Tuesday, 9 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Bergerak Naik; Laporan Pasokan API Menjadi Perhatian

Best Profit (10/7) - Harga minyak naik pada hari Selasa terdukung pemotongan pasokan OPEC dan ketegangan Timur Tengah mengatasi kekuatiran perang perdagangan AS-China yang telah menyeret turun ekonomi global dan permintaan minyak.

OPEC dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia sepakat minggu lalu untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan pasokan mereka sampai Maret 2020. Brent telah naik hampir 20% pada tahun 2019 didukung oleh pakta dan juga ketegangan di Timur Tengah, terutama kekhawatiran tentang pertikaian mengenai program nuklir Iran. best profit

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 10 sen menjadi $ 57,76.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 14 sen menjadi $ 64,25 per barel.

Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat telah membuat kedua negara hampir mengalami konflik. Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump membatalkan serangan udara pada menit terakhir sebagai balasan atas Iran menembak jatuh pesawat tak berawak A.S. best profit

Uni Eropa pada Selasa mendesak Iran untuk membalikkan pengayaan uraniumnya yang ditingkatkan yang melanggar kesepakatan nuklir yang disepakati pada 2015 dengan kekuatan dunia. Washington menarik diri dari perjanjian itu tahun lalu dan memberlakukan kembali sanksi.

Minyak juga mendapat dukungan dari laporan yang diperkirakan menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS. best profit

Produksi minyak Rusia turun mendekati level terendah tiga tahun pada awal Juli, sumber-sumber industri mengatakan kepada Reuters, terseret oleh penurunan produksi dari produsen terbesar Rosneft.

Penurunan tersebut menyusul penemuan minyak mentah Ural yang terkontaminasi yang mempengaruhi pipa Druzhba ke Eropa.

Sementara kekhawatiran pasokan dan keamanan mendukung pasar, keuntungan ditutup oleh perang dagang AS-China yang telah mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global. best profit


Sumber : Vibiznews

Monday, 8 July 2019

Best Profit | Bursa Saham Amerika Awal Pekan Alami Kerugian Lanjutan

Best Profit (9/7) Bursa saham Amerika awal pekan berada di bawah tekanan  dan diakhir perdagangan beberapa saat lalu Selasa (09/07) semua indeks utamanya ditutup melemah. Aksi profit taking lanjutan masih menyerang semua indeks setelah perdagangan pekan lalu mencapai rekor tinggi.

Indeks Dow Jones turun 115,98 poin atau 0,4 persen menjadi 26.806,14, indeks Nasdaq merosot 63,41 poin atau 0,8 persen menjadi 8.098,38 dan indeks S&P 500 turun 14,46 poin atau 0,5 persen menjadi 2.975,95. best profit

Kelemahan di bursa Wall Street sebagian disebabkan memudarnya optimisme tentang penurunan suku bunga jangka pendek setelah data pekerjaan NFP AS yang dirilis hari Jumat jauh lebih baik dari yang diharapkan.

Selain itu anjloknya saham  Apple (AAPL) juga membebani pasar,  saham raksasa teknologi itu turun  2,1 persen setelah Rosenblatt Securities menurunkan peringkatnya pada saham perusahaan menjadi Sell dari Neutral. best profit

Saham besar lainnya juga di Dow Jones, Boeing (BA), saham turun 1,3 persen setelah flyadeal Arab Saudi menjadi maskapai pertama yang secara resmi membatalkan pesanan pesawat 737 MAX milik raksasa kedirgantaraan yang sedang punya masalah dengan jenis pesawat tersebut.

Secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam selama sesi perdagangan dengan  penurunan 1,8 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index. Kelemahan signifikan juga terlihat di antara saham-saham perangkat keras komputer, sebagaimana tercermin oleh penurunan 1,4 persen oleh NYSE Arca Computer Hardware Index. best profit

Fokus perdagangan pasar masih tertuju pada penurunan suku bunga, sehingga masih akan mencermati kembali risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir The Fed, yang dapat menjelaskan keputusan bank sentral untuk membuat perubahan penting pada pernyataan yang menyertainya. Kemudian momentum  Ketua Fed Powell memberikan kesaksian di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan sebelum Komite Perbankan Senat pada hari Kamis, bisa dijadikan penggerak pekan ini. best profit


Sumber : Vibiznews

Sunday, 7 July 2019

Best Profit | Kenaikan Cadangan Devisa Bakal Dongkrak IHSG

Best Profit (8/7) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan saham Senin (8/7/2019).

Sejumlah analis optimistis memproyeksi indeks akan diperdagangkan pada zona hijau dengan rentang support 6.350-6.362 dan resistance 6.386-6.398.
Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG berpeluang bergerak positif pada kisaran level 6.325-6.490. best profit

"Kami melihat meskipun indeks masih didera oleh aksi jual, IHSG masih dapat terjaga di level 6.300, sehingga dapat dikatakan tren naik masih dapat terjaga," tuturnya dalam risetnya di Jakarta.

Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG berpotensi untuk mengarah ke teritori positif. Kata dia, IHSG akan bergerak menghijau disokong keyakinan investor asing atas sentimen global.

"Penguatan didorong oleh optimisme investor merespon sentimen positif dari global. Data cadangan devisa juga terlihat cukup kuat," terangnya. best profit

Kendati demikian, Dennies menilai penguatan IHSGmasih bersifat terbatas pada rentang level support di 6.350 dan resistance di 6.398.

Pada hari ini, pihaknya menyarankan sejumlah saham seperti saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Adapun dari KGI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), hingga saham PT Bank BTN (Persero) Tbk (BBTN). best profit

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan kemarin tercatat naik 0,23 persen ke level 6.358,629 dari 6.373,477.

Seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga naik sebesar 0,35 persen menjadi Rp 7.268,404 triliun dari Rp 7.243,045 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pada pekan ini ikut meningkat sebesar 3,15 persen menjadi 484,227 ribu kali transaksi dari 469,421 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.  best profit

"Namun untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 28,96 persen menjadi Rp 8,060 triliun dari Rp 11,345 triliun sepekan sebelumnya," ujarnya Sabtu (6/7/2019).

Adapun dia melanjutkan, sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp  69,775 triliun dan investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp150,08 triliun. best profit

Untuk perusahaan tercatat di awal Juli 2019, Yulianto mengungkapkan, BEI mencatatkan saham tiga perusahaan untuk diperdagangkan di pasar modal.

"Pada Senin 1 Juli 2019, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk mencatatkan sahamnya dengan kode KJEN sebagai Perusahaan Tercatat ke-18 pada tahun 2019. Kemudian pada Kamis, 4 Juli 2019 resmi dicatatkan saham PT Indonesian Tobacco Tbk dengan kode ITIC, dan saham PT Darmi Bersaudara Tbk. dengan kode KAYU. Kedua perusahaan tersebut merupakan Perusahaan Tercatat ke-19 dan ke-20 di BEI tahun 2019," terangnya.

Kemudian pada Jumat 5 Juli 2019, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk resmi dicatatkan dengan kode PAMG pada Papan Utama BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-21 pada 2019. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday, 4 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Jatuh karena kekhawatiran Pelemahan Permintaan

Best Profit (5/7) - Harga minyak jatuh pada perdagangan Kamis terbebani oleh data penurunan cadangan minyak AS yang lebih kecil dari perkiraan dan juga karena kekhawatiran pelemahan ekonomi global.

Mengutip Reuters, Jumat (5/7/2019), harga minyak berjangka jenis Brent untuk pengiriman bulan depan turun 52 sen atau 0,81 persen menjadi USD 63,30 per barel.

Sedangkan harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 54 sen atau 0,92 persen menjadi USD 56,89 per barel. Volume perdagangan minyak mentah cukup sepi karena libur 4 Juli di Amerika Serikat (AS). best profit

Pelaku pasar sepertinya tidak tergerak oleh sentimen penahanan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris terhadap sebuat kapal tangki super besar di Laut Gibraltar yang kemungkinan membawa minyak mentah dari Iran menuju Suriah.

Pelaku pasar lebih melihat mengenai stok data minyak mentah di AS dan juga mengenai perlambatan ekonomi dunia. best profit

Berdasarkan data dari The U.S. Energy Information Administration, terjadi penurunan stok minyak mentah jika dihitung secara mingguan sebesar 1,1 juta barel. Angka ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan yang dilaporkan oleh the American Petroleum Institute pada awal pekan yang sebesar 5 juta barel.

"Data inventaris sama sekali tidak mendukung harga minyak untuk bisa meraih level yang lebih tinggi. Tidak hanya di bawah konsensus pada ahli tetapi juga di bawah laporan yang dibuat oleh the American Petroleum Institute," tulis Commerzbank dalam sebuah catatan kepada klien.

Ini menunjukkan bahwa permintaan dari Amerika Serikat yang merupakan konsumen terbesar minyak mentah di dunia bisa melambat di tengah-tengah perlambatan ekonomi. best profit

Hal tersebut juga terbukti dengan data yang menunjukkan bahwa produksi pabrik-pabrik di AS mengalami penurunan pada Mei kemarin. Data produksi yang melemah di AS ini mengikuti laporan pertumbuhan bisnis di Eropa yang juga melambat pada bulan lalu.

"Mengesampingkan fluktuasi jangka pendek di sekitar data inventaris, mustahil untuk melarikan diri dari kenyataan bahwa kita berada di tengah-tengah penurunan manufaktur global," kata Stephen Innes, analis Vanguard Markets. best profit

Namun, ketidakpastian atas permintaan sedikit diimbangi oleh prospek pasokan global.

Produksi minyak mentah akan tetap terbatas karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen lain seperti Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat pada hari Selasa untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga Maret 2020.  best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday, 3 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Menguat Jelang Libur Hari Kemerdekaan AS

Best Profit (4/7) - Harga minyak naik jelang libur pada 4 Juli waktu setempat untuk peringati hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya harga minyak turun seiring kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Sentimen ini juga melebihi keputusan OPEC dan sekutunya
memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah.
Bursa saham AS dan wall street yang menguat serta data menunjukkan perusahaan energi AS mengurangi operasional rig pada pekan ini untuk pertama kalinya dalam tiga minggu juga mendukung harga minyak. best profit

Masing-masing indeks saham acuan di wall street mencatatkan rekor tertinggi seiring harapan tumbuh kalau bank sentral AS atau the Fed akan lebih lembut seiring bukti data ekonomi AS cenderung melambat.
Di sisi lain, rig AS dipangkas lima hingga 3 Juli menjadi 788. Hal itu berdasarkan laporan General Electric Co. Produksi minyak AS sentuh rekor telah menekan harga minyak.

Harga minyak Brent untuk pengiriman September naik USD 1,42 atau 2,3 persen ke posisi USD 63,82 per barel. Harga minyak Amerika Serikat untuk pengiriman Agustus naik USD 1,09 atau 1,9 persen ke posisi USD 57,34 per barel. best profit

Pada perdagangan Selasa sebelumnya, harga minyak acuan ini turun lebih dari empat persen karena kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Di sisi lain, keuntungan berkurang setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 1,1 juta barel dalam seminggu terakhir. Angka ini jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan analis sekitar 3 juta barel.
"Pasar kecewa dengan penarikan persediaan minyak mentah yang sangat kecil. Satu-satunya tanda kekuatan di pasar adalah penurunan inventaris bensin yang berkelanjutan," Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/7/2019). best profit

Harga bensin berjangka AS naik 2,4 persen menjadi USD 1,9167. "Kami mengalami koreksi cukup tajam kemarin,jadi setelah itu sedikit rebound diharapkan. Secara global pasar mengkhawatirkan potensi pertumbuhan permintaan minyak," ujar Konsultan Petromatrix Olivier Jakob.

Volume perdagangan juga tipis jelang libur 4 Juli di AS. Volume perdagangan sekitar 65,2 persen dari volume perdagangan sesi sebelumnya.

Pada Selasa, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia sepakat untuk memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Maret 2020. best profit

"Memperpanjang pemotongan enam atau sembilan bulan, tidak masalah jika levelnya tetap sama. Jika Anda benar-benar menargetkan level stok, Anda akan perlu pemangkasan yang lebih dalam tetapi Arab Saudi telah melampaui target dari pemangkasannya," ujar Jacob.

Dalam catatan Analis Citi Research, perjanjian OPEC+ harus menarik persediaan minyak pada babak kedua sehingga mendorong harga minyak.

"Menjaga produksi terpangkas hingga akhir kuartal I bertujuan untuk menghindari minyak masuk ke pasar selama musim yang sepi untuk permintaan dan refinery," seperti dikutip dalam catatannya. best profit

Akan tetapi, tanda-tanda perlambatan ekonomi global memukul permintaan minyak sehingga membuat investor khawatir setelah indikator manufaktur global kecewa. AS pun mengancam Eropa dengan tarif lebih tinggi.

Defisit perdagangan AS melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan pada Mei. Selain itu, laporan ADP menunjukkan gaji swasta meningkat sedikit dari yang diperkirakan para ekonom. best profit

Barclays memperkirakan permintaan minyak akan tumbuh pada laju lambat sejak 2011. Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga Brent menjadi USD 60 per barel dari USD 65 per barel dan menyatakan pasar minyak secara luas seimbang.

Harga minyak mentah juga tertekan oleh tanda-tanda pemulihan ekspor minyak dari Venezuela pada Juni dan pertumbuhan produksi minyak di Argentina pada Mei. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday, 2 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Anjlok 4 Persen karena Kekhawatiran Penurunan Permintaan

Best Profit (3/7) - Harga minyak turun lebih dari 4 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta), bahkan setelah organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) sepakat untuk memperpanjang kesepakatan pengendalian pasokan hingga maret mendatang.

Pendorong penurunan harga minyak ini adalah data manufaktur AS yang melemah sehingga mendongkrak kekhawatiran investor bahwa perlambatan ekonomi global sudah terasa.

Mengutip Reuters, Rabu (3/7/2019), harga minyak mentah berjangka Brent turun USD 2,66, atau 4,1 persen menjadi USD 62,40 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD 2,84 atau 4,8 persen menjadi USD 56,25 per barel. best profit

Pada perdagangan sebelumnya atau pada perdagangan Senin, harga minyak mentah berjangka AS menyentuh level tertinggi dalam lebih dari lima minggu.

Organisasi negara Pengekspor minyak dan beberapa produsen lain seperti Rusia, atau dikenal dengan kelompok OPEC +, sepakat untuk memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Maret 2020. Langkah ini untuk mendorong agar harga minyak tidak anjlok.

Perpanjangan kesepakatan ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia telah setuju dengan Arab Saudi untuk memperpanjang pakta dan terus memotong produksi gabungan sebesar 1,2 juta barel per hari, atau 1,2 persen dari permintaan dunia. best profit

"Itu langkah minimum yang bisa disepakati oleh OPEC untuk mencegah penurunan harga yang besar," jelas analis PVM Tamas Varga.

Negara-negara anggota OPEC mencatat bahwa pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun ini telah turun menjadi 1,14 juta barel per hari sementara pasokan non-OPEC diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,14 barel per hari.

Amerika Serikat dan Cina sepakat dalam pertemuan KTT G20 untuk memulai kembali perundingan perdagangan. Namun hal tersebut tak mampu mendorong harga minyak karena aktivitas pabrik pada Juni di sebagian besar Eropa dan Asia menyusut. Sementara aktivitas manufaktur AS melambat mendekati level terendah tiga tahun. best profit

"Meningkatnya indikasi perlambatan ekonomi global tetap sebagai pertimbangan penetapan harga negatif yang lebih besar untuk kompleks energi dan kebutuhan OPEC untuk memperpanjang pengurangan produksi lebih jauh akan terlihat membuktikan perlambatan jalur pertumbuhan ekonomi," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

Sementara itu, berdasarkan data American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah AS turun 5 juta barel dalam pekan hingga 28 Juni menjadi 469,5 juta. Lebih besar dari prediksi dari para analis yang memperkirakan penurunan 3 juta barel. best profit

Sumber : Liputan6

Monday, 1 July 2019

Best Profit | Benarkah Perang Dagang Segera Berakhir, Dampaknya ke RI?

Best Profit (2/7) - Perekonomian dunia gonjang-ganjing. Itu setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan kenaikan tarif impor bagi produk asal China senilai USD 200 miliar.

Bahkan sempat ada indikasi jika pengenaan tarif impor bisa berlanjut hingga USD 300 miliar. Ekonomi global terdampak karena status keduanya yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Namun ada kabar baik berhembus. AS menyatakan tidak akan memungut tarif baru untuk barang-barang China. Perusahaan-perusahaan AS juga akan diizinkan kembali berbisnis dengan Huawei, perusahaan China yang sempat masuk daftar hitam Negeri Paman Sam. best profit

Melunaknya perang dagang kedua negara terkuak dari pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
"Setidaknya untuk saat ini, Washington tidak akan mengenakan tarif baru atau menghapus tarif yang sudah ada. Kami akan terus bernegosiasi," ujar Donald Trump, seperti dikutip dari laman Straits Times, Sabtu (29/6/2019). best profit

Turunnya tensi perang dagang diakui akan berdampak terhadap ekonomi global. Seperti diungkapkan Lead Economist World Bank Indonesia, Frederico Gil Sander.

Meredanya tensi perang dagang, memberikan sinyal positif pada turunnya ketidakpastian dalam ekonomi global. "Resolusi tensi perdagangan antara AS dan China bisa merupakan perkembangan yang sangat positif bagi ekonomi global," jelas dia.

Ketidakpastian ekonomi global bakal mengganggu para investor yang hendak menanamkan modal, terutama berkaitan dengan rencana bisnis dan investasi. Hal ini yang berdampak negatif bagi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. best profit

Dia pun berharap agar perkembangan positif tersebut dapat terus berlanjut sehingga tensi perang dagang terus menurun dan pihak yang bertikai dapat menemukan solusi dari masalah yang sedang terjadi. "Kita harap akan terjadi resolusi (perang dagang)," tandasnya.

Pandangan berbeda diungkapkan Anushka Shah dari Moody's Investor Service yang menyebut, gencatan senjata ini hanya berdampak jangka pendek. Ekonomi global akan tetap melemah, karena pengenaan tarif yang diterapkan Trump dan Xi masih tidak dicabut. best profit

"Kesepakatan yang dicapai Presiden Trump dan Presiden Xi di G20 Summit untuk memulai kembali dialog dagang tidak mengubah pandangan fundamental Moody's mengenai ekonomi global. Meski kesepakatan itu akan secara parsial meredakan sentimen negatif di pasar keuangan dan mendukung pertumbuhan jangka pendek," jelas dia.

Hal senada disampaikan analis pasar senior di OANDA, Alfonso Esparza. Dalam rilisnya, menyebutkan jika tidak adanya detail kesepakatan terbaru ini, sehingga hasilnya bisa mengulang gagalnya gencatan senjata pada Desember lalu.

"Rasa takut terhadap eskalasi (perang dagang) akan berhenti, tetapi tarif saat ini terus ada kecuali ada progres nyata dari kedua belah pihak," ujar Esparza. best profit

Sumber : liputan6

Sunday, 30 June 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Menuju Akhir Minggu Yang Tidak Ada Kepastian

Best Profit (01/07) - Harga emas naik moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Jumat minggu lalu, karena sebagian permintaan “safe-haven” yang baru menuju ke akhir minggu yang kemungkinan bisa menghasilkan kesepakatan perdagangan AS-Cina, atau sebaliknya kedua negara memperkuat kuda-kuda untuk perang dagang yang sangat panjang. Dan selain itu para trader mengetahui bahwa ketegangan AS dengan Iran di Teluk Persia masih tetap tinggi.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $5.10 per ons pada $1,417.00. Harga perak Comex bulan Juli terakhir naik $0.02 pada $15.225 per ons. best profit

Pasar saham Asia kebanyakan melemah semalam, sementara indeks saham Eropa kebanyakan menguat. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Kebanyakan pasar menjadi lebih tenang dan beristirahat ditengah-tengah konferensi dari Group 20 yang berlangsung di Jepang yang akan menghasilkan pertemuan antara Presiden AS Trump dengan Presiden Cina Xi pada akhir minggu. Cina telah meletakkan beberapa kondisi kepada Amerika Serikat untuk membuat kesepakatan perdagangan, namun Trump kemungkinan tidak mau menerimanya, termasuk menghapuskan sanksi untuk perusahaan raksasa telekomunikasi Cina Huawei. Hasil dari pertemuan tingkat tinggi Amerika Serikat dengan Cina ini masih sangat tidak pasti dan bisa memiliki implikasi yang besar terhadap banyak pasar yang akan buka kembali pada hari Senin pagi. best profit

Dari data ekonomi, Consumer Price Index (CPI) zona Euro muncul naik 1.2%, YoY, yang adalah sesuai dengan ekspektasi pasar namun masih terlalu rendah dibandingkan dengan target dari European Central Bank. Laporan inflasi ini adalah satu kejatuhan lagi yang memperkuat kubu kebijakan moneter yang “dovish” untuk zona Euro yang menginginkan ECB menyuntik lebih banyak stimulus kedalam ekonomi.

Hal kunci lainnya diluar pasar adalah harga minyak mentah Nymex yang mendekati stabil dan diperdagangkan disekitar $59.50 per barel. Sementara itu, indeks dolar AS turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. best profit

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,442.90 setelah melewati $1,427.80 dan kemudian $1,430.00. Sebaliknya penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,400.00 setelah melewati $1,411.30 dan kemudian $1,401.40. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday, 27 June 2019

Best Profit | Harga Minyak Naik Jelang Pertemuan G-20

Best Profit (28/6) - Harga minyak naik tipis di tengah ekspektasi bahwa OPEC akan memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi. Sementara investor menunggu pertemuan antara Amerika Serikat dan China yang dapat menghasilkan terobosan tentang pembicaraan perdagangan.

Melansir laman Reuters, Jumat  (28/6/2019), harga minyak mentah berjangka Brent naik 6 sen menjadi USD 66,55 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 5 sen menjadi USD 59,43 per barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) diperkirakan akan menggulirkan kesepakatan untuk mengurangi pasokan pada pertemuan minggu depan dan membahas pendalaman pembatasan, menurut menteri perminyakan Irak. best profit

Sumber mengatakan kepada Reuters bulan ini bahwa Aljazair telah melontarkan gagasan untuk memperdalam pengurangan sekitar 600.000 barel per hari.

Kesepakatan antara OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia untuk mengekang produksi sebesar 1,2 juta barel per hari, berakhir pada akhir Juni. Pertemuan pada 1-2 Juli di Wina akan membahas langkah selanjutnya. best profit

Pertemuan OPEC juga akan mengikuti KTT G20 akhir pekan ini. "Jika kita tidak melihat OPEC memperpanjang perjanjian produksinya dan AS dan China meninggalkan G20 dengan lebih banyak masalah, reli hingga tertinggi satu bulan ini bisa berhenti," kata Gene McGillian, Wakil Presiden Riset Pasar di Tradition Energy di Stamford , Connecticut.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu kemungkinan kesepakatan kesepakatan perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping dilakukan akhir pekan ini. Namun dia siap untuk mengenakan tarif kembali terhadap sebagian besar impor Tiongkok yang tersisa jika kedua negara tidak menemukan persetujuan. best profit

"Sudah jelas bahwa investor sedikit berhati-hati ketika datang ke pertemuan ini, mengingat bagaimana pembicaraan gagal sebelumnya dan pembicaraan pertempuran kami sejak dilihat dari kedua belah pihak," kata Craig Erlam, Analis di OANDA.

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran juga membuat pasar gelisah. Iran berada di jalur untuk melanggar ambang batas dalam perjanjian nuklirnya dalam beberapa hari, dengan mengakumulasi lebih banyak uranium yang diperkaya daripada yang diizinkan, meskipun Iran belum melakukannya dengan tenggat waktu yang ditentukan pada Kamis. best profit

Ketika ditanya tentang Iran yang mungkin melanggar pembatasan itu, Perwakilan Khusus AS untuk Iran Brian Hook mengatakan sudah jelas akan ada konsekuensinya.

Di tempat lain, pemerintah provinsi penghasil minyak mentah utama Kanada, Alberta, mengurangi pembatasan produksi minyak mentah untuk Agustus pada Kamis.

Dengan menetapkan batas 3,74 juta barel per hari, dibandingkan dengan 3,71 juta barel per hari pada Juli. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Wednesday, 26 June 2019

Best Profit | Harga Emas Melemah Usai Harapan The Fed Pangkas Suku Bunga Memudar

Best Profit (27/6) - Harga emas turun lebih dari satu persen dan merosot dari level tertinggi dalam enam tahun pada sesi perdagangan sebelumnya.
Hal ini dipicu sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) tidak akan memangkas suku bunga pada Juli.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.411,50 per ounce usai turun 1,5 persen menjadi USD 1.401,98. Harga emas juga mengakhiri kenaikan beruntun selama enam sesi yang mengangkatnya ke posisi USD 1.438,63 pada perdagangan Selasa waktu setempat. best profit

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.414,10. Pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Jerome Powell menekankan independensi bank sentral AS dari Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump mendorong penurunan suku bunga.

Presiden the Fed St Louis, James Bullard mengejutkan investor lantaran pernyataannya mengenai pemotongan suku bunga 50 basis poin "akan berlebihan".

"Kami memiliki pergerakan yang cukup tinggi dalam emas. Ada elemen pengambilan keuntungan dan katalis untuk itu dari komentar the Fed kemarin," tutur Analis ING, Warren Patterson, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6/2019). best profit

"Mungkin pasar menguat dengan sendirinya atas prospek penurunan suku bunga 2019, yang telah mendorong emas lebih tinggi. Kesadaran bahwa kita tidak akan melihat pemotongan sebanyak yang kita perkirakan membebani harga emas saat ini," ujar dia.

Selain itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen sehingga membenai daya tarik emas. Pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga acuan the Fed. Bahkan ketika the Fed mengecilkan penurunan suku bunga besar, investor masih berharap setidaknya penurunan 25 basis poin. best profit

Suku bunga rendah lebih mengurangi biaya peluang memegang aset emas. Meski turun dari posisi tertinggi dalam enam tahun, harga emas sudah naik delapan persen sepanjang Juni 2019.

"Akan ada volatilitas jangka pendek, tetapi keyakinan positif kami pada emas tidak berubah. Emas akan mencapai posisi USD 1.500 pada pertengahan 2020,” ujar Head of Markets United Overseas Bank, Heng Koon How.

"Emas telah menguat selama sebulan terakhir, jadi diharapkan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ujar dia. best profit

Selanjutnya pergerakan harga emas akan ditentukan dari hasil pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina selama KTT G20 di Jepang pada Sabtu pekan ini.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 15,34 per ounce. Harga palladium naik 0,5 persen menjadi USD 1.535 dan harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 808,13 per ounce.
Sebelumnya, harga emas melonjak dekati level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Selasa karena investor memborong logam mulia di tengah prospek rendahnya suku bunga. Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga ikut mendorong investor berburu emas.

Mengutip CNBC, Rabu (26/6/2019), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai tertinggi USD 1.442,90 per ounce semalam. Level tertinggi yang pernah di dicetak harga emas adalah USD 1.444,90 per ounce yang dibukukan pada pada 14 Mei 2013. best profit

Sedangkan harga emas di pasar spor menetap sedikit lebih tinggi di USD 1.418,70 per ounce.
Sebelumnya, harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia. Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari 9 persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak 2016.

Menurut FedWatch CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku bunga 100 persen pada bulan Juli. best profit

The Fed mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah.

Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,

"Keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan," kata James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Tuesday, 25 June 2019

Best Profit | Wall Street Tenggelam karena Harapan Penurunan Suku Bunga Memudar

Best Profit (26/6) - Wall Street terjatuh pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dipimpin oleh aksi jual saham-saham teknologi. Pendorong pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini karena kekhawatiran perang dagang belum memudar dan juga data-data ekonomi yang mengecewakan.

Ketiga indeks utama di AS mengakhiri perdagangan di zona meraqh setelah Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell masih bergulat dengan rencana pemotongan suku bunga.
Mengutip Reuters, Rabu (26/6/2019), Dow Jones Industrial Average turun 179,32 poin atau 0,67 persen menjadi 26.548,22. Untuk S&P 500 kehilangan 27,97 poin atau 0,95 persen menjadi 2.917,38. Sedangkan Nasdaq Composite turun 120,98 poin atau 1,51 persen menjadi 7.884,72. best profit

Berbicara di Dewan Hubungan Luar Negeri, Powell menegaskan kembali mengenai independensi the Fed. Pidato Powell tersebut sehari setelah Presiden AS Trump menulis di twitter pernyataan bahwa the Fed tidak tahu apa yang dilakukannya.

Sebelumnya, Gubernur the Fed St Louis James Bullard dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg mengatakan bahwa ia tidak berpikir bahwa The Fed perlu menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya akhir Juli nanti. best profit

"Powell dan Bullard keduanya membuat komentar yang mengindikasikan bahwa kita mungkin tidak melihat penurunan suku bunga pada bulan Juli," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

"Setelah pertemuan minggu lalu, harapan suku bunga bisa turun itu mungkin tidak akan terealisasikan di bulan depan." lanjut dia. best profit

"Demikian juga, minggu lalu mengenai harapan yang lebih tinggi bahwa sesuatu yang positif akan keluar dari pertemuan G20," tambah Tuz.

Dari 11 sektor utama pembentuk indeks S&P 500, sepuluh berada di zona merah, dengan sektor teknologi dan komunikasi mengalami penurunan persentase terbesar. best profit

Saham bank yang peka terhadap kurs turun 0,6 persen, karena yield benchmark Treasury AS turun di bawah level 2 persen.

AbbVie Inc mengatakan akan membeli Allergan Plc dengan harga sekitar USD 63 miliar, mengirimkan saham pembuat Botox sebesar 25,4 persen. Saham AbbVie turun 16,3 persen.

Tyson Foods Inc dan Pilgrims Pride Corp masing-masing turun 1,1 persen dan 1,3 persen, setelah Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan kriminal atas kemungkinan penetapan harga unggas. best profit

Sumber : Liputan6

Monday, 24 June 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Dekati Posisi Puncak dalam 6 Tahun

Best Profit (25/6) - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen mendekati puncak posisi puncak dalam enam tahun dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS). Penyebab lain, didorong langkah Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Melansir laman Reuters, Selasa (25/6/2019), harga emas di pasar spot 1,2 persen lebih tinggi menjadi USD 1.415,16 per ounce, menuju sesi keuntungan kelima berturut-turut.  Harga emas sempat menggapai USD 1.416,84 ke level tertinggi sejak akhir Agustus 2013.    best profit

Adapun harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.418,20 per ons. "Emas memegang beberapa keuntungan dari sebelumnya didorong oleh merosotnya dolar dan meningkatnya permintaan safe haven di tengah langkah Presiden Trump yang mengancam akan memaksakan sanksi baru terhadap Iran," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Berjangka.

"Trump memberlakukan sanksi baru AS terhadap Iran pada hari Senin setelah Teheran menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika dan mengatakan tindakan akan menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah AliKhamenei," jelas dia.  best profit

Harga emas telah meningkat lebih dari 8 persen pada bulan ini, dan sekitar USD 75  per ons selama seminggu terakhir.

Dia menambahkan, harga emas juga mendapatkan beberapa dukungan mendasar dari Bank Sentral AS yang kemungkinan memangkas suku bunga. best profit

Hal yang mendorong daya tarik emas, dolar merosot, usai adanya penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan Februari pada pekan lalu adalah taruhan jika Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal, di bulan depan.

The Fed dan Bank Sentral Eropa pekan lalu mengisyaratkan terbuka untuk melonggarkan kebijakan untuk melawan perlambatan ekonomi global, diperburuk ketegangan perdagangan AS-China. best profit
Kali ini, mata investor akan tertuju pada pertemuan puncak di Jepang para pemimpin dari Kelompok 20 ekonomi dunia terkemuka. Presiden China Presiden Xi Jinping dan Trump diharapkan untuk bertemu di sela-sela pertemuan , yang bisa sangat penting dalam mendapatkan negosiasi kembali terkait langkah penyelesaian perang dagang.

Adapun kali ini, harga perak diperdagangkan naik 0,4 persen lebih tinggi menjadi USD 15,41 per ons dan platinum naik 0,7 persen menjadi USD 811,36. Harga palladium naik 2,6 persen menjadi USD 1,539,51 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday, 23 June 2019

Best Profit | Emas Sempat Naik Ke Ketinggian Historis Selama 6 Tahun Di $1,415

Best Profit (24/6) - Harga emas pada hari Jumat minggu lalu diperdagangkan stabil pada awal jam perdagangan sesi Amerika Serikat, setelah terdorong naik ke ketinggian selama 6 tahun 3i $1,415.40 di dalam perdagangan semalam untuk kontrak berjangka bulan Agustus. Harga perak hampir menyentuh ketinggian selama 3 bulan dalam perdagangan semalam. Pasar metal berharga mendapatkan  permintaan “safe-haven” menjelang akhir minggu yang sangat tidak pasti. Selain itu, kenaikan metal berharga juga disebabkan oleh efek yang positip yang diperoleh dari Federal Reserve dan European Central Bank yang bersandar kepada kebijakan moneter yang longgar pada minggu lalu.
Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $0.60 per ons pada $1,397.40. Harga perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.142 pada $15.34 per ons. best profit

Konfrontasi AS-Iran di daerah Teluk Persia mengalami eskalasi pada minggu lalu dengan ditembak jatuhnya “drone” AS oleh Iran. Presiden Trump telah muncul menenangkan situasi dengan mengatakan bahwa penembakan “drone” AS tersebut bisa jadi merupakan kesalahan yang dibuat oleh militer Iran. Laporan semalam mengatakan bahwa AS sudah merencanakan serangan pembalasan, namun misi tersebut dicabut. Namun laporan itu juga mengatakan serangan AS terhadap Iran tetap ada diatas meja. Biarbagaimanapun hal ini kemungkinan akan naik intensitasnya sebelum akhirnya mereda. Para trader di sebagian pasar ada yang meningkatkan posisi trading nya menjelang akhir minggu lalu, karena kekuatiran senjata atau pesawat perang AS akan menyerang militer Iran. best profit

Selain itu pasar masih tenggelam di dalam sikap uang-mudah yang diambil oleh Federal Reserve AS dan European Central Bank pada minggu lalu. Pasar saham mengalami rally, imbal hasil obligasi pemerintah telah jatuh, dan juga dolar AS. Komoditi mendapatkan suntikan adrenalin dengan kabar lebih banyak uang yang akan digelontorkan di sistem keuangan dunia yang berarti akan ada lebih banyak permintaan konsumen untuk komoditi.

Pasar saham Asia dan Eropa datar sampai bercampur semalam, berhenti sejenak dari keuntungan pada minggu lalu. Indeks saham AS mengarah pada kelemahan pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai, karena tarikan koreksi dari keuntungan yang solid pada minggu lalu yang menyebabkan harga-harga saham berada pada atau dekat dengan rekor ketinggian. best profit

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah harga minyak mentah Nymex yang naik dan diperdagangkan di $57.65 per barel. Sementara itu, indeks dolar AS sedikit turun dengan “greenback” berada dalam kesukaran yang berarti “bullish” bagi pasar metal.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,450.00 setelah melewati $1,415.40 dan kemudian $1,425.00. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,361.50 setelah melewati $1,386.10 dan kemudian $1,375.00. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Thursday, 20 June 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Dekati Posisi Tertinggi dalam 6 Tahun

Best Profit (21/6) - Harga emas melonjak mendekati posisi puncak dalam enam tahun, usai Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan siap untuk memotong suku bunga pada awal bulan depan untuk mendorong pertumbuhan, yang memicu penurunan tajam Dolar.

Melansir laman Reuters, Jumat (21/6/2019), harga emas di pasar spot melonjak 2,2 persen menjadi USD 1.390,38 per ons. Harga emas sempat menyentuh USD 1.392,84, tertinggi sejak awal September 2013. Adapun harga emas berjangka AS naik 3,6 persen menjadi USD 1.396,90 per ounce. best profit

"Harapan sangat tinggi untuk Fed dan pasar memperkirakan ini," kata Ryan Giannotto, Direktur Penelitian GraniteShares dengan mengacu pada pernyataan The Fed.

Dia mengatakan, suku bunga yang lebih rendah mengurangi imbal hasil bagi pemegang investasi non bullion. Ini juga membebani dolar yang membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. best profit

The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan pemangkasan suku bunga dimulai pada awal Juli. Bank Sentral ini siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang tumbuh karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.

Para pejabat tinggi Tiongkok dan AS akan melanjutkan pembicaraan perdagangan sesuai dengan keinginan para pemimpinnya. Ini setelah negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada bulan lalu gagal. best profit

"Emas akhir-akhir ini didukung ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan, yang melemahkan Dolar AS, menyebabkan penguatan obligasi dan mendorong volatilitas pasar ekuitas," kata analis UBS dalam sebuah catatan.

Dolar turun 0,5 persen terhadap sekeranjang rivalnya menjadi 96,64, menempatkannya di jalur untuk penurunan dua hari terbesar sejak Februari 2018. Emas dalam dolar Australia berada pada titik tertinggi sepanjang masa. best profit

Adapun harga perak naik 2 persen menjadi USD 15,46 per ons, tertinggi dalam lebih dari 12 minggu. Harga Platinum turun menjadi USD 808,00 per ons dan paladium turun 0,8 persen menjadi USD 1.488,50 per ons.
The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan pemangkasan suku bunga dimulai pada awal Juli. Bank Sentral ini siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang tumbuh karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday, 19 June 2019

Best Profit | Wall Street Menguat Usai The Fed Beri Pertahankan Suku Bunga

Best Profit (20/6) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat dengan indeks saham S&P 500 mencatatkan posisi tertinggi.

Penguatan wall street terjadi usai bank sentral AS atau the Federal Reserve memberi sinyal pangkas suku bunga pada 2019.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones menguat 0,15 persen ke posisi 26.50427. Indeks saham S&P 500 menanjak 030 persen ke posisi 2.926,44. Indeks saham Nasdaq bertambah 0,42 persen ke posisi 7.987,32. best profit

The Federal Reserve menyatakan "akan bertindak sesuai untuk mempertahankan" ekspansi ekonomi. Bank sentral AS itu mengisyaratkan penurunan suku bunga sebanyak dua kali selama sisa tahun berjalan 2019.
Dalam pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari, the Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil seperti yang diharapkan. Akan tetapi, mengabaikan janji untuk menjadi "sabar" dalam menyesuaikan suku bunga. best profit

Sentimen itu angkat indeks saham S&P 500 dan Dow Jones kurang dari satu persen dari rekor penutupan tertinggi yang ditetapkan pada akhir April di wall street.

"Kami pikir the Fed sesuai dan tidak ada salahnya. Diharapkan ada penurunan tapi tidak ada. Kemungkinan besar akan datang pada Juli dengan tidak ada berita perdagangan yang besar atau berita lainnya," ujar Chief Investment Officer Huntington Bank, John Augustine, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (20/6/2019). best profit

Didukung oleh kepercayaan yang tumbuh, the Fed akan pangkas suku bunga dan dengan harapan perang dagang AS-China berakhir.

"Pada akhirnya apa yang the Fed ingin lakukan adalah memberikan anggukan pada pasar. Ekspektasi telah menjadi begitu dovish sehingga mereka perlu memberikan anggukan pada hal itu, tetapi pada saat yang sama tidak membuat komitmen dan dipaksa memangkas suku bunga nanti jika kondisinya mungkin berubah," ujar Chief Global Market Strategist Invesco, Kristina Hooper. best profit

Sektor saham keuangan turun 0,2 persen dengan saham bank susut 0,2 persen. Suku bunga lebih rendah cenderung merusak laba bank.

Saham Adobe Inc melonjak 5,2 persen usai perseroan mencatat kinerja keuangan yang mengalahkan harapan analis. Saham Facebook turun 0,5 persen karena rencana ambisius untuk meluncurkan mata uang digital menghadapi reaksi keras dari regulator dan politisi di AS serta luar negeri. best profit

Sektor saham kesehatan naik satu persen didorong kenaikan saham UnitedHealth, Pfizer Inc dan Allergan Plc. Saham Allergan naik 6,2 persen setelah produsen obat itu menyatakan kalau obat yang dikembangkan bersama Ironwood Pharmaceutical Inc dapat perbaiki gejala pada pasien.

Volume perdagangan saham di bursa saham AS tercatat 6,5 miliar saham. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata 6,8 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Tuesday, 18 June 2019

Best Profit | Harga Minyak Melonjak di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Best Profit (19/6) - Harga minyak naik lebih dari USD 1 per barel pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Kenaikan tersebut terjadi setelah tersebarnya berita bahwa Amerika Serikat (AS) dan China akan kembali melanjutkan pembicaraan perdagangan menjelang pertemuan di KTT G20 akhir bulan ini.

Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah setelah serangan ke kapal tanker pada pekan lalu dan kemudian AS berencana untuk mengirimkan lebih banyak pasukan di Timur Tengah juga memberikan dukungan ke harga minyak. best profit

Mengutip Reuters, Rabu (19/6/2019), harga minyak berjangka West Texas Intermediate AS naik USD 1,97 atau 3,8 persen dan menetap di USD 53,90 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik USD 1,20, atau 2 persen, menjadi USD 62,14 per barel.

Dalam akun twitter, Presiden AS Donald Trump menulis bahwa dirinya telah melakukan percakapan di telepon dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya akan mengadakan pertemuan pada pekan depan bertepatan dengan ajang G20 di Jepang. best profit

Sebelum mereka bertemu, tim dari masing-masing negara akan mengadakan pertemuan pendahuluan terlebih dahulu.

Dari pihak China, yang sebelumnya menolak mengatakan apakah kedua pemimpin akan bertemu, mengkonfirmasi pertemuan itu. best profit

"Pembicaraan ini sebenarnya bagaikan mati di dalam air. Kerusakan terhadap ekonomi global telah tumbuh setiap hari," kata John Kilduff, seorang analis dari Again Capital LLC di New York.

Kekhawatiran akan konfrontasi antara Iran dan Amerika Serikat telah meningkat sejak serangan kapal tanker minyak Kamis lalu. Pihak Washington atau AS menusuh bahwa serangan tersebut dilakukan oleh pihak terhadap Teheran. Namun, Iran membantah terlibat dalam serangan. best profit

Presiden AS Trump mengatakan bahwa dia siap mengambil tindakan militer untuk menghentikan Teheran memiliki bom nuklir. Dirinya juga tak segan-segan untuk menggunakan kekuatan militer.

Iran akan melanggar batas cadangan uranium yang ditetapkan oleh perjanjian nuklir Tehran dengan dunia dalam 10 hari ke depan.

Meski demikian, badan tenaga atom Iran mengatakan "masih ada waktu bagi negara-negara Eropa untuk bertindak melindungi Iran dari sanksi Amerika Serikat yang kembali diberlakukan". best profit

Sumber : Liputan6

Monday, 17 June 2019

Best Profit | Menanti Putusan The Fed, Wall Street Menguat

Best Profit (18/6) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada Senin (Selasa pagi WIB) ditopang kenaikan saham Facebook, Amazon dan Apple. Investor menanti pertemuan penting Bank Sentral AS atau the Fed yang diperkirakan akan memberikan arah penurunan suku bunga acuan pada akhir tahun ini.

Dilansir dari Reuters, Selasa (18/6/2019), the Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan dua hari mulai Selasa, tetapi pernyataannya akan memberikan wawasan tentang dampak perang perdagangan AS-China, Presiden Donald Trump meminta the Fed menurunkan suku bunga dan merilis data ekonomi yang melemah. best profit

Dengan investor mengharapkan penurunan suku bunga pada awal Juli, indeks S&P 500 telah naik 5 persen bulan ini setelah jatuh pada Mei karena kekhawatiran tentang perang perdagangan AS-China.

Menopang ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini, Federal Reserve New York mengatakan pertumbuhan bisnis di negara bagian New York mencatat rekor penurunan pada bulan ini ke level terlemah dalam lebih dari 2,5 tahun, menunjukkan kontraksi mendadak dalam kegiatan regional. best profit

Komite penetapan suku bunga the Fed akan merilis pernyataannya pada jam 2 malam. Pada hari Rabu, Gubernur the Fed Jerome Powell mengadakan konferensi pers tak lama setelah itu.

Indeks S&P bank, yang cenderung mendapat manfaat dari kenaikan tingkat suku bunga, turun 1 persen, sedangkan sektor keuangan S&P 500 turun 0,93 persen. Facebook, Apple, Amazon, Microsoft dan Netflix mendorong Nasdaq lebih tinggi. best profit

Indeks S&P 500 naik sebanyak 0,36 persen selama sesi perdagangan sebelum menyerahkan sebagian besar keuntungannya dalam beberapa menit terakhir perdagangan.

Indeks Dow Jones menguat tipis 0,09 persen menjadi 26.112,53 poin, sementara S&P 500 juga naik 0,09 persen menjadi 2.889,67. Indeks Nasdaq naik 0,62 persen menjadi 7.845,02. best profit

Saham blue chip di Wall Street telah digerogoti dalam beberapa pekan terakhir oleh ketidakpastian terkait dengan sengketa perdagangan AS-China, dan langkah Washington pada bulan Mei yang memasukkan perusahaan teknologi China, Huawei ke daftar hitam.

Array Biopharma Inc melonjak hampir 57 persen setelah Pfizer Inc setuju untuk membeli perusahaan pembuat obat itu seharga USD 10,64 miliar untuk menambah portofolionya.

Investor juga menantikan KTT G20 di akhir bulan untuk mengetahui kemajuan dalam pembicaraan untuk menyelesaikan perang dagang yang berkepanjangan antara AS dan China. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday, 16 June 2019

Best Profit | Emas Kehilangan Sebagian Keuntungannya Dengan Trader Jangka Pendek Mengambil Untung

Best Profit (17/6) - Harga emas berbalik turun sedikit dari ketinggian selama 13 bulan pada Jumat malam. Para trader jangka pendek membukukan keuntungannya menjelang akhir minggu lalu. Namun, minat jual terbatas menjelang akhir minggu, ditengah semakin meningkatnya ketidakpastian di pasar. Amerika Serikat telah mempersalahkan Iran untuk penyerangan yang terjadi pada minggu lalu atas kapal-kapal di Teluk Oman. Kapal perang AS berpatroli di area tersebut dan kesabaran Presiden Trump menipis terhadap Iran.
Emas bulan Agustus terakhir naik $7.10 per ons pada $1,350.80.

Harga emas sempat bertahan dekat ketinggian selama satu tahun, diuntungkan dari sentimen “risk-off” yang kuat di pasar meskipun belanja konsumen AS relative masih sesuai dengan yang diperkirakan. best profit

Penjualan eceran AS pada hari Jumat minggu lalu naik 0.5% pada bulan Mei setelah pada bulan April direvisi nak 0.2%, menurut data terbaru dari Departemen Perdagangan AS; data ini sedikit meleset dari yang diperkirakan oleh para ekonom yang memperkirakan kenaikan 0.7%.

Penjualan inti, yang mengeluarkan penjualan kendaraan, meningkat 0.5% pada bulanlalu, dibandingkan dengan kenaikan setelah direvisi untuk bulan April dengan angka yang sama 0.5%. Data ini sesuai dengan yang diperkirakan. best profit

Sementara itu, “control group” yang tidak memasukkan auto, gas, bahan bangunan, makanan dan jasa meningkat 0.5% pada bulan lalu, lebih besar daripada yang diperkirakan sebesar 0.4%.

Menurut sebagian ekonom, data penjualan eceran hanya sedikit menenangkan bertumbuhnya ketakutan bahwa perlambatan ekonomi global bisa bertransisi menjadi resesi. Namun, melihat melalui data yang relatif sesuai dengan yang diperkirakan, sebagian analis pasar mencatat bahwa revisi yang lebih baik daripada yang diperkirakan pada bulan April menambah nada optimis dari laporan tersebut. best profit

Adam Button, managing director pada Forexlive.com mengatakan bahwa data ini meredupkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengeluarkan nada yang “dovish” pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan.

Katherine Judge, senior economist pada CIBC Capital Markets, mengatakan bahwa data ekonomi yang terakhir mendukung pandangannya bahwa the Fed tidak akan memangkas suku bunga secepatnya sebagaimana yang telah diperhitungkan pasar dalam harga. best profit

Dia berkata,”belanja konsumen kelihatannya semakin bertambah cepat pada kuartal kedua, setelah permulaan yang lambat pada awal tahun yang dihambat oleh penghentian sebagian dari operasi pemerintah.”
Secara tehnikal, jika mengalami kenaikan lagi maka akan bertemu dengan “resistance” terdekat di $1,357.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,373.56 dan akhirnya $1,415.24. Sebaliknya apabila mengalami penurunan akan bertemu dengan “support” terdekat di $1,315.42 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,290.20 dan akhirnya $1,248.52. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday, 13 June 2019

Best Profit | Prediksi Suku Bunga The Fed Bikin Harga Emas Lebih Mahal

Best Profit (14/6) - Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam sepekan didukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS mengacu pada data inflasi yang rendah, meskipun kenaikan ekuitas membatasinya.

Melansir laman Reuters, Jumat (14/6/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.340,13 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 7 Juni di USD 1,344.60 pada awal sesi.
Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) menetap 0,5 persen lebih tinggi menjadi USD 1.343,70 per ounce. best profit

"Langkah awal pada harga yang lebih tinggi adalah karena meningkatnya ketegangan perdagangan ... Setelah itu, kekhawatiran tentang resesi atau perlambatan ekonomi AS telah membantu mendorong naiknya ekspektasi kenaikan suku bunga Fed pada Juli," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di Bank Standard Chartered.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang bagi pemegang non bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Para pembuat kebijakan Fed dijadwalkan bertemu pada 18-19 Juni. Pasar memprediksi setidaknya ada dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun, setelah data harga konsumen dan ketenagakerjaan dilihat sebagai indikasi melemahnya ekonomi AS. best profit

“Itu (emas) menemukan dukungan kuat di sekitar USD 1.320 awal minggu ini dan sejak itu lebih tinggi dengan puncak sebelumnya di sekitar USD 1.350 dalam pandangannya, ”kata Craig Erlam, Analis Pasar Senior OANDA, dalam sebuah catatan.

Sebelumnya Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Kamis, dibantu oleh kenaikan saham energi setelah adanya serangan terhadap dua kapal tanker di lepas pantai Iran mendorong harga minyak. best profit
Adapun harga perak naik 1,1 persen menjadi USD 14,90 per ons sementara platinum turun 0,3 persen menjadi USD 806,07.

Harga Palladium melonjak 2,6 persen menjadi USD 1,442.51 per ons setelah mencapai tertinggi lebih dari enam minggu dari USD 1,447.26 di awal sesi.

"Meskipun penjualan mobil secara global melambat, kami melihat kenaikan permintaan paladium di tengah regulasi emisi yang lebih ketat di seluruh dunia," kata Standard Chartered's Cooper. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday, 12 June 2019

Best Profit | Harga Minyak Turun 4 Persen Imbas Pasokan AS

Best Profit (13/6) - Harga minyak anjlok empat persen ke level terendah dalam lima bulan. Hal tersebut dipengaruhi kenaikan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) dan prospek suram permintaan minyak global.

Harga minyak Brent turun USD 2,32 atau 3,7 persen ke posisi USD 59,97 per barel. Angka ini terendah sejak 28 Januari.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) merosot USD 2,13 atau empat persen ke posisi USD 50,72 per barel. Harga minyak itu terendah sejak 14 Januari. best profit

The US Energy Information Administration (EIA) melaporkan persediaan minyak domestik naik secara mengejutkan selama dua pekan ini. Persediaan minyak naik 2,2 juta barel pada pekan lalu usai analis prediksi penurunan sekitar 481 ribu barel.

Stok minyak komersial AS sekitar 485,5 juta barel yang merupakan level tertinggi sejak Juli 2017. Selain itu, lebih tinggi delapan persen dari rata-rata lima tahun. Hal tersebut berdasarkan pernyataan EIA. best profit
"Ini benar-benar pasar masih tidak percaya terhadap inventaris ini, dan mereka tidak akan dapat melihat lebih jauh. Lebih sulit menebak apa yang ditambahkan EIA setiap minggu," tutur Analis Price Futures Group, Phil Flynn, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (13/6/2019).

Pada Selasa, EIA memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2019 yang juga menekan harga minyak berjangka. Ketegangan perang dagang antara AS dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia juga menekan harga minyak. best profit

Presiden AS Donald Trump mengatakan, pihaknya merasa kesepakatan perdagangan dapat dicapai. Sementara lagi akan mengancam menaikkan tarif produk China jika tidak membuat kesepakatan.

Goldman Sachs mengatakan, prospek makroekonomi yang tidak pasti dan produksi minyak yang tidak menentu dari Iran dan lainnya menyebabkan OPEC menghentikan pengurangan pasokan. best profit

Dengan pertemuan the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada akhir Juni, pasar mencari apakah produsen minyak utama dunia akan memperpanjang pengurangan pasokannya.

Negara-negara OPEC dan produsen non-anggota termasuk Rusia telah membatasi produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari pada 2019 sehingga menopang harga. best profit

Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail bin Mohammed al-Mazroui menuturkan, kalau anggota OPEC hampir mencapai kesepakatan untuk melanjutkan mengurangi produksi.

Aljazair telah melayangkan gagasan meningkatkan pengurangan pasokan minyak oleh OPEC dan sekutunya pada semester II 2019 karena permintaan. best profit

Sumber : Liputan6