BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/10) - Saham
Asia menguat untuk hari kelima, mengikuti kenaikan ekuitas AS ditengah
spekulasi bank sentral global akan tetap akomodatif untuk mengatasi
perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,8 persen ke leve 128,88 pukul 09:00
pagi di Tokyo, memperpanjang penguatan untuk hari kelima menjadi 6,4
persen. Pedagang berjangka melihat kemungkinan sebesar 10 persen bagi
Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 27-28 Oktober
mendatang akibat pelemahan pertumbuhan lapangan kerja, sementara 17 dari
36 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan pelonggaran tambahan
dari Bank of Japan akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Indeks
Topix Jepang naik sebesar 1,4 persen pasca yen melemah 0,5 persen pada
hari Senin. Upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mendorong melalui
perubahan struktural untuk merangsang pertumbuhan ekonomi Jepang
mendapat dorongan seiring negosiator mencapai kesepakatan perdagangan
Asia Pasifik yang akan menciptakan zona perdagangan regional terbesar di
dunia. Trans-Pacific Partnership masih perlu diratifikasi anggota
parlemen di 12 negara anggota.
Indeks
S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 1,2 persen dan indeks NZX 50
Selandia Baru melonjak sebesar 0,8 persen. Indeks Kospi Korea Selatan
menguat sebesar 1 persen. Pasar finansial China daratan tetap ditutup
untuk liburan, sementara fasar finansial Hong Kong belum dibuka. Kontrak
pada Indeks Hang Seng naik sebesar 1,2 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg