PT BESTPROFIT FUTURES (20/10)Minyakdiperdagangkan mendekati level 15-bulan tertinggi setelah pemerintah AS melaporkan persediaan minyak mentah turun pada minggu lalu, Menteri Energi Arab Saudi mengatakan banyak negara-negara yang bersedia untuk bergabung untuk mengurangi produksi OPEC.
Kontrak turun 0,3 % di New York setelah naik 2,6 % pada hari Rabu menjadi ditutup pada level tertinggi sejak Juli 2015. Administrasi Informasi Energi melaporkan pada hari Rabu bahwa pasokan minyak mentah nasional merosot 5,25 juta barel ke level terendah sejak Januari. OPEC dapat terus menstabilkan pasar dan negara-negara lain yang telah mengisyaratkan mereka akan bekerja sama, kata Menteri Arab Saudi Energi dan Industri Khalid Al-Falih di London.
Harga minyak mentah berfluktuasi sekitar $ 50 per barel karena ketidakpastian mengenai apakah Organisasi Negara Pengekspor Minyak akan berhasil melaksanakan kesepakatan untuk memangkas produksi pada pertemuan resmi pada bulan November. Sebuah komite OPEC akan bertemu pada akhir bulan ini dalam upaya untuk menyelesaikan perbedaan atas berapa banyak anggotanya yang harus memompa produksinya.
West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, yang berakhir hari Kamis, turun 12 sen ke level $ 51,48 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:27 pagi waktu Sydney. Total volume yang diperdagangkan adalah 69 % di bawah 100-hari rata-rata. Kontrak teraktif untuk bulan Desember melemah 10 sen atau 0,2 %, ke level $ 51,72 per barel.
Brent untuk pengiriman Desember menguat 99 sen atau 1,9 %, untuk menetap di level $ 52,67 per barel di ICE Futures Bursa Eropa yang berbasis di London pada hari Rabu. Minyak mentah acuan global ditutup pada hari Rabu di premium 85 sen sampai Desember dibandingkan minyak mentah WTI. (knc)
Sumber : Bloomberg
Lihat PT BESTPROFIT FUTURES