BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/8) - Emas
turun untuk hari kedua akibat komoditas merosot ke 13 tahun terendah
dan di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga
pada awal September. Paladium diperdagangkan di level terendah sejak
tahun 2012.
Bullion
untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,3% ke level $ 1,083.75 per
ons dan berada di level $ 1,084.55 pada pukul 8:05 pagi di Singapura,
menurut Bloomberg generic pricing. Harga telah kehilangan 8,4% di tahun
ini.
Emas
jatuh ke level terendah lima tahun pada bulan Juli karena Ketua The Fed
Janet Yellen mengatakan bank sentral berada di jalur untuk menaikkan
suku bunga, yang membatasi daya tarik emas karena tidak memberikan bunga
misalnya aset seperti saham. Laporan pemerintah hari Senin kemarin
menunjukkan rumah tangga di Amerika meneruskan belanja di bulan Juni,
membukukan kuartal terkuat untuk bagian terbesar dari perekonomian,
sementara pendapatan naik. Investor melihat data pekerjaan minggu ini
untuk menilai prospek untuk kenaikan suku bunga di bulan September.
Indeks
Bloomberg Commodity turun 1,5% pada Senin kemarin ke level terendah
sejak Februari 2002 setelah minyak dan nikel merosot. Indeks yang
melacak dolar AS terhadap 10 mata uang utama menguat pada bulan Juli
yang merupakan terbesar sejak Maret dan memperpanjang keuntungan pada
hari Senin, mengurangi permintaan untuk emas sebagai aset alternatif.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember kehilangan 0,5% ke level $ 1,083.90
per ons di Comex New York. Perak untuk pengiriman segera turun 0,2% ke
level $ 14,4924 per ons, dan diperdagangkan mendekati satu minggu
terendah.(frk)
Sumber: Bloomberg