Monday 14 December 2015

Minyak Mentah Rebound Dari Level Terendah Lebih dari Enam Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/12) - Minyak rebound setelah harga turun di bawah $ 35 per barel untuk pertama kalinya sejak 2009, sehingga mendorong pedagang untuk membeli kembali sebagian dari catatan spekulasi bearish mereka.
Minyak merosot pekan lalu ke tingkat terakhir terlihat selama krisis keuangan global, sementara para spekulan meningkatkan spekulasi pada harga minyak mentah AS jatuh ke level tertinggi sepajang masa setelah OPEC meninggalkan batas produksi. Pasokan yang berlebih akan bertahan setidaknya hingga akhir 2016 seiring melambatnya pertumbuhan permintaan dan OPEC menunjukkan "tekad baru" untuk memaksimalkan produksinya, menurut Badan Energi Internasional.
WTI untuk pengiriman Januari naik 78 sen, atau 2,2 persen, ke $ 36,40 per barel pada 12:24 siang di New York Mercantile Exchange. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah 58% di atas rata-rata 100 hari. Volume agregat kontrak WTI bulanan naik ke rekor 1.596.000 di Nymex pada 8 Desember Setiap kontrak sesuai dengan 1.000 barel minyak.
Jenis brent untuk pengiriman Januari naik 29 sen menjadi $ 38,22 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Menyentuh $ 36,33, yang terendah sejak 26 Desember 2008. Acuan minyak mentah Eropa diperdagangkan $ 1,82  dibanding WTI.(yds)
Sumber: Bloomberg