Sunday 31 August 2014

Harga Emas LLG Kembali Dapat Tumpuan Geopolitik, Nilai Dollar AS Beri Perlawanan

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan pekan lalu, 25-29 Agustus 2014, terpantau ditutup dengan penguatan secara agregat sepekan. Penguatan harga emas LLG disebabkan oleh faktor kembalinya dorongan fundamental dari peningkatan tensi konflik Ukraina-Rusia meskipun pergerakn Dollar AS terus menekan pergerakan hampir sepanjang pekan.
Pergerakan harga emas pada pekan lalu, terpantau lebih didominasi dalam trend penguatan sepanjang pekan. Tercatat, 3 dari 5 hari perdagangan sepanjang pekan lalu diwarnai dengan peningkatan harga emas spot. Walaupun demikian, pergerakan sepanjang pekan lalu lebih didominasi oleh tekanan dari pergerakan bursa global dan juga nilai Dollar AS.
Pada awal pekan, tekanan nilai Dollar AS dan bursa saham global sangat terlihat di dua hari awal perdagangan. Pergerakan yang masih minim sentimen pada kedua hari tersebut membuat tindakan investor lebih dilandasi oleh fluktuasi Dollar AS dan pergerakan bursa global meskipun dalam kedua hari tersebut pergerakan emas tidak searah.
Pergerakan harga emas di hari pertama perdagangan, harus ditutup melemah akibat penguatan nilai Dollar AS dan bursa saham global. Penguatan kedua hal tersebut memicu pelemahan daya beli investor serta peralihan pola investasi dari safe haven yang memiliki return lebih rendah. Namun pergerakan melemah pada hari pertama perdagangan tersebut, cukup tertahan oleh adanya laporang penurunan keyakinan bisnis di Jerman. Laporan keyakinan bisnin Jerman yang turun dari level 108 ke 106,3 memicu penguatan harga emas akibat dorongan sentimen perekonomian Eropa.
Pengaruh pergerakan nilai Dollar AS pun masih terlihat cukup dominan pada perdagangan hari kedua pekan lalu. Sempat tertahannya rally pada Dollar AS sempat membuat harga emas melambung akibat penguatan aksi beli. Penguatan aksi beli pun mendapat support dari kondisi teknikal yang telah jenuh sehingga harga emas sempat melambung. Namun, kembali bergerak menguatnya nilai Dollar AS akibat data keyakinan konsumen AS yang meningkat dari 90,3-92,4 membuat penguatan harga emas tergerus di akhir perdagangan meskipun masih dapat ditutup menguat.
Dasar dorongan penguatan harga emas yang berhasil memicu emas dapat ditutup menguat secara agregat sepekan pun, akhirnya mulai muncul pada perdagangan hari ke-3. Kabar adanya gugatan Ukraina terhadap Rusia terkait laporan keberadaan pasukan Rusia di Ukraina, membuat investor kembali menarik fokus ke konflik kedua negara tersebut. Dampak dari hal tersebut, pergerakan pun terpantau mulai cukup kokoh menghijau sejak Rabu pekan lalu sehingga dapat ditutup menguat meskipun nilai Dollar AS relatif masih tinggi.
Kelanjutan dorongan yang cukup membuktikan kokohnya dorongan geopolitik global pun terpantau pada perdagangan Kamis pekan lalu. Laporan NATO yang menyatakan keberadaaan 1000 pasukan Rusia di Ukraina membuat harga emas kian kokoh menguat. Bahkan data perekonomian AS yang positif pada rilis hari tersebut pun tidak mampun menahan penguatan harga emas. Adapun data-data penting AS tersebut bahkan tergolong sangat vital yakni GDP AS yang dilaporkan naik dari -2,1% ke 4,2% dan klaim pengangguran awal AS yang membaik dari level 299.000 ke level 298.000.
Namun, pergerakan rally harga emas pada 3 hari perdagangan pekan lalu harus diakhir pada perdagangan akhir pekan lalu. Sentimen negatif laporan pendapatan personal AS yang turun membuat indikasi daya beli Amerika Serikat melemah. Adapun data yang menunjukan penurunan pendapat personal AS dari 0,5% ke 0,2% menjadi determinan pelemah selain kembali menguatnya bursa saham global pada hari perdagangan tersebut.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga emas LLG terpantau ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga emas LLG ditutup menguat 0,51% ke tingkat harga $1.287,20/t oz atau menguat $6,50/t oz.
Sementara pada penutupan perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas juga ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,56% ke tingkat harga $1.287,4/t oz atau menguat $7,2/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas masih akan mendapatkan dorongan penguatan dari faktor geopolitik global pada pekan ini. Namun, pergerakan harus mewaspadai rilis-rilis data penting seperti data manufaktur AS, rapat ECB dan BoE, GDP Uni Eropa, dan data pekerja AS sebagai dfaktor-faktor yang diperkirakan akan menjadi sentimen kuat. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.260-$1.310 pada emas LLG dan $1.265-$1.310 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

Sumber : Vibiznews