Best Profit (12/6) - Harga emas sedikit turun pada penutupan perdagangan
Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas ini
karena investor melakukan aksi ambil untung dari kenaikan harga yang
terjadi selama beberapa pekan terakhir.
Sementara, meningkatnya
harapan adanya kesepakatan perang dagang antara Amerika Serikat (AS)
dengan China mengangkat bursa saham sehingga sedikit menekan harga emas.
Namun,
meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve
(the Fed) akan mengambil kebijakan penurunan suku bunga tahun ini
menekan nilai tukar dolar AS sehingga mendukung harga emas. best profit
Mengutip
CNBC, Rabu (12/6/2019), harga emas di pasar spot turun sedikit menjadi
USD 1.327,41 per ounce. Harga emas telah mencapai tertinggi dalam 14
bulan di USD 1.348,08 per ounce pada 7 Juni.
Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,1 persen lebih tinggi pada USD 1.328,50 per ounce.
Kekhawatiran
investor sedikit mereda terkait ancaman perang dagang antara AS dengan
Meksiko setelah AS membatalkan rencana mengenakan tarif impor pada
barang-barang Meksiko. best profit
Investor pun juga
berharap bahwa Presiden AS Donald Trump juga akan melakukan hal yang
sama dengan China. Presiden Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi
Jingping di KTT Kelompok 20 pada 28-29 Juni.
"Orang-orang berpikir
akan ada semacam resolusi pada akhir bulan ini mengenai perang tarif
ketika Presiden Trump bertemu dengan Xi," kata Michael Matousek, analis
US Global Investors.
Perselisihan perdagangan antara Beijing dan
Washington telah menggulingkan di pasar sejak lebih dari setahun yang
lalu dan menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Hal ini
tentu saja mendorong bank sentral di seluruh dunia untuk mempertahankan
suku bunga. best profit
"Retorika seputar penurunan suku bunga Fed melemahkan dolar AS yang yang akan membantu mendorong harga emas," kata Matousek.
Pada
perdagangan sebelumnya, harga emas turun lebih dari 1 persen dan
tergelincir dari level tertinggi 14 bulan, setelah keputusan Presiden
Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan penerapan tarif
perdagangan di Meksiko mendorong sentimen risiko dan mengangkat dolar AS
dari posisi terendah baru-baru ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa
(11/6/2019), harga emas di pasar spot turun 1,1 persen menjadi USD
1.326,13 per ounce. Harga emas telah menembus USD 1.348,08 per ounce di
sesi sebelumnya, tertinggi sejak April tahun lalu. best profit
Harga emas berjangka AS terkikis 1,2 persen menjadi USD 1.329,3 per ounce.
"Ekuitas
global menguat di seluruh papan dan kami melihat likuidasi pada
permintaan safe haven," kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas
di RJO Futures. "Emas berjangka turun dan indeks dolar menguat dan harga
emas dibebani dengan tarif Meksiko."
AS dan Meksiko mencapai
kesepakatan pada hari Jumat, mencegah kemungkinan perang tarif, setelah
Meksiko setuju untuk bekerja sama dalam mengekang aliran migran ilegal
Amerika Tengah. best profit
Pasar di seluruh dunia
dengan cepat menyambut kesepakatan itu, dengan indeks saham MSCI di
seluruh dunia naik lebih dari 1 persen, dan Wall Street memulai minggu
dengan baik. Indeks dolar AS juga naik, setelah turun ke level terendah
dua setengah bulan di sesi sebelumnya.
"Sikap pedagang dan
investor lebih optimistis untuk memulai perdagangan minggu ini setelah
AS dan Meksiko mencapai kesepakatan pada Jumat," kata Jim Wyckoff,
analis senior di Kitco dalam sebuah catatan.
"Namun, kemajuan
negosiasi di perang perdagangan AS-China tetap sulit ditebak di tengah
tidak ada tanda-tanda bahwa dua ekonomi terbesar dunia tersebut
mendekati kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang."
Harga emas
masih didukung di atas level teknis utama karena investor melihat
probabilitas tinggi bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga
tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah akan mendorong harga emas. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (11/6) - Harga emas turun lebih dari 1 persen pada hari
Senin (Selasa pagi WIB), tergelincir dari level tertinggi 14 bulan,
setelah keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan
penerapan tarif perdagangan di Meksiko mendorong sentimen risiko dan
mengangkat dolar AS dari posisi terendah baru-baru ini.
Dilansir
dari Reuters, Selasa (11/6/2019), harga emas di pasar spot turun 1,1
persen menjadi USD 1.326,13 per ounce. Harga emas telah menembus USD
1.348,08 per ounce di sesi sebelumnya, tertinggi sejak April tahun lalu.
Harga emas berjangka AS terkikis 1,2 persen menjadi USD 1.329,3 per ounce. best profit
"Ekuitas
global menguat di seluruh papan dan kami melihat likuidasi pada
permintaan safe haven," kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas
di RJO Futures. "Emas berjangka turun dan indeks dolar menguat dan harga
emas dibebani dengan tarif Meksiko."
AS dan Meksiko mencapai
kesepakatan pada hari Jumat, mencegah kemungkinan perang tarif, setelah
Meksiko setuju untuk bekerja sama dalam mengekang aliran migran ilegal
Amerika Tengah.
Pasar di seluruh dunia dengan cepat menyambut
kesepakatan itu, dengan indeks saham MSCI di seluruh dunia naik lebih
dari 1 persen, dan Wall Street memulai minggu dengan baik. Indeks dolar
AS juga naik, setelah turun ke level terendah dua setengah bulan di sesi
sebelumnya. best profit
"Sikap pedagang dan investor
lebih optimistis untuk memulai perdagangan minggu ini setelah AS dan
Meksiko mencapai kesepakatan pada Jumat," kata Jim Wyckoff, analis
senior di Kitco dalam sebuah catatan.
"Namun, kemajuan negosiasi
di perang perdagangan AS-China tetap sulit ditebak di tengah tidak ada
tanda-tanda bahwa dua ekonomi terbesar dunia tersebut mendekati
kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang." best profit
Harga
emas masih didukung di atas level teknis utama karena investor melihat
probabilitas tinggi bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga
tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah akan mendorong harga emas.
Tak
hanya harga emas, harga platinum turun 0,7 persen menjadi USD 800,5 per
ounce, sedangkan perak turun 1,6 persen menjadi USD 14,76 per ounce.
Harga
emas melonjak 1 persen terangkat ke level tertingginya pada April 2018.
Kenaikan harga logam mulia dipicu pertumbuhan data pekerjaan Amerika
Serikat (AS) yang melambat mendorong Dolar melemah, disebabkan harapan
jika Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada tahun ini. best profit
Harga emas juga terdorong kekhawatiran bahwa perang perdagangan AS dengan Meksiko dan China akan memperlambat ekonomi global.
Melansir
laman Reuters, Sabtu (8/6/2019), harga logam mulia naik lebih dari 2,5
persen pada minggu ini. Harga emas di pasar spot 0,4 persen lebih tinggi
menjadi USD 1.339,97 per ounce, setelah sebelumnya mencapai tertinggi
USD 1.348,08. Adapun harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD
1.346,10 ounce
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, pertumbuhan pekerjaan melambat tajam pada bulan Mei dan upah naik kurang dari harapan. best profit
"Jumlah
pekerjaan di AS lebih lemah dari yang diharapkan dan itu mendorong
pasar emas melaju. Itu memberi bulls teknis momentum, "kata Jim Wyckoff,
Analis Senior Kitco.
Para trader bertaruh jika Fed akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah Juli dan dua kali lagi sebelum akhir tahun.
Suku
bunga yang lebih rendah meningkatkan harga emas dengan mengurangi
peluang bagi invesatasi lain dan melemahkan dolar, yang tergelincir ke
level terendah dalam 2-1 / 2 bulan setelah data pekerjaan AS keluar. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (10/6) - Wall Street atau Bursa saham Amerika Serikat
(AS) menguat dipicu laporan pertumbuhan pekerjaan AS yang melambat
mendorong harapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya.
Sementara optimisme tentang potensi kemajuan sengketa perdagangan AS
dengan China dan Meksiko justru menambah risiko.
Melansir laman
Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 263,28 poin, atau 1,02 persen
menjadi 25.983,94, S&P 500 naik 29,85 poin, atau 1,05 persen
menjadi 2,873,34 dan Nasdaq Composite menambahkan 126,55 poin, atau 1,66
persen menjadi 7,742.10. best profit
Bursa AS kali ini
dipengaruhi investor yang bertaruh bahwa pelemahan pasar tenaga kerja
akan memberi The Fed alasan untuk memberi ekonomi lebih banyak dukungan.
Ini akan mendorong indeks S&P 500 dan Dow mencapai keuntungan
mingguan terbesarnya sejak akhir November, tepat sebelum aksi jual
besar-besaran terjadi di akhir tahun.
Laporan Departemen Tenaga
Kerja menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 75.000 pekerjaan pada bulan
lalu, jauh lebih kecil dari prediksi ekonom sebesar 185.000 dalam jajak
pendapat Reuters. Ini menunjukkan hilangnya momentum dalam kegiatan
ekonomi menyebar ke pasar tenaga kerja. best profit
Akibatnya,
pedagang menaikkan taruhan untuk penurunan suku bunga di bulan Juli
diikuti oleh dua penurunan suku bunga lagi di akhir tahun.
"Laporan
pekerjaan menunjukkan ada beberapa kelemahan tetapi ekonomi tetap
relatif kuat pada saat ini," kata Peter Jankovskis, co-chief investment
officer OakBrook Investments LLC di Lisle, Illinois.
Investor
menempatkan data pekerjaan yang melemah memungkinkan tindakan Fed lebih
tepat waktu. Investor tampaknya memberi bobot lebih pada kebijakan Fed
daripada data ekonomi. best profit
"Saat ini pasar
bersedia menerima pertumbuhan yang mengecewakan dalam pertukaran untuk
prospek tingkat suku bunga yang lebih rendah," kata Jack Ablin, Kepala
Investasi Cresset Capital Management di Chicago.
Hal yang Juga
menambah antusiasme investor pada hari Jumat adalah pemberitahuan dari
pejabat AS yang memberi eksportir China waktu dua minggu lagi untuk
memasukkan produknya ke Amerika Serikat sebelum kebijakan kenaikan tarif
berlaku. Para pemimpin AS dan Cina diperkirakan akan bertemu pada akhir
Juni di pertemuan G20.
Sementara Presiden AS Donald Trump
mengatakan masih ada "peluang bagus" dari kesepakatan perdagangan
AS-Meksiko. Namun jika kedua negara gagal membuat kesepakatan, ia
berencana untuk mengenakan tarif 5 persen pada impor Meksiko, mulai
Senin. best profit
Sumber-sumber Meksiko mengatakan
kepada Reuters Jumat malam bahwa para perunding sedang berjuang untuk
mencapai kesepakatan atas permintaan AS agar Meksiko menerima lebih
banyak pencari suaka.
"Pemangkasan suku bunga sedang dilakukan
penetapan harga ke pasar, tetapi untuk naik lebih tinggi Anda perlu
mendapatkan kemajuan di bidang perdagangan karena dalam jangka panjang
itu adalah masalah yang lebih besar untuk pasar," kata Larry Adam,
Kepala Investasi Raymond James di Baltimore, Maryland.
Adapun
saham yang menguat dalam indeks S&P adalah Microsoft Corp, Apple Inc
dan Amazon.com.
Saham teknologi, di antara yang paling terpukul akibat
meningkatnya ketegangan perdagangan baru-baru ini, naik 2 persen dan
memberikan dorongan terbesar pada 11 sektor utama S&P 500. best profit
Pembuat
chip, yang mendapatkan sebagian besar pendapatan mereka dari China,
juga naik, dengan indeks chip Philadelphia naik 1,2 persen. Namun,
industri yang sensitif terhadap tarif sedikit berkinerja buruk dengan
kenaikan 0,9 persen.
Saham bank yang sensitif terhadap tingkat
suku bunga turun 0,98 persen. Satu-satunya sektor dalam indeks utama
S&P yang memerah adalah indeks keuangan yang, turun 0,19 persen.
Di bursa AS kali ini, 6,48 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata 7,04 miliar untuk 20 sesi terakhir. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (7/6) – Harga minyak melonjak lebih dari dua persen, dan
berbalik arah usai turun ke posisi terendah dalam lima bulan.
Hal ini menyusul laporan kalau Amerika Serikat (AS) dapat menunda pemberlakukan tarif produk di Meksiko.
Harga minyak Brent naik USD 1,04 atau 1,7 persen ke posisi USD 61,67
per barel. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 91 sen
atau 1,8 persen ke posisi USD 52,59 per barel. Harga minyak acuan ini
reli lebih dari dua persen usai perdagangan. best profit
Harga minyak menguat mengikuti pergerakan bursa saham AS atau wall
street yang positif. Ini setelah Bloomberg melaporkan kalau AS
mempertimbangkan penundaan tarif produk Meksiko seiring berlanjutnya
negosiasi.
“Ada pembicaraan sekarang AS mungkin tidak mengenakan tarif produk
Meksiko, dan itu mendorong bursa saham AS menguat,” ujar Direktur EMI
DTN, Dominick Chirichella seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat
(7/6/2019). best profit
Harga minyak cenderung mendatar sebagian besar sesi perdagangan. Ini
karena sinyal perlambatan ekonomi global dan kekhawatiran pertumbuhan
pasokan minyak mentah AS.
Pada Rabu waktu setempat, harga minyak Brent dan WTI mencapai level
terendah sejak pertengahan Januari yang masing-masing di kisaran USD
59,45 dan USD 50,60.
Hal itu karena produksi minyak mentah AS mencapai rekor tertinggi
baru, demikian juga stok yang mencapai rekor tertinggi sejak Juli 2017. best profit
Harga minyak Brent dan WTI berada di zona negatif setelah merosot
lebih dari 20 persen pada puncak tertinggi yang dicapai pada akhir
April.
Tanda-tanda perlambatan kegiatan ekonomi global telah meningkat dalam
beberapa bulan terakhir. Ini dipicu ketegangan perdagangan antara AS
dan China, dua konsumen terbesar dunia.
Presiden AS Donald Trump menyatakan, dirinya akan memutuskan tarif
China lebih banyak pada akhir Juni. Ini mengikuti ancaman untuk
mengenakan tarif pada setidaknya barang senilai USD 300 miliar dari
barang-barang China.
Harga minyak menguat dalam lima bulan pertama 2019 ke level tertinggi
hampir USD 75 per barel. Ini didukung pembatasan pasokan oleh
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa sekutu termasuk
Rusia. Pasokan juga telah dibatasi oleh sanksi AS terhadap ekspor minyak
dari Iran dan Venezuela. best profit
Anggota OPEC dan produsen minyak lainnya akan membahas apakah akan
memperpanjang pembatasan pasokan minyak pada akhir Juni. Presiden Rusia
Vladimir Putin menuturkan, Rusia memiliki perbedaan dengan OPEC atas
apa yang merupakan harga yang adil untuk minyak.
Namun, Rusia akan mengambil keputusan bersama dengan rekan-rekan OPEC
mengenai hasil pada pertemuan kebijakan dalam beberapa minggu
mendatang.
Sebelumnya, harga minyak mentah turun pada penutupan perdagangan Rabu
(Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga minyak ini karena
secara tak terduga persediaan minyak AS melonjak sehingga menambah
kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Mengutip Reuters, Kamis, 6 Juni 2019, harga minyak berjangka Brent
ditutup turun USD 1,34 atau 2,2 persen menjadi USD 60,63 per barel.
Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate crude futures (WTI)
berakhir turun USD 1,80 atau 3,4 persen menjadi USD 51,68 per barel. best profit
Dalam perdagangan, harga minyak WTI sempat menyentuh level terendah di USD 50,60 per barel, terendah sejak 14 Januari.
The Energy Information Administration mengeluarkan data bahwa stok
minyak mentah AS, minyak olahan atau Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami
kenaikan pada minggu lalu.
Persediaan minyak mentah naik 6,8 juta barel, dibandingkan dengan
ekspektasi analis yang akan ada penarikan 849 ribu barel. Persediaan
minyak mentah ini menuju ke level tertinggi sejak Juli 2017 dan sekitar 6
persen di atas rata-rata lima tahun. best profit
“Data inventaris ini secara menyeluruh membuat laporan yang sangat
bearish untuk harga minyak,” kata John Kilduff analis dari Again
Capital.
Lonjakan impor dan peningkatan produksi dalam negeri mendorong
persediaan. Impor minyak mentah AS naik minggu lalu sebesar 1,1 juta
barel per hari. Sementara produksi minyak mentah as menambah 100 ribu
bph ke puncak baru di 12,4 juta bph. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (6/6) - Harga minyak mentah turun pada penutupan
perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga
minyak ini karena secara tak terduga persediaan minyak AS melonjak
sehingga menambah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi
global.
Mengutip Reuters, Kamis (6/6/2019), harga minyak berjangka
Brent ditutup turun USD 1,34 atau 2,2 persen menjadi USD 60,63 per
barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate crude futures
(WTI) berakhir turun USD 1,80 atau 3,4 persen menjadi USD 51,68 per
barel.
Dalam perdagangan, harga minyak WTI sempat menyentuh level terendah di USD 50,60 per barel, terendah sejak 14 Januari. best profit
The
Energy Information Administration mengeluarkan data bahwa stok minyak
mentah AS, minyak olahan atau Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami
kenaikan pada minggu lalu.
Persediaan minyak mentah naik 6,8 juta
barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis yang akan ada penarikan 849
ribu barel. Persediaan minyak mentah ini menuju ke level tertinggi
sejak Juli 2017 dan sekitar 6 persen di atas rata-rata lima tahun.
"Data
inventaris ini secara menyeluruh membuat laporan yang sangat bearish
untuk harga minyak," kata John Kilduff analis dari Again Capital. best profit
Lonjakan
impor dan peningkatan produksi dalam negeri mendorong persediaan. Impor
minyak mentah AS naik minggu lalu sebesar 1,1 juta barel per hari.
Sementara produksi minyak mentah as menambah 100 ribu bph ke puncak baru
di 12,4 juta bph.
Pada perdagangan kemarin, harga minyak menguat
lebih dari satu persen. Penguatan harga minyak terjadi usai reli pasar
saham global mendorong harga minyak Brent ke level terendah dalam empat
bulan pada awal sesi. best profit
Wall street menguat hampir dua persen atas permintaan China untuk berdialog dengan AS untuk menyelesaikan perang dagang.
Ditambah komentar dari ketua the Federal Reserve atau bank sentral AS Jerome Powell mendorong harapan penurunan suku bunga.
Harga
minyak Brent naik 69 sen atau 1,1 persen ke posisi USD 61,97 per barel.
Harga minyak tersebut turun ke USD 60,21 pada awal sesi, dan merupakan
level terendah sejak 29 Januari. Harga minyak mentah West Texas
Intermediate (WTI) naik 23 sen atau 0,4 persen menjadi USD 53,48. best profit
Harga
minyak memangkas kenaikan tajam dengan harga minyak berjangka WTI
berubah negatif dalam sesi perdagangan. Hal ini terjadi usai persediaan
minyak mentah AS secara tak terduga naik 3,5 juta barel pada pekan lalu
menjadi 478 juta.
Diperkirakan pasokan lebih besar untuk bensin dan bahan bakar distilasi, berdasarkan data American Petroleum Institute (API). best profit
Analis
dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penarikan minyak mentah 800
ribu barel jelang laporan minyak mingguan dari the US Energy Information
Administration (EIA).
"Tidak ada kekurangan persediaan minyak
mentah. Kecuali kita melihat penurunan persediaan secara keseluruhan,
harga minyak mentah dan produksi akan tetap di bawah tekanan,"ujar
Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, seperti dikutip dari laman
Reuters. best profit
Sumber : Liputan6
best profit
Best Profit (5/6) - Harga emas berjangka menguat terbatas seiring
bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang melonjak.
Harga
emas cenderung menguat pada pekan ini. Penguatan harga emas terbesar
didorong ketegangan antara AS dan negara lainnya terkait tarif. Di sisi
lain ada harapan suku bunga akan rendah dah mendorong imbal hasil
obligas turun tajam.
Harga emas untuk pengiriman Agustus di divisi
Comex naik 80 sen atau hampir 0,1 persen ke posisi USD 1.328,70 per
ounce. Harga emas ini tertinggi sejak 25 Februari. best profit
Harga
perak untuk pengiriman Juli naik 2,9 sen atau 0,2 persen ke posisi USD
14.769 per ounce usai naik 1,2 persen pada awal pekan ini.
Bursa
saham AS atau wall street menguat pada perdagangan saham Selasa. Akan
tetapi, investor dibayangi kebijakan negosiasi perdagangan da data
manufaktur AS pada Mei yang cenderung melambat dalam 2,5 tahun.
Pada
Selasa, Chairman The Federal Reserve atau bank sentral AS Jerome Powell
menuturkan, suku bunga dapat dipangkas jika ketegangan perang dagang
dapat menekan prospek ekonomi global. best profit
Ia juga menuturkan, the Federal Reserve tidak ketahui bagaimana dan kapan isu perdagangan ini akan diselesaikan.
Analis
Senior Oanda, Craig Erlam menuturkan, dolar AS pun berbalik arah ke
posisi melemah seiring pelaku pasar merespons pernyataan Powell. Indeks
dolar AS pun cenderung mendatar di kisaran 97,16.
"Ada reaksi
terhadap komentar Powell, tetapi mereka sulit untuk menyimpulkan
sehingga membuat dolar AS melemah dan emas berjuang untuk dipegang.
Pandangan pada Juni kalau terbuka kemungkinan pemangkasan suku bunga
tetapi sepertinya tidak, komentar Powell belum berubah. Masih ada
sentimen pengaruhi lainnya seperti laporan data tenaga kerja," ujar
Erlam. best profit
Pada awal pekan ini, indeks saham
Nasdaq berada di zona negatif. Indeks saham Nasdaq susut 10 persen dari
level tertinggi. Hal itu juga berpengaruhi terhadap emas dan imbal hasil
obligasi pemerintah. Akan tetapi, indeks saham Nasdaq kembali pulih
pada perdagangan Selasa.
Analis Capital Economics prediksi, bursa
saham akan cenderung melemah pada 2019. Indeks saham S&P 500 akan
sentuh 2.300. Angka ini lebih rendah 17 persen.
"Dengan hal ini, kami prediksi harga emas akan sentuh USD 1.400 per ounce," ujar Ekonom Capital Economics, Simona. best profit
Ketegangan
perang dagang antara AS-China dan prediksi perlambatan ekonomi global
ditambah keuntungan korporasi rendah mendorong investo mencari
portofolio aset investasi yang aman, salah satunya emas.
Sementara
itu, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun susut ke level
terendah dalam 21 bulan. Harga emas berada di atas level USD 1.300
menjadi sinyal penguatan dalam jangka pendek untuk aset.
"Target berikutnya untuk level resistance di kisaran USD 1.350-USD 1.370,” ujar Analis ActivTraders, Carlo Alberto De Casa. best profit
Sumber : Liputan6
best profit
Best Profit (3/6) – Harga minyak turun pada penutupan perdagangan
Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan perdagangan harga minyak
ini karena investor tengah fokus pada perselisihan antara AS dengan
Meksiko yang diperkirakan akan melemahkan permintaan akan minyak.
Mengutip Reuters, Selasa (4/6/2019), harga minyak mentah berjangka
Brent ditutup pada USD 61,28 per barel, kehilangan 71 sen, atau 1,2
persen. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS
berakhir turun 25 sen atau 0,5 persen menjadi USD 53,25 per barel. best profit
Meksiko mengatakan akan menolak gagasan AS mengenai pengiriman
pencari suaka dari Amerika Tengah ke negara tersebut. Pemerintah AS di
bawah DOnald Trump pada pekan ini akan melakukan pembicaraan mengenai
hal tersebut.
Donald Trump sendiri pernah mengatakan bahwa jika Meksiko tak sepakat
dengan ide pengiriman pencari suaka tersebut maka AS akan mengetakan
tarif yang tinggi. best profit
Kemungkinan perang tarif antara AS dengan Meksiko akan berlarut-larut
sepert yang terjadi antara AS dengan China. Hal ini entu saja akan
sangat berpengaruh kepada harga minyak.
“Fokus telah bergeser dari penawaran ke sisi permintaan karena
perjanjian perdagangan AS-Cina telah terbukti sulit dipahami dan karena
kekhawatiran mengenai dampak perang tarif terhadap pertumbuhan ekonomi
global kini telah bergeser ke Meksiko,” kata Jim Ritterbusch analis dari
Ritterbusch and Associates. best profit
Analis melanjutkan, pelemahan di pasar saham yang kadang mengikuti harga minyak mentah, memperburuk kerugian di masa depan.
Namun, komentar dari Arab Saudi sebagai pemimmpin de faktor OPEC
bahwa negara di bawah organisasi eksportir minyak dan beberapa negara
sekutu akan terus mengendalikan produksi untuk menjaga stabilitas harga
minyak membantu mengurangi angka penurunan harga minyak.
“Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga stabilitas
pasar setelah Juni. Bagi saya, itu berarti menarik inventaris dari level
yang sekarang tinggi,” jelas Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih.
best profit
Meksiko mengatakan akan menolak gagasan AS mengenai pengiriman
pencari suaka dari Amerika Tengah ke negara tersebut. Pemerintah AS di
bawah DOnald Trump pada pekan ini akan melakukan pembicaraan mengenai
hal tersebut.
Sumber : Liputan6
Best Profit (3/6) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street
anjlok dengan indeks saham S&P 500 bukukan penurunan terbesar sejak
2010.
Hal ini dipicu Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan mengenakan tarif impor barang Meksiko.
Ini mendorong kekhawatiran perang dagang terjadi di berbagai bidang sehingga dapat menyebabkan resesi. best profit
Pada
penutupan perdagangan saham Jumat (Sabtu pagi WIB), indeks saham Dow
Jones merosot 354,84 poin atau 1,41 persen ke posisi 24.815,04.
Indeks
saham S&P 500 turun 36,8 poin atau 1,32 persen ke posisi 2.752,06.
Indeks saham Nasdaq tergelincir 114,57 poin atau 1,51 persen ke posisi
7.453,15.
Baik indeks saham S&P 500 dan Nasdaq ditutup di
bawah rata-rata 200 harian untuk pertama kali sejak 8 Maret. Selama
sepekan, indeks saham Dow Jones susut 3,01 persen, indeks saham S&P
500 melemah 2,62 persen, dan indeks saham Nasdaq tersungkur2,41 persen. best profit
Penurunan
indeks saham selama sepekan ini merupakan penurunan mingguan terpanjang
sejak 2011. Sedangkan selama sebulan, indeks saham Dow Jones merosot
6,69 persen, indeks saham S&P 500 melemah 6,58 persen, dan indeks
saham Nasdaq susut 7,93 persen.
Sentimen perang dagang membayangi
laju wall street. Kali ini bukan ketegangan negosiasi perang dagang
antara China dan AS. Akan tetapi, secara mengejutkan, pemerintah AS akan
kenaikan tarif impor produk Meksiko sebesar lima persen sejak 10 Juni.
Kenaikan
tarif ini dilakukan bertahap hingga menjadi 25 persen. Pengenaan tarif
dilakukan hingga imigrasi ilegal di perbatasan selatan dapat dihentikan.
Rencana penerapan tarif tersebut diumumkan oleh Trump lewat akun media
sosial twitter pada Kamis waktu setempat. best profit
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menanggapi hal tersebut untuk mendesak Trump mundurkan ancamannya.
"Ini
menerapkan tarif perdagangan untuk masalah keamanan nasional dan itu
berbeda. Masalahnya dan sekarang negara mana yang tidak rentan terhadap
tarif atau masalah keamanan politik, diplomatik atau nasional yang
sekarang tidak termasuk ancaman tarif untuk diselesaikan. Jadi, jika
Anda seorang investor, ini adalah dunia yang sangat berbeda," ujar Head
of Barings Invesment Institute, Christopher Smart, seperti dikutip dari
laman Reuters, Sabtu (1/6/2019).
Investor semakin khawatir tentang
memburuknya negosiasi perdagangan antara AS dan China, serta mencari
tempat aman dalam obligasi pemerintah.
Adapun sektor saham
teknologi dan energi telah menjadi sektor paling terpukul di wall street
sejak 3 Mei ketika Trump meningkatkan ancaman tarif dengan pemerintahan
China. best profit
Imbal hasil obligasi AS jatuh ke
posisi terendah. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun
turun menjadi 2,128 persen, terendah sejak September 2017.
Kurva
imbal hasil, yang diukur dalam kesenjangan antara imbal hasil obligasi
tiga bulan dan 10 tahun tetap sangat terbalik. Sejumlah investor melihat
ini sebagai tanda resesi kemungkinan dalam satu hingga dua tahun.
Dari
11 sektor saham di indeks saham S&P, hanya sektor saham utilitas,
properti yang berada di zona positif. Sedangkan delapan sektor saham
lainnya turun lebih dari satu persen.
Saham produsen mobil AS juga
tertekan. Saham General Motors Co turun 4,25 persen dan Ford Motor
susut 2,26 persen sehingga mendorong sektor saham consumer discretionary
melemah 1,44 persen. best profit
Menambah sentimen
negatif, Pemerintahan China juga memperingatkan pihaknya akan mengungkap
daftar sasaran perusahaan asing "tidak dapat diandalkan" yang belum
pernah terjadi sebelumnya. Ini bagian rentetan pembalasan tarif atas
barang-barang impor AS.
Selain itu, data menunjukkan harga konsumen AS meningkat pada April, dan termasuk tertinggi dalam 15 bulan.
Di
antara saham lainnya, saham GAP Inc anjlok 9,32 persen karena alami
kinerja terburuk di indeks saham S&P 500 setelah memangkas perkiraan
laba pada 2019. Saham Constellation Brand melemah 5,79 persen.
Volume
perdagangan saham tercatat 7,75 miliar saham di wall street. Angka ini
lebih tinggi dibandingkan rata-rata selama 20 hari perdagangan di
kisaran 7,01 miliar saham. best profit
Sumber : Liputan6
best profit
Best Profit (31/5) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall
street cenderung stabil dan membukukan penguatan di tengah sentimen
perang dagang.
Hal ini seiring komentar bertentangan tentang
negosiasi perdagangan dari Presiden AS Donald Trump dan pemerintahan
China yang perkuat kekhawatiran perang dagang yang panjang berpotensi
merugikan pertumbuhan global.
Pada penutupan perdagangan saham
Kamis (Jumat pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 43,47 poin atau 0,17
persen ke posisi 25.169,88. Indeks saham S&P 500 naik tipis 5,85
poin atau 0,21 persen ke posisi 2.788,87. Indeks saham Nasdaq bertambah
20,41 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.567,72. best profit
Sentimen
perang dagang bayangi pergerakan wall street. Trump menuturkan,
negosiasi perdagangan dengan China berjalan baik. Akan tetapi,
pernyataan itu dimentahkan oleh diplomat senior China yang menuturkan,
memprovokasi perselisihan perdagangan merupakan "terorisme ekonomi".
Kurangnya
kejelasan di negosiasi perdagangan telah menguncang investor
akhir-akhir ini. Padahal sebelumnya indeks saham S&P 500 naik lebih
dari 17 persen setelah selama empat bulan pertama ini ada optimisme
kesepakatan perdagangan antara kedua negara dapat tercapai. best profit
Optimisme
itu memudar, karena pertikaian yang meningkat antara kedua negara AS
dan China telah sangat membebani wall street pada Mei.
Masing-masing
indeks utama menurun lima persen pada Mei. Penguatan pada perdagangan
Kamis waktu setempat menandai kenaikan pertama untuk indeks utama AS di
wall street.
"Setelah beberapa hari turun, pasar biasanya
mengambil nafas untuk stabil dan evaluasi ulang risiko. Pasar mulai
menyadari kalau kita tidak mendapatkan informasi yang benar-benar jelas
dan itu hanya akan menjadi pengganggu," ujar Chief Invesment Officer
Eventshares, Ben Philips, seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat
(31/5/2019). best profit
Selain itu, laporan pemerintah
pada Kamis juga menunjukkan inflasi AS jauh lebih lemah dari pada yang
diperkirakan kuartal I pada penurunan tajam dalam permintaan domestik.
Sementara pertumbuhan juga sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan
pada April.
Di sisi lain sentimen perang dagang membantu menopang
permintaan untuk utang safe haven seiring imbal hasil obligasi AS berada
di posisi terendah dalam 20 bulan. Kurva imbal hasil antara surat
berharga tiga bulan dan 10 tahun tetap terbalik, inversi terlebar dalam
hampir 12 tahun. best profit
Pada gilirannya membebani saham bank yang sensitif terhadap suku bunga yang turun 1,2 persen.
Sementara
itu, sektor saham keuangan susut 0,5 persen. Sektor saham energi
melemah 1,2 persen karena harga minyak turun hampir empat persen karena
penurunan lebih kecil dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS.
Sektor saham energi ini merosot lebih dari 10 persen pada Mei. best profit
Saham
Dollar General Corp melonjak 7,2 persen setelah laba melampaui harapan.
Sedangkan saham PVH Corp anjlok 14,9 persen, dan menjadi pemain
terburuk di indeks saham S&P 500 setelah perseroan memangkas
perkiraan laba tahunan karena bergulat dengan tarif dan perlambatan
pertumbuhan ritel.
Volume perdagangan saham di wall street
tercatat 6,25 miliar saham. Angka ini lebih rendah dibandingkan
rata-rata perdagangan saham 20 hari sekitar 6,99 miliar saham. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (30/5) - Peretasan sering dianggap sebagai aktivitas
ilegal. Namun hal ini tak membuat orang berhenti untuk melakukan aksi
tersebut.
Kadang-kadang, upaya peretasan justru membuahkan hasil,
di mana ada sejumlah perusahaan dan organisasi yang berterima kasih atau
terkesan dengan keahlian para peretas dalam menemukan celah.
Tak jarang pula, perusahaan menawarkan pekerjaan pada hacker, alih-alih mengajukan tuntutan hukum terhadap mereka.
Kasus ini dialami oleh seorang hacker remaja berusia 17 tahun asal Australia yang beberapa tahun lalu meretas sistem Apple. best profit
Mengutip
laman Ubergizmo, Selasa (28/5/2019), remaja tersebut berharap dirinya
bisa mendapatkan tawaran pekerjaan di Apple lantaran bisa menemukan
celah di sistem Apple, hingga dua kali.
Upaya penemuan celah
dengan peretasan tersebut dilakukan oleh sang remaja karena terinspirasi
hacker lain di Eropa yang melakukan hal serupa.
Remaja yang tak disebut namanya ini sempat melakukan aksinya pada Desember 2015 dan mengulang kembali pada awal 2017. best profit
Meski
si remaja tak mendapatkan tawaran pekerjaan dari Apple, setidaknya dia
tak dipenjara. Pasalnya, pihak FBI melaporkannya kepada Australian
Federal Police (AFP).
Mark Twiggs yang merupakan pengacara si
remaja mengatakan, kliennya tidak sadar betapa seriusnya aksi peretasan
itu dan justru berpikir Apple akan menawarkan pekerjaan.
"Pelanggaran ini terjadi ketika klien saya masih berusia 13 tahun, sangat muda," katanya. best profit
Sang pengacara menyebut, kliennya itu tak tahu betapa seriusnya pelanggaran yang dilakukan.
"Dia
berpikir kalau Apple akan menawarkan pekerjaan, seperti kasus di Eropa,
orang melakukan hal serupa dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang
diretasnya," kata Twiggs.
Hakim Australia kala itu menemukan
fakta bahwa si remaja tak menggunakan keahliannya untuk tujuan jahat
melainkan karena ketertarikannya pada teknologi dan Apple.
Pengacara juga mengatakan, kliennya akan menggunakan keahlian sebagai seorang engineer di masa depan. best profit
Untungnya, pengadilan maupun Apple tidak meminta ganti rugi atas pelanggaran yang dilakukan remaja tersebut.
Twiggs
juga mengatakan, kliennya diampuni karena dia berencana untuk
mempelajari bidang keamanan siber dan kriminologi di universitas. Dengan
demikian, masa depan si remaja tersebut bisa lebih baik.
Hakim David White berpesan ke si remaja untuk selalu menggunakan keahliannya untuk hal baik, bukan hal jahat.
"Dia
jelas merupakan individu berbakat di bidang IT, mereka yang memiliki
keahlian tidak boleh menyalahgunakan bakat tersebut," tutur sang hakim. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (29/5) - Harga minyak mentah berjangka AS naik hampir 1
persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta).
Pendorong utama kenaikan harga minyak tersebut adalah banjir yang
melanda seluruh wilayah Midwest, AS sehingga menghambat aliran minyak
mentah dari pusat penyimpanan utama AS di Cushing, Oklahoma.
Mengutip
Reuters, Rabu (29/5/2019), harga minyak berjangka West Texas
Intermediate (WTI) AS menetap di USD 59,14 per barel, naik 51 sen, atau
0,9 persen dari penutupan pada hari Jumat sebelum libur panjang.
Sementara
itu, harga minyak berjangka Brent bergerak mendatar di USD 70,11 per
barel, setelah berulang kali tertekan di bawah tanda USD 70 per barel. best profit
"Banjir
tampaknya telah berdampak ke pusat distribusi di seluruh AS.
Memperlambat aliran yang keluar dari Cushing dan menciptakan penawaran
yang lebih tinggi ke WTI," kata Phillip Streible, analis senior di RJO
Futures, Chicago.
Daerah yang dilanda banjir di Arkansas dan
Oklahoma terus meluas karena luapan dari sungai Arkansas. Hijan lebat
yang tak berhenti selama beberapa hari membuat sungai tersebut meluap.
Diperkirakan hujan masih belum akan mereda sehingga luapan air tersebut
akan semakin meluas. best profit
Harga minyak sebelumnya
terus masuk dalam perangkap dan terombang-ambing antara kekhawatiran
perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ekspektasi bahwa Organisasi
Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan memperpanjang
kesepakatan.
OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal
sebagai OPEC +, akan bertemu pada 25-26 Juni untuk membahas kebijakan
pemangkasan produksi, tetapi masih belum jelas apakah pakta produksi
mereka akan diperpanjang. best profit
"Arab Saudi
tampaknya mendukung untuk memperpanjang pengurangan produksi karena
output AS naik," kata Gene McGillian, wakil presiden riset pasar di
Tradition Energy.
Harga minyak berjangka Brent pada pekan lalu
mencatat penurunan 4,5 persen dan WTI turun 6,4 persen yang merupakan
kerugian mingguan terbesar sejak Desember.
Penurunan harga minyak
pekan lalu terjadi setelah pemerintah melaporkan persediaan minyak
mentah AS naik menjadi 476,8 juta barel, tertinggi sejak Juli 2017. best profit
Data inventaris mingguan minggu ini telah tertunda sehari karena liburan Hari Peringatan Senin.
Sedangkan
pasokan global telah memperketat karena pemangkasan OPEC + tahun ini,
dengan ketegangan politik di Timur Tengah menambah tekanan harga.
Sanksi AS juga sebagian besar telah megurangi pasokan minyak mentah Iran dan Venezuela dari pasar global.
"Ada premi geopolitik yang membantu mendukung harga minyak," kata John Kilduff, analis di Again Capital LLC. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (28/5) - Harga emas mencapai kenaikan lebih dari satu
minggu karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat
dan Cina. Kondisi ini mengangkat permintaan terhadap aset yang
dipandang sebagai surga dari risiko.
Di sisi lain, laporan data
ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mendorong harapan untuk
penurunan suku bunga dari Federal Reserve.
Melansir laman Reuters,
Selasa (28/5/2019), harga emas di pasar spot naik tipis setengah persen
menjadi USD 1.285,34 per ons. Harga logam sempat menyentuh USD 1.287,32
di awal sesi, level tertinggi sejak 17 Mei. best profit
Adapun
harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.284,40
per ounce. Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur.
Presiden
AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia "belum siap" untuk
membuat kesepakatan dengan China. Ini mengisyaratkan bahwa kedua negara
ekonomi terbesar dunia tersebut jauh dari kesepakatan perdagangan.
"Beberapa
komentar yang dibuat oleh Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan
China tidak terlalu optimis," kata analis ING Warren Patterson. best profit
"Berlanjutnya
ketidakpastian di sekitar perdagangan membantu mendukung harga emas...
bahwa ketidakpastian meningkatkan permintaan untuk aset safe-haven," dia
menambahkan.
China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS
Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah dia mengatakan jika Kepala
Eksekutif Huawei Technologies Co Ltd Cina berbohong tentang hubungan
perusahaannya dengan pemerintah Beijing. best profit
Data
aktivitas manufaktur yang lemah ditambah dengan penurunan pesanan baru
untuk barang modal buatan AS pada minggu lalu memicu kekhawatiran bahwa
konflik perdagangan dapat merugikan ekonomi terbesar di dunia,
mengangkat ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga A.S.
Selama
akhir pekan, Trump mengulangi keluhan bahwa kebijakan Fed telah menahan
pertumbuhan ekonomi AS untuk bisa mencapai potensi penuhnya.
Investor
juga mengamati pemilihan Parlemen Eropa, di mana "koalisi besar" dua
partai dari Partai Rakyat Eropa (EPP) yang konservatif dan Sosialis
(S&D) kehilangan mayoritas gabungan mereka setelah melonjaknya
dukungan bagi kaum liberal, kaum Hijau, dan kaum nasionalis yang peka
terhadap euro. best profit
"Naiknya volatilitas yang
dipicu oleh geopolitik menguntungkan logam kuning," kata Alfonso
Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA, dalam sebuah catatan.
"Jika
permainan politik takhta Inggris dan perdagangan AS-China membuat
kondisi tingkat ketidakpastian tetap tinggi, emas sekali lagi bisa
melonjak di atas USD 1.300," tutur dia.
Di antara logam mulia
lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi USD 14,55 per ons. Harga
Platinum naik 0,8 persen menjadi USD 808,75 per ons dan paladium naik
0,1 persen menjadi USD 1.336,51. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (27/5) - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi
Amerika Serikat dengan pasar saham global mengalami rebound pada akhir
minggu dari tekanan jual yang terjadi pada hari Kamis minggu lalu. Harga
emas dan perak sempat mengalami kenaikan permintaan “safe-haven” pada
hari Kamis dengan menciutnya minat terhadap resiko dari para investor
dan trader.
Emas berjangka bulan Juni terakhir turun $2.40 per ons
pada $1,283.10. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.053 pada
$14.56 per ons. best profit
Pasar saham dunia kebanyakan
naik semalam. Indeks saham AS juga mengarah naik pada saat pembukaan
perdagangan sesi New York dimulai. Pasar bergetar pada hari Selasa
dengan perang dagang AS-Cina mendidih kembali, dengan kedua pemerintah
meningkatkan retorika mereka satu dengan yang lain. AS juga sekarang
mentargetkan perusahaan komunikasi raksasa Cina, Huawei, untuk dikenakan
sanksi. Laporan Federal Reserve New York mengatakan perang dagang
dengan Cina akan membebankan orang Amerika rata-rata $813 per tahun.
Jika pasar saham AS mulai melemah, maka harga emas dengan cepat terdorong naik lebih tinggi. best profit
PM
Inggris Theresa May berkata dia akan mengundurkan diri dalam dua minggu
agar supaya bisa memberikan jalan buat pemimpin yang lain untuk
menyelesaikan kekacauan Brexit.
Apa yang kelihatan di pasar pada
minggu lalu adalah penjualan minyak mentah yang dramatis. Minyak mentah
Nymex pada hari Kamis minggu lalu turun ke kerendahan $57.33. Harga
minyak mentah pulih sedikit pada hari Jumat dan diperdagangkan disekitar
$58.50. Banyaknya persediaan minyak AS dan kekuatiran akan pertumbuhan
ekonomi dunia yang melambat kebanyakan di anggap sebagai penyebab
turunnya harga minyak mentah. Turunnya harga minyak yang tajam adalah
elemen “bearish” yang signifikan bagi kebanyakan pasar komoditi mentah,
dengan minyak adalah pemimpin di dalam sektor komoditi mentah yang tidak
terbantahkan. best profit
Sementara, indeks dolar AS
turun setelah mencatat ketinggian dua tahun pada hari Kamis. Pergerakan
harga secara tehnikal menunjukkan “key reversal” bearish telah terjadi
pada USDX.
Secara tehnikal, obyektif penurunan harga emas adalah
menembus “support” yang solid di $1,267.30 setelah melewati $1,275.00
dan kemudian $1,272.10. Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah
menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,287.10
dan kemudian $1,290.00. best profit
Sumber : Vibiznews
Best Profit (24/5) - Harga emas melonjak 1 persen dipicu melemahnya
Dolar Amerika Serikat (AS), dan turunnya ekuitas global serta imbal
hasil keuangan AS, seiring meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China.
Melansir
laman Reuters, Jumat (24/5/2019), harga emas di pasar spot naik 0,9
persen menjadi USD 1,284.78 per ons, setelah naik sebanyak 1,1 persen ke
posisi puncak dalam satu minggu di USD 1.287,23. Adapun emas berjangka
AS untuk Juni ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.285,40.
"Kami
telah melihat pembalikan tajam dalam dolar dan itu telah membantu
melambungkan harga emas," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di
Standard Chartered Bank. best profit
Indeks dolar, yang
sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak Mei 2017 di 98,371, berubah
negatif setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur mencapai level
terendah dalam hampir satu dekade di bulan Mei.
Dolar terakhir melemah 0,2 persen terhadap mata uang rival utamanya, membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya. best profit
Tercatat
jika penjualan rumah AS juga turun di bulan April. Perlambatan
pertumbuhan mendukung keputusan bank sentral AS yang baru-baru ini
menunda kampanye tiga tahun untuk menaikkan suku bunga.
"Setelah
Federal Reserve AS mengatakan akan tetap bersabar pasar telah mengambil
ini sebagai isyarat positif dan telah mulai mempertimbangkan kemungkinan
penurunan suku bunga yang lebih besar," Cooper menambahkan. best profit
Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengangkat emas karena mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.
"Pejabat
Fed pada pertemuan terakhirnya sepakat untuk menetapkan kebijakan
moneter tetap untuk beberapa waktu," mengacu pada risalah Fed.
"Imbal hasil (juga) sedikit lebih rendah dan pasar ekuitas turun (mendukung emas)," kata analis ABN AMRO Georgette Boele. best profit
Di
sisi lain, China mengatakan Amerika Serikat perlu memperbaiki "tindakan
salah" untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah perusahaan
teknologi Cina Huawei Technologies Co Ltd, masuk dalam daftar hitam.
“Ketidakpastian
politik membantu emas, terutama Brexit. Investor melihat gejolak di
mana-mana dan itu membangunkan pengalokasi aset ke emas sebagai tempat
berlindung selain dolar,” kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC
Wealth Management. best profit
Sementara harga logam
mulia lainnya, perak naik 1,1 persen menjadi USD 14,60 per ons, dan
paladium naik 0,3 persen lebih rendah menjadi USD 1.310,01.
Harga
Platinum turun 0,6 persen menjadi USD 794,00 per ounce, setelah
menyentuh level terendah sejak 15 Februari di USD 791 pada awal sesi. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (23/5) | Harga emas hanya sedikit berubah pada
perdagangan Rabu setelah risalah dari pertemuan terbaru Bank Sentral AS
atau the Federal Reserve (the Fed) keluar. Harga emas sempat
diperdagangkan di atas level terendah dalam dua minggu karena pasar
saham merosot akibat ketegangan perdagangan AS-China.
Mengutip CNBC, Kamis (23/5/2019), harga emas pasar spot stabil di USD
1.273,68 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 3 Mei pada
hari Selasa di USD 1.268,97 per ounce.
Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,1 persen lebih tinggi ke level USD 1.274,20 per ounce. best profit
Risalah dari pertemuan terakhir the Fed menunjukkan para pembuat
kebijakan setuju bahwa pendekatan yang akan mereka gunakan saat ini
untuk menetapkan kebijakan moneter adalah kehati-hatian. Oleh karena itu
mereka bersabar untuk beberapa waktu ke depan.
“Tidak banyak kejutan di sini dan tidak banyak yang diharapkan. Perlu
menjadi catatan bahwa pertemuan Fed ini terjadi sebelum China mundur
dari pembicaraan perdagangan,” jelas Tai Wong, kepala perdagangan
derivatif logam mulia di BMO.
“Pada pertemuan berikutnya, hampir pasti akan ada lebih banyak kehati-hatian, lanjut Tai Wong best profit
Awal pekan ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan akan terlalu dini
untuk membuat keputusan tentang dampak perdagangan dan tarif pada
kebijakan moneter.
Pejabat Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the
Fed) pada pertemuan terakhir sepakat untuk lebih bersabar dalam
menentukan kebijakan moneter terutama mengenai suku bunga acuan.
Dalam beberapa waktu ke depan, the Fed memilih untuk melihat
tanda-tanda lebih lanjut dalam mengubah tingkat suku bunga di kedua arah
atau baik untuk menaikkan suku bunga atau menurunkan. best profit
“Para anggota lebih bersabar, kemungkinan akan tetap untuk beberapa
waktu tanpa perlu menaikkan atau menurunkan suu bunga dari level saat
ini yaitu di 2,25 persen hingga 2,5 persen,” tulis the Fed dalam risalah
pertemuan yang dilakukan pada 30 April-1 Mei dikutip dari Reuters,
Kamis (23/5/2019).
Inflasi yang lemah dipandang oleh banyak peserta rapat the Fed
sebagai alasan untuk menahan suku bunga untuk beberapa waktu ke depan. best profit
Sementara risiko terhadap pasar keuangan dan ekonomi global terlihat
sudah mereda. Sebagai catatan, penilaian ini diberikan sebelum Predisen
AS Donald Trump memilih untuk meniup genderang perang dagang dengan
China.
Presiden the Fed Dallas Robert Kaplan dalam wawancara pada hari Rabu
di Fox Business mengatakan bahwa untuk mengubah suku bunga lebih tinggi
atau lebih rendah tidaklah mudah.
“Saya perlu melihat sesuatu yang menarik. Kami pada dasarnya berada pada pengaturan kebijakan yang tepat.” kata dia. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (22/5) – Harga emas turun ke level terendah dalam dua
pekan pada perdagangan Selasa. Pendorong penurunan harga emas karena
investor melihat kenaikan dolar AS membuat daya tarik emas meredup.
Mengutip CNBC, Rabu (22/5/2019), harga emas di pasar spot tergelincir
0,4 persen menjadi USD 1.272,55 per ons, setelah menyentuh level
terendah sejak 3 Mei di USD 1.268,97 per ons pada awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan USD 4,10 lebih rendah pada USD 1.273,20 per ons. best profit
“Satu alasan besar penurunan harga emas ini karena dolar AS tetap
cukup kuat. Apa yang kami saksikan, dengan cara yang aneh, investasi
mengalir menuju dolar AS sebagai instrumen safe-haven, jelas Bart Melek,
kepala analis komoditas TD Securities di Toronto.
Indeks dolar AS naik ke level tertingginya dalam hampir sebulan,
didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan karena
kekhawatiran kejatuhan akibat perang dagang AS-China mendorong investor
untuk memilih obligasi dibanding emas. best profit
Emas biasanya digunakan sebagai lindug nilai selama masa
ketidakpastian. Namun kali ini investor lebih memilih dolar AS seperti
yang mereka lakukan tahun lalu selama ada perang dagang antara AS-China.
Saat ini, investor tengah menunggu risalah dari pertemuan dewan
gubernur Bank Sentral AS atau the Fed, yang diharapkan dapat memberikan
sinyal mengenai rencana kebijakan suku bunga. best profit
“Tidak banyak yang diharapkan terjadi di sisi kebijakan. Saya pikir
mereka mungkin berbicara tentang risiko penurunan potensial dari
ketegangan perdagangan, ”kata Melek.
Pada Senin kemarin, Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa
terlalu dini untuk memastikan dampak perang dagang ke lintasan kebijakan
moneter, alih-alih menunjukkan data ekonomi baru-baru ini yang mengarah
ke sisi penawaran yang sehat.
“Dari sudut pandang teknis, sinyal positif pertama (untuk emas) akan
menjadi pemulihan menjadi USD 1.290, sementara penurunan paling rendah
baru-baru ini di USD 1.266 dapat membuka ruang untuk penurunan lebih
lanjut,” kata analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit (21/5) - Harga emas mendekati stabil pada awal
perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin, dengan pergerakan
naik mencoba melawan tekanan jual yang berlangsung sejak akhir minggu
lalu.
Faktor yang bekerja memberikan dukungan terhadap perlawanan naik
metal berharga di dalam memulai minggu perdagangan yang baru adalah
melemahnya indeks dolar AS dan turunnya harga indeks saham AS.
Emas
berjangka bulan Juni terakhir naik $0.40 per ons pada $1,276.10. Perak
Comex bulan Juli menyentuh kerendahan 5,5 bulan semalam dan terakhir
naik $0.012 pada $14.40 per ons.
Harga emas kehilangan sekitar
$35.00 pada hari Kamis dan Jumat minggu lalu, membuat kerusakan tehnikal
jangka pendek. Pergerakan naik harga emas perlu menstabilkan pasar
mereka pada awal minggu ini agar supaya bisa terhindar dari terjadinya
penurunan harga yang solid. best profit
Pasar saham dunia
kebanyakan melemah semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat
pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Perang dagang AS-Cina terus
berlangsung dengan kesepakatan diantara kedua negara dengan ekonomi
terbesar di dunia ini kelihatannya tidak akan terjadi dalam jangka waktu
dekat. Hal ini akan terus menyeret pasar saham dunia turun sampai
terjadi keberhasilan.
Hal kunci diluar pasar adalah indeks dolar
AS yang mendekati stabil. Sementara itu harga minyak mentah juga
diperdagangkan tidak berubah dan hanya sedikit dibawah $63.00 per barel.
best profit
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga
emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah
melewati $1,280.00 dan kemudian $1,285.00. Sedangkan obyektif penurunan
harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,267.30 setelah
melewati $1,273.30 dan kemudian $1,270.00.
Harga emas kehilangan
sekitar $35.00 pada hari Kamis dan Jumat minggu lalu, membuat kerusakan
tehnikal jangka pendek. Pergerakan naik harga emas perlu menstabilkan
pasar mereka pada awal minggu ini agar supaya bisa terhindar dari
terjadinya penurunan harga yang solid. best profit
Pasar
saham dunia kebanyakan melemah semalam. Indeks saham AS mengarah turun
pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Perang dagang
AS-Cina terus berlangsung dengan kesepakatan diantara kedua negara
dengan ekonomi terbesar di dunia ini kelihatannya tidak akan terjadi
dalam jangka waktu dekat. Hal ini akan terus menyeret pasar saham dunia
turun sampai terjadi keberhasilan.
Hal kunci diluar pasar adalah
indeks dolar AS yang mendekati stabil. Sementara itu harga minyak mentah
juga diperdagangkan tidak berubah dan hanya sedikit dibawah $63.00 per
barel. best profit
Sumber : Vibiznews
Best Profit (20/5) - Hari Jumat minggu lalu adalah hari brutal yang
lain bagi harga emas. Emas berjangka bulan paling aktif kontrak Juni
dibuka pada $1,285.80 pada pagi harinya, dan setelah sempat
diperdagangkan ke kerendahan $1,274.60 akhirnya ditutup turun $8.50 dan
berada pada $1,277.60. Dolar AS memberikan tekanan yang moderat dengan
kenaikan sebesar 0.19% di dalam perdagangan hari itu. Sedangkan
penurunan di dalam harga emas adalah sebesar 0.67% yang disebabkan oleh
tekanan jual.
Salah satu komponen yang menarik dari aktifitas di
dalam pasar keuangan pada hari Jumat minggu lalu adalah munculnya
keprihatinan yang baru mengenai perang dagang AS-Cina yang bertambah
dalam. Keprihatinan itu adalah penyebab utama dari penjualan saham-saham
pada hari Jumat minggu lalu. Pada saat yang bersamaan penjualan emas
yang dramatis terus berlangsung tidak peduli adanya keprihatinan
tersebut dan berfokus pada data ekonomi AS yang kuat. best profit
Sebagaimana
yang dilaporkan oleh the Street,”Saham mengakhiri hari yang buruk
dengan catatan yang suram pada hari Jumat minggu lalu setelah laporan
yang mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina telah
berhenti. Gagalnya pembicaraan adalah sebagai hasil dari kedua belah
pihak tidak bersepakat mengenai apa yang mau dinegosiasikan, membawa
kepada ketidakpastian mengenai kapan negosiasi ronde berikutnya akan
berlangsung.” best profit
Indeks sentimen konsumen dari
Universitas Michigan pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan ketinggian
selama 15 tahun untuk bulan Mei. Sekarang ini indeks sentimen konsumen
berada pada 102.4 dibandingkan dengan angka bulan April yang berada pada
97.2. Nampaknya seakan-akan partisipan pasar memutuskan untuk fokus
kepada data ekonomi yang positip dan tidak mempedulikan keprihatinan
yang menggerakkan saham-saham AS turun. best profit
Dikotomi
dari bagaimana para trader bereaksi di dalam saham versus bagaimana
para trader bereaksi di dalam emas pantas untuk dicatat. Apa yang
terlihat jelas adalah bahwa emas tidak berhasil menembus rintangan dan
“resistance” di $1,300 per ons setelah dicapai pada hari Senin minggu
lalu. Kenyataan bahwa emas menembus $1,280 juga adalah signifikan dalam
hal titik harga itu menunjukkan penurunan sebesar 0.618% dari rally
belakangan ini yang dimulai setelah terbentuknya “double bottom” selama
minggu terakhir bulan April. Untuk alasan itulah kita bisa melihat emas
diperdagangkan lebih rendah dengan target “support” saat ini adalah
$1,267.70 kerendahan dari “double bottom” yang apabila berhasil ditembus
akan menuju ke $1,252.26. Sebaliknya apabila berbalik naik akan bertemu
dengan “resistance’ terdekat di $1,286.14 yang apabila berhasil
ditembus akan menuju ke $1,294.65 dan akhirnya $1,308.79. best profit
Sumber : Vibiznews
best profit
Best Profit (17/5) - Harga emas menuju penurunan persentase satu hari
terbesar dalam sebulan. Penurunan dipicu penguatan Dolar Amerika
Serikat (AS) dan investor yang lebih memilih aset berisiko seiring
penguatan ekonomi AS meski dibayangi kekhawatiran memanasnya perdagangan
AS-China.
Melansir laman Reuters, Jumat (17/5/2019), harga emas
di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.285,63 per ounce. Harga
berada di jalur untuk penurunan persentase terbesar sejak 16 April.
Adapun harga emas berjangka AS ditutup turun 0,9 persen menjadi USD 1.286,20 per ounce. best profit
"Ada
risiko pada sentimen di pasar ekuitas dan ketika pasar saham AS
rebound, yang ditambah dengan penguatan dalam Dolar memberikan tantangan
bagi harga emas," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.
Sebelumnya, indeks saham AS memperpanjang kenaikan seiring data ekonomi yang kuat menggarisbawahi kekuatan ekonomi domestik.
Sementara itu, indeks dolar naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu terhadap sekeranjang mata uang. best profit
Data
perumahan AS menunjukkan adanya pembangunan yang meningkat lebih dari
harapan pada April. Sementara tunjangan pengangguran turun lebih dari
perkiraan pada minggu lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang
berkelanjutan yang harus menopang perekonomian.
"Namun, ada
banyak risiko geopolitik di Timur Tengah dengan Iran dan perang dagang
yang sedang berlangsung, yang mungkin berdampak dalam waktu dekat,"
Turro menambahkan. best profit
Sementara untuk harga
logam lainnya, perak turun 1,8 persen menjadi USD 14,53 per ons, setelah
mencapai level terendah sejak 14 Desember 2018 di posisi USD 14,48 per
ons.
Harga Platinum merosot 1,6 persen menjadi USD 831,75 per
ounce, setelah mencapai level terendah dua bulan di awal sesi USD
826,95.
Sebelumnya, indeks saham AS memperpanjang kenaikan seiring data ekonomi yang kuat menggarisbawahi kekuatan ekonomi domestik.
Harga
Palladium turun 1 persen menjadi USD 1,331.73 per ons dan telah merosot
lebih dari 18 persen sejak logam yang digunakan dalam catalytic
converter dalam sistem pembuangan mobil mencapai rekor di USD 1.620,53
pada Maret. best profit
Sumber : Liputan6
best profit
Best Profit (16/5) - Harga minyak menguat didorong meningkatnya
ketegangan di Timur Tengah membayangi pasokan global. Ditambah kenaikan
stok tak terduga dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).
Harga
minyak mentah Brent ditutup naik 53 sen atau 0,7 persen ke posisi USD
71,77 per barel. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mendaki 24
sen atau 0,4 persen ke posisi USD 62,02 per barel.
Persediaan minyak mentah AS naik secara tak terduga pekan lalu ke level tertinggi sejak September 2017. best profit
Sementara
itu, the Energy Information Administration (EIA) menyatakan, stok
bensin turun lebih dari perkiraan. Stok minyak mentah naik sebesar 5,4
juta barel yang mengejutkan para analis. Sebelumnya diperkirakan turun
800 ribu barel.
Namun, berdasarkan data American Petroleum
Institute (API), stok minyak lebih kecil dari stok diperkirakan 9 juta
barel juga membantu mengangkat sentimen harga minyak. Penarikan stok
bensin juga membantu harga minyak. Harga bensin AS naik sekitar dua
persen. best profit
Akan tetapi, meningkatnya ketidakpastian di Timur Tengah mendorong harga minyak catatkan penguatan.
"Meskipun
persediaan minyak mentah dibangun lebih dari yang diperkirakan pasar
karena impor lebih tinggi, harga tetap didukung karena dinamika
geopolitik Timur Tengah," ujar Presiden Direktur Lipow Oil Associates,
Andrew Lipow, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/5/2019). best profit
Harga
minyak telah mendapat dukungan sejak Arab Saudi menyatakan pada Selasa
kalau pesawat tanpa awak menyerang dua stasiun pompa minyak, dua hari
setelah sabotase tanker minyak di dekat Uni Emirat Arab.
"Mengingat
hampir sepertiga dari produksi minyak global dan hampir semua kapasitas
cadangan global berada di Timur Tengah, pasar minyak sangat sensitif
terhadap setiap serangan terhadap infrastruktur minyak di wilayah ini,"
tulis UBS.
Adapun serangan terjadi didorong ketegangan AS-Iran. AS
berusaha untuk memangkas ekspor minyak Iran menjadi nol dengan sanksi
sementara meningkatkan kehadiran militer AS di bagian teluk. best profit
AS meminta karyawan AS keluar dari Iran untuk menunjukkan kekhawatiran tentang ancaman dari pasukan yang didukung Iran.
"Mungkin
ada konflik cukup serius dengan Iran jika mereka melakukan sesuatu
terhadap pasukan AS di kawasan itu, dan harga minyak akan melonjak,"
ujar Josh Graves, Analis RJO Futures.
Sementara itu, Analis
Ritterbusch and Associates, Jim Rittebursch menyatakan, gangguan pasokan
dapat membuat AS meningkatkan produksi minyaknya.
Badan Energi
Internasional menyatakan, dunia akan membutuhkan sangat sedikit minyak
tambahan dari OPEC seiring meningkatnya produksi minyak AS akan
mengimbangi penurunan ekspor dari Iran dan Venezuela. Diperkirakan
permintaan minyak global 90 ribu barel per hari dari 1,3 juta barel per
hari pada 2019. best profit
Sumber : Liputan6