BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/5) - Belanja konstruksi Amerika Serikat (AS)
pada bulan Maret tercatat alami penurunan yang cukup tajam sehingga
menempati posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir. Anjloknya
belanja konstruksi di negara dengan ekonomi terkuat di dunia ini
disebabkan oleh pengeluaran belanja konstruksi perumahan oleh swasta
yang menurun tajam. Tentu saja hal ini kembali menimbulkan kekhawatiran
bahwa pertumbuhan ekonomi AS di kuartal selanjutnya dapat kembali
tergerus.
Belanja konstruksi AS tercatat turun 0,6
persen (yoy) menjadi sebesar $ 966.600.000.000, tingkat ini adalah yang
terendah sejak September 2014 lalu, demikian berdasarkan laporan dari
Departemen Perdagangan AS pada pekan lalu.
Kontraksi sebesar 0,6 persen cukup
mengejutkan para ekonom, pasalnya mereka justru memperkirakan belanja
konstruksi akan naik 0,5 persen pada Maret lalu. Data konstruksi dan
manufaktur AS yang dirilis pekan lalu semakin menunjukkan
hilangnya momentum pemulihan ekonomi yang kuat mengawali kuartal kedua
tahun ini.
Beberapa hal memang cukup enjadi
penghambat laju pertumbuhan ekonomi AS pada awal tahun ini seperti cuaca
buruk, apresiasi dolar AS, perselisihan antarburuh di pelabuhan Pantai
Barat, serta harga minyak yang lebih rendah yang akibatnya telah
memangkas produksi energi dalam negeri.
Pada bulan Maret, belanja konstruksi
terbebani oleh penurunan sebesar 1,6 persen terhadap pengeluaran
konstruksi perumahan swasta, dimana penurunan ini adalah yang terbesar
sejak Juni tahun lalu. Sedangkan pengeluaran untuk proyek-proyek
konstruksi non-perumahan swasta naik 1,0 persen pada Maret.
Sumber : Vibiznews