BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Saham AS
berfluktuasi pasca Indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor
tertingginya, terkait penurunan saham Apple Inc sehingga menyeret saham
teknologi mengalami koreksi dalam mengimbangi laporan gencatan senjata
di Ukraina.
Saham Apple Inc turun sebesar 3,1 persen
pasca saingan mereka yaitu Samsung Electronics Co memperkenalkan
smartphone terbarunya. Saham teknologi turun, sehingga Indeks Nasdaq 100
turun sebesar 0,5 persen. Saham Delta Air Lines Inc turun sebesar 4,1
persen pasca menurunkan perkiraan mereka untuk beberapa target pada
kuartal ketiga. Federal-Mogul Holdings Corp naik sebesar 2 persen
setelah setuju untuk membagi perusahaan mereka menjadi dua perusahaan
perdagangan publik.
Indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1
persen ke level 2,002.27 pukul 11:32 pagi di New York, memangkas gain
mereka sebelumnya yaitu sebesar 0,4 persen. Indeks Dow Jones Industrial
Average naik ke level 634,96 poin, atau sebesar 0,2 persen, sehingga
menyentuh level 17,102.52. Indeks Nasdaq Composite turun sebesar 0,4
persen. Apple sebagai anggota terbesar dengan nilai saham sebesar 8,7
persen. Perdagangan saham di S&P 500 sebesar 2,4 persen di bawah RSI
30-hari pada hari ini.
Indeks MSCI All-Country World naik
sebesar 0,6 persen, diikuti Indeks Micex Rusia yang mengalami kenaikan
paling tinggi di dunia. Presiden Vladimir Putin menguraikan rencananya
dalam perdamaian dengan Ukraina pasca rekannya Petro Poroshenko
menyetujui terhadap langkah-langkah tersebut menuju gencatan senjata
dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari lima bulan
terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg