Best Profit (20/3) - Harga komoditas logam naik. Bahkan, paladium
tercatat melonjak melewati USD 1.600 untuk pertama kalinya, sementara
platinum melonjak 3 persen.
Emas dan logam mulia lainnya menguat
dipicu pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS) seiring Federal Reserve yang
memulai pertemuan selama dua hari, di tengah kekhawatiran pasar tentang
pertumbuhan ekonomi negara ini.
Melansir laman Reuters, Rabu
(19/3/2019), harga emas naik 0,3 persen menjadi USD 1.306,76 per ons,
menguat di atas level USD 1.300 secara psikologis dipicu tergelincirnya
Dolar AS. best profit
Sementara harga emas berjangka AS
naik 0,4 persen menjadi USD 1.306,5 per ounce. "Meskipun permintaan
investasi terkadang melemah, emas dengan harga sekitar USD 1.300 memberi
tahu Anda masih ada beberapa kepentingan institusional," kata Philip
Newman, Direktur di Metals Focus.
Sementara harga paladium naik 1 persen menjadi USD 1.599,01 per ounce, usai mencapai tertinggi sepanjang masa USD 1.606.
"Pasar
paladium berada dalam situasi yang sangat ketat dan kami melihat
defisit," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities di
Toronto. best profit
Memperkuat skenario pasokan paladium
yang melemah, kementerian perdagangan dan industri Rusia sedang
mempertimbangkan untuk melarang ekspor potongan logam mulia dan tailing
dari produsen logam putih terbesar di dunia.
"Meskipun terjadi
pemulihan di pasar ekuitas, kelemahan dolar telah mendukung harga loga,"
menurut Standard Chartered Bank dalam sebuah catatan.
Pekan lalu,
Fiat Chrysler mengatakan sekitar 965.000 kendaraan akan ditarik kembali
di Amerika Serikat dan Kanada karena tidak memenuhi standar emisi, dan
mengganti catalytic converter mereka. best profit
Sementara
platinum dan paladium terutama dikonsumsi oleh pembuat mobil untuk
pembuatan catalytic converter, platinum lebih banyak digunakan pada
kendaraan diesel.
Alhasil, harga Platinum melonjak ke USD 855,33
per ounce pada hari Selasa, tertinggi sejak 4 Maret. Adapun harga emas
turun 0,4 persen menjadi USD 15,38 per ounce.
“Pada level paladium
USD 1.600, platinum terlihat sangat murah. Pengguna platinum akan
semakin mencari untuk mengganti paladium dengan platinum, karena
harganya setengah dan memberikan keamanan pasokan,” kata Melek. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 19 March 2019
Monday, 18 March 2019
Best Profit | Harga Emas Stabil, Paladium Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Best Profit (19/3) - Paladium menyentuh level tertinggi sepanjang
masa pada hari Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kenaikan kuat tahun
ini pada kekurangan pasokan bahan autokatalis tersebut. Sementara harga
emas bertahan di atas level kunci USD 1.300 per ounce di tengah
ekspektasi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The
Fed) akan mempertahankan suku bunga stabil minggu ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa (19/3/2019), harga spot paladium naik 1,4 persen menjadi USD 1.581,01 per ounce, setelah menyentuh level tertingginya di USD 1.584 pada awal sesi.
Logam ini telah naik 26 persen untuk tahun ini, setelah naik lebih dari 90 persen dari palung pada pertengahan Agustus tahun lalu. best profit
"Ada permintaan besar dan bursa tidak memiliki bahan," kata George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management.
"Industri ini tidak menggunakan batangan, jadi tambang membuat butiran, yang tidak bisa dikirim," kata Gero.
Pasar paladium tetap dalam defisit pasokan dan diprediksi akan melebar secara dramatis tahun ini. Stimulus potensial dari China, pasar mobil terbesar di dunia, juga mendongkrak harga.
Sementara itu, harga emas di pasar spot stabil di USD 1.301,84 per ounce, sementara emas berjangka AS menetap turun 0,1 persen pada USD 1.301,5 per ounce.
Investor kini telah mengalihkan fokus ke keputusan The Fed tentang suku bunga. Pasar berharap tidak ada kenaikan suku bunga tahun ini, dan bahkan bertaruh suku bunga akan turun pada 2020. best profit
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menekan dolar AS dan meningkatkan minat investor pada emas yang tidak menghasilkan.
Kesepakatan perdagangan AS dan China akan berdampak positif bagi Renminbi China dan itu akan menjadi katalisator bagi penguatan harga emas. Harga perak naik 0,2 persen menjadi USD 15,31 per ounce dan platinum naik 0,7 persen menjadi USD 833,55.
Harga emas mampu kembali ke level USD 1.300 per ounce pada perdagangan pekan lalu. Untuk pekan ini, harga emas masih akan berada pada level yang sama.
Mengutip kitco, Senin (18/3/2019), analis Komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, pelemahan sebesar 1 persen pada Kamis pekan lalu menunjukkan bahwa pelaku pasar sepertinya belum terlalu yakin bahwa harga emas bakal akan terus melambung. Meskipun Jumat harga emas kembali menguat tetapi kenaikannya masih terbatas. best profit
Selain itu, gerak bursa saham yang membaik membuat emas sebagai alternatif instrumen investasi juga tidak terlalu dilirik. Pada pekan lalu indeks acuan S&P 500 naik 3 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Biasanya, harga emas akan terdongkrak jika investor melakukan aksi jua di bursa saham.
"Saat ini hampir tidak ada kebutuhan akan safe haven sehingga, meskipun diperkirakan masih akan menguat, tetapi sepertinya belum akan terdongkrak tinggi," jelas Ole Hansen.
Pertanyaan selanjutnya, apa yang akan menjadi katalis atau pendorong harga emas pada pekan ini?
Sekali lagi, semua mata akan tertuju kepada keputusan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Pemangku kebijakan moneter tersebut akan mengadakan pertemuan pekan depan untuk menentukan arah kebijakan suku bunga. best profit
Ekonom berharap Bank Sentral AS mengungkapkan rencana secara jelas. "Proyeksi pertumbuhan ekonomi tampaknya akan direvisi turun," kata ekonom di Capital Economics
Meskipun bank sentral diperkirakan akan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak kepada kebijakan suku bunga, Jasper Lawler, kepala penelitian di London Capital Group, mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan Federal Reserve mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
Alasannya, Bank Sentral Eropa dua minggu lalu ketika itu mengejutkan pasar dengan mengeluarkan kebijakan yang tak terduga.
Untuk diketahui, pada pekan lalu, Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memberikan sinyal adanya stimulus baru dan pemangkasan pertumbuhan ekonomi untuk Uni Eropa, serta pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 6,5 persen menjadi 6 persen untuk 2019. best profit
Sumber : Liputan6
best profit
Dilansir dari Reuters, Selasa (19/3/2019), harga spot paladium naik 1,4 persen menjadi USD 1.581,01 per ounce, setelah menyentuh level tertingginya di USD 1.584 pada awal sesi.
Logam ini telah naik 26 persen untuk tahun ini, setelah naik lebih dari 90 persen dari palung pada pertengahan Agustus tahun lalu. best profit
"Ada permintaan besar dan bursa tidak memiliki bahan," kata George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management.
"Industri ini tidak menggunakan batangan, jadi tambang membuat butiran, yang tidak bisa dikirim," kata Gero.
Pasar paladium tetap dalam defisit pasokan dan diprediksi akan melebar secara dramatis tahun ini. Stimulus potensial dari China, pasar mobil terbesar di dunia, juga mendongkrak harga.
Sementara itu, harga emas di pasar spot stabil di USD 1.301,84 per ounce, sementara emas berjangka AS menetap turun 0,1 persen pada USD 1.301,5 per ounce.
Investor kini telah mengalihkan fokus ke keputusan The Fed tentang suku bunga. Pasar berharap tidak ada kenaikan suku bunga tahun ini, dan bahkan bertaruh suku bunga akan turun pada 2020. best profit
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menekan dolar AS dan meningkatkan minat investor pada emas yang tidak menghasilkan.
Kesepakatan perdagangan AS dan China akan berdampak positif bagi Renminbi China dan itu akan menjadi katalisator bagi penguatan harga emas. Harga perak naik 0,2 persen menjadi USD 15,31 per ounce dan platinum naik 0,7 persen menjadi USD 833,55.
Harga emas mampu kembali ke level USD 1.300 per ounce pada perdagangan pekan lalu. Untuk pekan ini, harga emas masih akan berada pada level yang sama.
Mengutip kitco, Senin (18/3/2019), analis Komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, pelemahan sebesar 1 persen pada Kamis pekan lalu menunjukkan bahwa pelaku pasar sepertinya belum terlalu yakin bahwa harga emas bakal akan terus melambung. Meskipun Jumat harga emas kembali menguat tetapi kenaikannya masih terbatas. best profit
Selain itu, gerak bursa saham yang membaik membuat emas sebagai alternatif instrumen investasi juga tidak terlalu dilirik. Pada pekan lalu indeks acuan S&P 500 naik 3 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Biasanya, harga emas akan terdongkrak jika investor melakukan aksi jua di bursa saham.
"Saat ini hampir tidak ada kebutuhan akan safe haven sehingga, meskipun diperkirakan masih akan menguat, tetapi sepertinya belum akan terdongkrak tinggi," jelas Ole Hansen.
Pertanyaan selanjutnya, apa yang akan menjadi katalis atau pendorong harga emas pada pekan ini?
Sekali lagi, semua mata akan tertuju kepada keputusan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Pemangku kebijakan moneter tersebut akan mengadakan pertemuan pekan depan untuk menentukan arah kebijakan suku bunga. best profit
Ekonom berharap Bank Sentral AS mengungkapkan rencana secara jelas. "Proyeksi pertumbuhan ekonomi tampaknya akan direvisi turun," kata ekonom di Capital Economics
Meskipun bank sentral diperkirakan akan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak kepada kebijakan suku bunga, Jasper Lawler, kepala penelitian di London Capital Group, mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan Federal Reserve mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
Alasannya, Bank Sentral Eropa dua minggu lalu ketika itu mengejutkan pasar dengan mengeluarkan kebijakan yang tak terduga.
Untuk diketahui, pada pekan lalu, Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memberikan sinyal adanya stimulus baru dan pemangkasan pertumbuhan ekonomi untuk Uni Eropa, serta pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 6,5 persen menjadi 6 persen untuk 2019. best profit
Sumber : Liputan6
best profit
Sunday, 17 March 2019
Best Profit | Facebook Hapus 1,5 Juta Video Terkait Penembakan Masjid di Selandia Baru
Best Profit (18/3) - Facebook mengumumkan bahwa pihaknya telah
berhasil menghapus 1,5 juta video penembakan masjid di Selandia Baru.
Menurut informasi yang disampaikan perusahaan, sebanyak 1,2 juta video
juga telah diblokir saat diunggah oleh pengguna sehingga tidak akan
terlihat oleh akun lain. Hal itu disampaikan dalam sebuah pengumuman
pada Sabtu malam, 16 Maret 2019 ET, atau Minggu Waktu Indonesia Barat
(WIB).
Dalam kesempatan tersebut, Facebook tidak menyebutkan berapa jumlah pengguna yang telah melihat video serangan, mengutip CNN pada Senin (18/3/2019).
Sebelumnya, versi asli video penembakan masjd di Selandia Baru disiarkan langsung oleh pelaku, dengan akun bernama Brenton Tarrant, melalui Facebooknya. Video kekejaman itu berdurasi 17 menit. best profit
Segera setelah video serangan diketahui telah dibagikan oleh pengguna yang lain, polisi Selandia Baru memperingatkan Facebook untuk menghapusnya. Hal ini telah dikofirmasi oleh pihak perusahaan.
Adapun video asli dari akun pelaku telah dihapus oleh Facebook pada hari yang sama dengan insiden penembakan, Jumat 15 Maret 2019. Tidak tanggung-tanggung, akun pelaku turut disingkirkan.
Facebook juga sempat mengungkapkan duka cita bagi keluarga korban penembakan masjid di Selandia Baru beserta sanak famili yang ditinggalkan. Di kesempatan itu, Mia Garlick, Direktur Kebijakan Facebook Australia juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan kepolisian Negeri Kiwi dalam kasus ini. best profit
"Kami akan terus bekerjasama dengan kepolisian Selandia Baru," tutur Garlick.
Pelaku penembakan masjid di Selandia Baru yang berlokasi di dua tempat Kota Christchurch diketahui melakukan siaran langsung pada saat melakukan aksi teror.
Dari video tangkapan layar yang telah beredar -sebelum akhirnya dihapus oleh Facebook- diketahui pelaku menggunakan nama akun Brenton Tarrant, yang merupakan identits asli. Ia memulai siaran sejak berada dalam mobil sebelum melakukan penyerangan, sebagaimana yang telah diwartakan oleh Liputan6.com pada Jumat, 15 Maret 2019. best profit
Rekaman yang dimaksud berisi tindakan teror, di mana pada saat itu terdapat sekitar 300 orang yang tengah berada di lokasi kejadian, tengah akan melaksanakan salat Jumat. Setidaknya 50 orang dinyatakan tewas dalam serangan.
Video itu disinyalir telah direkam dengan menggunakan kamera aksi yang diletakkan di bagian depan tubuh pelaku. best profit
Sumber : Liputan6
Dalam kesempatan tersebut, Facebook tidak menyebutkan berapa jumlah pengguna yang telah melihat video serangan, mengutip CNN pada Senin (18/3/2019).
Sebelumnya, versi asli video penembakan masjd di Selandia Baru disiarkan langsung oleh pelaku, dengan akun bernama Brenton Tarrant, melalui Facebooknya. Video kekejaman itu berdurasi 17 menit. best profit
Segera setelah video serangan diketahui telah dibagikan oleh pengguna yang lain, polisi Selandia Baru memperingatkan Facebook untuk menghapusnya. Hal ini telah dikofirmasi oleh pihak perusahaan.
Adapun video asli dari akun pelaku telah dihapus oleh Facebook pada hari yang sama dengan insiden penembakan, Jumat 15 Maret 2019. Tidak tanggung-tanggung, akun pelaku turut disingkirkan.
Facebook juga sempat mengungkapkan duka cita bagi keluarga korban penembakan masjid di Selandia Baru beserta sanak famili yang ditinggalkan. Di kesempatan itu, Mia Garlick, Direktur Kebijakan Facebook Australia juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan kepolisian Negeri Kiwi dalam kasus ini. best profit
"Kami akan terus bekerjasama dengan kepolisian Selandia Baru," tutur Garlick.
Pelaku penembakan masjid di Selandia Baru yang berlokasi di dua tempat Kota Christchurch diketahui melakukan siaran langsung pada saat melakukan aksi teror.
Dari video tangkapan layar yang telah beredar -sebelum akhirnya dihapus oleh Facebook- diketahui pelaku menggunakan nama akun Brenton Tarrant, yang merupakan identits asli. Ia memulai siaran sejak berada dalam mobil sebelum melakukan penyerangan, sebagaimana yang telah diwartakan oleh Liputan6.com pada Jumat, 15 Maret 2019. best profit
Rekaman yang dimaksud berisi tindakan teror, di mana pada saat itu terdapat sekitar 300 orang yang tengah berada di lokasi kejadian, tengah akan melaksanakan salat Jumat. Setidaknya 50 orang dinyatakan tewas dalam serangan.
Video itu disinyalir telah direkam dengan menggunakan kamera aksi yang diletakkan di bagian depan tubuh pelaku. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 14 March 2019
Best Profit | Harga Emas Tergelincir ke Bawah USD 1.300 per Ounce
Best Profit (15/3) - Harga emas turun lebih dari 1 persen tergelincir
di bawah USD 1.300 untuk kedua kalinya pada bulan ini. Harga emas turun
dipicu kekhawatiran tidak akan adanya kesepakatan Brexit dan menguatnya
Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap pound sterling menjelang pemungutan
suara untuk memperpanjang batas waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Melansir laman Reuters, Jumat (15/3/2019), harga emas di pasar spot turun 1 persen menjadi USD 1.296,51 per ounce dari posisi sebelumnya USD 1.311,07, tertinggi sejak 1 Maret. Sementara harga emas berjangka AS menetap 1,1 persen lebih rendah di posisi USD 1.295,1 per ounce.
"Kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan telah meningkatkan kemungkinan meluasnya pembelian emas, dan mempengaruhi harga," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di Standard Chartered Bank. best profit
Indeks Dolar AS menguat terhadap pound menjelang pemungutan suara parlemen, yang diharapkan menyerukan penundaan Brexit di kemudian hari.
Hal yang juga menghambat permintaan untuk emas, terkait lonjakan ekuitas global pada saham Eropa sebagai risiko perceraian memudarnya kesepakatan perceraian Inggris-Uni Eropa.
"Harga emas dan perak juga mengalami pullback korektif setelah mencapai posisi tertinggi dua minggu pada hari Rabu," jelas Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals dalam sebuah catatan. best profit
Pembicaraan perdagangan AS-Cina ikut membuat para investor khawatir. Presiden AS Donald Trump mengatakan tentang kemajuan dalam pembicaraan, namun muncul laporan yang mengatakan para pemimpin kedua negara menunda pertemuan mereka berikutnya hingga setidaknya April.
Trump sebelumnya menekankan bahwa ia "tidak terburu-buru" untuk mendapatkan kesepakatan dengan China.
Dolar telah menjadi tempat perlindungan yang lebih disukai bagi investor yang prihatin dengan meningkatnya ketegangan perdagangan sejak tahun lalu. best profit
Namun, para analis mengatakan permintaan untuk logam mungkin segera meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menahan diri dari menaikkan suku bunga setelah pertemuan kebijakannya pada minggu depan.
"Kami berharap Fed tetap ditahan, dan mata uang utama lainnya, seiring langkah bank sentral untuk tidak menaikkan suku bunga atau menjadi lebih lambat. Selain itu, kami mengharapkan treasury 10-tahun AS bisa turun. Ini harus mendukung harga emas," kata Analis ABN Amro.
Adapun harga perak tergelincir untuk pertama kalinya dalam lima dan turun hampir 2 persen menjadi USD 15,18 per ons. Harga paladium beringsut 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.557,51 per ons, sementara platinum turun 1,6 persen menjadi USD 823,77 per ons. best profit
Sumber : Liputan6
Melansir laman Reuters, Jumat (15/3/2019), harga emas di pasar spot turun 1 persen menjadi USD 1.296,51 per ounce dari posisi sebelumnya USD 1.311,07, tertinggi sejak 1 Maret. Sementara harga emas berjangka AS menetap 1,1 persen lebih rendah di posisi USD 1.295,1 per ounce.
"Kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan telah meningkatkan kemungkinan meluasnya pembelian emas, dan mempengaruhi harga," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di Standard Chartered Bank. best profit
Indeks Dolar AS menguat terhadap pound menjelang pemungutan suara parlemen, yang diharapkan menyerukan penundaan Brexit di kemudian hari.
Hal yang juga menghambat permintaan untuk emas, terkait lonjakan ekuitas global pada saham Eropa sebagai risiko perceraian memudarnya kesepakatan perceraian Inggris-Uni Eropa.
"Harga emas dan perak juga mengalami pullback korektif setelah mencapai posisi tertinggi dua minggu pada hari Rabu," jelas Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals dalam sebuah catatan. best profit
Pembicaraan perdagangan AS-Cina ikut membuat para investor khawatir. Presiden AS Donald Trump mengatakan tentang kemajuan dalam pembicaraan, namun muncul laporan yang mengatakan para pemimpin kedua negara menunda pertemuan mereka berikutnya hingga setidaknya April.
Trump sebelumnya menekankan bahwa ia "tidak terburu-buru" untuk mendapatkan kesepakatan dengan China.
Dolar telah menjadi tempat perlindungan yang lebih disukai bagi investor yang prihatin dengan meningkatnya ketegangan perdagangan sejak tahun lalu. best profit
Namun, para analis mengatakan permintaan untuk logam mungkin segera meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menahan diri dari menaikkan suku bunga setelah pertemuan kebijakannya pada minggu depan.
"Kami berharap Fed tetap ditahan, dan mata uang utama lainnya, seiring langkah bank sentral untuk tidak menaikkan suku bunga atau menjadi lebih lambat. Selain itu, kami mengharapkan treasury 10-tahun AS bisa turun. Ini harus mendukung harga emas," kata Analis ABN Amro.
Adapun harga perak tergelincir untuk pertama kalinya dalam lima dan turun hampir 2 persen menjadi USD 15,18 per ons. Harga paladium beringsut 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.557,51 per ons, sementara platinum turun 1,6 persen menjadi USD 823,77 per ons. best profit
Sumber : Liputan6
Best Profit | Gross Split Tak Hambat Peningkatan Produksi Migas Sumur Tua
Best Profit (14/3) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) menyatakan pemerintah sudah mempertimbangkan bagi hasil minyak
dan gas (migas) atau gross split untuk program Enhanced Oil Recovery
(EOR).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah sudah memikirkan bagi hasil migas atau split, untuk program EOR yang bertujuan meningkatkan produksi minyak.
"Lihat saja di peraturan gross split," kata Djoko, di Jakarta, Kamis (14/3/2019). best profit
Djoko menuturkan, perusahaan pencari migas yang menerapkan program EOR untuk meningkatkan produksi minyak dari sumur tua, akan mendapat tambahan bagian migas sebesar 10 persen.
"Yang benar EOR itu sesuai Peraturan Menteri, gross split dapat 10 persen," tutur dia.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin lima blok minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang pada tahap 1 2019 bakal diminati. Hal ini berdasarkan jumlah kontraktor yang mengakses dokumen. best profit
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, dari lima blok migas yang dilelang, saat ini sudah ada 11 kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang meminati dengan mengakses dokumen lelang blok tersebut.
"Penawaran lelang blok migas tahap 1 2019 pada 25 Februari 2019, sampai hari ini hasilnya sudah ada 11 yang mengakses dokumen," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 11 Maret 2019.
Menurut Djoko, diaksesnya dokumen dari blok migas yang dilelang menandakan investasi hulu migas Indonesia semakin bergairah. Bahkan Blok Migas West Ganal yang nilai bonus tanda tangannya terbilang cukup besar diminati lebih dari tiga KKKS. Dia pun yakin semua blok migas yang dilelang akan laku. best profit
"West Ganal ada 3 peminat, padahal signature bonus USD 15 juta. Artinya apa? Bisa semua laku meskipun belum sebulan ( dilelang)," tuturnya.
Djoko mengungkapkan, peminat lima blok migas tersebut merupakan perusahaan besar. Namun dia belum bisa menyebutkan namanya. Setelah mengakses dokumen perusahaan tersebut melakukan penawaran ke pemerintah, kemudian dilakukan seleksi pemenangnya lelang.
"Ini ambil dokumen bayar, yang ngambil gede. Kita akan seleksi pemenangnya, supaya tidak ada lagi KKKS duafa," tandasnya.
Adapun lima blok migas yang dilelang adalah Blok Eksplorasi terdiri dari Anambas dua peminat,West Ganal tiga peminat dan West Kaimana satu peminat. Blok Produksi, Selat panjang tiga peminat dan West Kampar dua peminat. best profit
Sumber : Liputan6
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah sudah memikirkan bagi hasil migas atau split, untuk program EOR yang bertujuan meningkatkan produksi minyak.
"Lihat saja di peraturan gross split," kata Djoko, di Jakarta, Kamis (14/3/2019). best profit
Djoko menuturkan, perusahaan pencari migas yang menerapkan program EOR untuk meningkatkan produksi minyak dari sumur tua, akan mendapat tambahan bagian migas sebesar 10 persen.
"Yang benar EOR itu sesuai Peraturan Menteri, gross split dapat 10 persen," tutur dia.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin lima blok minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang pada tahap 1 2019 bakal diminati. Hal ini berdasarkan jumlah kontraktor yang mengakses dokumen. best profit
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, dari lima blok migas yang dilelang, saat ini sudah ada 11 kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang meminati dengan mengakses dokumen lelang blok tersebut.
"Penawaran lelang blok migas tahap 1 2019 pada 25 Februari 2019, sampai hari ini hasilnya sudah ada 11 yang mengakses dokumen," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 11 Maret 2019.
Menurut Djoko, diaksesnya dokumen dari blok migas yang dilelang menandakan investasi hulu migas Indonesia semakin bergairah. Bahkan Blok Migas West Ganal yang nilai bonus tanda tangannya terbilang cukup besar diminati lebih dari tiga KKKS. Dia pun yakin semua blok migas yang dilelang akan laku. best profit
"West Ganal ada 3 peminat, padahal signature bonus USD 15 juta. Artinya apa? Bisa semua laku meskipun belum sebulan ( dilelang)," tuturnya.
Djoko mengungkapkan, peminat lima blok migas tersebut merupakan perusahaan besar. Namun dia belum bisa menyebutkan namanya. Setelah mengakses dokumen perusahaan tersebut melakukan penawaran ke pemerintah, kemudian dilakukan seleksi pemenangnya lelang.
"Ini ambil dokumen bayar, yang ngambil gede. Kita akan seleksi pemenangnya, supaya tidak ada lagi KKKS duafa," tandasnya.
Adapun lima blok migas yang dilelang adalah Blok Eksplorasi terdiri dari Anambas dua peminat,West Ganal tiga peminat dan West Kaimana satu peminat. Blok Produksi, Selat panjang tiga peminat dan West Kampar dua peminat. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 12 March 2019
Best Profit | Harga Minyak Naik karena Rencana Pemotongan Kuota Ekspor Arab Saudi
Best Profit (13/3) - Harga minyak naik tipis pada penutupan
perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) didukung oeh tanda-tanda
pengetatan pasokan global setelah salah satu pejabat Arab Saudi
mengatakan bahwa mereka berencana untuk memotong ekspor pada April.
Sementara pemerintah amerika Serikat (AS) mengurangi perkiraan
pertumbuhan produksi minyak mentah untuk domestik.
Mengutip Reuters, Rabu (13/3/2019), Arab Saudi yang tengah berusaha untuk mengurangi pasokan minyak di dunia untuk mendukung kenaikan harga, berencana untuk memotong ekspor minyak mentah pada bulan depan menjadi di bawah 7 juta barel per hari. Selain itu, Arab Saudi juga menjaga produksi agar tidak lebih dari 10 juta barel per hari. best profit
Dengan adanya sentimen tersebut, harga minyak mentah berjangka Brent naik 9 sen, atau 0,1 persen menjadi USD 66,67 per barel. sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 8 sen, atau 0,1 persen menjadi menetap di USD 56,87 per barel.
Sejak awal tahun, kedua tolok ukur harga minyak di dunia tersebut telah meningkat sekitar 25 persen.
Harga minyak mentah telah didukung sejak Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, kembali memotong pasokan pada 1 Januari 2019. Kelompok yang dinamakan OPEC + ini setuju untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari selama enam bulan. best profit
Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan bahwa mereka secara sukarela mengurangi pasokan lebih dari kesepakatan yang disyaratkan dan pada bulan April dan akan mempertahankan produksi jauh di bawah 10 juta barel per hari.
Angka tersebut kurang dari 10,311 juta barel per hari seperti yang telah disepakati oleh Arab Saudi pada perjanjian OPEC +.
Di AS, Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa produksi minyak mentah domestik diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya pada 2019, rata-rata sekitar 12,3 juta barel per hari. best profit
“Bagian dari upaya melawan upaya OPEC + adalah gagasan tentang pertumbuhan tanpa henti dalam produksi minyak AS. Laporan EIA mengekang beberapa di dalamnya, dan laporan itu mendukung dalam hal itu, ”kata John Kilduff, analis Again migas di Capital LLC, New York, AS.
Namun, EIA memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2019 sebesar 40 ribu barel per hari menjadi 1,45 juta barel per hari.
Persediaan minyak mentah AS turun 2,6 juta barel dalam sepekan hingga 8 Maret menjadi 449 juta, ungkap kelompok industri American Petroleum Institute pada Selasa. Analis memperkirakan peningkatan 2,7 juta barel.
Laporan resmi pemerintah AS tentang stok minyak mentah akan dirilis pada hari Rabu. best profit
Sumber : Liputan6
Mengutip Reuters, Rabu (13/3/2019), Arab Saudi yang tengah berusaha untuk mengurangi pasokan minyak di dunia untuk mendukung kenaikan harga, berencana untuk memotong ekspor minyak mentah pada bulan depan menjadi di bawah 7 juta barel per hari. Selain itu, Arab Saudi juga menjaga produksi agar tidak lebih dari 10 juta barel per hari. best profit
Dengan adanya sentimen tersebut, harga minyak mentah berjangka Brent naik 9 sen, atau 0,1 persen menjadi USD 66,67 per barel. sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 8 sen, atau 0,1 persen menjadi menetap di USD 56,87 per barel.
Sejak awal tahun, kedua tolok ukur harga minyak di dunia tersebut telah meningkat sekitar 25 persen.
Harga minyak mentah telah didukung sejak Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, kembali memotong pasokan pada 1 Januari 2019. Kelompok yang dinamakan OPEC + ini setuju untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari selama enam bulan. best profit
Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan bahwa mereka secara sukarela mengurangi pasokan lebih dari kesepakatan yang disyaratkan dan pada bulan April dan akan mempertahankan produksi jauh di bawah 10 juta barel per hari.
Angka tersebut kurang dari 10,311 juta barel per hari seperti yang telah disepakati oleh Arab Saudi pada perjanjian OPEC +.
Di AS, Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa produksi minyak mentah domestik diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya pada 2019, rata-rata sekitar 12,3 juta barel per hari. best profit
“Bagian dari upaya melawan upaya OPEC + adalah gagasan tentang pertumbuhan tanpa henti dalam produksi minyak AS. Laporan EIA mengekang beberapa di dalamnya, dan laporan itu mendukung dalam hal itu, ”kata John Kilduff, analis Again migas di Capital LLC, New York, AS.
Namun, EIA memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2019 sebesar 40 ribu barel per hari menjadi 1,45 juta barel per hari.
Persediaan minyak mentah AS turun 2,6 juta barel dalam sepekan hingga 8 Maret menjadi 449 juta, ungkap kelompok industri American Petroleum Institute pada Selasa. Analis memperkirakan peningkatan 2,7 juta barel.
Laporan resmi pemerintah AS tentang stok minyak mentah akan dirilis pada hari Rabu. best profit
Sumber : Liputan6
Monday, 11 March 2019
Best Profit | Emas Kehilangan Keuntungannya Yang Diperoleh Pada Akhir Minggu Lalu
Best Profit (12/3) - Harga emas dan perak turun sedikit pada awal
perdagangan sesi AS pada hari Senin kemarin, turun karena koreksi
setelah keuntungan yang besar yang dibukukan pada hari Jumat minggu lalu
yang menghasilkan penutupan yang tinggi secara mingguan dan “bullish”
secara tehnikal.
Emas berjangka bulan April terakhir turun $4.30 per ons pada $1,295.10. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.044 pada $15.305 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah bercampur juga pada saat pembukaan sesi New York dimulai. Dow Jones mengarah turun karena kejatuhan yang besar dalam saham Boeing setelah satu lagi dari pesawat buatannya jatuh di Afrika pada akhir minggu. best profit
Para trader dan investor kebanyakan tetap optimis memulai minggu perdagangan yang baru, setelah data ekonomi yang jelek yang keluar dari Cina dan AS pada akhir minggu lalu. Laporan pekerjaan AS pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan penurunan yang tajam di dalam pertumbuhan dari Non-Farm Payrolls, sementara angka-angka impor dan ekspor Cina turun.
Pembicaraan perdagangan AS – Cina nampaknya bergerak lebih mendekat kepada persetujuan formal setelah sebuah laporan pada akhir minggu bahwa kepala bank sentral Cina mengatakan negaranya tidak akan mendevaluasi yuan untuk mendorong ekspor Cina. best profit
Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell, di dalam interview TV yang jarang pada hari Minggu, mengulangi bahwa “outlook” ekonomi AS bagus dan berkata bahwa tidak ada perlunya untuk menaikkan atau menurunkan tingkat bunga pada saat ini.
Harga minyak mentah menguat dan diperdagangkan di bawah $56.50 per barel. best profit
Sumber : Vibiznews
Emas berjangka bulan April terakhir turun $4.30 per ons pada $1,295.10. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.044 pada $15.305 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah bercampur juga pada saat pembukaan sesi New York dimulai. Dow Jones mengarah turun karena kejatuhan yang besar dalam saham Boeing setelah satu lagi dari pesawat buatannya jatuh di Afrika pada akhir minggu. best profit
Para trader dan investor kebanyakan tetap optimis memulai minggu perdagangan yang baru, setelah data ekonomi yang jelek yang keluar dari Cina dan AS pada akhir minggu lalu. Laporan pekerjaan AS pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan penurunan yang tajam di dalam pertumbuhan dari Non-Farm Payrolls, sementara angka-angka impor dan ekspor Cina turun.
Pembicaraan perdagangan AS – Cina nampaknya bergerak lebih mendekat kepada persetujuan formal setelah sebuah laporan pada akhir minggu bahwa kepala bank sentral Cina mengatakan negaranya tidak akan mendevaluasi yuan untuk mendorong ekspor Cina. best profit
Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell, di dalam interview TV yang jarang pada hari Minggu, mengulangi bahwa “outlook” ekonomi AS bagus dan berkata bahwa tidak ada perlunya untuk menaikkan atau menurunkan tingkat bunga pada saat ini.
Harga minyak mentah menguat dan diperdagangkan di bawah $56.50 per barel. best profit
Sumber : Vibiznews
Sunday, 10 March 2019
Best Profit | AS Bakal Geser Posisi Arab Saudi sebagai Pengekspor Minyak Terbesar
Best Profit (11/3) - Amerika Serikat (AS) akan geser posisi Arab Saudi sebagai pengekspor minyak terbesar.
Berdasarkan perusahaan riset energi Rystad Energy, AS akan melampaui Arab Saudi untuk ekspor minyak, gas alam, dan produksi minyak seperti bensin pada akhir 2019.
Tonggak sejarah itu didorong oleh melonjaknya produksi shale sehingga akan menjadikan AS pengekspor minyak terbesar di dunia. Itu tidak pernah terjadi sejak Arab Saudi mulai menjual minyak ke luar negeri pada 1950-an. Hal itu berdasarkan laporan Rystad pada Kamis pekan ini.
"Ini luar biasa, 10 tahun lalu tidak ada yang mengira itu bisa terjadi," ujar Ryan Fitzmaurice, Energy Strategist Rabobank, seperti dikutip dari laman CNN Money, Sabtu (9/3/2019). best profit
Terobosan yang diharapkan mencerminkan bagaimana teknologi telah membentuk kembali lanskap energi global.
Inovasi pengeboran telah membuka banyak sumber daya minyak dan gas alam yang telah terperangkap di ladang minyak serpih di Texas, North Dakota dan di tempat lain.
Dipimpin oleh serpih, produksi minyak AS telah lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir yang tertinggi sepanjang masa. AS saat ini memompa lebih banyak minyak dari pada negara lain termasuk Rusia dan Arab Saudi. best profit
"Shale telah mendorong kenaikan produksi yang begitu besar," ujar Fitzmaurice.
Dengan pasokan yang cukup di dalam negeri, Kongres pada 2015 mencabut larangan ekspor minyak 40 tahun.
Penjualan minyak ke luar negeri meledak sejak saat itu. Di pantai teluk Amerika Serikat pun berlomba membangun fasilitas yang dapat menangani lonjakan permintaan asing untuk minyak mentah AS. best profit
"Kelebihan minyak mentah dari AS akan menemukan banyak pembeli di Asia yang tumbuh cepat," tutur Senior Partner Rystad Per Magnus Nysveen.
Arab Saudi saat ini ekspor tujuh juta barel per hari bersama dengan dua juta barel cairan gas alam dan produksi minyak. Hal itu berdasarkan laporan Rystad.
Sebagai perbandingan, AS ekspor sekitar tiga juta barel minyak mentah per hari dan lima juta barel per hari dari cairan gas alam dan produksi minyak bumi.
Rystad berharap kesenjangan itu menghilang pada 2019, meski Arab Saudi akan tetap memimpin sebagai eksportir minyak mentah terbesar di dunia.
Adapun the Permian Basin di Texas Barat menjadi pusat berkembangnya shale atau serpih. Kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan untuk mencari untung dengan harga lebih rendah. best profit
ExxonMobil lambat untuk mengembangkan, shale menyatakan, kalau produksi melonjak di the Permian Basin. Produksi di sana dapat hasilkan pengembalian rata-rata lebih dari 10 persen. Bahkan hanya USD 35 per barel. Exxon berencana produksi lebih dari satu juta barel per hari dari Permian pada 2024. Angka itu naik hampir 80 persen.
"Produksi shale semakin menguntungkan dan selera global yang kuat untuk minyak dan bensin siap membawa AS ke posisi dominasi untuk pasar minyak dalam beberapa tahun mendatang," ujar Nysveen.
AS dapat semakin mengandalkan produksi minyak di dalam negeri. Awal 2019, Departemen Energi AS memprediksi, ekspor lebih banyak energi dari pada impor pada 2020. best profit
Hal ini belum terjadi sejak 1953. Namun, hal itu memiliki implikasi keamanan nasional yang penting.
Sementara AS masih akan perlu impor minyak untuk menggerakkan ekonominya, tidak lagi tergantung pada minyak dari negara lain seperti dulu. Sementara itu, China impor minyak lebih besar dari pada sebelumnya.
Meski demikian, dominasi energi AS membawa risiko lingkungan. Sebuah laporan baru-baru ini oleh Oil Change Internasional memperingatkan, pengembangan minyak dan gas AS dapat melepaskan jumlah polusi karbon yang sama dengan hampir 1.000 pembangkit listrik tenaga batu bara.
Pada pekan ini, Kepulauan Solomon juga terkena tumpahan minyak yang disebabkan oleh kapal yang angkut ratusan ton bahan bakar minyak. Tumpahan minyak itu mencemari perairan dekat situs warisan dunia Unesco. best profit
Sumber : Liputan6
Berdasarkan perusahaan riset energi Rystad Energy, AS akan melampaui Arab Saudi untuk ekspor minyak, gas alam, dan produksi minyak seperti bensin pada akhir 2019.
Tonggak sejarah itu didorong oleh melonjaknya produksi shale sehingga akan menjadikan AS pengekspor minyak terbesar di dunia. Itu tidak pernah terjadi sejak Arab Saudi mulai menjual minyak ke luar negeri pada 1950-an. Hal itu berdasarkan laporan Rystad pada Kamis pekan ini.
"Ini luar biasa, 10 tahun lalu tidak ada yang mengira itu bisa terjadi," ujar Ryan Fitzmaurice, Energy Strategist Rabobank, seperti dikutip dari laman CNN Money, Sabtu (9/3/2019). best profit
Terobosan yang diharapkan mencerminkan bagaimana teknologi telah membentuk kembali lanskap energi global.
Inovasi pengeboran telah membuka banyak sumber daya minyak dan gas alam yang telah terperangkap di ladang minyak serpih di Texas, North Dakota dan di tempat lain.
Dipimpin oleh serpih, produksi minyak AS telah lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir yang tertinggi sepanjang masa. AS saat ini memompa lebih banyak minyak dari pada negara lain termasuk Rusia dan Arab Saudi. best profit
"Shale telah mendorong kenaikan produksi yang begitu besar," ujar Fitzmaurice.
Dengan pasokan yang cukup di dalam negeri, Kongres pada 2015 mencabut larangan ekspor minyak 40 tahun.
Penjualan minyak ke luar negeri meledak sejak saat itu. Di pantai teluk Amerika Serikat pun berlomba membangun fasilitas yang dapat menangani lonjakan permintaan asing untuk minyak mentah AS. best profit
"Kelebihan minyak mentah dari AS akan menemukan banyak pembeli di Asia yang tumbuh cepat," tutur Senior Partner Rystad Per Magnus Nysveen.
Arab Saudi saat ini ekspor tujuh juta barel per hari bersama dengan dua juta barel cairan gas alam dan produksi minyak. Hal itu berdasarkan laporan Rystad.
Sebagai perbandingan, AS ekspor sekitar tiga juta barel minyak mentah per hari dan lima juta barel per hari dari cairan gas alam dan produksi minyak bumi.
Rystad berharap kesenjangan itu menghilang pada 2019, meski Arab Saudi akan tetap memimpin sebagai eksportir minyak mentah terbesar di dunia.
Adapun the Permian Basin di Texas Barat menjadi pusat berkembangnya shale atau serpih. Kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan untuk mencari untung dengan harga lebih rendah. best profit
ExxonMobil lambat untuk mengembangkan, shale menyatakan, kalau produksi melonjak di the Permian Basin. Produksi di sana dapat hasilkan pengembalian rata-rata lebih dari 10 persen. Bahkan hanya USD 35 per barel. Exxon berencana produksi lebih dari satu juta barel per hari dari Permian pada 2024. Angka itu naik hampir 80 persen.
"Produksi shale semakin menguntungkan dan selera global yang kuat untuk minyak dan bensin siap membawa AS ke posisi dominasi untuk pasar minyak dalam beberapa tahun mendatang," ujar Nysveen.
AS dapat semakin mengandalkan produksi minyak di dalam negeri. Awal 2019, Departemen Energi AS memprediksi, ekspor lebih banyak energi dari pada impor pada 2020. best profit
Hal ini belum terjadi sejak 1953. Namun, hal itu memiliki implikasi keamanan nasional yang penting.
Sementara AS masih akan perlu impor minyak untuk menggerakkan ekonominya, tidak lagi tergantung pada minyak dari negara lain seperti dulu. Sementara itu, China impor minyak lebih besar dari pada sebelumnya.
Meski demikian, dominasi energi AS membawa risiko lingkungan. Sebuah laporan baru-baru ini oleh Oil Change Internasional memperingatkan, pengembangan minyak dan gas AS dapat melepaskan jumlah polusi karbon yang sama dengan hampir 1.000 pembangkit listrik tenaga batu bara.
Pada pekan ini, Kepulauan Solomon juga terkena tumpahan minyak yang disebabkan oleh kapal yang angkut ratusan ton bahan bakar minyak. Tumpahan minyak itu mencemari perairan dekat situs warisan dunia Unesco. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 7 March 2019
Best Profit | Sanksi dan Pemotongan Produksi OPEC Dorong Harga Minyak Naik
Best Profit (8/3) - Harga minyak mentah dunia naik tipis didukung
pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi AS terhadap eksportir
Venezuela dan Iran. Namun, kenaikan ini masih dibatasi oleh jatuhnya
pasar saham dan kekhawatiran baru tentang pertumbuhan permintaan minyak.
Melansir laman Reuters, Jumat (8/3/2019), harga minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD 66,25 per barel. Sementara harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 45 sen, atau 0,8 persen, menjadi USD 56,67 per barel.
"Gambaran besarnya adalah fundamental jangka pendek sangat kuat. Masih ada sedikit kekhawatiran tentang persediaan," kata Phil Flynn, Analis Price Futures Group di Chicago. Best Profit
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia, pada tahun ini memutuskan untuk memangkas produksi dan memperketat pasar minyak, yang telah mendorong harga minyak mentah dunia.
Sanksi AS terhadap industri minyak anggota OPEC Iran dan Venezuela juga dikatakan berdampak pada harga minyak di masa depan.
Perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA minggu ini mengumumkan keadaan darurat maritim. Ini dengan alasan negara kesulitan mengakses tanker dan personel untuk mengekspor minyaknya karena sanksi AS. Best Profit
Ketika Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi terhadap Iran pada bulan November, Washington memberikan keringanan kepada delapan pembeli minyak Iran. Pengabaian memungkinkan mereka untuk membeli minyak mentah dalam jumlah terbatas selama 180 hari.
Washington telah menekan negara-negara di dunia, untuk secara bertahap mengurangi impor minyaknya dari Iran menjadi nol. Tetapi para importir tetap dalam pembicaraan mengenai kemungkinan perpanjangan.
India ingin terus membeli minyak Iran pada level saat ini sekitar 300.000 barel per hari (bpd), karena negosiasinya dengan Washington tentang perpanjangan sanksi. Best Profit
Tanda-tanda permintaan yang kuat untuk produk olahan dari data Administrasi Informasi Energi AS pada hari Rabu juga membuat harga minyak naik.
Meski naik, harga tetap tertekan kekhawatiran seputar ekonomi Eropa yang mendorong Wall Street lebih rendah dan memicu kekhawatiran tentang permintaan minyak global.
Untuk menstimulasi ekonomi zona euro yang sedang kesulitan, Bank Sentral Eropa mendorong kenaikan suku bunga pasca-krisis pertama ke tahun berikutnya. Bank Sentral juga menawarkan stimulus kepada bank.
Adapun pasokan minyak tetap dalam kondisi berlimpah berkat lonjakan produksi AS. Produksi minyak mentah AS mencapai rekor 12,1 juta barel per hari minggu lalu. Best Profit
Sumber : Liputan6
Melansir laman Reuters, Jumat (8/3/2019), harga minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD 66,25 per barel. Sementara harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 45 sen, atau 0,8 persen, menjadi USD 56,67 per barel.
"Gambaran besarnya adalah fundamental jangka pendek sangat kuat. Masih ada sedikit kekhawatiran tentang persediaan," kata Phil Flynn, Analis Price Futures Group di Chicago. Best Profit
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia, pada tahun ini memutuskan untuk memangkas produksi dan memperketat pasar minyak, yang telah mendorong harga minyak mentah dunia.
Sanksi AS terhadap industri minyak anggota OPEC Iran dan Venezuela juga dikatakan berdampak pada harga minyak di masa depan.
Perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA minggu ini mengumumkan keadaan darurat maritim. Ini dengan alasan negara kesulitan mengakses tanker dan personel untuk mengekspor minyaknya karena sanksi AS. Best Profit
Ketika Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi terhadap Iran pada bulan November, Washington memberikan keringanan kepada delapan pembeli minyak Iran. Pengabaian memungkinkan mereka untuk membeli minyak mentah dalam jumlah terbatas selama 180 hari.
Washington telah menekan negara-negara di dunia, untuk secara bertahap mengurangi impor minyaknya dari Iran menjadi nol. Tetapi para importir tetap dalam pembicaraan mengenai kemungkinan perpanjangan.
India ingin terus membeli minyak Iran pada level saat ini sekitar 300.000 barel per hari (bpd), karena negosiasinya dengan Washington tentang perpanjangan sanksi. Best Profit
Tanda-tanda permintaan yang kuat untuk produk olahan dari data Administrasi Informasi Energi AS pada hari Rabu juga membuat harga minyak naik.
Meski naik, harga tetap tertekan kekhawatiran seputar ekonomi Eropa yang mendorong Wall Street lebih rendah dan memicu kekhawatiran tentang permintaan minyak global.
Untuk menstimulasi ekonomi zona euro yang sedang kesulitan, Bank Sentral Eropa mendorong kenaikan suku bunga pasca-krisis pertama ke tahun berikutnya. Bank Sentral juga menawarkan stimulus kepada bank.
Adapun pasokan minyak tetap dalam kondisi berlimpah berkat lonjakan produksi AS. Produksi minyak mentah AS mencapai rekor 12,1 juta barel per hari minggu lalu. Best Profit
Sumber : Liputan6
Wednesday, 6 March 2019
Best Profit | Sektor Saham Energi dan Kesehatan Bebani Wall Street
Best Profit (7/3) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street
melemah dalam tiga sesi dengan indeks saham acuan S&P 500
mencatatkan penurunan terbesar dalam sebulan.
Wall street tertekan tersebut didorong sektor saham perawatan kesehatan dan energi yang tergelincir dan investor mencari alasan untuk beli setelah reli pasar yang kuat pada awal tahun.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis WIB), indeks saham Dow Jones susut 133,17 poin atau 0,52 persen ke posisi 25.673,46. Indeks saham S&P 500 melemah 18,2 poin atau 0,65 persen ke posisi 2.771,45. Indeks saham Nasdaq merosot 70,44 poin atau 0,93 persen ke posisi 7.505,92. best profit
Dengan berakhirnya musim laporan keuangan perusahaan, investor mencari katalis berikutnya untuk menggerakkan pasar. Hal itu termasuk potensi perjanjian dagang antara AS-China, data ekonomi termasuk laporan ketenagakerjaan.
Optimisme atas kesepakatan perdagangan dan the Federal Reserve atau bank sentral AS menjadi kurang agresif menaikkan suku bunga membantu memicu kenaikan 10,6 persen untuk indeks saham S&P 500. Akan tetapi, reli terhenti dalam beberapa hari terakhir.
"Dengan tidak adanya katalis positif, mudah untuk mengambil keuntungan. Saya tidak berpikir harga saham hari ini adalah indikasi tren," tutur dia, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (7/3/2019). best profit
Sementara itu, Presiden Direktur Chase Investment Counsel, Peter Tuz menuturkan, pasar telah mengalami kemajuan besar. Oleh karena itu, tidak bisa dikatakan pasar murah lagi.
Indeks saham lainnya yaitu Russell 2000 yang memuat saham kapitalisasi kecil melemah 2 persen, dan alami penurunan terbesar dalam satu hari. Indeks saham Dow Jones Transport Average merosot 0,5 persen.
Di sisi lain, investor menilai level 2.800 dalam indeks saham S&P 500 merupakan level resistance seiring indeks saham yang bergerak lebih tinggi. Meski pun indeks saham tersebut telah memecahkan level harian dalam 200 hari. best profit
"Kami telah mengatasi rintangan besar tetapi 2.800 terbukti lebih keras," tutur Joy.
Volume perdagangan saham di wall street tercatat 7,3 miliar saham. Ini sesuai dengan rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.
Pada perdagangan saham Rabu waktu setempat, sektor saham kesehatan S&P 500 melemah 1,5 persen dengan Pfizer Inc susut 2,4 persen dan Amgen merosot 3 persen. best profit
Penurunan harga saham itu seiring pengunduran diri mendadak Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan Scott Gottlibe meningkatkan ketidakpastian terhadap saham bioeteknologi dan farmasi karena merupakan sektor yang berpotensi terguncang penetapan harga obat-obatan dan undang-undang (UU) kesehatan lainnya.
Selain itu, sektor saham energi turun 1,3 persen usai harga minyak mentah AS yang merosot. Saham Exxon Mobil terpangkas 1,1 persen setelah perusahaan minyak mengatakan berencana untuk meningkatkan pengeluaran selama beberapa tahun untuk memulihkan produksi minyak dan gas yang lesu.
Saham General Electric melemah 7,9 persen sehingga melanjutkan pelemahan dari sehari sebelumnya.
Dalam laporan Beige Book, the Federal Reserve menuturkan, melambatnya pertumbuhan global dan penutupan sebagian pemerintah federal selama 35 hari membebani ekonomi AS pada minggu pertama 2019. Akan tetapi, terus tumbuh di tengah pasar tenaga kerja yang masih ketat. best profit
Sumber : Liputan6
Wall street tertekan tersebut didorong sektor saham perawatan kesehatan dan energi yang tergelincir dan investor mencari alasan untuk beli setelah reli pasar yang kuat pada awal tahun.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis WIB), indeks saham Dow Jones susut 133,17 poin atau 0,52 persen ke posisi 25.673,46. Indeks saham S&P 500 melemah 18,2 poin atau 0,65 persen ke posisi 2.771,45. Indeks saham Nasdaq merosot 70,44 poin atau 0,93 persen ke posisi 7.505,92. best profit
Dengan berakhirnya musim laporan keuangan perusahaan, investor mencari katalis berikutnya untuk menggerakkan pasar. Hal itu termasuk potensi perjanjian dagang antara AS-China, data ekonomi termasuk laporan ketenagakerjaan.
Optimisme atas kesepakatan perdagangan dan the Federal Reserve atau bank sentral AS menjadi kurang agresif menaikkan suku bunga membantu memicu kenaikan 10,6 persen untuk indeks saham S&P 500. Akan tetapi, reli terhenti dalam beberapa hari terakhir.
"Dengan tidak adanya katalis positif, mudah untuk mengambil keuntungan. Saya tidak berpikir harga saham hari ini adalah indikasi tren," tutur dia, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (7/3/2019). best profit
Sementara itu, Presiden Direktur Chase Investment Counsel, Peter Tuz menuturkan, pasar telah mengalami kemajuan besar. Oleh karena itu, tidak bisa dikatakan pasar murah lagi.
Indeks saham lainnya yaitu Russell 2000 yang memuat saham kapitalisasi kecil melemah 2 persen, dan alami penurunan terbesar dalam satu hari. Indeks saham Dow Jones Transport Average merosot 0,5 persen.
Di sisi lain, investor menilai level 2.800 dalam indeks saham S&P 500 merupakan level resistance seiring indeks saham yang bergerak lebih tinggi. Meski pun indeks saham tersebut telah memecahkan level harian dalam 200 hari. best profit
"Kami telah mengatasi rintangan besar tetapi 2.800 terbukti lebih keras," tutur Joy.
Volume perdagangan saham di wall street tercatat 7,3 miliar saham. Ini sesuai dengan rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.
Pada perdagangan saham Rabu waktu setempat, sektor saham kesehatan S&P 500 melemah 1,5 persen dengan Pfizer Inc susut 2,4 persen dan Amgen merosot 3 persen. best profit
Penurunan harga saham itu seiring pengunduran diri mendadak Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan Scott Gottlibe meningkatkan ketidakpastian terhadap saham bioeteknologi dan farmasi karena merupakan sektor yang berpotensi terguncang penetapan harga obat-obatan dan undang-undang (UU) kesehatan lainnya.
Selain itu, sektor saham energi turun 1,3 persen usai harga minyak mentah AS yang merosot. Saham Exxon Mobil terpangkas 1,1 persen setelah perusahaan minyak mengatakan berencana untuk meningkatkan pengeluaran selama beberapa tahun untuk memulihkan produksi minyak dan gas yang lesu.
Saham General Electric melemah 7,9 persen sehingga melanjutkan pelemahan dari sehari sebelumnya.
Dalam laporan Beige Book, the Federal Reserve menuturkan, melambatnya pertumbuhan global dan penutupan sebagian pemerintah federal selama 35 hari membebani ekonomi AS pada minggu pertama 2019. Akan tetapi, terus tumbuh di tengah pasar tenaga kerja yang masih ketat. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 5 March 2019
Best Profit | Blok Migas El Sharara Kembali Beroperasi, Harga Minyak Mendatar
Best Profit (6/3) - Harga minyak diperdagangan mendatar pada Selasa
karena upaya OPEC untuk mengurangi pasokan diimbangi oleh pemulihan
produksi ladang minyak El Sharara yang merupakan lapangan terbesar di
Libya dan prospek permintaan yang melemah.
Investor juga berharap akan ada kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang akan segera terjadi.
"Minyak masih menunggu kesepakatan untuk kembali ke meja dengan China," kata Phillip Streible, analis senior di RJO Futures.
Mengutip CNBC, Rabu (6/3/2019), harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 3 sen menjadi USD 56,56 per barel. Sedangkan untuk minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 19 sen menjadi USD 65,86 per barel. best profit
Pembatasan produksi oleh OPEC dan sekutunya membantu mendukung masa depan harga minyak mentah. Pada hari Senin kemarin, Rusia mengatakan akan mempercepat pemangkasan produksinya bulan ini.
Sumber-sumber OPEC mengatakan bahwa mereka kelompok kemungkinan akan memperpanjang pakta pengurangan produksi, yang telah membantu mendorong harga minyak lebih dari 20 persen lebih tinggi tahun ini.
"Langkah tersebut sanbgat efektif, itu pada akhirnya akan mendorong harga lebih tinggi," kata Streible. best profit
Untuk diketahui, untuk mendorong harga minyak, aliansi yang dikenal sebagai OPEC + telah memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per barel sejak awal tahun ini.
Kepala penelitian komoditas global Goldman Sachs Jeff Currie mengatakan, OPEC + kemungkinan akan mencapai tujuannya untuk mengurangi kelebihan pasokan dari pasar pada bulan depan. best profit
Namun pemotongan pasokan ini sedikit terganggu dengan mulai pulihnya ladang minyak Libya yang sempat ditutup ada Desember lalu karena adanya kerusuhan.
Saat ini, lapangan minyak El Sharara mulai berproduksi kembali. Dengan aktifnya kembali lapangan terseut akan menambah produksi minyak 80 ribu barel per hari.
Pembatasan produksi oleh OPEC dan sekutunya membantu mendukung masa depan harga minyak mentah. Pada hari Senin kemarin, Rusia mengatakan akan mempercepat pemangkasan produksinya bulan ini.
Sumber-sumber OPEC mengatakan bahwa mereka kelompok kemungkinan akan memperpanjang pakta pengurangan produksi, yang telah membantu mendorong harga minyak lebih dari 20 persen lebih tinggi tahun ini.
"Ini akan meningkatkan produksi minyak Libya, dan juga OPEC, lebih dari 300 ribu barel per hari," tulis Commerzbank dalam catatannya. best profit
Sumber : Liputan6
Investor juga berharap akan ada kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang akan segera terjadi.
"Minyak masih menunggu kesepakatan untuk kembali ke meja dengan China," kata Phillip Streible, analis senior di RJO Futures.
Mengutip CNBC, Rabu (6/3/2019), harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 3 sen menjadi USD 56,56 per barel. Sedangkan untuk minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 19 sen menjadi USD 65,86 per barel. best profit
Pembatasan produksi oleh OPEC dan sekutunya membantu mendukung masa depan harga minyak mentah. Pada hari Senin kemarin, Rusia mengatakan akan mempercepat pemangkasan produksinya bulan ini.
Sumber-sumber OPEC mengatakan bahwa mereka kelompok kemungkinan akan memperpanjang pakta pengurangan produksi, yang telah membantu mendorong harga minyak lebih dari 20 persen lebih tinggi tahun ini.
"Langkah tersebut sanbgat efektif, itu pada akhirnya akan mendorong harga lebih tinggi," kata Streible. best profit
Untuk diketahui, untuk mendorong harga minyak, aliansi yang dikenal sebagai OPEC + telah memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per barel sejak awal tahun ini.
Kepala penelitian komoditas global Goldman Sachs Jeff Currie mengatakan, OPEC + kemungkinan akan mencapai tujuannya untuk mengurangi kelebihan pasokan dari pasar pada bulan depan. best profit
Namun pemotongan pasokan ini sedikit terganggu dengan mulai pulihnya ladang minyak Libya yang sempat ditutup ada Desember lalu karena adanya kerusuhan.
Saat ini, lapangan minyak El Sharara mulai berproduksi kembali. Dengan aktifnya kembali lapangan terseut akan menambah produksi minyak 80 ribu barel per hari.
Pembatasan produksi oleh OPEC dan sekutunya membantu mendukung masa depan harga minyak mentah. Pada hari Senin kemarin, Rusia mengatakan akan mempercepat pemangkasan produksinya bulan ini.
Sumber-sumber OPEC mengatakan bahwa mereka kelompok kemungkinan akan memperpanjang pakta pengurangan produksi, yang telah membantu mendorong harga minyak lebih dari 20 persen lebih tinggi tahun ini.
"Ini akan meningkatkan produksi minyak Libya, dan juga OPEC, lebih dari 300 ribu barel per hari," tulis Commerzbank dalam catatannya. best profit
Sumber : Liputan6
Monday, 4 March 2019
Best Profit | Harga Minyak Melonjak; Kesepakatan Dagang AS-China Mendekati Akhir
Best Profit (5/3) - Harga minyak naik pada hari Senin (04/03),
terbantu penurunan produksi OPEC dan laporan bahwa Amerika Serikat dan
China bergerak mendekati kesepakatan perdagangan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 85 sen, atau 1,5 persen, menjadi $ 56,65 per barel. WTI turun 2,5 persen pada hari Jumat sebagai kerugian mingguan untuk patokan A.S.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 70 sen, atau 1,1 persen, pada $ 65,77 per barel sekitar 11:25 ET (1625 GMT), rebound dari penurunan 1,5 persen pada Jumat. Brent turun 3 persen minggu lalu. best profit
Amerika Serikat dan China tampak dekat dengan kesepakatan yang akan menurunkan tarif AS atas setidaknya $ 200 miliar barang-barang China, karena Beijing membuat janji tentang perubahan ekonomi struktural dan menghilangkan tarif pembalasan atas barang-barang AS, sebuah sumber yang diberitahu tentang negosiasi pada hari Minggu di Washington.
Harapan akan berakhirnya pertikaian perdagangan antara ekonomi terbesar kedua dunia itu menambah dukungan ke pasar yang telah reli selama dua bulan terakhir terkait pemotongan produksi. best profit
Pasokan dari OPEC turun ke level terendah empat tahun pada bulan Februari, sebuah survei Reuters menemukan.
Survei Reuters adalah salah satu dari beberapa perkiraan di depan angka produksi resmi OPEC, yang akan dirilis minggu depan dalam laporan bulanannya. best profit
OPEC dan sekutu-sekutunya bertemu di Wina selama 17-18 April, tetapi kelompok itu tampaknya tidak akan membuat keputusan tentang produksi sampai pertemuan mereka pada Juni, tiga sumber OPEC mengatakan kepada Reuters.
Di Amerika Serikat, ada tanda-tanda bahwa lonjakan produksi minyak pada tahun-tahun terakhir, yang telah menyebabkan peningkatan produksi minyak mentah lebih dari 2 juta barel per hari sejak awal 2018 menjadi lebih dari 12 juta barel per hari, dapat melambat. best profit
Amerika Serikat dan China tampak dekat dengan kesepakatan yang akan menurunkan tarif AS atas setidaknya $ 200 miliar barang-barang China, karena Beijing membuat janji tentang perubahan ekonomi struktural dan menghilangkan tarif pembalasan atas barang-barang AS, sebuah sumber yang diberitahu tentang negosiasi pada hari Minggu di Washington.
Harapan akan berakhirnya pertikaian perdagangan antara ekonomi terbesar kedua dunia itu menambah dukungan ke pasar yang telah reli selama dua bulan terakhir terkait pemotongan produksi. best profit
Sumber : Vibiznews
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 85 sen, atau 1,5 persen, menjadi $ 56,65 per barel. WTI turun 2,5 persen pada hari Jumat sebagai kerugian mingguan untuk patokan A.S.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 70 sen, atau 1,1 persen, pada $ 65,77 per barel sekitar 11:25 ET (1625 GMT), rebound dari penurunan 1,5 persen pada Jumat. Brent turun 3 persen minggu lalu. best profit
Amerika Serikat dan China tampak dekat dengan kesepakatan yang akan menurunkan tarif AS atas setidaknya $ 200 miliar barang-barang China, karena Beijing membuat janji tentang perubahan ekonomi struktural dan menghilangkan tarif pembalasan atas barang-barang AS, sebuah sumber yang diberitahu tentang negosiasi pada hari Minggu di Washington.
Harapan akan berakhirnya pertikaian perdagangan antara ekonomi terbesar kedua dunia itu menambah dukungan ke pasar yang telah reli selama dua bulan terakhir terkait pemotongan produksi. best profit
Pasokan dari OPEC turun ke level terendah empat tahun pada bulan Februari, sebuah survei Reuters menemukan.
Survei Reuters adalah salah satu dari beberapa perkiraan di depan angka produksi resmi OPEC, yang akan dirilis minggu depan dalam laporan bulanannya. best profit
OPEC dan sekutu-sekutunya bertemu di Wina selama 17-18 April, tetapi kelompok itu tampaknya tidak akan membuat keputusan tentang produksi sampai pertemuan mereka pada Juni, tiga sumber OPEC mengatakan kepada Reuters.
Di Amerika Serikat, ada tanda-tanda bahwa lonjakan produksi minyak pada tahun-tahun terakhir, yang telah menyebabkan peningkatan produksi minyak mentah lebih dari 2 juta barel per hari sejak awal 2018 menjadi lebih dari 12 juta barel per hari, dapat melambat. best profit
Amerika Serikat dan China tampak dekat dengan kesepakatan yang akan menurunkan tarif AS atas setidaknya $ 200 miliar barang-barang China, karena Beijing membuat janji tentang perubahan ekonomi struktural dan menghilangkan tarif pembalasan atas barang-barang AS, sebuah sumber yang diberitahu tentang negosiasi pada hari Minggu di Washington.
Harapan akan berakhirnya pertikaian perdagangan antara ekonomi terbesar kedua dunia itu menambah dukungan ke pasar yang telah reli selama dua bulan terakhir terkait pemotongan produksi. best profit
Sumber : Vibiznews
Sunday, 3 March 2019
Best Profit | Kenaikan Harga Emas Memudar Dengan Para Trader Lebih Memilih “Paper Assets”
Best Profit (4/3) - Harga emas dan perak turun pada awal perdagangan
sesi Amerika Serikat hari Jumat minggu lalu. Emas menyentuh kerendahan
dalam dua minggu, sementara perak menyentuh dasar dalam lima minggu.
Meskipun ada beberapa benturan geopolitik pada minggu lalu, para trader
dan investor saat ini cenderung untuk membeli “paper assets” (saham)
daripada “hard assets” (komoditi mentah).
Emas berjangka bulan April terakhir turun $$7.70 per ons pada $1,308.40. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.074 pada $15.56 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan naik pada hari Jumat minggu lalu. Indeks saham AS juga mengarah lebih kuat pada saat pembukaan sesi New York dimulai. Indeks saham AS berada dekat ketinggian tiga bulan pada awal minggu lalu. best profit
Meskipun ada beberapa isu geopolitik pada minggulalu – Presiden AS Trump keluar dari pembicaraan nuklir AS-Korea Utara dan militer India saling menyerang dengan Pakistan – para trader dan investor kebanyakan optimis dan dalam “mood” untuk membeli saham. Meningkatnya minat terhadap resiko di pasar sebagian disebabkan karena tanda-tanda AS dan Cina – dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia – mendekati kesepakatan yang akan mengakhiri perang dagang mereka.
Menambah kepada nada yang positip di pasar dunia pada hari Jumat minggu lalu adalah berita-berita ekonomi yang positip dari Uni Eropa. Angka pengangguran di zona Euro turun sebanyak 23.000 pada bulan Januari, dengan tingkat pengangguran keseluruhan tidak berubah dari bulan Desember pada 7.8%. best profit
Gubernur Fed Jerome Powell memberikan pidato di New York pada hari Kamis minggu lalu, yang mengulangi kebijakan moneter Fed akan tetap ditahan disebabkan karena ada sedikit kenaikan di dalam resiko dalam melanjutkan ekspansi ekonomi AS.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,334.90 setelah melewati $1,316.50 dan $1,320.00. Sementara obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,307.70. best profit
Sumber : Vibiznews
best profit
Emas berjangka bulan April terakhir turun $$7.70 per ons pada $1,308.40. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.074 pada $15.56 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan naik pada hari Jumat minggu lalu. Indeks saham AS juga mengarah lebih kuat pada saat pembukaan sesi New York dimulai. Indeks saham AS berada dekat ketinggian tiga bulan pada awal minggu lalu. best profit
Meskipun ada beberapa isu geopolitik pada minggulalu – Presiden AS Trump keluar dari pembicaraan nuklir AS-Korea Utara dan militer India saling menyerang dengan Pakistan – para trader dan investor kebanyakan optimis dan dalam “mood” untuk membeli saham. Meningkatnya minat terhadap resiko di pasar sebagian disebabkan karena tanda-tanda AS dan Cina – dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia – mendekati kesepakatan yang akan mengakhiri perang dagang mereka.
Menambah kepada nada yang positip di pasar dunia pada hari Jumat minggu lalu adalah berita-berita ekonomi yang positip dari Uni Eropa. Angka pengangguran di zona Euro turun sebanyak 23.000 pada bulan Januari, dengan tingkat pengangguran keseluruhan tidak berubah dari bulan Desember pada 7.8%. best profit
Gubernur Fed Jerome Powell memberikan pidato di New York pada hari Kamis minggu lalu, yang mengulangi kebijakan moneter Fed akan tetap ditahan disebabkan karena ada sedikit kenaikan di dalam resiko dalam melanjutkan ekspansi ekonomi AS.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,334.90 setelah melewati $1,316.50 dan $1,320.00. Sementara obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,307.70. best profit
Sumber : Vibiznews
best profit
Thursday, 28 February 2019
Best Profit | Bursa Amerika Belum Mampu Bangkit Meski Data PDB Diatas Ekspektasi
Best Profit (1/3) - Perdagangan saham Amerika di bursa Wall Street
yang ditutup beberapa saat lalu Jumat (01/03) masih belum bangkit dari
posisi negatifnya masuki hari ketiga berturut sekalipun data ekonomi
kuartalan AS dilaporkan menguat. Turunnya saham di picu oleh berita
pembicaraan sia-sia antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea
Utara Kim Jong Un.
Indeks Dow Jones turun 69,16 poin atau 0,29 persen ditutup pada 25.916 dengan saham UnitedHealth yang paling anjlok hingga lebih dari 50 poin dari indeks blue-chip. Indeks S&P 500 turun hampir 0,3 persen ditutup pada 2.784,49, sementara itu indeks Nasdaq Composite juga kehilangan sekitar 0,3 persen atau 19 poin ke posisi 7.532,53 dengan saham-saham utama Facebook, Apple dan Netflix semuanya turun lebih dari 0,5 persen. best profit
Kelemahan moderat di Wall Street terjadi setelah pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berakhir tiba-tiba tanpa kesepakatan mengenai denuklirisasi semenanjung Korea. Trump mengatakan kepada wartawan bahwa diktator Korea Utara menginginkan AS untuk mencabut semua sanksi tanpa harus menyerahkan semua senjata pemusnah massal.
Namun, sentimen negatif ini sebagian diimbangi oleh laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat kurang dari yang diharapkan pada kuartal keempat 2018. Laporan itu mengatakan PDB riil naik 2,6 persen pada kuartal keempat, lebih dari yang diharapkan sebelumnya di 2,3 persen namun lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan 3,4 persen pada kuartal ketiga. best profit
Berita saham-saham datang dari anjloknya saham perangkat keras komputer yang menyeret NYSE Arca Computer Hardware Index turun 1,7 persen. Saham HP Inc. memimpin sektor ini lebih rendah setelah pembuat komputer dan printer pribadi melaporkan pendapatan kuartal pertama fiskal yang berada di bawah perkiraan.
Kelemahan yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham perumahan, sebagaimana tercermin oleh penurunan 1,5 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index. Kemudian saham layanan minyak, kimia, dan baja juga mengalami pelemahan yang signifikan, bergerak lebih rendah seiring dengan sebagian besar sektor utama lainnya. best profit
Sumber : Vibiznews
Indeks Dow Jones turun 69,16 poin atau 0,29 persen ditutup pada 25.916 dengan saham UnitedHealth yang paling anjlok hingga lebih dari 50 poin dari indeks blue-chip. Indeks S&P 500 turun hampir 0,3 persen ditutup pada 2.784,49, sementara itu indeks Nasdaq Composite juga kehilangan sekitar 0,3 persen atau 19 poin ke posisi 7.532,53 dengan saham-saham utama Facebook, Apple dan Netflix semuanya turun lebih dari 0,5 persen. best profit
Kelemahan moderat di Wall Street terjadi setelah pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berakhir tiba-tiba tanpa kesepakatan mengenai denuklirisasi semenanjung Korea. Trump mengatakan kepada wartawan bahwa diktator Korea Utara menginginkan AS untuk mencabut semua sanksi tanpa harus menyerahkan semua senjata pemusnah massal.
Namun, sentimen negatif ini sebagian diimbangi oleh laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat kurang dari yang diharapkan pada kuartal keempat 2018. Laporan itu mengatakan PDB riil naik 2,6 persen pada kuartal keempat, lebih dari yang diharapkan sebelumnya di 2,3 persen namun lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan 3,4 persen pada kuartal ketiga. best profit
Berita saham-saham datang dari anjloknya saham perangkat keras komputer yang menyeret NYSE Arca Computer Hardware Index turun 1,7 persen. Saham HP Inc. memimpin sektor ini lebih rendah setelah pembuat komputer dan printer pribadi melaporkan pendapatan kuartal pertama fiskal yang berada di bawah perkiraan.
Kelemahan yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham perumahan, sebagaimana tercermin oleh penurunan 1,5 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index. Kemudian saham layanan minyak, kimia, dan baja juga mengalami pelemahan yang signifikan, bergerak lebih rendah seiring dengan sebagian besar sektor utama lainnya. best profit
Sumber : Vibiznews
Wednesday, 27 February 2019
Best Profit | Persediaan AS Anjlok, Harga Minyak Menguat
Best Profit (28/2) - Harga minyak berjangka menguat dua persen usai
persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) secara tak terduga anjlok.
Selain itu, Arab Saudi menepis komentar dari Presiden AS Donald Trump yang berusaha menjaga harga minyak dari kenaikan.
Persediaan minyak mentah AS turun 8,6 juta barel pada pekan lalu. Hal ini berlawanan dengan harapan kenaikan 2,8 juta barel.
Penarikan yang memecah lima minggu berturut-turut dari persediaan seiring impor minyak mentah melambat ke rekor terendah 2,6 juta barel per hari. Hal ini terjadi usai penurunan produksi OPEC dan sanksi AS terhadap Venezuela. best profit
Minyak mentah berjangka AS berada di posisi USD 56,94 per barel atau naik USD 1,44. Kenaikan ini mencapai 2,6 persen, dan termasuk persentase kenaikan harian terbesar dalam empat minggu. Harga minyak mentah Brent naik USD 1,18 atau 1,8 persen ke posisi USD 66,39 per barel.
"Secara keseluruhan ini adalah laporan yang sangat positif dengan permintaan lebih kuat. Saya pikir Anda sudah melihat dampak dari pemotongan produksi OPEC," kata Phil Flynn, Analis Price Futures Group, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (28/2/2019). best profit
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih menuturkan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya tidak terlalu menanggapi unggahan status Presiden AS Donald Trump di twitter. Trump menuturkan agar OPEC santai untuk kurangi produksi.
"25 negara mengambil pendekatan yang sangat lambat dan terukur. Seperti paruh kedua tahun lalu membuktikan, kami tertarik pada stabilisas pasar," ujar Falih.
Adapun harga minyak telah naik lebih dari 20 persen sepanjang 2019 setelah OPEC dan sekutunya sepakat untuk memangkas produksi selama enam bulan mulai Januari. best profit
Langkah ini dilakukan untuk hindari penumpukan surplus global terutama ketika booming produksi minyak mentah AS.
Falih mengatakan, OPEC mungkin perlu memperpanjang perjanjian untuk mengekang produksi hingga akhir 2019. Produksi minyak mentah AS telah mencapai rekor tertinggi selama dua minggu berturut-turut, mencapai 12,1 juta barel per hari pada pekan lalu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo menuturkan, untuk mengelola pasokan dunia adalah sulit ketika dua anggota Iran dan Venezuela mendapat sanksi dari AS.
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak juga mengatakan, pasar minyak lebih stabil atau kurang serta volatilitas tidak disukai baik produsen dan konsumen. best profit
Sumber : Liputan6
Selain itu, Arab Saudi menepis komentar dari Presiden AS Donald Trump yang berusaha menjaga harga minyak dari kenaikan.
Persediaan minyak mentah AS turun 8,6 juta barel pada pekan lalu. Hal ini berlawanan dengan harapan kenaikan 2,8 juta barel.
Penarikan yang memecah lima minggu berturut-turut dari persediaan seiring impor minyak mentah melambat ke rekor terendah 2,6 juta barel per hari. Hal ini terjadi usai penurunan produksi OPEC dan sanksi AS terhadap Venezuela. best profit
Minyak mentah berjangka AS berada di posisi USD 56,94 per barel atau naik USD 1,44. Kenaikan ini mencapai 2,6 persen, dan termasuk persentase kenaikan harian terbesar dalam empat minggu. Harga minyak mentah Brent naik USD 1,18 atau 1,8 persen ke posisi USD 66,39 per barel.
"Secara keseluruhan ini adalah laporan yang sangat positif dengan permintaan lebih kuat. Saya pikir Anda sudah melihat dampak dari pemotongan produksi OPEC," kata Phil Flynn, Analis Price Futures Group, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (28/2/2019). best profit
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih menuturkan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya tidak terlalu menanggapi unggahan status Presiden AS Donald Trump di twitter. Trump menuturkan agar OPEC santai untuk kurangi produksi.
"25 negara mengambil pendekatan yang sangat lambat dan terukur. Seperti paruh kedua tahun lalu membuktikan, kami tertarik pada stabilisas pasar," ujar Falih.
Adapun harga minyak telah naik lebih dari 20 persen sepanjang 2019 setelah OPEC dan sekutunya sepakat untuk memangkas produksi selama enam bulan mulai Januari. best profit
Langkah ini dilakukan untuk hindari penumpukan surplus global terutama ketika booming produksi minyak mentah AS.
Falih mengatakan, OPEC mungkin perlu memperpanjang perjanjian untuk mengekang produksi hingga akhir 2019. Produksi minyak mentah AS telah mencapai rekor tertinggi selama dua minggu berturut-turut, mencapai 12,1 juta barel per hari pada pekan lalu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo menuturkan, untuk mengelola pasokan dunia adalah sulit ketika dua anggota Iran dan Venezuela mendapat sanksi dari AS.
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak juga mengatakan, pasar minyak lebih stabil atau kurang serta volatilitas tidak disukai baik produsen dan konsumen. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 26 February 2019
Best Profit | OPEC Abaikan Kritik Trump, Harga Minyak Naik Tipis
Best Profit (27/2) - Harga minyak naik tipis pada penutupan
perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Kenaikan ini terjadi usai
keluarnya berita bahwa organisasi produsen minyak (OPEC) mengabaikan
kritik Presiden AS Donald Trump terkait kenaikan harga minyak.
Mengutip Reuters, Rabu (27/2/2019), harga minyak mentah berjangka Brent, yang merupakan patokan global, naik 45 sen menjadi USD 65,21 per barel. Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 2 sen menjadi USD 55,50 per barel.
Harga minyak turun lebih dari 3,5 persen pada perdagangan Senin, persentase penurunan harian terbesar mereka tahun ini. Penurunan tersebut terjadi setelah Trump mengatakan ia ingin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak untuk mengurangi upayanya untuk mendorong harga minyak. best profit
Sebuah sumber OPEC mengatakan kepada Reuters, OPEC tidak mengindahkan kritik tersebut. Organisasi tersebut akan tetap pada perjanjiannya dan mendorong lebih banyak kepatuhan dari anggota dan sekutu untuk memperketat pasokan minyak mentah.
Sumber OPEC mengatakan bahwa mereka bersama dengan produsen non-anggota, akan melanjutkan perjanjian pemotongan pasokan untuk menyeimbangkan pasar sampai mereka melihat persediaan turun ke rata-rata lima tahun mereka. best profit
"Tidak ada keraguan kami akan melanjutkan pengurangan kami seperti yang direncanakan," kata sumber OPEC tersebut.
Harga minyak telah naik sekitar 20 persen sejak awal tahun ini sebagian besar pada kesepakatan oleh OPEC dan produsen non-anggota, termasuk Rusia, untuk mengurangi produksi. Persediaan dari Venezuela telah dibatasi sejak sanksi AS dijatuhkan untuk mencoba menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
OPEC + sepakat pada Desember untuk memotong pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari dari 1 Januari selama enam bulan. Arab Saudi, produsen utama OPEC, baru-baru ini memperkirakan pasokannya akan turun pada Maret dengan setengah juta barel per hari daripada yang diantisipasi berdasarkan perjanjian pengurangan pasokan. best profit
Pemerintah Libya yang diakui secara internasional sepakat dengan perusahaan minyak negara untuk membuka kembali ladang minyak terbesar di negara itu, El Sharara.
Investor juga melihat angka mingguan persediaan minyak mentah AS. Stok minyak mentah AS diperkirakan akan naik 3,6 juta barel dalam laporan persediaan mingguan. Laporan pertama tersebut akan dirilis pada pukul 4:30 malam. EST (2130 GMT) dari American Petroleum Institute. best profit
Sumber : Liputan6
Mengutip Reuters, Rabu (27/2/2019), harga minyak mentah berjangka Brent, yang merupakan patokan global, naik 45 sen menjadi USD 65,21 per barel. Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 2 sen menjadi USD 55,50 per barel.
Harga minyak turun lebih dari 3,5 persen pada perdagangan Senin, persentase penurunan harian terbesar mereka tahun ini. Penurunan tersebut terjadi setelah Trump mengatakan ia ingin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak untuk mengurangi upayanya untuk mendorong harga minyak. best profit
Sebuah sumber OPEC mengatakan kepada Reuters, OPEC tidak mengindahkan kritik tersebut. Organisasi tersebut akan tetap pada perjanjiannya dan mendorong lebih banyak kepatuhan dari anggota dan sekutu untuk memperketat pasokan minyak mentah.
Sumber OPEC mengatakan bahwa mereka bersama dengan produsen non-anggota, akan melanjutkan perjanjian pemotongan pasokan untuk menyeimbangkan pasar sampai mereka melihat persediaan turun ke rata-rata lima tahun mereka. best profit
"Tidak ada keraguan kami akan melanjutkan pengurangan kami seperti yang direncanakan," kata sumber OPEC tersebut.
Harga minyak telah naik sekitar 20 persen sejak awal tahun ini sebagian besar pada kesepakatan oleh OPEC dan produsen non-anggota, termasuk Rusia, untuk mengurangi produksi. Persediaan dari Venezuela telah dibatasi sejak sanksi AS dijatuhkan untuk mencoba menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
OPEC + sepakat pada Desember untuk memotong pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari dari 1 Januari selama enam bulan. Arab Saudi, produsen utama OPEC, baru-baru ini memperkirakan pasokannya akan turun pada Maret dengan setengah juta barel per hari daripada yang diantisipasi berdasarkan perjanjian pengurangan pasokan. best profit
Pemerintah Libya yang diakui secara internasional sepakat dengan perusahaan minyak negara untuk membuka kembali ladang minyak terbesar di negara itu, El Sharara.
Investor juga melihat angka mingguan persediaan minyak mentah AS. Stok minyak mentah AS diperkirakan akan naik 3,6 juta barel dalam laporan persediaan mingguan. Laporan pertama tersebut akan dirilis pada pukul 4:30 malam. EST (2130 GMT) dari American Petroleum Institute. best profit
Sumber : Liputan6
Monday, 25 February 2019
Best Profit | Wall Street Melonjak Usai Trump Tunda Kenaikan Tarif Impor China
Best Profit (26/2) - Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street
naik pada hari Senin (Selasa pagi WIB) setelah Presiden Donald Trump
menyatakan akan menunda penerapan tarif tambahan pada barang-barang
China.
Dikutip dari CNBC, Selasa (26/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average melonjak sebanyak 209,61 poin sebelum ditutup 60,14 poin lebih tinggi di level 26.091,95 ditopang kenaikan saham Caterpillar dan DowDuPont.
Indeks S&P 500 naik 0,1 persen menjadi 2.796,11 karena penguatan sektor material dan teknologi. Indeks Nasdaq naik 0,36 persen menjadi 7.554,46. Indeks utama jatuh ke posisi terendah hari ini di menit terakhir perdagangan. best profit
Donald Trump mengatakan dalam serangkaian tweet bahwa AS tidak akan menambah tarif impor China pada awal Maret.
"Saya senang untuk menyampaikan bahwa AS telah melakukan kemajuan penting dalam perbincangan kami tentang perdagangan dengan Cina dalam isu struktural penting termasuk hak cipta intelektual, transfer teknologi, pertanian, pelayanan, pertukaran mata uang, dan bayak isu lainnya,” cuit Trump.
"Sebagai hasil dari percakapan produktif ini, saya akan menunda kenaikan tarif yang sebelumnya ditetapkan 1 Maret. Dengan asumsi bahwa kedua belah pihak membuat kemajuan berarti, kami merencanakan pertemuan antara Presiden Xi dan saya, di Mar-a-Lago, untuk meneguhkan kesepakatan." best profit
Tak hanya Wall Street, Bursa saham China menguat menyambut tweet Trump semalam. Shanghai Composite melonjak 5,6 persen, membukukan kenaikan satu hari terbesar sejak 9 Juli 2015. Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa iShares China Large-Cap (FXI) naik 2 persen dalam perdagangan AS. Saham Caterpillar dan Boeing masing-masing naik 1,97 persen dan 0,67 persen.
"Selama China dan AS berbicara, pasar akan berpikir bahwa sesuatu akan dilakukan," kata Michael Cuggino, Presiden di Permanent Portofolio Funds. "Itu hal yang baik." best profit
Tak hanya itu, pasar saham juga terangkat usai General Electric mengumumkan akan menjual bisnis biofarmasi ke Danaher seharga USD 21,4 miliar. Berita kesepakatan itu mengirim saham GE naik lebih dari 6 persen. Saham Danaher juga melonjak 8,5 persen.
Sementara itu, Barrick Gold meluncurkan penawaran untuk mengakuisisi Newmont Mining sebesar USD 7 miliar dalam kesepakatan seluruh saham. Jika disetujui, kesepakatan itu akan datang setelah bertahun-tahun harga emas stagnan. Logam mulia telah diperdagangkan antara USD 1.000 dan USD 1.400 per ounce dalam beberapa tahun terakhir.
Indeks utama dimulai seminggu setelah seminggu yang solid. Dow dan Nasdaq membukukan kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut minggu lalu, sementara S&P 500 mencatat delapan kenaikan satu minggu dalam sembilan. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari CNBC, Selasa (26/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average melonjak sebanyak 209,61 poin sebelum ditutup 60,14 poin lebih tinggi di level 26.091,95 ditopang kenaikan saham Caterpillar dan DowDuPont.
Indeks S&P 500 naik 0,1 persen menjadi 2.796,11 karena penguatan sektor material dan teknologi. Indeks Nasdaq naik 0,36 persen menjadi 7.554,46. Indeks utama jatuh ke posisi terendah hari ini di menit terakhir perdagangan. best profit
Donald Trump mengatakan dalam serangkaian tweet bahwa AS tidak akan menambah tarif impor China pada awal Maret.
"Saya senang untuk menyampaikan bahwa AS telah melakukan kemajuan penting dalam perbincangan kami tentang perdagangan dengan Cina dalam isu struktural penting termasuk hak cipta intelektual, transfer teknologi, pertanian, pelayanan, pertukaran mata uang, dan bayak isu lainnya,” cuit Trump.
"Sebagai hasil dari percakapan produktif ini, saya akan menunda kenaikan tarif yang sebelumnya ditetapkan 1 Maret. Dengan asumsi bahwa kedua belah pihak membuat kemajuan berarti, kami merencanakan pertemuan antara Presiden Xi dan saya, di Mar-a-Lago, untuk meneguhkan kesepakatan." best profit
Tak hanya Wall Street, Bursa saham China menguat menyambut tweet Trump semalam. Shanghai Composite melonjak 5,6 persen, membukukan kenaikan satu hari terbesar sejak 9 Juli 2015. Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa iShares China Large-Cap (FXI) naik 2 persen dalam perdagangan AS. Saham Caterpillar dan Boeing masing-masing naik 1,97 persen dan 0,67 persen.
"Selama China dan AS berbicara, pasar akan berpikir bahwa sesuatu akan dilakukan," kata Michael Cuggino, Presiden di Permanent Portofolio Funds. "Itu hal yang baik." best profit
Tak hanya itu, pasar saham juga terangkat usai General Electric mengumumkan akan menjual bisnis biofarmasi ke Danaher seharga USD 21,4 miliar. Berita kesepakatan itu mengirim saham GE naik lebih dari 6 persen. Saham Danaher juga melonjak 8,5 persen.
Sementara itu, Barrick Gold meluncurkan penawaran untuk mengakuisisi Newmont Mining sebesar USD 7 miliar dalam kesepakatan seluruh saham. Jika disetujui, kesepakatan itu akan datang setelah bertahun-tahun harga emas stagnan. Logam mulia telah diperdagangkan antara USD 1.000 dan USD 1.400 per ounce dalam beberapa tahun terakhir.
Indeks utama dimulai seminggu setelah seminggu yang solid. Dow dan Nasdaq membukukan kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut minggu lalu, sementara S&P 500 mencatat delapan kenaikan satu minggu dalam sembilan. best profit
Sumber : Liputan6
Sunday, 24 February 2019
Best Profit | Beragam Keuntungan yang Diperoleh Indonesia dari Divestasi Freeport
Best Profit (25/2) - Akhir tahun lalu, PT Inalum (Persero) telah
mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen.
Walaupun begitu, akuisisi saham PTFI ini kembali ramai menjadi
perbincangan.
Banyak yang ingin mengetahui keuntungan yang diperoleh PT Inalum (Persero) dan Indonesia setelah merampungkan akuisisi tersebut. Berikut beberapa keuntungan yang didapatkan oleh PT Inalum (Persero) dan Indonesia.
1. Keuntungan finansial
Inalum mengeluarkan 3,85 miliar dollar AS atau Rp 54 triliun untuk akusisi PTFI. Mengutip dokumen Inalum, laba bersih PTFI tiap tahunnya diprediksi akan mencapai 2 miliar dollar AS lebih per tahun dari 2023 hingga 2041. Jika Inalum memiliki 51% sahamnya, maka perusahaan diproyeksikan akan mendulang laba bersih sebesar 18 miliar dollar AS atau Rp 261 triliun dari PTFI dalam kurun waktu tersebut. best profit
2. Keuntungan manajemen
Mengutip dokumen Inalum, setelah PTFI beroperasi selama 51 tahun, justru sekarang pihak Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan dalam penentuan dividen, anggaran dasar, direksi, dan komisaris.
3. Posisi PTFI dibawah pemerintah
Rampungnya akusisi PTFI juga berdampak terhadap berubahnya operasional PTFI dari berdasarkan Kontrak Karya (KK) jadi berlandaskan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Sewaktu beroperasi melalui KK, kedudukan PTFI setara dengan Pemerintah Indonesia dan KK berlaku layaknya sebuah undang-undang. Dengan beralihnya KK menjadi IUPK, saat ini status PTFI berada dibawah pemerintah. best profit
4. Cadangan emas terbesar di dunia
Tambang emas terbesar di dunia ternyata ada di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Mimika, Papua. Namanya tambang Grasberg dan selama ini dikelola oleh PTFI. Kekayaan tambangnya yang terdiri dari emas, tembaga, dan perak, diperkirakan memiliki nilai lebih dari 150 miliar dollar AS atau Rp 2.190 triliun. Mengutip dokumen Inalum, emas dan tembaga di tambang bawah tanah Grasberg diperkirakan tidak akan habis hingga 2060.
5. Menguntungkan masyarakat Papua
Dari 100 persen saham PTFI, 10 persennya akan dimiliki oleh pemerintah lokal Papua sehingga masyarakat Papua bisa merasakan manfaat langsung dari sumber daya alamnya. Namun, hingga kini saham itu masih dipegang Inalum dan belum dapat diberikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Papua karena masih berlangsung proses negosiasi antara Pemda Provinsi Papua dengan Pemda Kabupaten Mimika terkait pembentukan BUMD untuk menampung saham tersebut. best profit
6. Penyerapan tenaga kerja lokal
PTFI memiliki kapasitas untuk menyediakan 30 ribu lapangan pekerjaan. Tenaga kerja di PTFI saat ini mayoritas orang Indonesia. Hingga Maret 2018, jumlah karyawan di PTFI yang secara langsung direkrut oleh PTFI adalah 7.028 orang. Sekitar 2.888 karyawannya adalah orang Papua.
7. Pengembangan masyarakat setempat
Kehadiran PTFI menyumbang pengembangan masyarakat setempat. Pada 2018, PTFI berkomitmen untuk membangun masyarakat lokal di daerah operasional PTFI. Pada 2016 dan 2017, PTFI total menyumbangkan 33 juta dollar AS dan 44 juta dollar AS. best profit
8. Sumber perekonomian daerah Papua
Sekitar 90 persen kegiatan ekonomi 300 ribu penduduk Kabupaten Mimika bergantung pada operasional PTFI. Pada masa depan, pengembangan ekonomi lokal akan menjadi salah satu prioritas agar masyarakat menjadi mandiri.
9. Alih teknologi dan pengetahuan
Tambang bawah tanah Grasberg yang dioperasikan oleh PTFI adalah tambang yang paling rumit di dunia. Tambang tersebut menjadi tempat belajar terbaik untuk para ahli tambang di Indonesia sehingga pengetahuan mereka dapat diterapkan di tambang bawah tanah lain di Indonesia dan di negara lain. best profit
Sumber : Liputan6
Banyak yang ingin mengetahui keuntungan yang diperoleh PT Inalum (Persero) dan Indonesia setelah merampungkan akuisisi tersebut. Berikut beberapa keuntungan yang didapatkan oleh PT Inalum (Persero) dan Indonesia.
1. Keuntungan finansial
Inalum mengeluarkan 3,85 miliar dollar AS atau Rp 54 triliun untuk akusisi PTFI. Mengutip dokumen Inalum, laba bersih PTFI tiap tahunnya diprediksi akan mencapai 2 miliar dollar AS lebih per tahun dari 2023 hingga 2041. Jika Inalum memiliki 51% sahamnya, maka perusahaan diproyeksikan akan mendulang laba bersih sebesar 18 miliar dollar AS atau Rp 261 triliun dari PTFI dalam kurun waktu tersebut. best profit
2. Keuntungan manajemen
Mengutip dokumen Inalum, setelah PTFI beroperasi selama 51 tahun, justru sekarang pihak Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan dalam penentuan dividen, anggaran dasar, direksi, dan komisaris.
3. Posisi PTFI dibawah pemerintah
Rampungnya akusisi PTFI juga berdampak terhadap berubahnya operasional PTFI dari berdasarkan Kontrak Karya (KK) jadi berlandaskan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Sewaktu beroperasi melalui KK, kedudukan PTFI setara dengan Pemerintah Indonesia dan KK berlaku layaknya sebuah undang-undang. Dengan beralihnya KK menjadi IUPK, saat ini status PTFI berada dibawah pemerintah. best profit
4. Cadangan emas terbesar di dunia
Tambang emas terbesar di dunia ternyata ada di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Mimika, Papua. Namanya tambang Grasberg dan selama ini dikelola oleh PTFI. Kekayaan tambangnya yang terdiri dari emas, tembaga, dan perak, diperkirakan memiliki nilai lebih dari 150 miliar dollar AS atau Rp 2.190 triliun. Mengutip dokumen Inalum, emas dan tembaga di tambang bawah tanah Grasberg diperkirakan tidak akan habis hingga 2060.
5. Menguntungkan masyarakat Papua
Dari 100 persen saham PTFI, 10 persennya akan dimiliki oleh pemerintah lokal Papua sehingga masyarakat Papua bisa merasakan manfaat langsung dari sumber daya alamnya. Namun, hingga kini saham itu masih dipegang Inalum dan belum dapat diberikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Papua karena masih berlangsung proses negosiasi antara Pemda Provinsi Papua dengan Pemda Kabupaten Mimika terkait pembentukan BUMD untuk menampung saham tersebut. best profit
6. Penyerapan tenaga kerja lokal
PTFI memiliki kapasitas untuk menyediakan 30 ribu lapangan pekerjaan. Tenaga kerja di PTFI saat ini mayoritas orang Indonesia. Hingga Maret 2018, jumlah karyawan di PTFI yang secara langsung direkrut oleh PTFI adalah 7.028 orang. Sekitar 2.888 karyawannya adalah orang Papua.
7. Pengembangan masyarakat setempat
Kehadiran PTFI menyumbang pengembangan masyarakat setempat. Pada 2018, PTFI berkomitmen untuk membangun masyarakat lokal di daerah operasional PTFI. Pada 2016 dan 2017, PTFI total menyumbangkan 33 juta dollar AS dan 44 juta dollar AS. best profit
8. Sumber perekonomian daerah Papua
Sekitar 90 persen kegiatan ekonomi 300 ribu penduduk Kabupaten Mimika bergantung pada operasional PTFI. Pada masa depan, pengembangan ekonomi lokal akan menjadi salah satu prioritas agar masyarakat menjadi mandiri.
9. Alih teknologi dan pengetahuan
Tambang bawah tanah Grasberg yang dioperasikan oleh PTFI adalah tambang yang paling rumit di dunia. Tambang tersebut menjadi tempat belajar terbaik untuk para ahli tambang di Indonesia sehingga pengetahuan mereka dapat diterapkan di tambang bawah tanah lain di Indonesia dan di negara lain. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 21 February 2019
Best Profit | Harga Minyak Mentah Turun dari Posisi Tertinggi Tahun Ini
Best Profit (22/2) - Harga minyak mentah dunia turun di bawah posisi
tertinggi tahun ini, seiring keluarnya data yang menunjukkan terjadi
peningkatan persediaan minyak mentah untuk pekan kelima dan adanya rekor
produksi. Kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi global
ikut membebani.
Naman penurunan harga minyak masih dibatasi oleh pemangkasan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi AS terhadap Venezuela dan Iran. Kemajuan dalam diskusi kesepakatan perdagangan Washington-Beijing juga turut mendukung harga.
Melansir laman Reuters, Jumat (22/2/2019), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 13 sen menjadi USD 57,03 per barel. Harga sempat menyentuh posisi tertinggi tahun ini USD 57,55 pada hari sebelumnya. best profit
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent turun 1 sen menjadi USD 57,07 setelah menyentuh puncaknya di tahun ini sebesar USD 67,38 pada rabu.
Stok minyak mentah AS naik selama lima minggu berturut-turut ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun. Ini karena produksi mencapai rekor tertinggi dan pemeliharaan musiman mempertahankan tingkat pemurnian rendah minggu lalu, menurut lembaga Administrasi Informasi Energi.
Stok minyak mentah AS naik 3,7 juta barel dalam sepekan hingga 15 Februari menjadi 454,5 juta barel, tertinggi sejak Oktober 2017, bahkan ketika ekspor minyak mentah melonjak 1,2 juta barel per hari ke rekor 3,6 juta barel per hari. best profit
"Secara keseluruhan laporan ini bearish, khususnya kenaikan kuat dalam stok minyak mentah," kata Cartsen Fritsch, Analis Commerzbank di Frankfurt.
Produksi di Amerika Serikat, yang tahun lalu menjadi produsen minyak mentah utama dunia, naik ke rekor tertinggi sebesar 12 juta barel per hari. "Ini yang juga dapat meredam sentimen," tambah Fritsch.
Namun, pengetatan pasokan secara global membantu mengurangi kerugian harga minyak dunia. best profit
Harga minyak telah naik tahun ini setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd) untuk mencegah pertumbuhan pasokan.
Anggota OPEC Nigeria memberi isyarat pada hari Rabu bahwa mereka akan membatasi produksi usai naik pada Januari.
Di sisi lain, sanksi AS telah memukul ekspor minyak mentah Iran dan kerusuhan yang terjadi di Venezuela telah membatasi produksi Libya. best profit
Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Cina untuk menyelesaikan sengketa perdagangan yang telah menghambat pertumbuhan global mungkin mengalami kemajuan, membantu mengangkat harga minyak mentah.
Kedua belah pihak telah mulai menguraikan komitmen pada poin-poin utama pertikaian, sumber-sumber yang akrab dengan negosiasi mengatakan kepada Reuters.
Namun, para analis mengatakan bahwa perlambatan ekonomi global - tanda-tanda yang muncul akhir tahun lalu - telah mencegah harga melonjak melampaui level tertinggi yang dicapai minggu ini. best profit
Sumber : Liputan6
Naman penurunan harga minyak masih dibatasi oleh pemangkasan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi AS terhadap Venezuela dan Iran. Kemajuan dalam diskusi kesepakatan perdagangan Washington-Beijing juga turut mendukung harga.
Melansir laman Reuters, Jumat (22/2/2019), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 13 sen menjadi USD 57,03 per barel. Harga sempat menyentuh posisi tertinggi tahun ini USD 57,55 pada hari sebelumnya. best profit
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent turun 1 sen menjadi USD 57,07 setelah menyentuh puncaknya di tahun ini sebesar USD 67,38 pada rabu.
Stok minyak mentah AS naik selama lima minggu berturut-turut ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun. Ini karena produksi mencapai rekor tertinggi dan pemeliharaan musiman mempertahankan tingkat pemurnian rendah minggu lalu, menurut lembaga Administrasi Informasi Energi.
Stok minyak mentah AS naik 3,7 juta barel dalam sepekan hingga 15 Februari menjadi 454,5 juta barel, tertinggi sejak Oktober 2017, bahkan ketika ekspor minyak mentah melonjak 1,2 juta barel per hari ke rekor 3,6 juta barel per hari. best profit
"Secara keseluruhan laporan ini bearish, khususnya kenaikan kuat dalam stok minyak mentah," kata Cartsen Fritsch, Analis Commerzbank di Frankfurt.
Produksi di Amerika Serikat, yang tahun lalu menjadi produsen minyak mentah utama dunia, naik ke rekor tertinggi sebesar 12 juta barel per hari. "Ini yang juga dapat meredam sentimen," tambah Fritsch.
Namun, pengetatan pasokan secara global membantu mengurangi kerugian harga minyak dunia. best profit
Harga minyak telah naik tahun ini setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd) untuk mencegah pertumbuhan pasokan.
Anggota OPEC Nigeria memberi isyarat pada hari Rabu bahwa mereka akan membatasi produksi usai naik pada Januari.
Di sisi lain, sanksi AS telah memukul ekspor minyak mentah Iran dan kerusuhan yang terjadi di Venezuela telah membatasi produksi Libya. best profit
Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Cina untuk menyelesaikan sengketa perdagangan yang telah menghambat pertumbuhan global mungkin mengalami kemajuan, membantu mengangkat harga minyak mentah.
Kedua belah pihak telah mulai menguraikan komitmen pada poin-poin utama pertikaian, sumber-sumber yang akrab dengan negosiasi mengatakan kepada Reuters.
Namun, para analis mengatakan bahwa perlambatan ekonomi global - tanda-tanda yang muncul akhir tahun lalu - telah mencegah harga melonjak melampaui level tertinggi yang dicapai minggu ini. best profit
Sumber : Liputan6
Wednesday, 20 February 2019
Best Profit | Hasil Risalah Rapat The Fed Bayangi Harga Emas
Best Profit (21/2) - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam 10
bulan dengan sentimen pembicaraan perdagangan Amerika Serikat
(AS)-China mendukung permintaan logam mulia. Selain itu, ada harapan
negosiasi tersebut mendukung kemungkinan permintaan tinggi terhadap emas
dari China.
Di perdagangan elektronik, mengikuti rilis rapat the Federal Reserve atau bank sentral AS pada Januari, harga emas bergerak lebih rendah ke posisi USD 1.342,50 per ounce.
Hasil rapat the Federal Reserve menunjukkan akan ada kenaikan suku bunga lebih banyak jika inflasi di atas target. Sementara lainnya menunjukkan kalau kenaikan suku bunga dibutuhkan jika ekonomi berkembang sesuai yang diharapkan. best profit
The Federal Reserve atau bank sentral AS mengejutkan pasar pada akhir bulan lalu ketika tiba-tiba menunda kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Jelang berita the Federal Reserve, harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex naik USD 3,1 atau 0,2 persen menjadi USD 1.347,90 per ounce setelah sentuh level tertinggi USD 1.349,80.
Harga perak untuk pengiriman Maret bertambah 21 sen atau 1,3 persen ke posisi USD 16.177 per ounce. best profit
"Ada banyak alasan bagus untuk perbaikan harga baru-baru ini dalam emas, di antaranya dolar AS melemah," ujar Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (21/2/2019).
Ia menuturkan, kekhawatiran perlambatan global, brexit dan politik AS adalah semua alasan tambahan bagi investor untuk mencari tempat berlindung lain seperti emas.
Adapun pembicaraan perdagangan AS-China yang dilanjutkan di Washington pada pekan ini usai diskusi tingkat tinggi pada pekan lalu di Beijing. Kesepakatan perdagangan akan positif untuk prospek pasar negara berkembang terutama untuk keuntungan emas. best profit
"Sementara terutama dilihat sebagai safe haven, emas sangat terpapar ke pasar negara berkembang, yang merupakan lebih dari setengah permintaan globalnya," ujar Carsten Menke, Analis Julius Baer.
Ia menuturkan, latar belakang ekonomi yang membaik di pasar negara berkembang dan penguatan mata uang lokal serta dolar AS menjadi pertanda baik untuk permintaan emas.
Hal ini terutama berlaku untuk China. Permintaan emas selama beberapa tahun terakhir makin lemah karena konsumen semakin khawatir tentang prospek ekonomi. best profit
Dalam catatan Morgan Stanley juga menyebutkan untuk pegang emas dalam jangka panjang. Sejumlah faktor pengaruhi antara lain the Federal Reserve. Saat ini ada harapan the Federal Reserve selesai menaikkan suku bunga.
Adapun harga logam lainnya yaitu, harga palladium untuk pengiriman Maret ke posisi USD 1.462,10 per ounce. Harga platinum naik USD 13,20 atau 1,6 persen menjadi USD 834,20 per ounce. Harga tembaga naik 4,55 sen atau 1,6 persen menjadi USD 2,92 per pound.
"Harga tembaga telah bertahan karena optimism pembicaraan perang dagang akan berhasil. Hasil positif dipandang sebagai positif untuk perdagangan global," ujar Scott Gecas, Chief Market Strategist Walsh Trading.
Namun, prospek global untuk pertumbuhan mengisyaratkan perlambatan. Pergerakan logam, menurut Gecas akan tergantung dari data ekonomi. best profit
Sumber : Liputan6
Di perdagangan elektronik, mengikuti rilis rapat the Federal Reserve atau bank sentral AS pada Januari, harga emas bergerak lebih rendah ke posisi USD 1.342,50 per ounce.
Hasil rapat the Federal Reserve menunjukkan akan ada kenaikan suku bunga lebih banyak jika inflasi di atas target. Sementara lainnya menunjukkan kalau kenaikan suku bunga dibutuhkan jika ekonomi berkembang sesuai yang diharapkan. best profit
The Federal Reserve atau bank sentral AS mengejutkan pasar pada akhir bulan lalu ketika tiba-tiba menunda kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Jelang berita the Federal Reserve, harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex naik USD 3,1 atau 0,2 persen menjadi USD 1.347,90 per ounce setelah sentuh level tertinggi USD 1.349,80.
Harga perak untuk pengiriman Maret bertambah 21 sen atau 1,3 persen ke posisi USD 16.177 per ounce. best profit
"Ada banyak alasan bagus untuk perbaikan harga baru-baru ini dalam emas, di antaranya dolar AS melemah," ujar Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (21/2/2019).
Ia menuturkan, kekhawatiran perlambatan global, brexit dan politik AS adalah semua alasan tambahan bagi investor untuk mencari tempat berlindung lain seperti emas.
Adapun pembicaraan perdagangan AS-China yang dilanjutkan di Washington pada pekan ini usai diskusi tingkat tinggi pada pekan lalu di Beijing. Kesepakatan perdagangan akan positif untuk prospek pasar negara berkembang terutama untuk keuntungan emas. best profit
"Sementara terutama dilihat sebagai safe haven, emas sangat terpapar ke pasar negara berkembang, yang merupakan lebih dari setengah permintaan globalnya," ujar Carsten Menke, Analis Julius Baer.
Ia menuturkan, latar belakang ekonomi yang membaik di pasar negara berkembang dan penguatan mata uang lokal serta dolar AS menjadi pertanda baik untuk permintaan emas.
Hal ini terutama berlaku untuk China. Permintaan emas selama beberapa tahun terakhir makin lemah karena konsumen semakin khawatir tentang prospek ekonomi. best profit
Dalam catatan Morgan Stanley juga menyebutkan untuk pegang emas dalam jangka panjang. Sejumlah faktor pengaruhi antara lain the Federal Reserve. Saat ini ada harapan the Federal Reserve selesai menaikkan suku bunga.
Adapun harga logam lainnya yaitu, harga palladium untuk pengiriman Maret ke posisi USD 1.462,10 per ounce. Harga platinum naik USD 13,20 atau 1,6 persen menjadi USD 834,20 per ounce. Harga tembaga naik 4,55 sen atau 1,6 persen menjadi USD 2,92 per pound.
"Harga tembaga telah bertahan karena optimism pembicaraan perang dagang akan berhasil. Hasil positif dipandang sebagai positif untuk perdagangan global," ujar Scott Gecas, Chief Market Strategist Walsh Trading.
Namun, prospek global untuk pertumbuhan mengisyaratkan perlambatan. Pergerakan logam, menurut Gecas akan tergantung dari data ekonomi. best profit
Sumber : Liputan6
Subscribe to:
Posts (Atom)