Tuesday 2 September 2014

BPS Laporkan RRT Sebagai Pemasok Terbesar Impor Indonesia

Pada data terkini yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik dilaporkan bahwa nilai impor nonmigas terbesar pada Juli 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$1,90 miliar. Nilai ini turun 21,36 persen dibanding impor golongan barang yang sama Juni 2014.
Dilaporkan juga bahwa negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Juli 2014 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$2,14 miliar (21,62 persen), Jepang US$1,33 miliar (13,41 persen), dan Singapura US$0,89 miliar (8,99 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,97 persen, sementara dari Uni Eropa 8,63 persen.
Secara umum Impor nonmigas Juli 2014 mencapai US$9,90 miliar atau turun 19,55 persen dibanding Juni 2014, sementara bila dibanding Juli 2013 turun 25,46 persen. Impor migas Juli 2014 mencapai US$4,15 miliar atau naik 22,44 persen dibanding Juni 2014, demikian pula apabila dibanding impor Juli 2013 naik 0,45 persen.
Secara kumulatif nilai impor Januari–Juli 2014 mencapai US$104,01 miliar atau turun 6,99 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar US$25,95 miliar (turun 1,12 persen) dan impor nonmigas sebesar US$78,06 miliar (turun 8,79 persen).
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terdesak turun sekitar -0.74 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing dari awal Juli hingga pekan ini.

Sumber : Vibiznews