Thursday 7 January 2016

Aksi Jual Dalam Saham China Memberikan Dampak Positif Bagi Emas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/1) - Emas berjangka rally di atas $ 1.100 per ons ke level tertinggi dalam dua bulan, setelah sell-off di saham-saham China memaksa bursa saham negara tersebut ditutup untuk kedua kalinya dalam minggu ini, memacu permintaan untuk haven. Pasar global menghadapi krisis dan investor harus sangat berhati-hati, kata miliarder George Soros. Saham penambang emas termasuk Barrick Gold Corp menguat, bahkan setelah 80-anggota Bloomberg World Mining Index merosot ke level terendah dalam lebih dari satu dekade.
Setelah mencatatkkan tiga penurunan tahunan beruntun, bullion diatas komoditas lainnya dalam bulan ini di tengah pelemahan dalam mata uang dan pasar saham China serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Korea Utara. Soros mengatakan dalam sebuah forum di Kolombo, Sri Lanka, bahwa China sedang berjuang untuk menemukan model pertumbuhan baru dan devaluasi mata uangnya mentransfer masalah ke seluruh dunia.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 1,5 persen untuk menetap di $ 1,107.80 pada pukul 1:48 siang di Comex New York, setelah mencapai $ 1,109.30, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 6 November. Harga emas menguat untuk sesi kelima, jangka terpanjang sejak Oktober lalu.
Perak berjangka juga menguat di Comex. Platinum naik di New York Mercantile Exchange, sementara paladium turun.(frk)
Sumber: Bloomberg