BESTPROFIT FUTURES (25/7) - Dollar siap untuk kenaikan mingguan back-to-back terhadap
mata uang utama jelang rilis data yang diperkirakan menunjukkan pesanan
barang tahan lama AS mengalami rebound pada bulan Juni, menunjukkan
sektor manufaktur menguat bersamaan dengan ekonomi.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang
utama, naik ke level tertinggi dalam sebulan kemarin setelah indeks
Standard & Poor 500 memperpanjang rekor menyusul lonjakan penjualan
Facebook Inc. Yen mempertahankan penurunan dari kemarin setelah laporan
yang menunjukkan inflasi inti Jepang melambat dari level terkuat sejak
1982. Pound ditetapkan untuk penurunan selama seminggu berturut-turut,
terpanjang dalam empat bulan terakhir, jelang rilis data produk domestik
bruto hari ini.
Indeks
Bloomberg Dollar sedikit berubah pada 1,012.33 dari kemarin pada pukul
09:02 pagi di Tokyo, akan meningkat 0,3 persen dalam minggu ini. Kemarin
indeks tersebut menyentuh level 1,012.54, tertinggi sejak 18 Juni.
Dolar
diperdagangkan di 101,78 yen, setelah naik 0,3 persen kemarin ke 101,82
dan menuju kenaikan mingguan sebesar 0,4 persen. Terhadap euro, dolar
sedikit berubah pada $ 1,3466 per euro, setelah naik 0,4 persen sejak 18
Juli.
Pesanan
untuk barang tahan lama di AS terakhir setidaknya dalam tiga tahun naik
0,5 persen pada bulan Juni setelah turun 0,9 persen pada bulan Mei,
data Departemen Perdagangan diperkirakan akan menunjukkan hari ini
menurut survei Bloomberg News.(frk)
Sumber : Bloomberg