Sunday 28 August 2016

Kenaikan Suku Bunga The Fed Bayangi IHSG

BESTPROFIT FUTURES (29/8) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibayangi aksi ambil untung pada perdagangan saham sepekan. Sejumlah sentimen akan membayangi pegerakan IHSG.

Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, pergerakan IHSG bakal dibayangi oleh rencana Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikan suku bunga acuan. Beberapa data penting ekonomi AS yang keluar pada pekan ini dan diperkirakan membaik sehingga menimbulkan ekspektasi jika The Fed segera menaikan suku bunga acuan. "Data ekonomi AS jadi patokan," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Kemudian, lanjut Edwin, pelaku pasar mulai pesimistis terkait dengan keberhasilan tax amnesty.  "Terus terang, pelaku pasar melihat perkembangan tax amnesty, bagaimana dengan shortfall, dan APBN," tambah dia.

Selain itu, Edwin mengatakan valuasi saham dirasa telah terlalu mahal sehingga pelaku pasar mulai menahan untuk akumulasi saham. Edwin memperkirakan, selama sepekan IHSG bergerak pada level support 5.375 dan resistance 5.490.

Untuk saham, Edwin merekomendasikan akumulasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Kemudian, dia merekomendasikan jual saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Dalam riset PT HD Capital memperkirakan IHSG akan bergerak menguat ke level 5.500. Lantaran, IHSG pada pekan lalu bergerak mendatar.

HD Capital menerangkan pergerakan IHSG dipicu oleh perbaikan perekonomian Indonesia. "Data ekonomi yang membaik dapat memicu bullish untuk melakukan aksi pembelian cukup agresif di saham bih cap dan lapis dua untuk mendobrak IHSG di atas resistance psikologis 5.500," tulis HD Capital.

Sebagai informasi, selama sepekan kemarin (22-26 Agustus 2016) IHSG menguat 0,42 persen dari 5.416,04 menjadi 5.438,83. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tumbuh 0,45 persen dari Rp 5.858,82 triliun menjadi Rp 5.832,30 triliun. Investor asing pun tercatat masih melakukan aksi beli sebesar Rp 39,76 miliar.

Namun, rata-rata nilai transaksi saham turun 16,02 persen dari sebelumnya Rp 8,51 triliun menjadi Rp 7,15 triliun. Rata-rata frekuensi perdagangan saham turun 5,21 persen dari 296 ribu kali menjadi 280,59 ribu kali. (Achmad Dwi A/Ahm)


Sumber : Liputan6

Thursday 25 August 2016

Menlu AS Bahas Suriah dengan Pangeran Saudi Sebelum Bertemu Menlu Rusia

BESTPROFIT FUTURES (26/8) - Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bertemu dengan Pangeran Saudi Mohammed bin Salman di Jeddah, Kamis pagi (25/8) untuk membahas, antara lain, operasi militer Amerika di Suriah.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry juga bertemu para diplomat dari Bahrain dan Dewan Kerjasama Teluk untuk memberi informasi terbaru mengenai pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Rusia terkait aksi militer di Suriah.
Kerry ingin menggalang dukungan dari negara-negara Teluk lainnya bagi rencana mengenai Suriah menjelang pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Jumat (26/8) di Jenewa, Swiss.
Dalam pertemuan dengan Lavrov, kedua pihak akan berupaya mencapai kesepakatan mengenai kerjasama militer dan berbagi informasi dalam upaya menaklukkan militan ISIS di Suriah.
Lawatan Kerry ke Arab Saudi berlangsung sehari setelah Turki melancarkan ofensif di Suriah untuk menyingkirkan anggota ISIS dari kota Jarablus, yang dikuasai kelompok jihadis itu sejak 2014. Kota itu terletak di seberang perbatasan selatan Turki.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan para anggota ISIS memberikan Å“perlawanan sangat kecil sebelummelarikan diri ke desa-desa sekitar ketikadiserang Turki.
Kerry berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam pembicaraan melalui telepon Kamis pagi, sementara sedikitnya 10 tank Turki lagi melintasi perbatasan ke Suriah untuk bergabung dengan pasukan yang terlibat dalam serangan awal. Para sumber yang mengetahui pembicaraan itu mengatakan kedua pejabat tersebut bertekad akan bersama-sama melanjutkan perjuangan melawan ISIS.
Kerry mengatakan kepada Cavusoglu bahwa pasukan Kurdi Suriah, yang juga memerangi militan ISIS di Suriah, telah mulai mundur ke sisi timur Sungai Eufrat. Turki menuntut agar pasukan Kurdi keluar dari kawasan perbatasan setelah pemerintah mengirim pasukan guna menyingkirkan kubu pertahanan ISIS.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan keprihatinan mendalam atas operasi tersebut, terutama karena Turki menarget pejuang milisi Kurdi. Kementerian tersebut menyatakan bahwa Turki, dengan menarget militan ISIS dan Kurdi Suriah, dapat semakin mengobarkan perang saudara di Suriah, menyebabkan Å“meningkatnya ketegangan antaretnis antara warga Kurdi dan Arab.
Sumber: voaindonesia

Minyak berjangka naik, pulih dari penurunan kemarin

BESTPROFIT FUTURES (26/8) - Minyak mentah berjangka menetap di level yang lebih tinggi hari kamis, menyusutkan penurunan mingguan sampai hari ini menjadi sekitar 3,4%. Minyak berjangka memenangkan kembali kerugian 2,8% yang mereka dapatkan sehari sebelumnya setelah rilis data menunjukkan kenaikan yang lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah AS.
WTI Oktober menguat 56 sen, atau 1,2%, untuk menetap di level $ 47,33 per barel di Nymex. Brent Oktober di London ICE Futures menetap 62 sen, atau 1,3% lebih tinggi di level $ 49,67 per barel.
Pedagang membeli minyak dalam denominasi dolar "seiring AS indeks dolar tidak mendapatkan penguatan yang signifikan dari bullish klaim pengangguran mingguan dan pesanan barang tahan lama Juli " yang dirilis Kamis pagi, kata Darin Newsom, analis senior DTN. Pasar juga menunggu petunjuk dari Federal Reserve dalam symposium suku bunga pada pidato Ketua Fed Janet Yellen Jumat di Jackson Hole, Wyoming.
Sesaat sebelum penutupan harian di Nymex Kamis, minyak WTI dengan singkat memangkas gain sebagai Reuters melaporkan bahwa Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan kepada kantor berita dalam sebuah wawancara bahwa ia tidak percaya kalau intervensi yang signifikan di pasar minyak diperlukan.
Sumber: MarketWatch

Emas Berada di 1 Bulan Terendah Terkait Komentar Hawkish The Fed

BESTPROFIT FUTURES (26/8) - Emas berjangka membukukan kerugian untuk sesi kedua pada hari Kamis, diperdagangkan mendekati level terendah satu bulan setelah anggota Federal Reserve memutar retorika mendukung suku bunga AS yang lebih tinggi.
Data ekonomi AS yang optimis juga muncul untuk mendukung kenaikan suku bunga, yang cenderung menjadi headwind untuk aset terpatok dolar seperti emas dan mengurangi daya tarik memiliki logam mulia yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Emas Desember turun $ 4,10, atau 0,3%, menjadi $ 1,325.60 per ons. Penetapan di sekitar level ini akan menjadi yang terendah untuk kontrak teraktif sejak 26 Juli, menurut data FactSet.
Emas berjangka memulai hari lebih rendah mengikuti berita industri dan tetap rendah setelah dua laporan ekonomi yang memberikan umpan untuk sikap hawkish The Fed. Klaim tunjangan pengangguran mingguan turun ke 261.000, menunjukkan bahwa lebih sedikit warga Amerika yang kehilangan pekerjaan mereka karena mendekati akhir musim panas. Ditambah, dengan data pesanan barang tahan lama AS yang naik 4,4% pada bulan Juli.(frk)
Sumber: MarketWatch

Saham AS ditutup melemah; Dow raih penutupan terendah dalam 3 minggu

BESTPROFIT FUTURES (26/8) - Saham AS berakhir lebih rendah hari Kamis seiring pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan lebih cepat dari yang diharapkan investor sebelumnya.
S & P 500 melemah 0,1%, atau 3 poin, ke level 2.172, saham perawatan kesehatan menjadi sektor berkinerja terburuk dalam indeks ini, didorong oleh penurunan tajam Mylan NV. The Dow industrials turun 0,2%, atau 31 poin, ke level 18.449, yang merupakan level penutupan terendah sejak awal Agustus. UnitedHealth Group Inc menjadi pemain terburuk dalam indeks blue-chip. Indeks Nasdaq Composite kehilangan 0,1%, atau 6 poin, ke level 5.212.
Kamis pagi, Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan mengatakan argumen untuk kenaikan suku bunga dalam waktu yang tidak jauh meningkat. Dalam wawancara dengan CNBC, ia juga meminta anggota parlemen untuk muncul dengan kebijakan fiskal yang dapat meningkatkan perekonomian.
Kebijakan moneter yang sangat longgar telah mendukung kenaikan multiyear saham dan investor merasa khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi mungkin akan mengakibatkan penurunan di pasar saham. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Wednesday 24 August 2016

Wall Street Tertekan Imbas Investor Menanti Pidato Yellen

BESTPROFIT FUTURES (25/8) - Bursa Amerika Serikat (AS) melemah didorong sektor saham kesehatan dan material. Selain itu, investor juga mempertimbangkan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve  dalam beberapa bulan mendatang.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones turun 65,82 poin atau 0,35 persen ke level 18.481,48. Indeks saham S&P 500 merosot 11,46 poin atau 0,52 persen ke level 2.175,44. Indeks saham Nasdaq tergelincir 42,38 poin atau 0,81 persen ke level 5.217,70.

Sektor saham kesehatan dan material bebani bursa AS. Sektor saham kesehatan turun 1,6 persen, dan membukukan penurunan terbesar sejak 24 Juni.

Saham Mylan telah mendorong sektor saham kesehatan tertekan. Saham Mylan susut 5,4 persen menjadi US$ 43,15 seiring ada tekanan politik soal kenaikan pengobatan alergi EpiPen. Sedangkan sektor saham material turun 1,2 persen seiring kinerja Newmont Mining dan Freeport McMoran memburuk.

Pelaku pasar juga menanti pidato pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole, Wyoming. Pidato ini sebagai sinyal untuk mengetahui arah kebijakan moneter.

Komentar terbaru dari sejumlah pejabat the Fed yang agresif pun termasuk wakil pimpinan the Fed Stanley Fischer juga mengangkat harapan kalau the Fed akan menaikkan suku bunga pada September 2016.

"Pasar telah memegang pola dalam beberapa pekan terakhir. Pelaku pasar menunggu pidato Yellen. Tentu saja pasar mungkin akan terkejut. Pasar sedang mencari kejelasan, dan kami mungkin tidak mendapatkan kejelasan," ujar Peter Cardillo, Ekonom First Standard Financial seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (25/8/2016).

Berdasarkan data FedWatch CME Group, harapan kenaikan suku bunga pada September berada 18 persen, naik 12 persen dari akhir pekan lalu. Sedangkan kenaikan suku bunga pada Desember mencapai 50 persen.

Adapun volume perdagangan saham sekitar 6,09 miliar saham di bursa AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata harian sekitar 6,26 miliar saham selama 20 sesi terakhir. (Ahm/Ndw)


Sumber : Liputan6

Pasokan Minyak Mentah AS Menguat, Minyak Turun ke Satu-Minggu Terendah

BESTPROFIT FUTURES (25/8) - Minyak turun ke terendah satu minggu setelah laporan pemerintah menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik pada minggu lalu.
Pasokan minyak mentah naik 2,5 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 19 Agustus, menurut laporan Energy Information Administration. Survei Bloomberg menjelang rilis data telah memperkirakan penurunan sebesar 850.000 barel. Cadangan minyak berada pada tingkat musiman tertinggi setidaknya sejak 1986. Kementerian minyak Iran mengatakan negaranya belum memutuskan apakah akan bergabung dalam pembicaraan resmi OPEC bulan depan di Algiers menyusul laporan Reuters bahwa Iran telah mengkonfirmasi kehadirannya.
Minyak mentah memasuki bull market pada Kamis lalu, kurang dari tiga minggu setelah jatuh ke bear market. Harga minyak mentah sebagian melonjak terkait spekulasi bahwa diskusi informal antara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dapat menyebabkan tindakan untuk menstabilkan pasar. Menteri Perminyakan Irak Jabbar Al-Luaibi telah meminta perusahaan-perusahaan internasional menaikkan produksi untuk meningkatkan pendapatan nasional.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun $ 1,33, atau 2,8 persen, untuk ditutup di level $ 46,77 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan terendah sejak 16 Agustus. Jumlah volume yang diperdagangkan adalah 3,5 persen di atas rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 91 sen, atau 1,8 persen, ke $ 49,05 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global ditutup lebih besar $ 2,28 dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas berjangka menetap di level satu bulan terendah

BESTPROFIT FUTURES (25/8) - Emas berjangka mengalami kerugian tajam hari Rabu seiring para pedagang mengharapkan kejelasan tentang lajur jangka pendek untuk suku bunga AS dari pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen akhir pekan ini.
Emas untuk pengiriman Desember kehilangan $ 16,40, atau 1,2%, untuk menetap di level $ 1,329.70 per ounce. Itu merupakan penutupan terendah untuk emas berjangka sejak 26 Juli, menurut data FactSet.
Logam mulia dan dolar telah berganti posisi satu sama lain di tengah pergeseran harapan tentang kebijakan suku bunga AS, terutama menjelang pidato yang dicermati pasar di Jackson Hole, Wyoming, di mana Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan berbicara pada hari Jumat.
Dolar pada sebagian besar hari menguat terhadap rival utama nya, meninggalkan Indeks Dolar naik tipis 0,2%. Saham AS, sementara itu, tida memiliki arah yang jelas seiring investor menunggu petunjuk dari Fed berikutnya.
Dolar yang menguat cenderung membuat harga emas dalam mata uang ini menjadi kurang menarik bagi investor. Suku bunga yang lebih tinggi juga dapat membuat investor menjauh dari aset nonyielding seperti emas sehingga menguntungkan aset alternative lain yang biasanya berkinerja ebih baik dalam iklim kenaikan suku bunga. (Sdm)
Sumber: MarketWatch

Meredanya Selloff Dalam Produsen Obat Menyeret Turun Bursa AS

BESTPROFIT FUTURES (25/8) - Aksi jual dalam produsen obat menyeret saham AS lebih rendah, sebuah guncangan bagi pasar yang telah dalam pola bertahan sebelum pidato dari Ketua Janet Yellen Federal Reserve pada hari Jumat yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan harus mengharapkan biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Indeks S&P 500 turun 0,5 persen menjadi 2,175.64 pada pukul 16:00 sore di New York, ke dua minggu terendah. Indeks Nasdaq Composite turun 0,8 persen, penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir.
Saham perawatan kesehatan di S&P 500 mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan, karena Allergan Plc dan Biogen Inc. kehilangan lebih dari 2,7 persen, sementara Merck & Co. turun 1,3 persen. Saham material jatuh terhadap penurunan harga logam, dengan penambang tembaga Freeport-McMoRan Inc jatuh 7,4 persen, yang terbesar dalam sebulan.
Komentar hawkish dari pejabat The Fed pekan lalu, harga saham yang tinggi dan data yang bersemangat dikombinasikan untuk mengekang reli yang mendorong S&P 500 menuju rekor baru dalam bulan ini di tengah pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Laporan hari ini menunjukkan penjualan rumah tangan kedua pada bulan lalu turun melebihi perkiraan dari level tertinggi sembilan tahun. Indeks ekuitas utama menguat 19 persen sejak mencapai 22-bulan terendah pada bulan Februari, dan diperdagangkan di dekat valuasi tertinggi dalam lebih dari satu dekade, berdasarkan perkiraan pendapatan.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 23 August 2016

Serangan Militan, Mogok, dan Banjir Turunkan Pariwisata Paris

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Rangkaian serangan yang dilancarkan oleh Islam militan, aksi mogok, dan bencana banjir menyebabkan drastisnya penurunan angka pariwisata di Paris.
Penurunan pengunjung mencapai satu juta antara Januari dan Juni dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.
Paris, dengan jumlah pengunjung rata-rata 16 juta tiap tahun, menjadikannya sebagai salah satu kota tujuan pariwisata terpopuler di dunia.
Jatuhnya jumlah wisatawan diperkirakan menyebabkan berkurangnya pendapatan sekitar £644 juta (sekitar Rp11,2 triliun). Seorang pejabat senior menggambarkannya sebagai 'bencana industri'.
Prancis sangat bergantung pada turisme, yang menghasilkan lebih dari 7% GDP per tahun.
Sekitar setengah juta orang yang tinggal di daerah Ile-de-France, termasuk Paris, memiliki pekerjaan yang terkait dengan turisme dengan pariwisata sebagai mata pencarian 'utama'.
Industri turisme di Prancis menurun drastis sejak kelompok bersenjata yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) membunuh 130 orang dalam rangkaian serangan di Paris pada November 2015.
Data dari dinas pariwisata menunjukkan angka penurunan pemesanan hotel di daerah Ile-de-France turun 8,5% pada awal 2016.
Penurunan itu mencakup 11,5% di kalangan wisatawan mancanegara dan 4,8% untuk wisatawan lokal.
Data untuk daerah Ile-de-France juga menunjukkan penurunan 46,2% pengunjung asal Jepang dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015, 35% turis Rusia, 19,6% dari Cina, dan penurunan 5,7% pengunjung dari AS.
"Sekarang saatnya (kita) tahu sektor turisme sedang melalui bencana industri," tutur Kepala Dinas Pariwisata wilayah Ile-de-France, Frederic Valletoux, dalam sebuah pernyataannya.
Valletoux meminta investasi besar-besaran untuk menjaga mata pencaharian di sektor pariwisata sementara meminta pemerintah dan serikat buruh diminta bertindak untuk menyelesaikan masalah ini.
Sumber: BBC News

Minyak raih gain pada laporan Iran mungkin dukung pembekuan output

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Minyak mentah berjangka menetap lebih tinggi hari Selasa setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa Iran telah menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dengan produsen minyak mentah utama lainnya untuk mendukung pasar.
Harga telah diperdagangkan lebih rendah seiring optimisme untuk membekukan produksi berkurang dan meningkatnya ekspektasi pada kenaikan produksi Irak dan Nigeria, tetapi laporan dari Reuters mengungkapkan kebalikannya. Mengutip sumber di industri serta di Organisasi Negara Pengekspor Minyak, laporan itu mengatakan Iran "mengirimkan sinyal positif" bahwa mereka mungkin mendukung upaya bersama untuk mengangkat pasar minyak.
Minyak mentah Oktober West Texas Intermediate menguat 69 sen, atau 1,5%, untuk menetap di level $ 48,10 per barel di New York Mercantile Exchange setelah menyenryh posisi terendah di bawah $ 47. Harga telah mengalami penurunan 3,5% pada hari Senin, setelah merasakan tujuh sesi kenaikan berturut-turut. Oktober Brent di bursa ICE Futures London naik 80 sen, atau 1,6%, ke level $ 49,96 per barel.
American Petroleum Institute akan menerbitkan laporan mingguan stok minyak bumi nya Selasa malam dan data Energy Information Administration akan merilisnya pada Rabu pagi. Analis yang disurvei oleh S & P global Platts memperkirakan peningkatan sebesar 200.000 barel untuk stok minyak mentah dan penurunan 1,6 juta untuk stok bensin dalam pekan yang berakhir  pada 19 Agustus. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Saham Hong Kong Hampir Tidak Berubah (review)

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Bursa saham Hong Kong bergerak datar pada Selasa ini karena investor menunggu petunjuk dari kebijakan moneter AS dari konferensi tahunan The Fed yang akan datang.
Indeks Hang Seng tidak berubah di 22,998.93, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,2 persen, ke 9,586.99 poin.
Momentum kenaikan pasar Hong Kong tampaknya telah kehilangan kekuatannya selama beberapa sesi terakhir setelah indeks utama mencapai level tertingginya dalam sembilan bulan.
Investor cemas menunggu komentar dari Ketua Fed Janet Yellen pada hari Jumat di pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.
Banyak investor masih meragukan AS akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat, sehingga nada hawkish dari Yellen akan menantang asumsi tersebut.
Hampir semua sektor di Hong Kong jatuh pada hari Selasa, dengan IT dan saham industri memimpin penurunan.
Saham energi juga melemah terkait harga minyak yang lebih rendah.(mrv)
Sumber: Reuters

Saham AS naik tipis, akhiri hari di wilayah positif

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Saham AS ditutup di wilayah positif hari Selasa, tapi tidak menyentuh level terbaik mereka seiring kenaikan pada penjualan rumah baru AS dan laporan data manufaktur Eropa mendukung selera membeli.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 17 poin, atau 0,1%, untuk ditutup di level 18.547, didukung oleh keuntungan di Nike Inc dan Cisco Systems Inc. S & P 500 terangkat 4 poin, atau 0,2%, ke level 2.186, sementara indeks komposit Nasdaq menguat 15 poin, atau 0,3%, ke level 5.260.
Meskipun kecil, gain yang diraih berhasil membantu mendorong Nasdaq Composite untuk sempat menyentuh level penutupan intraday tertinggi di level 5,275.74, sebelum kemudian turun lagi.
S & P 500 juga telah berada dalam jarak mencolok dari perdagangan tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, Best Buy Co Inc melonjak hampir 20% untuk membukukan kenakan terbaik harian dalam 15 tahun, menurut data FactSet.
Selain itu, harga minyak mentah berbalik arah untuk ditutup menguat setelah sebuah laporan pada hari Selasa menunjukkan bahwa Iran mungkin bersedia untuk berpartisipasi dalam koordinasi pembekuan output minyak mentah. (sdm)
Sumber: marketwatch

Monday 22 August 2016

Wall Street Melemah Terpukul Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Bursa saham Amerika Serikat melemah pada penutupan perdagangan di awal pekan ini, terpicu penurunan harga minyak yang membebani sektor energi meski masih diimbangi penguatan saham bioteknologi.

Melansir laman Reuters, Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), indeks Dow Jones industrial average turun 23,15 poin atau 0,12 persen menjadi 18.529,42.

Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 1,23 poin atau 0,06 persen menjadi 2.182,64 poin dan indeks Nasdaq Composite bertambah 6,23 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.244,60 poin.

Adapun indeks energi S&P kehilangan 0,9 persen, menjadi kinerja terburuk dalam dua minggu. Indeks ini mencatat kinerja terburuk dari 10 sektor yang ada pada indeks S&P.

Wall Street melemah terpicu harga minyak yang turun lebih dari 3 persen, setelah menyentuh level tertinggi dalam dua bulan pekan lalu.

Penurunan harga minyak terjadi di tengah kekhawatiran tentang kenaikan ekspor bahan bakar Cina, pengiriman minyak mentah Irak dan Nigeria dan serta penambahan jumlah rig minyak di AS.

Saat ini, investor juga akan fokus kepada pidato Federal Reserve Gubernur The Fed Janet Yellen, pada pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat. Pertemuan tersebut antara lain, membahas rencana kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

"Ini terkait minyak dan kemudian kita memiliki sesuatu di Jackson, dan selalu ada beberapa kejutan yang keluar dari Jackson Hole," kata Jack Ablin, Kepala Investasi BMO Private Bank di Chicago.

Kemungkinan kenaikan suku bunga diperkuat komentar Wakil Ketua Fed Stanley Fischer yang menyatakan kondisi ekonomi AS seperti data laporan pekerjaan dan inflasi telah mendekati target bank sentral.

Bila saham energi susut, sementara saham Bioteknologi sebaliknya, yang terdorong langkah Pfizer yang mengakuisisi pembuat obat kanker Medivation senilai US$ 14 miliar. Saham Medivation melonjak hampir 20 persen dan menjadi pendorong terbesar indeks Nasdaq.

Sementara penurunan saham Apple yang susut 0,8 persen menjadi hambatan terbesar pada semua tiga indeks utama.

Sekitar 5,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 sesi terakhir sebesar 6,3 miliar. (Nrm/Ndw)


Sumber : Liputan6

Iran hentikan penggunaan pangkalan udaranya oleh Rusia

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Iran menyatakan Rusia telah menghentikan penggunaan salah satu pangkalan udaranya untuk membom sasaran di Suriah untuk sementara waktu .
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Bahram Qasemi, mengatakan operasi "telah berakhir untuk saat ini" dan pesawat telah "keluar" dari pangkalan.
Sebelumnya Menteri Pertahanan, Hossein Deghan, mengecam Rusia karena menyebarkan informasi terkait operasi pengeboman yang dilakukan paka pekan lalu, dengan mengatakan tindakan itu untuk memperlihatkan sikap "pamer".
Teheran juga menganggap Moskow sebagai sekutu utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Tetapi sejauh ini belum ada komentar dari Rusia terkait penghentian penggunaan pangkalan udara Iran.
Selasa lalu (16/08) kementerian pertahanan Rusia mengumumkan operasi pembom jarak jauh Tupolev-22M3 dan pesawat penyerang Sukhoi-34 yang menggunakan markas udara Shahid Nojeh di dekat kota Hamedan di Iran timur untuk melakukan penyerangan udara terhadap "para teroris" di Suriah.
Operasi tersebut adalah yang pertama kali dilakukan Rusia dari negara ke tiga sejak dimulainya serangan udara terhadap lawan Assad hampir setahun lalu, dan juga untuk pertama kalinya diluncurkan dari wilayah Iran oleh militer asing sejak Perang Dunia Kedua.
Sumber: BBC News

Emas berjangka ditutup lebih rendah untuk sesi kedua beruntun

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Emas berjangka menetap lebih rendah pada hari Senin, memperpanjang penurunan untuk sesi kedua dengan investor bersikap hati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen akhir pekan ini yang mungkin akan memberikan sinyal mengenai kenaikan suku bunga pada awal September.
Emas untuk pengiriman Desember kehilangan $ 2,80, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,343.40 per ounce hari Senin.
Sementara itu, greenback menyentuh level tujuh minggu terendah minggu lalu tetap berhasil membalikan sebagian dari penurunannya sehingga tetap mengirim emas lebih rendah pasca nada hawkish tentang suku bunga dari Wakil Ketua Fed Stanley Fischer akhir pekan kemarin.
Dolar yang menguat membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli di luar negeri. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi dapat menumpulkan daya tarik emas, seiring ketidakmampuannya menghasilkan bunga, sehingga menguntungkan alternatif investasi lain yang menawarkan imbal hasil yang lebih baik. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Saham AS akhiri hari lebih rendah terkait harga minyak

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Sebagian besar saham AS ditutup lebih rendah pada hari Senin seiring minyak berjangka mengakhiri kenaikan tujuh sesi beruntun nya dan turun tajam untuk menetap di wilayah negatif.
Penurunan dalam perdagangan minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman September membuat kontrak turun 3% ke level $ 47,05 per barel. Kontrak Oktober sekarang menjadi kontrak bulan depan WTI.
Saham energi di S & P 500 mengikuti jejak harga minyak, jatuh sebesar 0,9% dan menderita penurunan terburuk di antara 10 sektor lainnya yang ada di indeks S & P 500. Secara keseluruhan, indeks acuan perusahaan besar ini mengakhiri hari sekitar satu poin lebih rendah di level 2.182, Dow Jones Industrial Average kehilangan 22 poin, atau 0,1%, untuk menutup hari di level 18.529, sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,1% lebih tinggi ke level 5.244.
Volume perdagangan yang ringan dan keengganan untuk membuat taruhan besar menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole, Wyoming, Jumat ini membuat perdagangan di hari Senin cenderung sunyi. Dalam berita merger, Pfizer Inc mengkonfirmasi rencana untuk membeli perusahaan biotek Medivation Inc dalam kesepakatan senilai $ 14 miliar. (Sdm)
Sumber: MarketWatch

Sunday 21 August 2016

iPhone 7 Hadir dengan Fitur Fast Charging?

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Selama ini, untuk membuat pengisian daya iPhone menjadi lebih cepat bisa dilakukan dengan charger iPad. Sebab charger iPad memiliki output power yang lebih besar.

Sementara itu, Android kini sudah banyak yang memiliki fitur pengisian daya cepat (fast charging) bawaan pada perangkat. Banyak yang mempertanyakan, dapatkah Apple mengadopsi fitur ini untuk ponsel terbarunya, iPhone 7?

Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Senin (22/8/2016), berdasarkan sebuah cuitan dari akun @The_Malignant yang dilaporkan MacRumors, kabarnya Apple akan mengadopsi fitur fast charging ke perangkat terbarunya itu.

Jika rumor yang beredar ini terbukti benar, fitur pengisian daya cepat iPhone akan menghadirkan komponen pengisian daya cepat dengan output dan input baterai 5V2A.

Dengan demikian, pengisian daya cepat milik iPhone ini akan lebih cepat dibandingkan dengan charger milik iPad.

Saat ini teknologi pengisian daya cepat memang sudah bukan hal baru. Namun jika rumor ini benar, akan menjadi yang pertama bagi Apple, sebab selama ini perusahaan belum mengadopsi teknologi tersebut. Apple memang dikenal agak lambat dalam mengadopsi teknologi-teknologi baru ke perangkatnya.

Hal ini terbukti dari berapa lama waktu yang dibutuhkan Apple saat mengadopsi RAM 2GB atau layar ponsel di atas 4 inci. Saat ponsel lain menghadirkan RAM 2GB sejak berapa tahun lalu, Apple baru menghadirkannya baru-baru ini.

Untuk diketahui, iPhone 7 kabarnya menggunakan prosesor terbaru Apple, yaitu chip A10. Di samping itu, rumor lain menyebutkan iPhone 7 akan hadir tanpa jack 3,5 mm dengan sedikit perombakan desain yakni cover belakangnya akan kehilangan garis panel.

Adapun di sektor kamera, Apple bakal menghadirkan dual camera pada versi khusus dari iPhone 7, yaitu iPhone 7 Pro.

(Tin/Isk) 

Sumber : Liputan6

Saham Asia Turun Ditengah Spekukasi Kenaikan Suku Bunga AS

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Saham Asia jatuh diikuti minyak mentah berjangka karena investor mengkaji prospek untuk suku bunga yang lebih tinggi di AS, sementara saham di Jepang naik pada spekulasi untuk berlanjutnya stimulus.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 139 pada 09:07 pagi di Tokyo. Jepang Topix naik 0,4% karena yen melemah setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan ada "cukup kesempatan" untuk pelonggaran lebih pada bulan September. Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga 2016 masih dalam kajian, bergema komentar hawkish dari Presiden Fed New York William Dudley pekan lalu, menjelang pidato Janet Yellen pada akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Indeks S&P / ASX 200 Australia turun 0,%1. Indeks S&P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%. Pasar saham China dan Hong Kong belum memulai tradingnya.
Indeks Berjangka China A50 naik 0,1% dalam perdagangan terbarunya, seperti yang dilakukan kontrak pada indeks Hang Seng. Saham-saham Hong Kong jatuh hari Jumat, memangkas kenaikan mingguan ketiganya. Indeks Shanghai Composite naik 0,1% pada hari Jumat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Irak Berupaya Tingkatkan Ekspor, Minyak Tertekan

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Minyak jatuh setelah gain jangka terpanjangnya dalam empat tahun terakhir karena Irak berupaya untuk meningkatkan ekspor di tengah bergantungnya persediaan minyak mentah global.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,9% di New York setelah naik 16% selama tujuh sesi sebelumnya di tengah spekulasi pembicaraan resmi OPEC bulan depan yang dapat menyebabkan langkah untuk menstabilkan pasar. Irak akan meningkatkan pengiriman minyak mentahnya sekitar 5% dalam beberapa hari ke depan setelah kesepakatan untuk melanjutkan ekspor dari tiga ladang minyak di Kirkuk. Pengeboran minyak AS akan menambahkan rig untuk pekan kedelapan, ini merupakan jangka terpanjang sejak April 2014, data Baker Hughes Inc menunjukkan.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September, yang berakhir Senin, turun sebanyak 45 sen menjadi $ 48,07 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 48,25 pada 07:57 pagi di Hong Kong. Kontrak naik 30 sen menjadi ditutup pada $ 48,52 pada hari Jumat untuk gain hari ketujuh, ini merupakan jangka terpanjang sejak Juli 2012. Minyak berjangka Oktober turun sebanyak 50 sen menjadi $ 48,61 per barel. Total volume perdagangan sekitar 29% di atas rata-rata 100-hari.(yds)
Sumber: Bloomberg