Tuesday 23 August 2016

Minyak raih gain pada laporan Iran mungkin dukung pembekuan output

BESTPROFIT FUTURES (24/8) - Minyak mentah berjangka menetap lebih tinggi hari Selasa setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa Iran telah menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dengan produsen minyak mentah utama lainnya untuk mendukung pasar.
Harga telah diperdagangkan lebih rendah seiring optimisme untuk membekukan produksi berkurang dan meningkatnya ekspektasi pada kenaikan produksi Irak dan Nigeria, tetapi laporan dari Reuters mengungkapkan kebalikannya. Mengutip sumber di industri serta di Organisasi Negara Pengekspor Minyak, laporan itu mengatakan Iran "mengirimkan sinyal positif" bahwa mereka mungkin mendukung upaya bersama untuk mengangkat pasar minyak.
Minyak mentah Oktober West Texas Intermediate menguat 69 sen, atau 1,5%, untuk menetap di level $ 48,10 per barel di New York Mercantile Exchange setelah menyenryh posisi terendah di bawah $ 47. Harga telah mengalami penurunan 3,5% pada hari Senin, setelah merasakan tujuh sesi kenaikan berturut-turut. Oktober Brent di bursa ICE Futures London naik 80 sen, atau 1,6%, ke level $ 49,96 per barel.
American Petroleum Institute akan menerbitkan laporan mingguan stok minyak bumi nya Selasa malam dan data Energy Information Administration akan merilisnya pada Rabu pagi. Analis yang disurvei oleh S & P global Platts memperkirakan peningkatan sebesar 200.000 barel untuk stok minyak mentah dan penurunan 1,6 juta untuk stok bensin dalam pekan yang berakhir  pada 19 Agustus. (sdm)
Sumber: MarketWatch