Thursday 13 March 2014

WTI Catat Penurunan Mingguan Dalam 2 Bln Terakhir Akibat Pengaruh Permintaan

BESTPROFIT FUTURES (14/03)Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) catat penurunan mingguan tertajamnya dalam 2 bulan terakhir akibat para investor mengkaji perkiraan mengenai permintaan bahan bakar ditengah tanda-tanda pelambatan ekonomi China dan meningkatnya cadangan minyak mentah AS.

Kontrak berjangka flat di New York, menuju penurunan 4.3% pada pekan ini. Produksi industri China periode Januari-Februari period tidak sesuai dengan perkiraan. Pasokan minyak mentah AS naik untuk pekan kedelapan, menurut laporan pemerintah tanggal 12 Maret lau. Kemarin harga ditutup naik 0.2% setelah rilis data ekonomi AS yang melampaui dari perkiraan sebelumnya.

WTI untuk pengiriman bulan April berada pada level $98.17 per barel, turun 3 sen pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 10:49 pagi waktu Sydney. Kemarin kontrak naik 21 sen ke level $98.20, kenaikan pertamanya dalam 4 hari terakhir. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 73% dibawah 100 hari terakhir.

Kemarin Minyak jenis Brent untuk penyelesaian April turun 63 sen atau 0.6% ke level $107.39 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi kemarin lebih tinggi sebesar $9.19 dibanding WTI. (bgs)

Sumber : Bloomberg