BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/10) - Minyak
berjangka menetap di level terendah dalam dua bulan pada hari Selasa
setelah pemerintah AS mengumumkan rencana untuk menjual jutaan barel
minyak dari perusahaan Strategic Petroleum Reserve, seiring dengan
spekulasi para pedagang pada peningkatan mingguan lebih lanjut dalam
pasokan minyak mentah.
Desember
West Texas Intermediate mentah jatuh 78 sen, atau 1,8%, untuk menetap
di level $ 43,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu
merupakan penutupan terendah sejak 27Agustus. Desember Brent di ICE
Futures exchange kehilangan 73 sen, atau 1,5%, ke level $ 46,81 per
barel.
Pemerintah
mengumumkan "test penarikan dan penjualan" lima juta barel dari SPR
pada bulan Maret 2014, namun rilis terakhir yang signifikan yakni pada
2011, ketika AS menjual 30 juta barel untuk mengimbangi produksi yang
hilang dari Libya. SPR memiliki kapasitas 713.5 juta barel, namun saat
ini memegang sekitar 695 juta.
Harga minyak WTI telah jatuh selama dua minggu berturut-turut, menyeret harga produk energi lainnya dengan mereka.
Pedagang
juga akan fokus pada pertemuan Federal Reserve, yang berakhir pada hari
Rabu, untuk petunjuk tentang nasib suku bunga. (sdm)
Sumber: MarketWatch