Monday 18 January 2016

Minyak Dekati 12 Tahun Terendah Karena Iran Perintahkan Meningkatkan Produksi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/1) - Minyak diperdagangkan mendekati level terendah 12-tahun di New York setelah Iran mengeluarkan perintah untuk meningkatkan produksi di pasar yang sudah kelebihan pasokan.
Minyak berjangka turun 0,9 persen dari settlement pada hari Jumat. Transaksi Senin akan dicatat di hari Selasa karena libur Martin Luther King Jr.. Kementerian minyak Iran memberi arah untuk meningkatkan produksi sebesar 500.000 barel per hari setelah sanksi internasional dicabut, menurut kantor berita kementerian Shana. OPEC memperkirakan penurunan curam dalam pasokan dari saingan produsen tahun ini setelah kejatuhan harga berimbas di AS dan Kanada, kata kelompok itu dalam laporan bulanan pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari berada 31 sen lebih rendah di level $ 29,11 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 07:33 pagi waktu Hong Kong. Harga ditutup di $ 29,42 per barel pada 15 Januari, penutupan terendah sejak November 2003. WTI telah kehilangan 30 persen pada tahun lalu.
Minyak Brent untuk pengiriman Maret turun 39 sen, atau 1,4 persen, ke $ 28,55 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, Senin, penutupan terendah sejak Desember 2003. Minyak mentah patokan Eropa mengakhiri sesi dengan diskon $ 1,45 untuk WTI pada hari Jumat.(frk)
Sumber: Bloomberg