah menyentuh terendah di $ 1,364.50, untuk kontrak teraktif sejak 23 Mei.

Federal Reserve Bank, Ben S. Bernanke mengatakan pada bulan lalu bahwa bank sentral bisa mulai mengurangi program pembelian obligasinya yang ada saat ini senilai $ 85 milyar secara bulanan jika prospek ketenagakerjaan AS menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan.

Kepemilikan pada produk ETF ema yang diperdagangkan di bursa turun 6,1 metrik ton menjadi 2,129.8 ton kemarin, terendah sejak April 2011, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
(brc)

Dow Jatuh tajam merespon kekecewaan hasil rapat BOJ

New York, Bloomberg (11/06) – Saham-saham AS jatuh pada perdagangan Selasa, membuat Indeks Standard & Poor 500 berada di level rendah untuk hari kedua setelah merespon hasil rapat kebijakan Bank of Japan (BOJ) dimana Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa ia melihat adanya kebutuhan untuk memperluas stimulus moneter dengan segera.

Index S & P 500 turun sebesar 1 persen menjadi 1,626.13 pada pukul 4 pm di New York, sementara Index Dow Jones Industrial Average tergelincir 116,57 poin, atau 0,8 persen, ke posisi 15,122.02.

"Pasar menjadi kecanduan stimulus moneter," kata Erik Davidson, wakil kepala investasi untuk Wells Fargo Private Bank di San Francisco, dalam sebuah wawancara telepon. "Setiap ada perasaan bahwa stimulus moneter akan diperlambat atau diberhentikan, dan mau di mana saja termasuk yang terjadi di Jepang, tetapi hanya berdasarkan pada margin Jepang tidak akan menjadi lebih agresif adalah alasan untuk kekhawatiran."

Pembuat kebijakan BOJ menahan diri dari memperluas alat alat mereka untuk mengatasi volatilitas pasar obligasi pasar dan terjebak dengan janji yang telah di keluarkannya pada April lalu untuk meningkatkan basis moneter senilai 60 – 70 trilyun yen (US $ 713 milyar) per tahun. Bank sentral tetap mempertahankan kebijakan fasilitas pinjaman dengan suku bunga tetap satu tahun yang tak berubah dan Kuroda mengatakan bahwa BOJ akan mempertimbangkan operasional pendanaan yang lebih lama jika diperlukan. (brc)

Bursa Tokyo berakhir 1.45 persen lebih rendah pasca rapat BoJ

Tokyo, Telequote (11/06) – Bursa saham Tokyo berakhir 1,45 persen lebih rendah pada hari Selasa setelah Bank of Japan (BoJ) menunda untuk memperluas skema stimulus besar yang telah diumumkan bulan April lalu pasca pertemuan kebijakan bank sentral selama dua hari.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 4,94 persen pada hari Senin, ditutup turun 196,58 poin di 13,317.62, sementara indeks Topix turun 0,97 persen, atau 10,82 poin pada level 1,101.15.

Indeks Nikkei kehilangan lebih dari 1,6 persen setelah bank sentral mengatakan akan menunda peluncuran setiap stimulus baru. Pada bulan April, BoJ mengumumkan akan melepaskan serangkaian uang mudah untuk bahan bakar pertumbuhan domestik, penawaran yang paling berani untuk membalikkan kondisi deflasi yang telah menahun.

Para pelaku pasar telah berharap adanya langkah-langkah baru dari BoJ untuk menenangkan volatilitas di pasar, kata para dealer, setelah fluktuasi yang menggemparkan di dua minggu terakhir dengan ayunan liar di Bursa Efek Tokyo.

"Keputusan BoJ mengecewakan pasar dan menjadi bahan bakar sentimen beli untuk yen," kata Takahiro Sekido, ekonom dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Namun, ia menambahkan bahwa masih "ada ruang untuk langkah-langkah baru pada pertemuan berikutnya".

Beberapa telah memperkirakan BoJ akan memperpanjang durasi pinjaman murah kepada perbankan, mendorong mereka untuk membeli obligasi pemerintah Jepang yang telah bergerak volatile di beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran atas kemampuan Tokyo untuk membiayai utang yang besar, yang terburuk di negara industri dan dengan ukuran yang telah mencapai dua kali dari ukuran ekonominya.

Bursa HK berakhir 1.20 persen lebih rendah

 Hong Kong, Telequote (11/06) – Bursa Hong Kong berakhir 1.20 persen lebih rendah pada perdagangan Selasa, sejalan dengan kinerja bursa regional yang turun. Sektor property tertekan oleh kecemasan terhadap pemerintahnya yang akan menerapkan langkah pengetatan baru untuk mendinginkan harga-harga perumahan.

Index acuan Hong Kong kehilangan 260.43 poin ke posisi 21,354.66 dengan tingkat turnover sebesar HK$58.24 milyar. Sementara di China, bursa sahamnya tutup untuk menikmati libur Nasional hingga Kamis mendatang.

Index tersebut telah jatuh lebih dari 8 persen sejak harga penutupan tanggal 20 Mei lalu.

Para investor banyak yang menjual saham-saham property ditengah ketakutan terhadap langkah pemerintah untuk mendinginkan sektor tersebut. Baru-baru ini pemerintahnya telah memperkenalkan serangkaian langkah untuk mendinginkan, termasuk melipatgandakan bea materai untuk pembelian rumah kedua.

Sino Land jatuh 4.2 persen ke HK$10.56 dan Henderson Land Development jatuh sebesar 4 persen ke HK$44.60.

Tekanan pasar bertambah dengan meningkatnya kecemasan seputar ekonomi China mengikuti data ekonomi terbaru yang dikeluarkan selama akhir pekan lalu yang mengindikasikan kelanjutan perlambatan ekonomi. (brc)

Monday, 10 June 2013

Emas sedikit menguat setelah S&P naikan prospek kredit AS

New York, 10/06 (Reuters) – Emas naik tipis di perdagangan Senin pasca mencapai level terendah satu bulan di sesi sebelumnya, karena pasar mencerna keputusan oleh Standard & Poor untuk merevisi outlook sovereign credit bagi Amerika Serikat dari negatif menjadi stabil.

Reaksi Bullion terhadap pengumuman dari lembaga pemeringkat kredit itu sebagian besar redam. Pada bulan Agustus 2011, S & P menurunkan peringkat sovereign credit AS dari peringkat teratas AAA menjadi AA-plus, mempertinggi ketidakpastian ekonomi yang membantu mengangkat emas ke rekor tertinggi $ 1,920 sebulan kemudian.

Pada hari Senin, para analis mengatakan berita-berita bisa membebani daya tarik safe haven emas lebih lanjut dengan latar belakang ekonomi AS yang sudah membaik dan tidak adanya ancaman inflasi.

"Kami terus melihat adanya rotasi ke pasar saham karena ketakutan terus meninggalkan pasar," kata Frank McGhee, kepala pedagang logam mulia dari Integrated Brokerage Services LLC.

"Aku rasa 10-15 persen retracement di pasar saham sudah cukup untuk mengguncang orang keluar dan kembali ke logam untuk jangka panjang," kata McGhee.

Spot emas naik 0,2 persen pada posisi $ 1,386.14 per ounce pukul 01:57 WIB, dari dekat dengan dua minggu terendahnya di $ 1,375.99 yang tercatat pada awal sesi.

Emas berjangka Comex, AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik $ 3 per ounce pada level $ 1.386, dengan volume perdagangan sekitar 50 persen di bawah rata-rata 30-hari berdasarkan data dari
Reuters.

Arus keluar dari exchange-traded funds emas melambat, dengan ETF emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, melaporkan bahwa arus keluar mencapai enam ton pekan lalu, dibandingkan dengan rata-rata 24 ton per minggu selama dua bulan sebelumnya. (brc)

Bursa Tokyo melesat dibelakang pelemahan yen

Tokyo, Telequote (10/06) – Pasar saham Tokyo melonjak hingga 4,94 persen pada hari Senin di belakang pelemahan yen dan data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks acuan Nikkei 225, yang kehilangan 6,51 persen selama pekan lalu ditutup naik 636,67 poin menjadi 13,514.20, sedangkan indeks Topix melonjak hingga 5,21 persen, atau 55,02 poin, menjadi 1,111.97.

Reli saham-saham Tokyo dibantu oleh yen yang melemah tajam setelah Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat lalu mengatakan bahwa perekonomian Amerika menyerap hingga 175.000 tenaga kerja selama bulan Mei.

Angka itu memang lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi analis mengatakan bahwa hal itu belum cukup untuk mendorong The Fed untuk menarik kembali kebijakan uang mudahnya atau pelonggaran kuantitatif.

Dolar naik ke 98,38 yen dari posisi 97,56 yen pada Jumat sore di New York dan 96,44 yen di perdagangan Asia pada hari Jumat.

Indikator selanjutnya dari Amerika Serikat adalah penjualan ritel dan output pabrik, yang akan memberikan tanda-tanda baru tentang keadaan ekonomi terbesar di dunia.

"Angka pekerjaan tersebut relatif moderat, yang mengurangi kekhawatiran atas penarikan program pembelian obligasi dengan segera oleh bank sentral Amerika, the Fed," kata Kenji Shiomura, strategist dari Daiwa Securities. 

"Yen melemah karena surutnya risk aversion (penghindaran risiko)," tambah Shiomura.

Bursa HK rebound dari terendah 7-pekan

Hong Kong, Reuters (10/06) – Bursa saham Hong Kong memantul dari level terendah tujuh pekan pada perdagangan Senin, didukung oleh saham Tencent Holdings setelah data pekerjaan AS yang dirilis pada Jumat lalu meredakan beberapa kegelisahan seputar Federal Reserve yang akan memangkas stimulus moneternya dalam waktu dekat.

Namun kenaikan indeks tidak didukung oleh volume yang besar. Komentar positif dari PM China, Li Keqiang pada akhir pekan lalu meskipun data ekonomi untuk bulan Mei relatif soft, mengisyaratkan bahwa Beijing masih abstain dari menstimulasi pertumbuhan ekonominya.

Indeks Hang Seng berakhir naik 0,2 persen pada level 21,615.09 poin. Pekan lalu menjadi penurunan mingguan terburuk dalam lebih dari satu tahun telah index acuan HK tersebut tutup di level terendah sejak 18 April. Harga masih turun 8 persen dari puncak 20 Mei.

Indeks China Enterprises yang listing di Hong Kong turun sebesar 0,6 persen. Pasar saham China Daratan ditutup untuk libur Dragon Boat Festival selama tiga hari. Pasar saham Hong Kong juga akan ditutup pada hari Rabu mendatang.

"Orang-orang telah menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan China, tapi saya tidak berpikir mereka telah menyesuaikannya dengan realitas terbaru dan bagaimana hal itu akan menjadi pengaruh di pasar," kata Hong Hao, kepala strategiar dEi Bank of Communication International Securities. (brc)

Sunday, 9 June 2013

Bestprofit Peduli Rumah Asuh Anak dan Lansia

PEDULI: Kepala Cabang PT. BPF Malang, Andri secara simbolik menyerahkan bantuan kepada pengurus Griya Asih, Lawang.

LAWANG- Puluhan wakil pialang berjangka dan marketing senior PT. Bestprofit Futures (BPF) Cabang Malang, kemarin melakukan bakti sosial di Griya Asih, Jalan Pramuka, Desa Ngamarto, Lawang. Mereka yang datang dipimpin langsung Kepala Cabang BPF Malang, Andri menyerahkan bantuan sembako ataupun beberapa kebutuhan lain untuk rumah asuh anak dan lansia tersebut. Program corporate social responsibility (CSR) yang dinamakan Bestprofit Peduli ini, dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Menurut dia, kegiatan semacam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak perusahaan perdagangan berjangka komoditi berdiri tahun 2009 lalu.
“Tetapi dulu masih belum serutin ini. Mulai tahun 2011, kegiatan sosial baru bisa dilakukan berkesinambungan selama tiga bulan sekali,” tutur Andri kepada Malang Post. Dijelaskan dia, dana yang digunakan untuk melakukan kegiatan Bestprofit Peduli ini, hasil sumbangan sukarela dari para wakil pialang dan marketing senior BPF yang jumlahnya bervariatif setiap sebulan sekali. “Rata-rata sumbangan itu mencapai Rp 10 juta,” lanjutnya. Jumlah bantuan itu, lantas dibelikan barang-barang yang dibutuhkan oleh panti asuhan, panti lansia ataupun tempat-tempat ibadah.   Menurut Andri, sebelumnya BPF sendiri sudah memberikan bantuan kepada beberapa panti asuhan, masjid, gereja dan tempat-tempat lain.
“Sekarang, kita berbagi kebahagiaan untuk para lansia dan anak-anak yang menghuni Griya Asih di Lawang,” papar pria asli Jakarta itu.  Dia mengakui, ide untuk melakukan kegiatan bakti sosial ini datang dari karyawannya sendiri. “Semua murni datang dari para karyawan. Termasuk setiap enam bulan sekali, para karyawan BPF melakukan donor darah yang diadakan di kantor Jalan Letjen S Parman Malang bekerjasama dengan PMI Kota Malang,” ungkap lulusan Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta itu. Bapak dua anak ini menegaskan, kegiatan itu dilakukan sesuai dengan motto yang dipunyai BPF yakni MAPAN, singkatan dari Mahakarya, Profesional dan Amanah.
Disamping kegiatan sosial, para karyawan BPF juga beberapa kali melakukan kegiatan keagamaan. “Setiap Kamis, karyawan yang muslim mengadakan yasinan di kantor. Sementara yang non muslim, mengadakan pertemuan setiap Jumat siang. Sebagai perusahaan perdagangan berjangka komoditi yang mendapat izin dari Bappebti, saya cukup bangga dengan para karyawan,” tegas Andri. Kedepan, dia berharap program CSR yang dilakukan karyawan BPF akan terus dilakukan untuk masyarakat Malang Raya yang membutuhkan. (mar/sir)

Thursday, 6 June 2013

Dow Jones catat sesi terburuk dalam sebulan terakhir

New York, GN (07/06) – Sebagian besar saham di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (6/6), sekaligus menghentikan pelemahan dalam dua sesi terakhir. Penguatan ini terjadi di tengah penantian investor atas rilis data tenaga kerja AS selama Mei.

Setelah sempat jatuh hingga 116,37 poin, indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menguat 80,03 poin, atau 0,5%, menjadi 15.040,62. Penguatan juga dicatat oleh indeks S&P 500, yakni sebesar 13,66 poin, atau 0,9%, menjadi 1.622,56, dan indeks Nasdaq Composite menanjak 22,58 poin, atau 0,7%, menjadi 3.424,05.

Sementara itu, harga minyak berhasil ditutup di atas US$94 untuk kali pertama dalam lebih dari sepekan, Kamis (6/6), berkat melemahnya dolar AS di tengah penantian rilis data tenaga kerja AS yang akan dilakukan Jumat (7/6).

Minyak mentah untuk kontrakJuli menguat US$1,02, atau 1,1%, menjadi US$94,76 per barel di New York Mercantile Exchange, yang merupakan level penutupan terrtinggi sejak 28 Mei.

Sementara di London, harga minyak mentah Brent untuk kontrak Juli melemah 8 sen, atau 0,8%, menjadi US$103,52 per barel.

Bursa Jepang jatuh ke dua bulan terendah

Tokyo, Bloomberg (06/06) – Nikkei 225 Stock Average jatuh di bawah 13.000 untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhirndengan sektor utilitas dan eksportir yang memimpin penurunannya.

Indeks Topix merosot 1,8 persen menjadi 1,070.77 pada penutupan perdagangan di Tokyo, setelah sebelumnya naik sebanyak 0,8 persen. Sekitar 15 saham jatuh untuk setiap satu yang naik. Indeks Nikkei 225 turun 0,9 persen menjadi 12,904.02, level terendah sejak 5 April.

"Dana aset beresiko berterbangan," kata Seiichiro Iwamoto, dari Mizuho Asset Management Co. "Dengan kekhawatiran bahwa Amerika Serikat akan mengurangi skala pelonggaran moneter, yen kembali dibeli dan menjual saham eksportir. Kepanikan menyebabkan investor membuang saham-saham small-caps karena mereka terus turun dari level tertingginya."

Investor asing melakukan penjualan bersih terbesar atas saham Jepang sejak Maret pekan lalu, menurut data dari Departemen Keuangan yang dirilis hari ini.

Hanya 121 dari 1.709 perusahaan anggota indeks Topix naik. Ke-33 kelompok industri jatuh, dipimpin oleh perusahaan mesin dan utilitas. Pembuat mobil dan elektronik konsumen menjadi menyeret terbesar terhadap penurunan indeks. (brc)