BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Dollar memperpanjang gain, dengan yen
tergelincir ke level terendahnya sejak 2008 dan mata uang
emerging-market melemah terkait spekulasi bahwa AS sedang mengarah ke
menaikkan suku bunga pinjaman, sementara Jepang dan Eropa berupaya
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di lain pihak saham-saham Jepang
menguat dan obligasi Treasury turun.
Indeks Spot Dollar Bloomberg
menguat sebesar 0.1% pukul 10:04 pagi waktu Tokyo, menuju level
penutupan tertingginya sejak Juli 2013 lalu akibat yen melemah ke level
105.71 per dollar dan euro dekati level 14 bulan terendahnya. Mata uang
Malaysia dan Korea turun sebesar 0.4% dan dollar Selandia Baru turun ke
level 6 bulan terendahnya. Banyak saham yang menguat daripada yang
melemah pada Indeks MSCI Asia Pacific seiring Indeks Topix Jepang catat
gain sebesar 0.1%. Indeks Berjangka Standard & Poor 500 stagnan
setelah obligasi Treasury AS turun, menekan kenikan imbal hasil obligasi
dengan tenor 10 tahun tersebut pada hari ke-2.
Kemarin European
Central Bank secara mengejutkan menurunkan acuan suku bunga dan
mengumumkan rencana untuk membeli sekuritas yang dimiliki swasta,
sementara Bank of Japan made mempertahankan program stimulusnya. Pada AS
sendiri, dimana Federal Reserve telah memangkas kembali rekor
stimulusnya, sedangkan rilis data menunjukkan industri jasa Amerika
bulan lalu tumbuh pada laju tertingginya dalam 9 bulan terakhir, dengan
rilis hari ini terkait data payroll dipekirakan akan mempertegas
pemulihan pada pasar tenaga kerja.
Sumber : Bloomberg
Thursday, 4 September 2014
Indeks Topix Jepang Sesi 1 Berayun Pasca Yen Melemah
BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Indeks
Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian seiring yen jatuh
ke level terendahnya hampir enam tahun terakhir menyusul keputusan Bank
Sentral Eropa untuk menurunkan tingkat suku bunga dan mulai membeli
asset.
Saham Toyota Motor
Corp, perusahaan produsen mobil yang mendapat tiga perempat dari
pendapatan luar negeri, naik sebesar 0,6 persen. saham Sekisui House Ltd
melonjak sebesar 2,5 persen setelah pemborong mengatakan meningkatnya
laba dalam setengah tahun. Saham Artiza Networks Inc, perusahaan produk
hardware dan software, anjlok sebesar 8,8 persen setelah perkiraan
penurunan laba bersih. Penjelajah Energi dan maskapai penerbangan
memimpin kerugian di antara 33 kelompok industri di Indeks Topix.
Indeks Topix sedikit
berubah pada level 1,296.26 pada sesi 1 di Tokyo setelah sebelumnya naik
sebesar 0,6 persen dan jatuh sebesar 0,1 persen. Indeks Topix menguat
sebesar 0,5 persen memangkas penurunan untuk tahun ini. Indeks Nikkei
225 Stock Average naik sebesar 0,2 persen hari ini ke level 15,702.48.
Sementara Yen memangkas penurunan setelah meluncur ke level 105,71 per
dolar, level terendahnya sejak Oktober 2008 lalu.
Indeks Topix rebound
14 persen sejak 14 April lalu seiring bank sentral mendukung pertumbuhan
ekonomi dengan langkah-langkah stimulus global dan spekulasi dana
pensiun Jepang akan membeli saham lokal. Langkah ini menuju kenaikan
sebesar 1,4 persen pekan ini pasca Yasuhisa Shiozaki ditunjuk sebagai
menteri kesehatan pada 3 September kemarin untuk merombak investasi dana
pensiun sebesar $ 1.2 trliun, dana pensiun terbesar di dunia. (knc)
Sumber : Bloomberg
Emas Turun Seiring Euro Merosotan Terhadap Dollar Pasca Keputusan ECB
BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Emas
tergelincir pada Kamis, karena euro melemah terhadap dolar pasca Bank
Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga ke rekor terendahnya dan
mengatakan akan meluncurkan program pembelian aset untuk menangkal
deflasi.
Penguatan
ekuitas AS didorong oleh aktivitas sektor jasa yang menguat juga
membuat penurunan daya tarik emas sebagai safe haven. Indeks S&P 500
kemudian berbalik mengalami koreksi akibat aksi profit taking pasca
naik ke rekor intraday tertingginya.
Presiden
ECB Mario Draghi, berbicara pada sebuah konferensi pers tak lama pasca
ECB secara tak terduga menurunkan suku bunga menjadi 10 basis poin, bank
sentral mengatakan akan mulai membeli pinjaman sekuritas dan obligasi
tertutup bulan depan.
Euro melemah terhadap mata uang AS membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi investor non-AS dan Eropa lainnya.
Spot
emas turun sebesar 0,4 persen ke level $1,263.66 per ons pukul 2:58 di
New York, pasca sebelumnya naik ke level tertingginya $1,276.50.
emas
berjangka Desember turun sebesar $3,80 di COMEX AS menetap di level
$1.266,50 per ons, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di atas
level 30-hari, data Reuters awal menunjukkan.
Euro mencapai level terendahnya dalam 14-bulan terhadap dolar AS dan terendah hampir dua tahun terakhir terhadap franc Swiss.
ECB
berada di bawah tekanan yang kuat untuk mengatasi rendahnya tingkat
inflasi terkait konflik di Ukraina mengancam stabilitas pemulihan
ekonomi yang rapuh di wilayah ini. (izr)
Sumber: Reuters
Emas & Perak Turun Kelevel 12 Pekan Terendah Seiring Dollar Menguat
BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Emas
dan perak turun ke level 12 pekan terendahnya seiring dollar menguat
jelang rilis data yang mendukung kasus untuk Federal Reserve untuk
menaikkan biaya pinjaman pada saat Bank Sentral Eropa meningkatkan
stimulus. Sementara Platinum turun ke level terendahnya dalam lebih dari
empat bulan terakhir.
Bullion untuk
pengiriman segera melemah sebesar 0,3 persen ke level $ 1,257.36 per
ons, level terendahnya sejak 10 Juni lalu, dan ditransakisikan di level $
1,260.01 pukul 8:42 pagi waktu Singapura, menurut Bloomberg harga
generik. Logam mengalami penurunan mingguan pasca ECB kemarin tiba-tiba
memangkas tingkat suku bunga. Sementara Spot platinum merosot sebesar
0,2 persen ke level $ 1.403 per ons, level terendahnya sejak 24 April
lalu.
Rilis data hari ini
menunjukkan payrolls naik lebih dari 200.000 pada bulan Agustus lalu
selama bulan ketujuh secara berturut-turut setelah laporan kemarin
menunjukkan pada sektor jasa AS diperluas di laju tercepatnya dalam 9
tahun terakhir. Dolar naik ke level 14 bulan tertingginya terhadap euro
seiring kenaikan tingkat suku bunga sejak 2006 silam, sementara ECB
memperkenalkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi. (knc).
Sumber : Bloomberg
Wednesday, 3 September 2014
Emas Rebound dari Level 2-1/2 Terendahnya Terkait Ketengan di Ukraina
BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Harga
emas naik pada Rabu, karena ketegangan yang terus berlangsung di
Ukraina dan melemahnya dolar AS mendorong bargain hunting dan short
covering pasca harga emas sebelumnya jatuh ke level 2-1/2 bulan
terendahnya.
Sebelumnya
emas berada di bawah tekanan pasca Presiden Rusia Vladimir Putin
mengatakan pada hari Rabu mengenai kesepakatan untuk mengakhiri
pertempuran di timur Ukraina bisa dicapai pada pekan ini. Namun, Perdana
Menteri Ukraina kemudian menolak usulan Putin dan mengatakan Rusia
berupaya untuk menipu negara Barat pada malam pertemuan puncak NATO.
Reaksi
yang ditunjukkan dari pembeli fisik meskipun terjadi penurunan sebesar
1,7 persen pada Selasa dan memuncaknya ketegangan geopolitik membuat
kenaikan harga emas menjadi terbatas, kata para analis.
Spot
emas naik sebesar 0,3 persen ke level $1,269.80 per ons pada 2:06 di
New York, pasca sebelumnya mencapai level $ 1,261.19, level terendah
sejak 17 Juni lalu.
Harga penyelesaian emas berjangka untuk pengiriman Desember di COMEX AS naik sebesar $5,30 pada level $1,270.30 per ons.
Kenaikan
harga emas pada hari Rabu dibatasi oleh data ekonomi AS yang menunjukan
meningkatnya pesanan baru untuk barang-barang pabrik dan penjualan
mobil dan laporan Federal Reserve Beige Book terbaru mengenai kegiatan
bisnis. (izr)
Sumber: Reuters
Dolar Menghentikan Reli Selama 3 Hari Terakhir
BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Indeks
dolar menhentikan penguatannya selama tiga hari terakhir pasca para
pemimpin Rusia dan Ukraina sepakat dalam pembicaraan terkait
langkah-langkah menuju gencatan senjata di timur Ukraina, membantu
meredakan ketegangan yang telah memicu permintaan untuk aset yang paling
aman.
Dolar
Australia naik di tengah spekulasi para pembuat kebijakan untuk menahan
diri dari pemotongan tingkat suku bunga. Rusia rubel menguat terhadap
semua dari 31 rekan-rekan utama, sedangkan Indeks Spot Dollar Bloomberg
jatuh dari level tertingginya dalam tujuh bulan terakhir sebelum AS
menerbitkan laporan kerja pada 5 September mendatang. Bank Sentral Eropa
(ECB) akan melakukan pertemuan besok di tengah spekulasi bank sentral
akan menambah stimulus moneternya.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg turun sebesar 0,2 persen ke level 1,031.82 pukul
16:12 waktu New York, pasca naik sebesar 0,7 persen dalam tiga hari
terakhir dan menyentuh level 1,035.06, level tertinggi sejak 23 Januari.
Euro
menguat sebanyak 0,2 persen ke level $ 1,3160 sebelum ditransaksikan di
ke level $1,3149, pasca jatuh kemarin ke level $ 1,3110, level terendah
sejak 6 September 2013 lalu. Mata uang bersama jatuh sebesar 0,2 persen
menjadi 137,75 yen. Mata uang Jepang naik 0,3 persen ke level 104,76
per dolar pasca sebelumnya depresiasi ke level 105,31, terendah sejak 10
Januari lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
Saham Apple Tergelincir Seret Indeks Nasdaq Composite Ditutup Melemah
BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Indeks
Nasdaq Composite turun tajam hampir sebulan terakhir, terseret oleh
penurunan saham Apple Inc terkait pesaing memperkenalkan smartphone
terbarunya dan Apple menghadapi kritik dalam pembobolan foto selebriti.
Indeks
Nasdaq Composite turun sebesar 0,6 persen pukul 04:00 sore di New York.
Apple sebagai anggota terbesar dengan nilai saham sebesar8,7 persen.
Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,1 persen ke level
2,000.76, sementara Dow Jones Industrial Average naik sebesar 11,14
poin, atau 0,1 persen, ke level 17,078.70.
Sebelumnya
saham Apple telah reli sebanyak 15 dari 17 sesi, sehingga naik sebesar
9,3 persen sejak 7 Agustus kemarin mencapai rekor penutupan tertinggi
sebesar $ 103,30 kemarin. (vck)
Sumber: Bloomberg
Saham Apple Turun, Bursa Saham AS Bergerak Fluktuasi
BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Saham AS
berfluktuasi pasca Indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor
tertingginya, terkait penurunan saham Apple Inc sehingga menyeret saham
teknologi mengalami koreksi dalam mengimbangi laporan gencatan senjata
di Ukraina.
Saham Apple Inc turun sebesar 3,1 persen
pasca saingan mereka yaitu Samsung Electronics Co memperkenalkan
smartphone terbarunya. Saham teknologi turun, sehingga Indeks Nasdaq 100
turun sebesar 0,5 persen. Saham Delta Air Lines Inc turun sebesar 4,1
persen pasca menurunkan perkiraan mereka untuk beberapa target pada
kuartal ketiga. Federal-Mogul Holdings Corp naik sebesar 2 persen
setelah setuju untuk membagi perusahaan mereka menjadi dua perusahaan
perdagangan publik.
Indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1
persen ke level 2,002.27 pukul 11:32 pagi di New York, memangkas gain
mereka sebelumnya yaitu sebesar 0,4 persen. Indeks Dow Jones Industrial
Average naik ke level 634,96 poin, atau sebesar 0,2 persen, sehingga
menyentuh level 17,102.52. Indeks Nasdaq Composite turun sebesar 0,4
persen. Apple sebagai anggota terbesar dengan nilai saham sebesar 8,7
persen. Perdagangan saham di S&P 500 sebesar 2,4 persen di bawah RSI
30-hari pada hari ini.
Indeks MSCI All-Country World naik
sebesar 0,6 persen, diikuti Indeks Micex Rusia yang mengalami kenaikan
paling tinggi di dunia. Presiden Vladimir Putin menguraikan rencananya
dalam perdamaian dengan Ukraina pasca rekannya Petro Poroshenko
menyetujui terhadap langkah-langkah tersebut menuju gencatan senjata
dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari lima bulan
terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg
Saham Eropa ditutup Meningkat Pasca Rusia-Ukraina Setuju Melakukan Perdamaian
BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Saham
Eropa menguat pasca Rusia dan Ukraina menyepakati langkah-langkah yang
diperlukan untuk gencatan senjata, dan buruknya indeks pembelian manajer
(PMI) zona euro melebihi dari perkiraan sehingga memicu spekulasi bahwa
bank sentral Eropa (ECB) akan meningkatkan stimulus moneternya.
Indeks
Stoxx Europe 600 naik sebesar 0,7 persen ke level 344,97 pada penutupan
perdagangan, Indeks mencapai level tertingginya sejak 4 Juli lalu pasca
laporan gencatan senjata. Indeks telah rebound sebesar 6,2 persen dari
level empat bulan terendahnya pada 8 Agustus kemarin seiring Presiden
Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan para pembuat kebijakan
bersiap untuk meningkatkan stimulus untuk melawan rendahnya inflasi.
Presiden
Rusia Vladimir Putin menguraikan rencana perdamaian untuk Ukraina
setelah setuju dengan pejabat Ukrainan Petro Poroshenko pada
langkah-langkah menuju gencatan senjata guna menyelesaikan konflik antar
kedua negara.
Putin
menyerukan untuk mengkhiri serangan pemberontak di wilayah timur
Ukraina dan mendesak penarikan militer Ukraina dari daerah pemukiman
sebagai bagian dari tujuh poin dalam proposal yang disajikan hari ini di
Ulaanbaatar, Mongolia. Sebuah kesepakatan akhir dapat dicapai pada
pertemuan 5 September mendatang, katanya.
Putin dan Poroshenko menyetujui "rezim gencatan senjata" dan langkah-langkah menuju perdamaian, kata presiden Ukraina.
Indeks
pembelian manajer komposit 'untuk zona euro dari Markit Economics jatuh
ke angka 52,5 pada bulan Agustus dari angka 53,8 pada bulan Juli,
dibawah angka 52,8 yang diperkiraan oleh analis.
Stimulus
bank sentral telah membantu indeks Stoxx 600 reli sekitar 61 persen
dari level terendahnya di September 2011 lalu. Sejak Draghi mengambil
alih pada bulan November 2011 dan berjanji untuk menahan biaya pinjaman
ultra rendahnya dan mengatakan pada Juli 2012 lalu ia akan melakukan
"apa saja" untuk menyelamatkan perekonomian zona euro.
Pada
bulan Juni tahun ini, ECB mengambil kebijakan suku bunga deposito
negatif untuk pertama kalinya dan memangkas suku bunga acuan ke rekor
terendahnya menjadi 0,15 persen. ECB akan melakukan pertemuan untuk
membahas kebijakan moneter pada tanggal 4 September. (izr)
Sumber: Bloomberg
Tuesday, 2 September 2014
Kenaikan Upah Di Jepang Masih Tidak Dapat Imbangi Melambungnya Inflasi
Standard upah di Jepang mengalami
kenaikan pada bulan Juli lalu, dimana kenaikan ini adalah yang paling
tinggi sejak tahun 1997 lalu. Kenaikan ini dilakukan untuk membantu
konsumen mengatasi meningkatnya biaya hidup di Jepang sekarang ini.
Penghasilan rata-rata bulanan naik 2,6
persen dari tahun sebelumnya setelah sempat naik 1 persen pada bulan
Juni. Namun sesungguhnya jika kenaikan upah ini disesuaikan dengan
inflasi, tingkat upah justru menyusut 1,4 persen, memasuki bulan ke-13
berturut-turut.
Data upah yang baru saja dilaporkan oleh
Departemen Tenaga Kerja ini menjadi sebuah kabar baik bagi perekonomian
Jepang. Namun demikian, kemungkinan besar sektor rumah tangga masih
akan memperketat pengeluaran mereka karena adanya kekhawatiran tentang
prospek ekonomi yang masih buruk di periode mendatang.
Seperti kita ketahui, pertumbuhan
ekonomi Jepang menyusut secara tahunan menjadi 6,8 persen pada kuartal
kedua lalu sebagaimana diketahui sebagian besar konsumen telah
mengurangi pengeluaran mereka pasca dinaikkannya pajak penjualan pada
bulan April lalu. Belanja rumah tangga dan penjualan ritel juga turun
pada bulan Juli lalu.
Harga konsumen tidak termasuk makanan
segar naik 3,3 persen pada Juli jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Tidak termasuk bonus dan lembur, upah naik 0,7 persen,
adalah yang terbesar sejak Maret 2000 lalu.
Sumber : Vibiznews
BPS Laporkan RRT Sebagai Pemasok Terbesar Impor Indonesia
Pada data
terkini yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik dilaporkan bahwa nilai
impor nonmigas terbesar pada Juli 2014 adalah golongan barang mesin dan
peralatan mekanik dengan nilai US$1,90 miliar. Nilai ini turun 21,36
persen dibanding impor golongan barang yang sama Juni 2014.
Dilaporkan juga bahwa negara pemasok
barang impor nonmigas terbesar selama Juli 2014 ditempati oleh Tiongkok
dengan nilai US$2,14 miliar (21,62 persen), Jepang US$1,33 miliar (13,41
persen), dan Singapura US$0,89 miliar (8,99 persen). Impor nonmigas
dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,97 persen, sementara dari Uni Eropa
8,63 persen.
Secara umum Impor nonmigas Juli 2014
mencapai US$9,90 miliar atau turun 19,55 persen dibanding Juni 2014,
sementara bila dibanding Juli 2013 turun 25,46 persen. Impor migas Juli
2014 mencapai US$4,15 miliar atau naik 22,44 persen dibanding Juni 2014,
demikian pula apabila dibanding impor Juli 2013 naik 0,45 persen.
Secara kumulatif nilai impor Januari–Juli
2014 mencapai US$104,01 miliar atau turun 6,99 persen jika dibanding
impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari
impor migas sebesar US$25,95 miliar (turun 1,12 persen) dan impor
nonmigas sebesar US$78,06 miliar (turun 8,79 persen).
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar
Amerika Serikat terpantau bergerak terdesak turun sekitar -0.74 %
terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing dari awal Juli
hingga pekan ini.
Sumber : Vibiznews
Dolar Naik ke Tertingginya Sejak Januari Terkait Outlook Ekonomi AS; Yen Terkoreksi
BESTPROFIT FUTURES (3/9) - Indeks
dolar naik ke level tertingginya dalam lebih dari tujuh bulan terakhir
terkait spekulasi pertumbuhan ekonomi AS yang akan meningkatkan peluang
Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga tahun depan lebih cepat
dari beberapa pedagang antisipasi.
Yen
mendekati level terlemahnya sejak 2008 lalu terhadap dolar di tengah
spekulasi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menunjuk seorang
pembuat kebijakan yang mungkin mengalihkan dana pensiun terhadap aset
berisiko, permintaan mata uang Yen turun. Kinerja sektor manufaktur AS
menglami ekspansi pada Agustus di laju tercepat dalam tiga tahun
terakhir seiring tumbuhnya permintaan paling dalam satu dekade terakhir,
indeks menunjukkan. Rusia meningkatkan kritik geopolitik atas US,
Ukraina.
Indeks Spot
Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang
utama, naik sebesar 0,4 persen ke level 1,033.95 pukul 03:52 di New
York. Indeks mencapai level 1,034.91, tertinggi sejak 23 Januari silam.
Yen
turun sebesar 0,7 persen ke level 105,10 per dolar dan menyentuh level
105,21, terendah sejak 10 Januari lalu. Mata uang terdepresiasi ke level
105,44 pada 2 Januari silam, terlemah sejak Oktober tahun 2008 lalu.
Yen jatuh sebesar 0,7 persen ke level 138,02 per euro. Sementara itu,
dolar bergerak mendatar pada level $ 1,3133 per euro pasca menyentuh
level $ 1,3110, terkuat sejak 6 September 2013 lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
Emas Berjangka Turun Ke Level 11 Pekan Terendah Pasca Rilis Data Output
BESTPROFIT FUTURES (3/9) - Emas
dan perak berjangka turun ke level terendahnya sejak Juni kemarin
karena sektor manufaktur AS pada bulan Agustus meningkat pada laju
tercepatnya dalam tiga tahun terakhir, sehingga memperkuat prospek
ekonomi AS dan melemahnya permintaan untuk logam.
Dolar
naik ke level tertingginya sejak Januari lalu terhadap sekumpulan 10
mata uang utama. Sementara itu acuan pesanan manufaktur naik ke level
tertingginya dalam satu dekade terakhir, menurut data Institute for
Supply Management yang menunjukkan pada hari ini.
Emas
telah turun pada kuartal ini terkait kekhawatiran bahwa Federal Reserve
akan menaikkan tingkat suku bunga. Pada bulan Agustus, saham pada
produk yang ditransaksikan di bursa diikuti oleh melemahnya logam untuk
keempat kalinya dalam lima bulan terakhir terkait meningkatnya konflik
di Ukraina dan Timur Tengah.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 1,7 persen menyentuh
level $ 1.265 per ons pukul 1:42 siang di Comex New York, merupakan
penurunan terbesarnya dalam kontrak teraktif sejak 14 Juli kemarin.
Sebelumnya, emas menyentuh harga $ 1,263.10, merupakan level terendahnya
sejak 17 Juni kemarin.
Perdagangan emas sebesar 47 persen di atas RSI 100 hari terakhir untuk kali ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kemarin, Comex ditutup untuk libur nasional. (vck)
Sumber: Bloomberg
Saham Energy Tergelincir, Saham AS ditutup Melemah dari Level Tertingginya
BESTPROFIT FUTURES (3/9) - Saham
AS jatuh, pasca Indeks Standard & Poor 500 mencatat penguatan bulan
terbaik sejak Februari lalu, seiring saham produsen energi merosot
bersama dengan harga minyak mentah mengimbangi data yang menunjukkan
kinerja sektor manufaktur AS tumbuh pada laju tercepat dalam tiga tahun
terakhir.
Indeks
S&P 500 turun tipis 0,1 persen ke level 2,002.28 pada 04:00 sore di
New York, memangkas kerugian sebelumnya sebesar 0,4 persen dalam
perdagangan sore. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 30,89
poin, atau sebesar 0,2 persen, ke 17,067.56. Nasdaq Composite Index naik
sebesar 0,4 persen, memperpanjang level tertinggi sejak Maret 2000
lalu. Lebih dari 5,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini,
menghentikan volume perdagangan bawah 5 miliar saham dalam sembilan
hari terakhir.
Indeks
manufaktur Institute for Supply Management secara tak terduga naik
menjadi 59, level tertinggi sejak Maret 2011, dari bulan Juli di level
57,1, The Tempe, berbasis di Arizona melaporkan hari ini. Bacaan lebih
besar dari 50 mengindikasikan pertumbuhan. Perkiraan rata-rata dalam
survei Bloomberg terhadap para ekonom di level 57. (izr)
Sumber: Bloomberg
Monday, 1 September 2014
Presiden Ukraina Tuduh Rusia Lakukan Agresi Terbuka
BESTPROFIT FUTURES (2/9) - Presiden Ukraina Petro Poroshenko Senin
menuduh Rusia melakukan agresi terbuka, sementara militer Ukraina
memerintahkan pasukannya untuk mundur dari pertempuran melawan satu
batalion tank Rusia di Ukraina Timur.
Situs kepresidenan Ukraina mengutip Poroshenko yang mengatakan bahwa œagresi langsung dan terbuka terhadap Ukraina dari sebuah negara tetangga kini dimulai, sehingga mengubah situasi secara radikal di zona konflik di Ukraina Timur.
Andriy Lysenko, jurubicara Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan, pasukan Ukraina diperintahkan untuk mundur dari bandara di dekat kubu pertahanan pemberontak di kota Luhansk. Ia mengklaim pasukan itu menjadi sasaran penembakan pasukan bersenjata Rusia, berdasarkan ketepatan serangan-serangan tersebut.
Lysenko mengatakan tujuh tentara Ukraina tewas dan 25 terluka dalam pertempuran selama 24 jam sebelumnya. Hari Minggu, sebuah kapal patroli garda pantai Ukraina tenggelam di Laut Azov akibat tembakan artileri dari separatis pro-Rusia di daerah pantai. Delapan pelaut selamat dari serangan tersebut dan dirawat karena cedera dan luka bakar, kata seorang pejabat garda pantai.
NATO memperkirakan sedikitnya seribu tentara Rusia berada di Ukraina. Para pemimpin Uni Eropa telah menuntut agar Rusia segera menarik pasukannya dari Ukraina. Rusia telah berkali-kali menyangkal keberadaan pasukannya di Ukraina.
Sekjen NATO Ander Fogh Rasmussen Senin mengatakan kepada wartawan di Brussels bahwa parlemen yang akan dibentuk dari pemilihan legislatif mendatang kemungkinan besar akan mengubah status nonaliansi negara tersebut “ suatu langkah pertama yang mungkin mengarah ke pengajuan diri menjadi bagian aliansi Barat tersebut.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam lawatannya ke Siberia, Senin mendesak Uni Eropa agar menunjukkan akal sehat dan tidak terlibat dalam aksi saling menetapkan sanksi yang merugikan, dalam reaksi pertamanya menanggapi ancaman langkah-langkah hukuman tambahan terkait Ukraina.
Pembicaraan yang dijadwalkan berlangsung hari Senin di Minsk, Belarus, akan diikuti wakil-wakil Rusia, Ukraina, Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, dan separatis pro-Rusia di Ukraina Timur. Kantor berita Rusia Interfax Senin melaporkan bahwa para pemimpin separatis di Donetsk dan Luhanks yang memproklamirkan diri sebagai œrepublik rakyat akan meminta agar Kiev mengakui status khusus bagi kedua wilayah tersebut dan mengakhiri kegiatan militernya di Ukraina Timur.
Menurut Interfax, para pemimpin separatis menginginkan republik mereka, antara lain, memiliki unit-unit pasukan khusus mereka sendiri yang terdiri dari warga bersenjata, untuk mengangkat jaksa dan hakim sendiri, menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa œresmi, dan memiliki prosedur perdagangan internasional khusus œyang mempertimbangkan kebutuhan untuk memperdalam integrasi ekonomi dengan Rusia dan pasar bersama yang dibentuk baru-baru ini yang mencakup Rusia, Belarus dan Kazakhstan.
Sumber : VOA
Situs kepresidenan Ukraina mengutip Poroshenko yang mengatakan bahwa œagresi langsung dan terbuka terhadap Ukraina dari sebuah negara tetangga kini dimulai, sehingga mengubah situasi secara radikal di zona konflik di Ukraina Timur.
Andriy Lysenko, jurubicara Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan, pasukan Ukraina diperintahkan untuk mundur dari bandara di dekat kubu pertahanan pemberontak di kota Luhansk. Ia mengklaim pasukan itu menjadi sasaran penembakan pasukan bersenjata Rusia, berdasarkan ketepatan serangan-serangan tersebut.
Lysenko mengatakan tujuh tentara Ukraina tewas dan 25 terluka dalam pertempuran selama 24 jam sebelumnya. Hari Minggu, sebuah kapal patroli garda pantai Ukraina tenggelam di Laut Azov akibat tembakan artileri dari separatis pro-Rusia di daerah pantai. Delapan pelaut selamat dari serangan tersebut dan dirawat karena cedera dan luka bakar, kata seorang pejabat garda pantai.
NATO memperkirakan sedikitnya seribu tentara Rusia berada di Ukraina. Para pemimpin Uni Eropa telah menuntut agar Rusia segera menarik pasukannya dari Ukraina. Rusia telah berkali-kali menyangkal keberadaan pasukannya di Ukraina.
Sekjen NATO Ander Fogh Rasmussen Senin mengatakan kepada wartawan di Brussels bahwa parlemen yang akan dibentuk dari pemilihan legislatif mendatang kemungkinan besar akan mengubah status nonaliansi negara tersebut “ suatu langkah pertama yang mungkin mengarah ke pengajuan diri menjadi bagian aliansi Barat tersebut.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam lawatannya ke Siberia, Senin mendesak Uni Eropa agar menunjukkan akal sehat dan tidak terlibat dalam aksi saling menetapkan sanksi yang merugikan, dalam reaksi pertamanya menanggapi ancaman langkah-langkah hukuman tambahan terkait Ukraina.
Pembicaraan yang dijadwalkan berlangsung hari Senin di Minsk, Belarus, akan diikuti wakil-wakil Rusia, Ukraina, Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, dan separatis pro-Rusia di Ukraina Timur. Kantor berita Rusia Interfax Senin melaporkan bahwa para pemimpin separatis di Donetsk dan Luhanks yang memproklamirkan diri sebagai œrepublik rakyat akan meminta agar Kiev mengakui status khusus bagi kedua wilayah tersebut dan mengakhiri kegiatan militernya di Ukraina Timur.
Menurut Interfax, para pemimpin separatis menginginkan republik mereka, antara lain, memiliki unit-unit pasukan khusus mereka sendiri yang terdiri dari warga bersenjata, untuk mengangkat jaksa dan hakim sendiri, menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa œresmi, dan memiliki prosedur perdagangan internasional khusus œyang mempertimbangkan kebutuhan untuk memperdalam integrasi ekonomi dengan Rusia dan pasar bersama yang dibentuk baru-baru ini yang mencakup Rusia, Belarus dan Kazakhstan.
Sumber : VOA
Euro Diperdagangkan Kelevel 1 Tahun Terendah Seiring Picu Spekulasi
BESTPROFIT FUTURES (2/9) - Euro
diperdagangkan 0,1 persen dari level terendahnya dalam hampir setahun
terakhir jelang rilis data besok diperkirakan para ekonom untuk
menunjukkan penjualan ritel yang melemah pada sektor regional dan jasa,
memicu stimulus moneter tambahan.
Penurunan euro
terhadap dolar pada bulan lalu adalah yang terbesar di antara 16 mata
uang utama, didorong oleh prospek Bank Sentral Eropa akan menambah
langkah-langkah yang cenderung merendahkan mata uang lainnya. Para
pejabat akan berkumpul untuk membahas keputusan kebijakan pekan ini.
Dolar Australia mengalami gain dari bulan lalu sebelum Bank Reserve
bertemu hari ini. Rubel Rusia jatuh ke level terendahnya kemarin terkait
konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Euro stagnan pada
level $ 1,3131 pukul 09:12 pagi waktu Tokyo kemarin, turun ke level $
1,3119, level terendahnya sejak 6 September tahun lalu. Kemarin euro
berada di level 137,04 yen
setelah naik sebesar 0,2 persen ke level 137. Dolar diperdagangkan di
level 104,36 yen setelah menyentuh level 104,37, level tertingginya
sejak 25 Agustus kemarin.
Mata uang Australia
sedikit berubah pada level 93,35 sen AS, setelah sebelumnya di posisi
0,5 persen pada bulan Agustus. Rubel ditutup pada level 37,29 per dolar
kemarin setelah menyentuh ke level terendahnya sebesar 37,51 sepanjang
waktu. (knc)
Sumber : Bloomberg
Yen Tahan Penurunan, Bursa Saham Jepang Dibuka Menguat
BESTPROFIT FUTURES (2/9) - Bursa Saham Jepang menguat, Indeks Topix
memperpanjang penguatan kemarin, penguatan tersebut akibat yen menahan
penurunan dan saham-saham produsen mesin pimpin kenaikan.
Indeks Topix menguat sebesar 0.2% ke level 1,285.51 pukul 9:02 pagi waktu Tokyo, dengan sekitar 2 saham menguat untuk setiap yang melemah. Kemarin acuan saham tersebut mencatat gain sebesar 0.4%. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat sebesar 0.3% ke level 15,516.99. Yen bertahan pada level 104.35 per dollar setelah 2 hari sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0.6.
Besok Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan cabinet baru, sementara BOJ memulai pertemuan selama 2 hari guna membahas kebijakan. Perhatian beralih ke Eropa, dimana ECB diperkirakan akan mempertahankan acuan suku bunganya pada pertemuan tanggal 4 September mendatang, menurut perkiraan rata-rata dari para ekonom pada survei Bloomberg News. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Topix menguat sebesar 0.2% ke level 1,285.51 pukul 9:02 pagi waktu Tokyo, dengan sekitar 2 saham menguat untuk setiap yang melemah. Kemarin acuan saham tersebut mencatat gain sebesar 0.4%. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat sebesar 0.3% ke level 15,516.99. Yen bertahan pada level 104.35 per dollar setelah 2 hari sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0.6.
Besok Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan cabinet baru, sementara BOJ memulai pertemuan selama 2 hari guna membahas kebijakan. Perhatian beralih ke Eropa, dimana ECB diperkirakan akan mempertahankan acuan suku bunganya pada pertemuan tanggal 4 September mendatang, menurut perkiraan rata-rata dari para ekonom pada survei Bloomberg News. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Kembangkan Bisnis Di 10 Negara, Saham TLKM Dalam Potensi Rebound
Tahun ini PT Telekomunikasi
Indonesia(Persero) Tbk. terus melakukan ekspansi bisnis ke pasar global
untuk menciptakan mesin pertumbuhan baru. TLKM tengah merealisasikan ber
ekspansi ke sepuluh negara. Hal tersebut merupakan langkah perseroan
untuk meningkatkan pendapatan dari lini bisnis luar negeri yang dikelola
anak usaha, PT Telekomunikasi International Indonesia (Telin).
Hingga saat ini, emiten jasa
telekomunikasi berkode saham TLKM itu telah merambah bisnis di
Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, dan Myanmar.Negara lain
yang juga sudah dimasuki yakni Malaysia, Amerika Serikat, Macau,Taiwan,
dan Arab Saudi.Tahun ini juga, perseroan akan membeli sebagian saham
perusahaan telekomunikasi, masing-masing di Australia dan Selandia Baru.
TLKM mengatakan perseroan tengah
mengincar kontribusi pendapatan dari bisnis luar negeri sebesar 5% pada
2015,meningkat dari target kontribusi tahun ini sebesar 4%. Untuk
mencapai kontribusi pendapatan yang lebih besar dari bisnis luar negeri,
TLKM gencar melakukan kerja sama MVNO, merger and acquisition
(M&A), serta pembentukan perusahaan patungan.
Bisnis luar negeri yang dimaksud
perseroan yakni bisnis aplikasi over-the-top (OTT), yakni bisnis layanan
yang melewati jaringan telekomunikasi dan sangat membutuhkan bandwidth.
EBITDA bisnis telekomunikasi saat ini 18,6 kali.Bisnis OTT lebih tinggi
dari itu. Bisnis OTT pun menghasilkan titik impas antara pendapatan dan
biaya (break even point)/BEP) yanglebih cepat, yakni di bawah lima
tahun, ketimbang bisnis telekomunikasi yang makan waktu 5 tahun-10
Seperti kita ketahui TLKM saat ini
tengah menggandeng Telstra Corporation Limited untuk membangun
perusahaan patungan yang menyediakan network & application services
(NAS). Nantinya, layanan tersebut ditujukan bagi pelanggan korporasi
di Indonesia serta perusahaan multinasional dan perusahaan Australia
yang beroperasi di Indonesia.
TLKM juga berencana dengan rencana
akuisisi 27% saham operator asal Selandia Baru, Telecom New
Zealand.alasan perseroan membidik saham Telecom NZ karena sejalan dengan
strategi untuk menjadi pemain global. Saham yang dibidik nantinya
berasal dari private equity di mana pendanaan untuk akuisisi ini berasal
dari dana internal dan eksternal.
Menilik kabar dari lantai bursa
perdagangan saham hari Senin (1/9/14), saham TLKM dibuka pada level
2,685 dan ditutup di 2710 dalam kisaran 2,675 – 2,705 dan volume
perdagangan saham TLKM mencapai 72,9 juta lot saham.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM sejak awal
bulan Juli terlihat terus mengalami penguatan namun saat ini
pergerakannya dalam kondisi terkoreksi. Indikator MA sudah bergerak
sepanjang bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai
bergerak ke area jenuh beli.
Sementara indikator ADX terpantau
bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan
pergerakan TLKM dalam konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan
didukung fundamentalnya, diprediksi laju TLKM masih akan menguat
terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan TLKM. Saat
ini level support berada pada Rp2600 hingga resistance Rp2790.
Sumber : Vibiznews
Data BPS September, Ekspor Indonesia Dilaporkan Turun
Badan Pusat
Statistik melaporkan pada rilis data September bahwa nilai ekspor
Indonesia untuk kinerja di bulan Juli 2014 mencapai US$14,18 miliar atau
mengalami penurunan sebesar 7,99 persen dibanding ekspor Juni 2014.
Demikian juga bila dibanding Juli 2013 mengalami penurunan sebesar 6,03
persen.
Dikemukakan bahwa ekspor nonmigas pada
bulan Juli 2014 hanya mencapai US$11,63 miliar, turun 7,86 persen
dibanding Juni 2014, demikian juga bila dibanding ekspor Juli 2013 turun
9,17 persen.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia
Januari- Juli 2014 mencapai US$103,00 miliar atau menurun 2,97 persen
dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas
mencapai US$84,77 miliar atau menurun 3,17 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar
Amerika Serikat terpantau bergerak terdesak turun sekitar -0.74 %
terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing dari awal Juli
hingga pekan ini.
Sumber : Vibiznews
Sunday, 31 August 2014
Harga Emas LLG Kembali Dapat Tumpuan Geopolitik, Nilai Dollar AS Beri Perlawanan
Harga emas LLG pada penutupan perdagangan
pekan lalu, 25-29 Agustus 2014, terpantau ditutup dengan penguatan
secara agregat sepekan. Penguatan harga emas LLG disebabkan oleh faktor
kembalinya dorongan fundamental dari peningkatan tensi konflik
Ukraina-Rusia meskipun pergerakn Dollar AS terus menekan pergerakan
hampir sepanjang pekan.
Pergerakan harga emas pada pekan lalu,
terpantau lebih didominasi dalam trend penguatan sepanjang pekan.
Tercatat, 3 dari 5 hari perdagangan sepanjang pekan lalu diwarnai dengan
peningkatan harga emas spot. Walaupun demikian, pergerakan sepanjang
pekan lalu lebih didominasi oleh tekanan dari pergerakan bursa global
dan juga nilai Dollar AS.
Pada awal pekan, tekanan nilai Dollar AS
dan bursa saham global sangat terlihat di dua hari awal perdagangan.
Pergerakan yang masih minim sentimen pada kedua hari tersebut membuat
tindakan investor lebih dilandasi oleh fluktuasi Dollar AS dan
pergerakan bursa global meskipun dalam kedua hari tersebut pergerakan
emas tidak searah.
Pergerakan harga emas di hari pertama
perdagangan, harus ditutup melemah akibat penguatan nilai Dollar AS dan
bursa saham global. Penguatan kedua hal tersebut memicu pelemahan daya
beli investor serta peralihan pola investasi dari safe haven yang
memiliki return lebih rendah. Namun pergerakan melemah pada hari pertama
perdagangan tersebut, cukup tertahan oleh adanya laporang penurunan
keyakinan bisnis di Jerman. Laporan keyakinan bisnin Jerman yang turun
dari level 108 ke 106,3 memicu penguatan harga emas akibat dorongan
sentimen perekonomian Eropa.
Pengaruh pergerakan nilai Dollar AS pun
masih terlihat cukup dominan pada perdagangan hari kedua pekan lalu.
Sempat tertahannya rally pada Dollar AS sempat membuat harga emas
melambung akibat penguatan aksi beli. Penguatan aksi beli pun mendapat
support dari kondisi teknikal yang telah jenuh sehingga harga emas
sempat melambung. Namun, kembali bergerak menguatnya nilai Dollar AS
akibat data keyakinan konsumen AS yang meningkat dari 90,3-92,4 membuat
penguatan harga emas tergerus di akhir perdagangan meskipun masih dapat
ditutup menguat.
Dasar dorongan penguatan harga emas yang
berhasil memicu emas dapat ditutup menguat secara agregat sepekan pun,
akhirnya mulai muncul pada perdagangan hari ke-3. Kabar adanya gugatan
Ukraina terhadap Rusia terkait laporan keberadaan pasukan Rusia di
Ukraina, membuat investor kembali menarik fokus ke konflik kedua negara
tersebut. Dampak dari hal tersebut, pergerakan pun terpantau mulai cukup
kokoh menghijau sejak Rabu pekan lalu sehingga dapat ditutup menguat
meskipun nilai Dollar AS relatif masih tinggi.
Kelanjutan dorongan yang cukup
membuktikan kokohnya dorongan geopolitik global pun terpantau pada
perdagangan Kamis pekan lalu. Laporan NATO yang menyatakan keberadaaan
1000 pasukan Rusia di Ukraina membuat harga emas kian kokoh menguat.
Bahkan data perekonomian AS yang positif pada rilis hari tersebut pun
tidak mampun menahan penguatan harga emas. Adapun data-data penting AS
tersebut bahkan tergolong sangat vital yakni GDP AS yang dilaporkan naik
dari -2,1% ke 4,2% dan klaim pengangguran awal AS yang membaik dari
level 299.000 ke level 298.000.
Namun, pergerakan rally harga emas pada 3
hari perdagangan pekan lalu harus diakhir pada perdagangan akhir pekan
lalu. Sentimen negatif laporan pendapatan personal AS yang turun membuat
indikasi daya beli Amerika Serikat melemah. Adapun data yang menunjukan
penurunan pendapat personal AS dari 0,5% ke 0,2% menjadi determinan
pelemah selain kembali menguatnya bursa saham global pada hari
perdagangan tersebut.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu,
harga emas LLG terpantau ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga
emas LLG ditutup menguat 0,51% ke tingkat harga $1.287,20/t oz atau
menguat $6,50/t oz.
Sementara pada penutupan perdagangan emas
berjangka di Bursa Comex, harga emas juga ditutup menguat secara
agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014
ditutup naik 0,56% ke tingkat harga $1.287,4/t oz atau menguat $7,2/t
oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga emas masih akan mendapatkan dorongan
penguatan dari faktor geopolitik global pada pekan ini. Namun,
pergerakan harus mewaspadai rilis-rilis data penting seperti data
manufaktur AS, rapat ECB dan BoE, GDP Uni Eropa, dan data pekerja AS
sebagai dfaktor-faktor yang diperkirakan akan menjadi sentimen kuat.
Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
$1.260-$1.310 pada emas LLG dan $1.265-$1.310 pada emas berjangka Comex
kontrak Desember 2014.
Sumber : Vibiznews
Subscribe to:
Posts (Atom)