BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/5) - Emas
menyentuh level di atas $ 1.300 per ounce untuk pertama kalinya sejak
Januari 2015 terkait spekulasi bank sentral dari AS sampai Eropa yang
diprediksi akan mempertahankan suku bunga rendah mereka sehingga
memberikan dorongan ke atas untuk logam.
Pembuat
kebijakan Federal Reserve pekan lalu meninggalkan suku bunga acuan
tidak berubah. Hal ini membuat emas primadona bagi investor seiring pada
umumnya logam memberikan investor pengembalian hanya melalui kenaikan
harga. Bloomberg Spot Indeks Dollar menyentuh level terendah sejak Mei
2015.
Investor
beralih kembali ke logam mulia tahun ini seiring risiko ekonomi global
mendorong Fed untuk memberikan sinyal bahwa mereka akan mengambil
pendekatan lebih lambat untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, sehingga
membuat dolar melemah.
Emas
berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,4 persen untuk menetap di level $
1,295.80 per ounce pada pukul 1:54 siang waktu New York di Comex.
Sebelumnya, harga naik sebanyak 1,2 persen ke level $ 1.306, yang
merupakan posisi tertinggi sejak 22 Januari 2015. Logam mulia berhasil
memperoleh kenaikan 22 persen tahun ini. Pasar di Asia dan London
ditutup untuk hari libur.
Dalam
logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 0,8 persen ke
level $ 17,682 per ounce di Comex. Di New York Mercantile Exchange,
platinum naik, sementara paladium jatuh. (sdm)
Spurce: Bloomberg