Best Profit (19/2) - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada
perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) ke level lebih dari USD 1.600
per ounce. Hal didorong oleh peringatan mengejutkan Apple Inc tentang
dampak wabah virus corona memicu kekhawatiran tentang kelemahan ekonomi
global, mendorong investor untuk aset berisiko rendah.
Sedangkan harga Palladium ke posisi tertinggi sepanjang masa, digerakkan oleh pasokan pendek dari logam katalis otomatis.
Dikutip
dari CNBC, Rabu (19/2/2020), harga emas di pasar spot naik 1,3 persen
pada USD 1.601,04 per ounce, tertinggi sejak 8 Januari. Emas berjangka
AS naik 1,2 persen menjadi USD 1.604,70 per ounce. best profit
"Pasar
ekuitas berada di bawah tekanan dan emas masih dipandang sebagai aset
safe haven klasik karena kami mendapatkan beberapa berita negatif dalam
kasus ini sehubungan dengan virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi
global," kata David Meger, Direktur Logam Berdagang di High Ridge
Futures.
Apple, perusahaan teknologi paling berharga di dunia,
mengatakan tidak mungkin memenuhi perkiraan penjualan kuartal I karena
wabah virus corona menekan rantai pasokannya.
"Ada kekhawatiran
bahwa seluruh situasi virus coronaini mungkin sedikit lebih buruk
daripada yang diperkirakan banyak orang dan implikasinya adalah bahwa
bank-bank sentral di seluruh dunia akan sedikit lebih dovish dan pasar
menatap pada harga realitas ini," kata Bart Melek, Kepala Komoditas
Strategi di TD Securities. best profit
Bank Sentral China
memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada Senin karena pembuat
kebijakan berusaha untuk mengurangi guncangan ekonomi dari wabah virus
corona.
Jumlah korban tewas di China telah meningkat menjadi 1.868
orang. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, dan Organisasi Kesehatan
Dunia mengatakan setiap skenario masih di atas meja dalam hal evolusi
epidemi. best profit
"Emas terus membuat pergerakan ini
ke samping lebih tinggi di tengah dolar yang secara tradisional menguat
yang memiliki kecenderungan untuk membatasi atau membatasi pergerakan
komoditas menunjukkan seberapa kuat pasar emas," kata Meger High Ridge
Futures.
Indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari empat bulan terhadap rival utama, juga mendapatkan dari minat safe-haven.
Palladium naik 2,3 persen menjadi USD 2.580,25 per ounce setelah mencapai tertinggi sepanjang masa dari USD 2.590. best profit
"Ini
hanya dapat sebagian dijelaskan oleh masalah produksi yang sedang
berlangsung di Afrika Selatan karena gangguan pasokan listrik dan
defisit pasokan tinggi tahun ini diperbarui," analis Commerzbank
mengatakan dalam sebuah catatan.
Harga perak naik 2,2 persen menjadi USD 18,16 per ounce, sementara platinum naik 2,5 persen pada USS 992,69. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 18 February 2020
Monday, 17 February 2020
Best Profit | Harga Emas Turun Usai Intervensi Kebijakan Moneter Bank Sentral China
Best Profit (18/2) - Harga emas turun dari level tertinggi dalam dua
pekan karena intervensi kebijakan moneter Bank Sentral China. Kebijakan
ini dikeluarkan untuk meredam dampak penurunan ekonomi akibat virus
Corona.
Dengan adanya stimulus ini, permintaan akan aset-aset berisiko tinggi kembali naik sehingga menekan harga aset safe haven seperti emas.
Mengutip CNBC, Selasa (18/2/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.580,27 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.583,30 per ounce. best profit
"Optimisme kenaikan di pasar saham mulai terlihat. Tetapi mereka yang masih memegang emas belum sepenuh hati mau melepasnya," jelas analis FXTM Tan Tan.
Di awal perdagangan, harga emas sempat mendekati level tertinggi dalam dua pekan di USD 1.584,65 per ounce. Namun kenaikan tersebut tertakan karena pasar saham global naik setelah China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah.
Pemangkasan suku bunga ini dilakukan usai Bank Sentral China mengguyurkan likuiditasnya dengan menyebar USD 1,2 triliun yuan atau kurang lebih USD 174 miliar ke pasar. best profit
Dengan adanya berbagai stimulus tersebut, nilai tukar dolar AS mengalami kenaikan mendekati level tertinggi dalam empat bulan. Dampak dari kenaikan dolar AS tersebut maka harga emas lebih mahal bagi mereka yang membelinya dengan mata uang lainnya.
"Mengingat harga emas tetap naik di atas USD 1.500 per ounce, maka investor melihat bahwa masih ada kekhawatiran akan penurunan ekonomi global karena wabah Corona," kata Tan.
Wabah virus Corona telah merenggut 1.770 nyawa sejauh ini dan telah mengancam pertumbuhan ekonomi di negada dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini. best profit
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas masih akan menguat pada perdagangan pekan ini. Bahkan, meskipun nilai tukar dolar AS dan juga pasar saham menguat, harga emas masih berada di posisi yang baik.
Pendorong kenaikan harga emas adalah masih adanya kekhawatiran para analis dan pelaku pasar akan kejatuhan ekonomi dunia akibat merebaknya virus Corona.
Dikutip dari survei Kitco, Senin (17/2/2020), 17 analis turut serta dalam survei di Wall Street. Dari jumlah tersebut sebelas analis atau 65 persen memperkirakan harga emas akan naik. best profit
Sedangkan satu suara atau 6 persen mengatakan bahwa harga emas akan jatuh. Di luar itu, sebanyak lima analis atau 29 persen menyatakan harga emas akan stabil.
Sementara, 726 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Sebanyak 472 pemilih, atau 65 persen memperkirakan harga eas akan naik.
Sedangkan 148 pelaku pasar lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah, Di luar itu, 106 pelaku pasar atau 15 persen menyatakan harga emas stabil. best profit
Editor dari Eureka Miner's Report Richard Baker mengatakan, wabah Corona akan semakin buruk dan dipastikan akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi global. Dengan adanya sentimen ini, harga emas bisa menembus level USD 1.600 per ounce.
"Seberapa besar guncangan Virus Corona ke ekonomi masih sulit untuk diukur. Ketidakpastian ini sendiri aman menopang aset safe haven seperti emas," jelas dia.
"Jika pertumbuhan China turun beberapa persen dan rantai pasokan terganggu selama berbulan-bulan, harga emas bisa naik jauh lebih tinggi, mungkin tembus USD 1.800 per ounce." lanjut dia. best profit
Sumber : Liputan6
Dengan adanya stimulus ini, permintaan akan aset-aset berisiko tinggi kembali naik sehingga menekan harga aset safe haven seperti emas.
Mengutip CNBC, Selasa (18/2/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.580,27 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.583,30 per ounce. best profit
"Optimisme kenaikan di pasar saham mulai terlihat. Tetapi mereka yang masih memegang emas belum sepenuh hati mau melepasnya," jelas analis FXTM Tan Tan.
Di awal perdagangan, harga emas sempat mendekati level tertinggi dalam dua pekan di USD 1.584,65 per ounce. Namun kenaikan tersebut tertakan karena pasar saham global naik setelah China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah.
Pemangkasan suku bunga ini dilakukan usai Bank Sentral China mengguyurkan likuiditasnya dengan menyebar USD 1,2 triliun yuan atau kurang lebih USD 174 miliar ke pasar. best profit
Dengan adanya berbagai stimulus tersebut, nilai tukar dolar AS mengalami kenaikan mendekati level tertinggi dalam empat bulan. Dampak dari kenaikan dolar AS tersebut maka harga emas lebih mahal bagi mereka yang membelinya dengan mata uang lainnya.
"Mengingat harga emas tetap naik di atas USD 1.500 per ounce, maka investor melihat bahwa masih ada kekhawatiran akan penurunan ekonomi global karena wabah Corona," kata Tan.
Wabah virus Corona telah merenggut 1.770 nyawa sejauh ini dan telah mengancam pertumbuhan ekonomi di negada dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini. best profit
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas masih akan menguat pada perdagangan pekan ini. Bahkan, meskipun nilai tukar dolar AS dan juga pasar saham menguat, harga emas masih berada di posisi yang baik.
Pendorong kenaikan harga emas adalah masih adanya kekhawatiran para analis dan pelaku pasar akan kejatuhan ekonomi dunia akibat merebaknya virus Corona.
Dikutip dari survei Kitco, Senin (17/2/2020), 17 analis turut serta dalam survei di Wall Street. Dari jumlah tersebut sebelas analis atau 65 persen memperkirakan harga emas akan naik. best profit
Sedangkan satu suara atau 6 persen mengatakan bahwa harga emas akan jatuh. Di luar itu, sebanyak lima analis atau 29 persen menyatakan harga emas akan stabil.
Sementara, 726 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Sebanyak 472 pemilih, atau 65 persen memperkirakan harga eas akan naik.
Sedangkan 148 pelaku pasar lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah, Di luar itu, 106 pelaku pasar atau 15 persen menyatakan harga emas stabil. best profit
Editor dari Eureka Miner's Report Richard Baker mengatakan, wabah Corona akan semakin buruk dan dipastikan akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi global. Dengan adanya sentimen ini, harga emas bisa menembus level USD 1.600 per ounce.
"Seberapa besar guncangan Virus Corona ke ekonomi masih sulit untuk diukur. Ketidakpastian ini sendiri aman menopang aset safe haven seperti emas," jelas dia.
"Jika pertumbuhan China turun beberapa persen dan rantai pasokan terganggu selama berbulan-bulan, harga emas bisa naik jauh lebih tinggi, mungkin tembus USD 1.800 per ounce." lanjut dia. best profit
Sumber : Liputan6
Sunday, 16 February 2020
Best Profit | Harga Emas Menguji Level USD 1.600 per Ounce
Best Profit (17/2) - Para analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga
emas masih akan menguat pada perdagangan pekan ini. Bahkan, meskipun
nilai tukar dolar AS dan juga pasar saham menguat, harga emas masih
berada di posisi yang baik.
Pendorong kenaikan harga emas adalah masih adanya kekhawatiran para analis dan pelaku pasar akan kejatuhan ekonomi dunia akibat merebaknya virus Corona.
Dikutip dari survei Kitco, Senin (17/2/2020), 17 analis turut serta dalam survei di Wall Street. Dari jumlah tersebut sebelas analis atau 65 persen memperkirakan harga emas akan naik. best profit
Sedangkan satu suara atau 6 persen mengatakan bahwa harga emas akan jatuh. Di luar itu, sebanyak lima analis atau 29 persen menyatakan harga emas akan stabil.
Sementara, 726 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Sebanyak 472 pemilih, atau 65 persen memperkirakan harga eas akan naik.
Sedangkan 148 pelaku pasar lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah, Di luar itu, 106 pelaku pasar atau 15 persen menyatakan harga emas stabil. best profit
Editor dari Eureka Miner's Report Richard Baker mengatakan, wabah Corona akan semakin buruk dan dipastikan akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi global. Dengan adanya sentimen ini, harga emas bisa menembus level USD 1.600 per ounce.
"Seberapa besar guncangan Virus Corona ke ekonomi masih sulit untuk diukur. Ketidakpastian ini sendiri aman menopang aset safe haven seperti emas," jelas dia. best profit
"Jika pertumbuhan China turun beberapa persen dan rantai pasokan terganggu selama berbulan-bulan, harga emas bisa naik jauh lebih tinggi, mungkin tembus USD 1.800 per ounce." lanjut dia.
Analis senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss mengatakan, harga emas berjangka akan bullish dalam jangka pendek Rata-rata pergerakan dalam 10 hari USD 1.572,08 per ounce dan 20 hari USD 1.573,75 per ounce. best profit
Dia juga memperkirakan bahwa harga logam mulia ini akan tetap menguat meskipun ada saat-saat mengalami pelemahan dalam pekan ini.
Analis komoditas senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, emas dapat menguji level USD 1.600 per ounce. best profit
Sumber : Liputan6
Pendorong kenaikan harga emas adalah masih adanya kekhawatiran para analis dan pelaku pasar akan kejatuhan ekonomi dunia akibat merebaknya virus Corona.
Dikutip dari survei Kitco, Senin (17/2/2020), 17 analis turut serta dalam survei di Wall Street. Dari jumlah tersebut sebelas analis atau 65 persen memperkirakan harga emas akan naik. best profit
Sedangkan satu suara atau 6 persen mengatakan bahwa harga emas akan jatuh. Di luar itu, sebanyak lima analis atau 29 persen menyatakan harga emas akan stabil.
Sementara, 726 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Sebanyak 472 pemilih, atau 65 persen memperkirakan harga eas akan naik.
Sedangkan 148 pelaku pasar lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah, Di luar itu, 106 pelaku pasar atau 15 persen menyatakan harga emas stabil. best profit
Editor dari Eureka Miner's Report Richard Baker mengatakan, wabah Corona akan semakin buruk dan dipastikan akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi global. Dengan adanya sentimen ini, harga emas bisa menembus level USD 1.600 per ounce.
"Seberapa besar guncangan Virus Corona ke ekonomi masih sulit untuk diukur. Ketidakpastian ini sendiri aman menopang aset safe haven seperti emas," jelas dia. best profit
"Jika pertumbuhan China turun beberapa persen dan rantai pasokan terganggu selama berbulan-bulan, harga emas bisa naik jauh lebih tinggi, mungkin tembus USD 1.800 per ounce." lanjut dia.
Analis senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss mengatakan, harga emas berjangka akan bullish dalam jangka pendek Rata-rata pergerakan dalam 10 hari USD 1.572,08 per ounce dan 20 hari USD 1.573,75 per ounce. best profit
Dia juga memperkirakan bahwa harga logam mulia ini akan tetap menguat meskipun ada saat-saat mengalami pelemahan dalam pekan ini.
Analis komoditas senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, emas dapat menguji level USD 1.600 per ounce. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 13 February 2020
Best Profit | Profit Taking Menyerang Bursa Amerika, Retreat Hiraukan Optimisnya Data CPI
Best Profit (14/2) - Bursa saham Amerika yang awal sesi diserang
oleh profit taking berakhir di zona merah Jumat (14/02/2020), sehingga
indeks utama retreat dari posisi rekor tinggi. Buruknya perdagangan
sepanjang sesi menghiraukan optimisnya rilis data ekonomi AS yang
memberikan sentimen positif bagi pergerakan dolar.
Indeks Dow Jones turun 128,11 poin atau 0,4 persen menjadi 29.423,31, indeks Nasdaq turun 13,99 poin atau 0,1 persen menjadi 9.711,97 dan indeks S&P 500 turun 5,51 poin atau 0,2 persen menjadi 3.373,94.
Serangan profit taking sepanjang sesi perdagangan dipicu oleh bangkitnya kekhawatiran pasar pasca berita tentang lonjakan korban dari wabah virus Corona di China. Pemerintah laporkan yang mati berrtambah 242 di provinsi Hubei, serta 14.840 yang terinfeksi. Namun sebelumnya sempat investor menghiraukan berita wabah virus Corona ini. best profit
Kelemahan awal di bursa Wall Street terjadi sebagai respon investor mencerna berita sejumlah perusahaan terus memperingatkan tentang dampak wabah dalam proyeksi bisnisnya.
Tekanan indeks menghirauka optimisnya rilis data ekonomi seperti laporan Departemen Tenaga Kerja bahwa indeks harga konsumen naik tipis 0,1 persen pada Januari setelah naik 0,2 persen pada Desember. Harga konsumen inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,2 persen di Januari setelah naik 0,1 persen di bulan sebelumnya. best profit
Laporan berikuthya menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS naik tipis dari yang diperkirakan dalam pekan yang berakhir 8 Februari. Klaim merangkak hingga 205.000, naik 2.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya 203.000.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer mengalami pelemahan signifikan sepanjang sesi dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok. Saham NetApp memimpin sektor ini lebih rendah, jatuh 9,3 persen setelah perusahaan penyimpanan data melaporkan hasil kuartal ketiga fiskal yang meleset dari perkiraan analis dan mengumumkan pensiunnya CFO-nya. best profit
Saham-saham farmasi, layanan minyak, dan telekomunikasi juga menunjukkan pergerakan kuat, berkontribusi menahan tekanan jual yang terjadi sejak awal sesi di Wall Street. Demikian juga saham emas rebound yang mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik 1,2 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Indeks Dow Jones turun 128,11 poin atau 0,4 persen menjadi 29.423,31, indeks Nasdaq turun 13,99 poin atau 0,1 persen menjadi 9.711,97 dan indeks S&P 500 turun 5,51 poin atau 0,2 persen menjadi 3.373,94.
Serangan profit taking sepanjang sesi perdagangan dipicu oleh bangkitnya kekhawatiran pasar pasca berita tentang lonjakan korban dari wabah virus Corona di China. Pemerintah laporkan yang mati berrtambah 242 di provinsi Hubei, serta 14.840 yang terinfeksi. Namun sebelumnya sempat investor menghiraukan berita wabah virus Corona ini. best profit
Kelemahan awal di bursa Wall Street terjadi sebagai respon investor mencerna berita sejumlah perusahaan terus memperingatkan tentang dampak wabah dalam proyeksi bisnisnya.
Tekanan indeks menghirauka optimisnya rilis data ekonomi seperti laporan Departemen Tenaga Kerja bahwa indeks harga konsumen naik tipis 0,1 persen pada Januari setelah naik 0,2 persen pada Desember. Harga konsumen inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,2 persen di Januari setelah naik 0,1 persen di bulan sebelumnya. best profit
Laporan berikuthya menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS naik tipis dari yang diperkirakan dalam pekan yang berakhir 8 Februari. Klaim merangkak hingga 205.000, naik 2.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya 203.000.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer mengalami pelemahan signifikan sepanjang sesi dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok. Saham NetApp memimpin sektor ini lebih rendah, jatuh 9,3 persen setelah perusahaan penyimpanan data melaporkan hasil kuartal ketiga fiskal yang meleset dari perkiraan analis dan mengumumkan pensiunnya CFO-nya. best profit
Saham-saham farmasi, layanan minyak, dan telekomunikasi juga menunjukkan pergerakan kuat, berkontribusi menahan tekanan jual yang terjadi sejak awal sesi di Wall Street. Demikian juga saham emas rebound yang mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik 1,2 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Wednesday, 12 February 2020
Best Profit | Harga Emas Melandai Dipicu Meredanya Kekhawatiran Soal Virus Corona
Best Profit (13/2) - Harga emas mereda ke level terendah dalam satu
pekan dipicu membaiknya sentimen risiko, di mana terjadi penurunan
jumlah kasus virus corona baru. Kondisi ini membuat pasar merasa efek
epidemi dapat ditanggulangi.
Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.567,77 per ons. Ini setelah harga menyentuh level terendah sejak 6 Februari di USD 1.561,16 per ons. Adapun emas berjangka Amerika Serikat (AS) lebih tinggi 0,1 persen menjadi USD 1.571,60 per ons.
“Pada dasarnya ini karena dampak risiko (sentimen) di sini. Ketakutan coronavirus tampaknya sedikit memudar dan pembeli safe-haven, yang membeli emas, mulai melepas beberapa posisi,” kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. best profit
Namun, kata dia, sebenarnya faktor mendasar yang mendukung emas adalah Federal Reserve dan bank sentral secara global, terutama ketika suku bunga telah dipertahankan sangat rendah.
Nafsu investor terhadap aset berisiko tumbuh seiring penurunan jumlah kasus Virus Corona baru dan pandangan optimis ketua Federal Reserve tentang kondisi ekonomi mengangkat saham dunia untuk hari ketiga. best profit
China melaporkan jumlah kasus virus baru terendah sejak akhir Januari, memberi bobot pada prediksi dari penasihat medis seniornya bahwa wabah mungkin berakhir pada April.
Hal ini membatasi daya tarik emas. Sementara dolar bertahan mendekati posisi tertinggi dalam empat bulan terhadap sekeranjang mata uang lainnya, membuat logam mulia mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. best profit
Ketua Fed Jerome Powell, mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS berada di tempat yang baik. Meski masih ada ancaman potensial dari epidemi virus dan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi dalam jangka panjang.
Sementara harga logam mulia lainnya, paladium naik 2,4 persen menjadi USD 2.396,68 per ons, harga perak turun 0,7 persen ke level terendah dalam satu minggu di USD 17,50 dan platinum turun 0,6 persen menjadi USD 963,43. best profit
Harga emas merosot pada Selasa karena dolar bertahan dan investor memilih untuk aset berisiko setelah penurunan jumlah kasus baru yang dikonfirmasi dari coronavirus. Hal ini meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi global.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (12/3/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen pada USD 1.565,09 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD 1.576,76 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,568,40 per ounce. best profit
"Emas sedikit turun seiring dengan putaran tertinggi baru di pasar ekuitas, karena ada beberapa percakapan bahwa dampak dari coronavirus sedikit berlebihan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
"Namun, penurunan dalam emas masih relatif terbatas, mengingat kekuatan yang terlihat dalam ekuitas global dan fakta bahwa emas terus bertahan dengan baik," tambahnya.
Pasar keuangan global kembali bergeliat karena jumlah kasus virus corona baru melambat di Cina dan pabrik-pabrik negara itu perlahan-lahan kembali bekerja. best profit
Setelah lebih dari 1.000 kematian, penasihat medis terkemuka Cina tentang epidemi mengatakan infeksi mungkin berakhir pada bulan April, dengan jumlah kasus baru sudah menurun di beberapa tempat.
Lebih lanjut membatasi harga emas, dolar mencapai level tertinggi empat bulan terhadap beberapa rival karena pembelian keselamatan dan pandangan optimis Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang ekonomi AS.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat. best profit
Powell juga mengutip potensi ancaman dari virus dan kekhawatiran tentang kesehatan jangka panjang ekonomi dalam kesaksian terbarunya kepada panel.
"Latar belakang untuk harga emas akan tetap bullish jangka panjang terutama didukung pada permintaan fisik dari bank sentral dan meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan global yang akan memicu gelombang stimulus lain di seluruh dunia," Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.
Emas, yang digunakan sebagai asuransi terhadap risiko ekonomi, cenderung menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang emas. best profit
Sumber : Liputan6
Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.567,77 per ons. Ini setelah harga menyentuh level terendah sejak 6 Februari di USD 1.561,16 per ons. Adapun emas berjangka Amerika Serikat (AS) lebih tinggi 0,1 persen menjadi USD 1.571,60 per ons.
“Pada dasarnya ini karena dampak risiko (sentimen) di sini. Ketakutan coronavirus tampaknya sedikit memudar dan pembeli safe-haven, yang membeli emas, mulai melepas beberapa posisi,” kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. best profit
Namun, kata dia, sebenarnya faktor mendasar yang mendukung emas adalah Federal Reserve dan bank sentral secara global, terutama ketika suku bunga telah dipertahankan sangat rendah.
Nafsu investor terhadap aset berisiko tumbuh seiring penurunan jumlah kasus Virus Corona baru dan pandangan optimis ketua Federal Reserve tentang kondisi ekonomi mengangkat saham dunia untuk hari ketiga. best profit
China melaporkan jumlah kasus virus baru terendah sejak akhir Januari, memberi bobot pada prediksi dari penasihat medis seniornya bahwa wabah mungkin berakhir pada April.
Hal ini membatasi daya tarik emas. Sementara dolar bertahan mendekati posisi tertinggi dalam empat bulan terhadap sekeranjang mata uang lainnya, membuat logam mulia mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. best profit
Ketua Fed Jerome Powell, mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS berada di tempat yang baik. Meski masih ada ancaman potensial dari epidemi virus dan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi dalam jangka panjang.
Sementara harga logam mulia lainnya, paladium naik 2,4 persen menjadi USD 2.396,68 per ons, harga perak turun 0,7 persen ke level terendah dalam satu minggu di USD 17,50 dan platinum turun 0,6 persen menjadi USD 963,43. best profit
Harga emas merosot pada Selasa karena dolar bertahan dan investor memilih untuk aset berisiko setelah penurunan jumlah kasus baru yang dikonfirmasi dari coronavirus. Hal ini meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi global.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (12/3/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen pada USD 1.565,09 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD 1.576,76 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,568,40 per ounce. best profit
"Emas sedikit turun seiring dengan putaran tertinggi baru di pasar ekuitas, karena ada beberapa percakapan bahwa dampak dari coronavirus sedikit berlebihan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
"Namun, penurunan dalam emas masih relatif terbatas, mengingat kekuatan yang terlihat dalam ekuitas global dan fakta bahwa emas terus bertahan dengan baik," tambahnya.
Pasar keuangan global kembali bergeliat karena jumlah kasus virus corona baru melambat di Cina dan pabrik-pabrik negara itu perlahan-lahan kembali bekerja. best profit
Setelah lebih dari 1.000 kematian, penasihat medis terkemuka Cina tentang epidemi mengatakan infeksi mungkin berakhir pada bulan April, dengan jumlah kasus baru sudah menurun di beberapa tempat.
Lebih lanjut membatasi harga emas, dolar mencapai level tertinggi empat bulan terhadap beberapa rival karena pembelian keselamatan dan pandangan optimis Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang ekonomi AS.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat. best profit
Powell juga mengutip potensi ancaman dari virus dan kekhawatiran tentang kesehatan jangka panjang ekonomi dalam kesaksian terbarunya kepada panel.
"Latar belakang untuk harga emas akan tetap bullish jangka panjang terutama didukung pada permintaan fisik dari bank sentral dan meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan global yang akan memicu gelombang stimulus lain di seluruh dunia," Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.
Emas, yang digunakan sebagai asuransi terhadap risiko ekonomi, cenderung menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang emas. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 11 February 2020
Best Profit | Harga Emas Turun Usai Virus Corona Mulai Tertangani
Best Profit (12/2) - Harga emas merosot pada Selasa karena dolar
bertahan dan investor memilih untuk aset berisiko setelah penurunan
jumlah kasus baru yang dikonfirmasi dari coronavirus. Hal ini meredakan
beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi global.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (12/3/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen pada USD 1.565,09 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD 1.576,76 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,568,40 per ounce.
"Emas sedikit turun seiring dengan putaran tertinggi baru di pasar ekuitas, karena ada beberapa percakapan bahwa dampak dari coronavirus sedikit berlebihan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. best profit
"Namun, penurunan dalam emas masih relatif terbatas, mengingat kekuatan yang terlihat dalam ekuitas global dan fakta bahwa emas terus bertahan dengan baik," tambahnya.
Pasar keuangan global kembali bergeliat karena jumlah kasus virus corona baru melambat di Cina dan pabrik-pabrik negara itu perlahan-lahan kembali bekerja.
Setelah lebih dari 1.000 kematian, penasihat medis terkemuka Cina tentang epidemi mengatakan infeksi mungkin berakhir pada bulan April, dengan jumlah kasus baru sudah menurun di beberapa tempat. best profit
Lebih lanjut membatasi harga emas, dolar mencapai level tertinggi empat bulan terhadap beberapa rival karena pembelian keselamatan dan pandangan optimis Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang ekonomi AS.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat. best profit
Powell juga mengutip potensi ancaman dari virus dan kekhawatiran tentang kesehatan jangka panjang ekonomi dalam kesaksian terbarunya kepada panel.
"Latar belakang untuk harga emas akan tetap bullish jangka panjang terutama didukung pada permintaan fisik dari bank sentral dan meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan global yang akan memicu gelombang stimulus lain di seluruh dunia," Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.
Emas, yang digunakan sebagai asuransi terhadap risiko ekonomi, cenderung menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang emas. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (12/3/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen pada USD 1.565,09 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD 1.576,76 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,568,40 per ounce.
"Emas sedikit turun seiring dengan putaran tertinggi baru di pasar ekuitas, karena ada beberapa percakapan bahwa dampak dari coronavirus sedikit berlebihan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. best profit
"Namun, penurunan dalam emas masih relatif terbatas, mengingat kekuatan yang terlihat dalam ekuitas global dan fakta bahwa emas terus bertahan dengan baik," tambahnya.
Pasar keuangan global kembali bergeliat karena jumlah kasus virus corona baru melambat di Cina dan pabrik-pabrik negara itu perlahan-lahan kembali bekerja.
Setelah lebih dari 1.000 kematian, penasihat medis terkemuka Cina tentang epidemi mengatakan infeksi mungkin berakhir pada bulan April, dengan jumlah kasus baru sudah menurun di beberapa tempat. best profit
Lebih lanjut membatasi harga emas, dolar mencapai level tertinggi empat bulan terhadap beberapa rival karena pembelian keselamatan dan pandangan optimis Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang ekonomi AS.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat. best profit
Powell juga mengutip potensi ancaman dari virus dan kekhawatiran tentang kesehatan jangka panjang ekonomi dalam kesaksian terbarunya kepada panel.
"Latar belakang untuk harga emas akan tetap bullish jangka panjang terutama didukung pada permintaan fisik dari bank sentral dan meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan global yang akan memicu gelombang stimulus lain di seluruh dunia," Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.
Emas, yang digunakan sebagai asuransi terhadap risiko ekonomi, cenderung menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang emas. best profit
Sumber : Liputan6
Monday, 10 February 2020
Best Profit | Harga Emas Tembus ke Level Tertinggi Dipicu Kekhawatiran Wabah Corona
Best Profit (11/2) - Harga emas naik ke level tertinggi dalam satu
pekan terakhir pada perdagangan Senin (Selasa waktu Jakarta). Hal ini
dipicu oleh angka kematian akibat wabah virus corona yang terus
meningkat dan investor mencari tempat berlindung yang aman dari dampak
ekonomi.
Dikutip dari CNBC, Selasa (11/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.576,44 per ounce. Harga emas tersebut menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD 1.576,21.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,42 persen menjadi USD 1.579,90. best profit
"Kekhawatiran coronovirus terus melihat arus masuk safe-haven menuju ke emas dan itu positif untuk harga," kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.
"Pada saat yang sama, itu adalah perdagangan yang sangat ramai yang berarti bahwa aksi unjuk rasa cenderung ditutup karena orang mengambil keuntungan dari mengangkut logam untuk keuntungan," kata dia.
Keuntungan save haven untuk dolar AS membatasi kenaikan harga emas, karena indeks dolar naik ke puncak empat bulan. best profit
Korban tewas akibat epidemi telah melampaui Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dari 2002-2003 dan Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan jumlah kasus di luar China bisa jadi hanya ujung gunung es.
Investor tetap berhati-hati meskipun otoritas Cina mengangkat beberapa pekerjaan dan pembatasan perjalanan, membantu bisnis untuk melanjutkan operasi.
Sejak akhir bulan lalu, ekonomi terbesar kedua di dunia yaitu China itu telah menderita penutupan bisnis yang berkepanjangan, penguncian dan pembatasan perjalanan karena wabah yang melanda sekitar liburan Tahun Baru Imlek yang merupakan waktu puncak untuk perjalanan dan bisnis. best profit
Sehingga emas batangan, dipandang sebagai investasi yang aman selama krisis, dimulai dengan solid tahun ini, memperoleh hampir 4 persen sejauh ini pada 2020 setelah kenaikan tahunan sekitar 18 persen pada 2019.
Pasar menantikan pidato dua hari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk Kongres AS mulai Selasa, terutama untuk komentar terkait dengan virus yang terkait dengan China.
Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat. best profit
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
" Harga emas sekarang menghadapi level resistance USD 1.575, dan melampaui level ini jelas dapat membuka ruang untuk reli lebih lanjut, dengan target pertama USD 1.600," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.
Sementara itu, harga palladium naik 1,3 persen menjadi USD 2.346,54 per ounce, perak naik 0,7 persen menjadi USD 17,80. Sedangkan platinum turun 0,2 menjadi USD 962,56. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari CNBC, Selasa (11/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.576,44 per ounce. Harga emas tersebut menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari di USD 1.576,21.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,42 persen menjadi USD 1.579,90. best profit
"Kekhawatiran coronovirus terus melihat arus masuk safe-haven menuju ke emas dan itu positif untuk harga," kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.
"Pada saat yang sama, itu adalah perdagangan yang sangat ramai yang berarti bahwa aksi unjuk rasa cenderung ditutup karena orang mengambil keuntungan dari mengangkut logam untuk keuntungan," kata dia.
Keuntungan save haven untuk dolar AS membatasi kenaikan harga emas, karena indeks dolar naik ke puncak empat bulan. best profit
Korban tewas akibat epidemi telah melampaui Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dari 2002-2003 dan Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan jumlah kasus di luar China bisa jadi hanya ujung gunung es.
Investor tetap berhati-hati meskipun otoritas Cina mengangkat beberapa pekerjaan dan pembatasan perjalanan, membantu bisnis untuk melanjutkan operasi.
Sejak akhir bulan lalu, ekonomi terbesar kedua di dunia yaitu China itu telah menderita penutupan bisnis yang berkepanjangan, penguncian dan pembatasan perjalanan karena wabah yang melanda sekitar liburan Tahun Baru Imlek yang merupakan waktu puncak untuk perjalanan dan bisnis. best profit
Sehingga emas batangan, dipandang sebagai investasi yang aman selama krisis, dimulai dengan solid tahun ini, memperoleh hampir 4 persen sejauh ini pada 2020 setelah kenaikan tahunan sekitar 18 persen pada 2019.
Pasar menantikan pidato dua hari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk Kongres AS mulai Selasa, terutama untuk komentar terkait dengan virus yang terkait dengan China.
Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat. best profit
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
" Harga emas sekarang menghadapi level resistance USD 1.575, dan melampaui level ini jelas dapat membuka ruang untuk reli lebih lanjut, dengan target pertama USD 1.600," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.
Sementara itu, harga palladium naik 1,3 persen menjadi USD 2.346,54 per ounce, perak naik 0,7 persen menjadi USD 17,80. Sedangkan platinum turun 0,2 menjadi USD 962,56. best profit
Sumber : Liputan6
Sunday, 9 February 2020
Best Profit | Emas Naik Didorong Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Akibat Virus Corona
Best Profit (10/2) - Harga emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu
waktu Jakarta). Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran perlambatan
ekonomi akibat wabah virus corona dan suku bunga yang lebih rendah
secara global mengimbangi data ekonomi AS yang kuat.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,15 persen menjadi USD 1.572,6 per ons, namun alami penurunan sekitar 1,3 persen sepanjang pekan ini. Harga emas berada jalur untuk kerugian mingguan terbesar sejak awal November.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1.571,90.
"Pasar tampaknya tumbuh lebih gugup tentang wabah di Cina," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO. best profit
“Reaksi tajam, cepat, dan berlawanan dengan emas sangat jelas. Ada permintaan yang baik di sini dalam menghadapi sinyal ekonomi yang sangat kuat," lanjut dia.
Edward Moya, Seorang Analis Pasar Senior OANDA menyatakan, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian seputar virus corona membuat emas naik.
Wabah virus corona di China yang telah menewaskan lebih dari 600 orang dan menginfeksi ribuan orang. Hal ini membuat investor tertarik pada aset berisiko. best profit
“Lompatan besar dalam kasus yang dilaporkan atau bahkan tindakan karantina yang lebih keras yang bertentangan dengan kisah angka resmi dapat mendorong emas kembali ke level USD 1.600. Namun, beberapa kabar baik yang tidak dapat dibantah keluar dari Tiongkok dan atau penjualan obligasi yang tajam dapat memicu pembalikan, "kata Wong BMO.
Yang juga mengerek harga emas yaitu suku bunga rendah oleh bank sentral utama di seluruh dunia dan kebijakan pelonggaran kuantitatif mereka.
The Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat.
Emas adalah tempat yang aman bagi para investor ketika terjadi ketidakpastian ekonomi dan keuangan, dan suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang logam yang tidak menghasilkan. best profit
Disamping kenaikan harga emas, dolar juga naik ke level terkuat terhadap mata uang rival utama sejak pertengahan Oktober.
"Situasi untuk emas masih mendukung dan terobosan USD 1.575 dapat membuka ruang untuk reli lain ke ambang USD 1.600," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.
Di tempat lain, paladium turun 2 persen menjadi USD 2.298,87 per ons tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga.
Sedangkan harga perak tergelincir 0,7 persen menjadi USD 17,69, ditetapkan untuk minggu terburuk dalam dua bulan. Sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 962,76. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,15 persen menjadi USD 1.572,6 per ons, namun alami penurunan sekitar 1,3 persen sepanjang pekan ini. Harga emas berada jalur untuk kerugian mingguan terbesar sejak awal November.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1.571,90.
"Pasar tampaknya tumbuh lebih gugup tentang wabah di Cina," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO. best profit
“Reaksi tajam, cepat, dan berlawanan dengan emas sangat jelas. Ada permintaan yang baik di sini dalam menghadapi sinyal ekonomi yang sangat kuat," lanjut dia.
Edward Moya, Seorang Analis Pasar Senior OANDA menyatakan, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian seputar virus corona membuat emas naik.
Wabah virus corona di China yang telah menewaskan lebih dari 600 orang dan menginfeksi ribuan orang. Hal ini membuat investor tertarik pada aset berisiko. best profit
“Lompatan besar dalam kasus yang dilaporkan atau bahkan tindakan karantina yang lebih keras yang bertentangan dengan kisah angka resmi dapat mendorong emas kembali ke level USD 1.600. Namun, beberapa kabar baik yang tidak dapat dibantah keluar dari Tiongkok dan atau penjualan obligasi yang tajam dapat memicu pembalikan, "kata Wong BMO.
Yang juga mengerek harga emas yaitu suku bunga rendah oleh bank sentral utama di seluruh dunia dan kebijakan pelonggaran kuantitatif mereka.
The Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan Januari, mengutip pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar pekerjaan yang kuat.
Emas adalah tempat yang aman bagi para investor ketika terjadi ketidakpastian ekonomi dan keuangan, dan suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang logam yang tidak menghasilkan. best profit
Disamping kenaikan harga emas, dolar juga naik ke level terkuat terhadap mata uang rival utama sejak pertengahan Oktober.
"Situasi untuk emas masih mendukung dan terobosan USD 1.575 dapat membuka ruang untuk reli lain ke ambang USD 1.600," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.
Di tempat lain, paladium turun 2 persen menjadi USD 2.298,87 per ons tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga.
Sedangkan harga perak tergelincir 0,7 persen menjadi USD 17,69, ditetapkan untuk minggu terburuk dalam dua bulan. Sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 962,76. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 6 February 2020
Best Profit | Harga Emas Naik Dibayangi Suku Bunga dan Virus Corona
Best Profit (7/2) - Harga emas naik dipicu ekspektasi bank sentral
mempertahankan suku bunga tetap rendah dan ketidakpastian seputar dampak
ekonomi dari epidemi coronavirus memicu selera pembelian logam mulia.
Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.565,42 per ounce, setelah turun ke level terendah sejak 21 Januari di USD 1.546,90. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,5 persen di USD 1.570.
"Investor mengakumulasi posisi emas saat ini mengantisipasi program pelonggaran yang lebih kuantitatif dan suku bunga yang lebih rendah dari bank sentral," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures, Jumat (7/2/2020). best profit
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang bagi investasi yang tak memberi imbal hasil. Hingga kini, korban tewas akibat virus di daratan China melonjak menjadi 563. Para ahli terus meningkatkan upaya untuk memerangi penyakit yang telah mematikan kota-kota Cina dan memaksa ribuan lainnya dikarantina di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu mengungkapkan laporan obat "terobosan" yang ditemukan untuk mengobati orang yang terinfeksi. best profit
"Semakin banyak kegiatan oleh bank sentral, terutama di China, untuk menopang pasar hingga menghapus efek dari coronavirus, semakin akan membantu emas," tambah Haberkorn.
Di sisi lain, China mengatakan akan membagi dua tarif tambahan yang dikenakan terhadap barang-barang AS dan telah menandatangani lebih banyak pengeluaran pemerintah, keringanan pajak dan subsidi untuk sektor yang terkena virus. best profit
Sebagai acuan ke depan untuk harga emas, investor akan memperhatikan laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis Jumat waktu setempat.
Adapun harga paladium turun 3,2 persen menjadi USD 2,353.66. Harga logam ini melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa dari posisi USD 2.582,19 pada 20 Januari. best profit
Baik platinum dan paladium, yang digunakan dalam autokatalis pengendali emisi, mengalami aksi ambil untung karena penjualan yang melemah, yang dilaporkan oleh produsen mobil utama AS Ford Motor Co.
Sementara harga perak naik 1,2 persen menjadi USD 17,81. Harga platinum tergelincir 2,4 persen menjadi USD 957,83 setelah menyentuh level tertinggi dalam satu pekan di USD 987,60. best profit
Sumber : Liputan6
Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.565,42 per ounce, setelah turun ke level terendah sejak 21 Januari di USD 1.546,90. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,5 persen di USD 1.570.
"Investor mengakumulasi posisi emas saat ini mengantisipasi program pelonggaran yang lebih kuantitatif dan suku bunga yang lebih rendah dari bank sentral," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures, Jumat (7/2/2020). best profit
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang bagi investasi yang tak memberi imbal hasil. Hingga kini, korban tewas akibat virus di daratan China melonjak menjadi 563. Para ahli terus meningkatkan upaya untuk memerangi penyakit yang telah mematikan kota-kota Cina dan memaksa ribuan lainnya dikarantina di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu mengungkapkan laporan obat "terobosan" yang ditemukan untuk mengobati orang yang terinfeksi. best profit
"Semakin banyak kegiatan oleh bank sentral, terutama di China, untuk menopang pasar hingga menghapus efek dari coronavirus, semakin akan membantu emas," tambah Haberkorn.
Di sisi lain, China mengatakan akan membagi dua tarif tambahan yang dikenakan terhadap barang-barang AS dan telah menandatangani lebih banyak pengeluaran pemerintah, keringanan pajak dan subsidi untuk sektor yang terkena virus. best profit
Sebagai acuan ke depan untuk harga emas, investor akan memperhatikan laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis Jumat waktu setempat.
Adapun harga paladium turun 3,2 persen menjadi USD 2,353.66. Harga logam ini melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa dari posisi USD 2.582,19 pada 20 Januari. best profit
Baik platinum dan paladium, yang digunakan dalam autokatalis pengendali emisi, mengalami aksi ambil untung karena penjualan yang melemah, yang dilaporkan oleh produsen mobil utama AS Ford Motor Co.
Sementara harga perak naik 1,2 persen menjadi USD 17,81. Harga platinum tergelincir 2,4 persen menjadi USD 957,83 setelah menyentuh level tertinggi dalam satu pekan di USD 987,60. best profit
Sumber : Liputan6
Wednesday, 5 February 2020
Best Profit | Harga Emas Naik Tipis Seiring Aksi Investor Berburu Saham
Best Profit (6/2) - Harga emas naik pada perdagangan Rabu di tengah
aksi berburu saham bagus di harga rendah (bargain hunting). Harga emas
berbalik arah dari level terendah dua minggu yang disentuh sebelumnya,
karena investor menempel pada tren kenaikan keseluruhan logam di
belakang lingkungan suku bunga rendah secara global dan ketidakpastian
yang masih ada.
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.557,51 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.560,80 per ounce. best profit
"Secara keseluruhan trennya naik, orang ingin menjadi emas sekarang hanya karena bank sentral dan apa yang mereka lakukan dalam jangka panjang. Jadi, orang melihat penurunan sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak emas," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
"Orang-orang datang ke pasar karena suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan longgar dari bank sentral global," lanjut dia. best profit
Keuntungan dari harga emas datang meskipun ada lonjakan di pasar saham AS, dibantu oleh data pekerjaan swasta domestik bulanan yang kuat dan laporan kemajuan dalam mengembangkan pengobatan untuk melawan virus corona yang menyebar cepat, serta dolar yang lebih kuat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecilkan laporan media tentang obat terobosan yang ditemukan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus baru, yang telah merenggut sekitar 500 nyawa di China dan telah menyebar ke setidaknya 20 negara lain. best profit
“Ketika sesuatu seperti virus keluar, atau ketakutan besar dunia, orang-orang menembak terlebih dahulu dan mengajukan pertanyaan kemudian dan ketika mereka menembak pertama kali, mereka mengambil emas. Ini adalah mode tarik mundur," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.
Bullion telah merosot ke level terendah sejak 21 Januari setelah sebuah laporan TV Cina mengatakan sebuah tim peneliti di Universitas Zhejiang telah menemukan obat yang efektif untuk virus itu. best profit
Di sisi lain, investor saat ini menunggu laporan payroll nonpertanian AS pada Jumat untuk mengukur kekuatan sektor tenaga kerja karena The Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan terakhir, mengutip terus pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar kerja yang kuat. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.557,51 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.560,80 per ounce. best profit
"Secara keseluruhan trennya naik, orang ingin menjadi emas sekarang hanya karena bank sentral dan apa yang mereka lakukan dalam jangka panjang. Jadi, orang melihat penurunan sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak emas," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
"Orang-orang datang ke pasar karena suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan longgar dari bank sentral global," lanjut dia. best profit
Keuntungan dari harga emas datang meskipun ada lonjakan di pasar saham AS, dibantu oleh data pekerjaan swasta domestik bulanan yang kuat dan laporan kemajuan dalam mengembangkan pengobatan untuk melawan virus corona yang menyebar cepat, serta dolar yang lebih kuat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecilkan laporan media tentang obat terobosan yang ditemukan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus baru, yang telah merenggut sekitar 500 nyawa di China dan telah menyebar ke setidaknya 20 negara lain. best profit
“Ketika sesuatu seperti virus keluar, atau ketakutan besar dunia, orang-orang menembak terlebih dahulu dan mengajukan pertanyaan kemudian dan ketika mereka menembak pertama kali, mereka mengambil emas. Ini adalah mode tarik mundur," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.
Bullion telah merosot ke level terendah sejak 21 Januari setelah sebuah laporan TV Cina mengatakan sebuah tim peneliti di Universitas Zhejiang telah menemukan obat yang efektif untuk virus itu. best profit
Di sisi lain, investor saat ini menunggu laporan payroll nonpertanian AS pada Jumat untuk mengukur kekuatan sektor tenaga kerja karena The Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan terakhir, mengutip terus pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar kerja yang kuat. best profit
Sumber : Liputan6
Tuesday, 4 February 2020
Best Profit | Harga Emas Turun 1,5 Persen Berkat Komitmen Pemerintah China Tangani Virus Corona
Best Profit (5/2) - Harga emas tergelincir lebih dari 1 persen pada
hari Selasa karena langkah Cina untuk mengurangi dampak ekonomi dari
epidemi coronavirus mendorong beberapa investor menjauh dari safe havens
dan kembali ke aset berisiko.
Dikutip dari laman CNBC.com, Rabu (5/2/2020), harga emas di pasar spot turun 1,56 persen pada USD 1.551,79 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 22 Januari di USD 1.550.75. Emas berjangka AS ditutup turun 1,6 persen menjadi USD 1.557,50. best profit
"Langkah dramatis di pasar ekuitas global, terutama di pasar AS, jelas menunjukkan ada kekhawatiran yang lebih rendah tentang coronavirus yang menekan PDB dan kami memiliki kebutuhan yang lebih rendah untuk tempat berlindung yang aman," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Wall Street dibangun di atas pemulihan saham dunia sebagai intervensi baru oleh bank sentral China menenangkan para investor. best profit
Beijing berupaya menandatangani lebih banyak pengeluaran pemerintah, keringanan pajak dan subsidi untuk sektor yang terkena virus.
Wabah ini telah merusak aktivitas ekonomi negara tersebut karena kota-kota diisolasi, dengan pembatasan perjalanan dan bisnis ditutup.
Selanjutnya, dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. best profit
Namun demikian, beberapa ketidakpastian tetap tentang sejauh mana dampaknya terhadap ekonomi Tiongkok dan global.
"Jika dampak virus kurang dari harga pasar, itu bisa mengarah pada koreksi harga emas, tetapi selama kita tidak melihat pertumbuhan ekonomi meningkat, harga emas akan tetap didukung," kata Quantitative Commodity Analis riset Peter Fertig.
Beberapa pedagang juga sudah mulai memperkirakan pemotongan suku bunga AS hingga Juni.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion yang tidak menghasilkan. best profit
Namun, emas harus berada dalam kisaran USD 1.550 hingga USD 1.600 per ounce di depan berita utama politik dan ekonomi, George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan.
Di sisi ekonomi, pesanan baru untuk barang-barang buatan AS naik 1,8 persen pada bulan Desember, mengalahkan perkiraan konsensus analis dari kenaikan 1,2 persen.
"Sekarang optimisme telah kembali ke pasar keuangan, tampaknya para pelaku pasar telah melupakan ketakutan mereka tentang bagaimana penyebaran virus corona dapat mempengaruhi permintaan," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari laman CNBC.com, Rabu (5/2/2020), harga emas di pasar spot turun 1,56 persen pada USD 1.551,79 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 22 Januari di USD 1.550.75. Emas berjangka AS ditutup turun 1,6 persen menjadi USD 1.557,50. best profit
"Langkah dramatis di pasar ekuitas global, terutama di pasar AS, jelas menunjukkan ada kekhawatiran yang lebih rendah tentang coronavirus yang menekan PDB dan kami memiliki kebutuhan yang lebih rendah untuk tempat berlindung yang aman," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Wall Street dibangun di atas pemulihan saham dunia sebagai intervensi baru oleh bank sentral China menenangkan para investor. best profit
Beijing berupaya menandatangani lebih banyak pengeluaran pemerintah, keringanan pajak dan subsidi untuk sektor yang terkena virus.
Wabah ini telah merusak aktivitas ekonomi negara tersebut karena kota-kota diisolasi, dengan pembatasan perjalanan dan bisnis ditutup.
Selanjutnya, dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. best profit
Namun demikian, beberapa ketidakpastian tetap tentang sejauh mana dampaknya terhadap ekonomi Tiongkok dan global.
"Jika dampak virus kurang dari harga pasar, itu bisa mengarah pada koreksi harga emas, tetapi selama kita tidak melihat pertumbuhan ekonomi meningkat, harga emas akan tetap didukung," kata Quantitative Commodity Analis riset Peter Fertig.
Beberapa pedagang juga sudah mulai memperkirakan pemotongan suku bunga AS hingga Juni.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion yang tidak menghasilkan. best profit
Namun, emas harus berada dalam kisaran USD 1.550 hingga USD 1.600 per ounce di depan berita utama politik dan ekonomi, George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan.
Di sisi ekonomi, pesanan baru untuk barang-barang buatan AS naik 1,8 persen pada bulan Desember, mengalahkan perkiraan konsensus analis dari kenaikan 1,2 persen.
"Sekarang optimisme telah kembali ke pasar keuangan, tampaknya para pelaku pasar telah melupakan ketakutan mereka tentang bagaimana penyebaran virus corona dapat mempengaruhi permintaan," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan. best profit
Sumber : Liputan6
Monday, 3 February 2020
Best Profit | Kerugian Bursa Amerika Dipangkas Oleh Aksi Beli Saham Murah
Best Profit (4/2) - Perdagangan bursa saham Amerika awal pekan
bergerak sangat cepat oleh aksi bargain hunting pasar di Wall Street
sehingga indeks ditutup menguat sangat signifikan, berusaha menghapus
kerugian perdagangan sebelumnya yang anjlok cukup parah.
Penurunan tajam yang terlihat pada akhir pekan lalu menyeret indeks Dow Jones ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan, sementara indeks Nasdaq dan S&P 500 juga mundur jauh dari rekor tertinggi baru-baru ini.
Pada akhir perdagangan beberapa saat lalu Selasa (04/02/2020), indeks Nasdaq melonjak 122,47 poin atau 1,3 persen menjadi 9.273,40, indeks Dow Jones naik 143,78 poin atau 0,5 persen menjadi 28.399,81 dan indeks S&P 500 naik 23,40 poin atau 0,7 persen menjadi 3.248,92. best profit
Menambah sentimen positif perdagangan, Institute for Supply Management merilis laporan yang menunjukkan ekspansi tak terduga dalam aktivitas manufaktur AS di bulan Januari. Indeks hingga 50,9 pada Januari setelah tergelincir ke revisi 47,8 pada Desember. Sebelumnya pasar mengharapkan indeks untuk menunjukkan kenaikan yang lebih moderat pada 48,5, yang masih mengindikasikan kontraksi.
Untuk volume perdagangan saham masih terbatas karena beberapa investor tampaknya enggan untuk kembali ke pasar saham di tengah kekhawatiran tentang wabah virus corona. best profit
Melihat pergerakan sektoral, saham-saham kimia bergerak naik tajam hingga mendorong S&P Chemical Sector Index naik 2,3 persen. Indeks mengakhiri sesi sebelumnya di level penutupan terendah dalam lebih dari tiga bulan. Kekuatan substansial juga terlihat di antara saham-saham perangkat lunak dengan lonjakan Dow Jones A.S. Software Index hingga mengakhiri sesi pada rekor penutupan tertinggi baru.
Saham-saham bioteknologi juga menunjukkan kinerja yang kuat pada hari itu, menghasilkan kenaikan 1,3 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index. Saham Gilead Sciences bergerak jauh lebih tinggi di tengah berita bahwa pembuat obat itu bekerja sama dengan pihak berwenang China dalam perawatan coronavirus. best profit
Saham-saham semikonduktor dan perbankan juga menunjukkan kekuatan yang menonjol pada hari itu, sementara itu sebaliknya dialami oleh saham minyak yang berada di bawah tekanan di tengah penurunan tajam lain oleh harga minyak mentah. best profit
Sumber : Vibiznews
Penurunan tajam yang terlihat pada akhir pekan lalu menyeret indeks Dow Jones ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan, sementara indeks Nasdaq dan S&P 500 juga mundur jauh dari rekor tertinggi baru-baru ini.
Pada akhir perdagangan beberapa saat lalu Selasa (04/02/2020), indeks Nasdaq melonjak 122,47 poin atau 1,3 persen menjadi 9.273,40, indeks Dow Jones naik 143,78 poin atau 0,5 persen menjadi 28.399,81 dan indeks S&P 500 naik 23,40 poin atau 0,7 persen menjadi 3.248,92. best profit
Menambah sentimen positif perdagangan, Institute for Supply Management merilis laporan yang menunjukkan ekspansi tak terduga dalam aktivitas manufaktur AS di bulan Januari. Indeks hingga 50,9 pada Januari setelah tergelincir ke revisi 47,8 pada Desember. Sebelumnya pasar mengharapkan indeks untuk menunjukkan kenaikan yang lebih moderat pada 48,5, yang masih mengindikasikan kontraksi.
Untuk volume perdagangan saham masih terbatas karena beberapa investor tampaknya enggan untuk kembali ke pasar saham di tengah kekhawatiran tentang wabah virus corona. best profit
Melihat pergerakan sektoral, saham-saham kimia bergerak naik tajam hingga mendorong S&P Chemical Sector Index naik 2,3 persen. Indeks mengakhiri sesi sebelumnya di level penutupan terendah dalam lebih dari tiga bulan. Kekuatan substansial juga terlihat di antara saham-saham perangkat lunak dengan lonjakan Dow Jones A.S. Software Index hingga mengakhiri sesi pada rekor penutupan tertinggi baru.
Saham-saham bioteknologi juga menunjukkan kinerja yang kuat pada hari itu, menghasilkan kenaikan 1,3 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index. Saham Gilead Sciences bergerak jauh lebih tinggi di tengah berita bahwa pembuat obat itu bekerja sama dengan pihak berwenang China dalam perawatan coronavirus. best profit
Saham-saham semikonduktor dan perbankan juga menunjukkan kekuatan yang menonjol pada hari itu, sementara itu sebaliknya dialami oleh saham minyak yang berada di bawah tekanan di tengah penurunan tajam lain oleh harga minyak mentah. best profit
Sumber : Vibiznews
Sunday, 2 February 2020
Best Profit | Harga Emas Diprediksi Terus Naik Dampak Virus Corona
Best Profit (3/2) - Harga emas diperkirakan akan melonjak pada
perdagangan pekan ini. Para pelaku pasar dan analis memperkirakan bahwa
kekhawatiran kejatuhan ekonomi sebagai dampak dari penyebaran virus
Corona akan mendorong harga emas.
"Saya pikir kekhawatiran akan terus berlanjut pada pekan ini," jelas analis senior Price Futures Group Phil Flynn, dikutip dari Kitco, Senin (3/2/2020).
"Dunia melihat langkah China menutup kota dan juga pabrik akan berdampak ke ekonomi negara tersebut. Anda akan melihat aliran modal keluar dari pasar keuangan," tambah dia. best profit
Dengan keluarnya modal dari pasar keuangan tersebut akan membuat harga emas meningkat. Alasannya, uang-uang tersebut akan masuk ke instrumen safe haven seperti emas.
"Saya pikir pasti ada tawaran untuk pasar ini sekarang karena jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal terus bertambah buruk setiap hari," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC. best profit
Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco 17 analis profesional ikut serta dalam survei Wall Street. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 82 persen menyerukan harga emas akan naik.
Sedangkan tiga suara atau 18 persen mengatakan emas akan jatuh, dan tidak ada pemilih yang menyerukan harga emas mendatar atau sideways. best profit
Sementara itu, 995 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online atau para pelaku pasar. Sebanyak 687 pemilih atau 69 persen memastikan harga emas akan naik di minggu depan.
Sedangkan 163 pemilih lainnya atau 16 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 145 pemilih atau 15 persen menyatakan netral. best profit
Sumber : Liputan6
"Saya pikir kekhawatiran akan terus berlanjut pada pekan ini," jelas analis senior Price Futures Group Phil Flynn, dikutip dari Kitco, Senin (3/2/2020).
"Dunia melihat langkah China menutup kota dan juga pabrik akan berdampak ke ekonomi negara tersebut. Anda akan melihat aliran modal keluar dari pasar keuangan," tambah dia. best profit
Dengan keluarnya modal dari pasar keuangan tersebut akan membuat harga emas meningkat. Alasannya, uang-uang tersebut akan masuk ke instrumen safe haven seperti emas.
"Saya pikir pasti ada tawaran untuk pasar ini sekarang karena jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal terus bertambah buruk setiap hari," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC. best profit
Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco 17 analis profesional ikut serta dalam survei Wall Street. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 82 persen menyerukan harga emas akan naik.
Sedangkan tiga suara atau 18 persen mengatakan emas akan jatuh, dan tidak ada pemilih yang menyerukan harga emas mendatar atau sideways. best profit
Sementara itu, 995 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online atau para pelaku pasar. Sebanyak 687 pemilih atau 69 persen memastikan harga emas akan naik di minggu depan.
Sedangkan 163 pemilih lainnya atau 16 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 145 pemilih atau 15 persen menyatakan netral. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 30 January 2020
Best Profit | Pernyataan WHO Selamatkan Bursa Amerika Dari Pukulan Virus Corona
Best Profit (31/1) - Perdagangan bursa saham Amerika di Wall Street
selamat dari pukulan Virus Corona yang begitu keras setelah sempat
terjun ke posisi terendah sepekan, indeks utamanya ditutup menguat
melebihi perdagangan sebelumnya. Perdagangan awal sesi negatif
menghiraukan rilis PDB AS yang dilaporkan stabil.
Kekhawatiran meningkatnya korban dari wabah virus corona di China memberikan sentimen negatif pasar awal sesi. Kemudian pemulihan terjadi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah koronavirus sebagai darurat kesehatan global.
Akhir perdagangan hari Jumat (31/01/2020) indeks Dow Jones ditutup naik 124,99 poin atau 0,4 persen menjadi 28.859,44, indeks Nasdaq naik 23,77 poin atau 0,3 persen menjadi 9.298,93 dan indeks S&P 500 naik 10,26 poin atau 0,3 persen pada 3.283,66. best profit
Saham-saham perangkat lunak menunjukkan pergerakan kuat di tengah berita optimis dari Microsoft, dengan Dow Jones A.S. Software Index melonjak naik 2,2 persen. Indeks mencapai rekor penutupan tertinggi baru. Microsoft melaporkan hasil kuartal kedua fiskal yang mengalahkan estimasi pada garis atas dan bawah.
Kekuatan substansial juga terjadi pada saham-saham pialang, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 2,1 persen oleh NYSE Arca Broker / Dealer Index. Di sisi lain, kelemahan masih terlihat di antara saham bioteknologi, yang menghasilkan penurunan 1,5 persen NYSE Arca Biotechnology Index.
Penurunan tajam saham Facebook juga membebani pasar meskipun melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi memperingatkan pertumbuhan lebih lambat. best profit
Sebelumnya pada hari itu, AS mengkonfirmasi penularan virus terjadi dari manusia ke manusia yang pertama telah menewaskan 171 orang di Tiongkok dan telah menyebar ke sebanyak 18 negara lain. Virus ini dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 8.100 orang, yang melebihi jumlah korban wabah SARS tahun 2002 dan 2003.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebryesus mengatakan dalam konferensi pers bahwa WHO menyaksikan munculnya patogen yang sebelumnya tidak diketahui yang telah mengakibatkan wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, Tedros mengatakan WHO tidak merekomendasikan langkah-langkah yang tidak perlu mengganggu perdagangan atau perjalanan internasional dan menyatakan keyakinannya pada upaya China untuk menahan wabah tersebut. best profit
Para pelaku pasa sebagian besar mengabaikan laporan dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat berlanjut pada kecepatan yang sama seperti pada kuartal sebelumnya. PDB naik 2,1 persen pada kuartal keempat, tidak berubah dari kuartal ketiga dan sejalan dengan perkiraan ekonom.
Kemudian sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS menurun dari level yang direvisi naik dalam pekan yang berakhir 25 Januari. Klaim pengangguran awal turun menjadi 216.000, penurunan 7.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 223.000. best profit
Sumber : Vibiznews
Kekhawatiran meningkatnya korban dari wabah virus corona di China memberikan sentimen negatif pasar awal sesi. Kemudian pemulihan terjadi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah koronavirus sebagai darurat kesehatan global.
Akhir perdagangan hari Jumat (31/01/2020) indeks Dow Jones ditutup naik 124,99 poin atau 0,4 persen menjadi 28.859,44, indeks Nasdaq naik 23,77 poin atau 0,3 persen menjadi 9.298,93 dan indeks S&P 500 naik 10,26 poin atau 0,3 persen pada 3.283,66. best profit
Saham-saham perangkat lunak menunjukkan pergerakan kuat di tengah berita optimis dari Microsoft, dengan Dow Jones A.S. Software Index melonjak naik 2,2 persen. Indeks mencapai rekor penutupan tertinggi baru. Microsoft melaporkan hasil kuartal kedua fiskal yang mengalahkan estimasi pada garis atas dan bawah.
Kekuatan substansial juga terjadi pada saham-saham pialang, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 2,1 persen oleh NYSE Arca Broker / Dealer Index. Di sisi lain, kelemahan masih terlihat di antara saham bioteknologi, yang menghasilkan penurunan 1,5 persen NYSE Arca Biotechnology Index.
Penurunan tajam saham Facebook juga membebani pasar meskipun melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi memperingatkan pertumbuhan lebih lambat. best profit
Sebelumnya pada hari itu, AS mengkonfirmasi penularan virus terjadi dari manusia ke manusia yang pertama telah menewaskan 171 orang di Tiongkok dan telah menyebar ke sebanyak 18 negara lain. Virus ini dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 8.100 orang, yang melebihi jumlah korban wabah SARS tahun 2002 dan 2003.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebryesus mengatakan dalam konferensi pers bahwa WHO menyaksikan munculnya patogen yang sebelumnya tidak diketahui yang telah mengakibatkan wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, Tedros mengatakan WHO tidak merekomendasikan langkah-langkah yang tidak perlu mengganggu perdagangan atau perjalanan internasional dan menyatakan keyakinannya pada upaya China untuk menahan wabah tersebut. best profit
Para pelaku pasa sebagian besar mengabaikan laporan dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat berlanjut pada kecepatan yang sama seperti pada kuartal sebelumnya. PDB naik 2,1 persen pada kuartal keempat, tidak berubah dari kuartal ketiga dan sejalan dengan perkiraan ekonom.
Kemudian sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS menurun dari level yang direvisi naik dalam pekan yang berakhir 25 Januari. Klaim pengangguran awal turun menjadi 216.000, penurunan 7.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 223.000. best profit
Sumber : Vibiznews
Wednesday, 29 January 2020
Best Profit | Bursa Amerika Nyaris Stagnan Merespon Keputusan Fed
Best Profit (30/1) - Perdagangan bursa saham Amerika di Wall Street
semalam nyaris stagnan oleh sikap hati-hati para pelaku pasar merespon
pertemuan komite kebijakan Federal Reserve yang putuskan tidak ubah suku
bunga serta perkembangan terakhir wabah virus Corona.
Di akhir sesi beberapa saat lalu Kamis (30/01/2020), indeks ditutup mixed dengan indeks Dow Jones naik 11,60 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 28.734,45 dan indeks Nasdaq naik tipis 5,48 poin atau 0,1 persen menjadi 9.275,16. Namun sebaliknya indeks S&P 500 turun 2,84 poin atau 0,1 persen menjadi 3.273,40,
Federal Reserve mengumumkan keputusannya yang diharapkan sebelumnya untuk membiarkan suku bunga tidak berubah. Memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada 1,50 hingga 1,75 persen, mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan kedua berturut-turut setelah tiga kali penurunan suku bunga seperempat poin berturut-turut. best profit
Pergerakan saham sempat ramai setelah laporan penutupan sementara kantor Google di Cina karena kekhawatiran penyebaran coronavirus. Dan juga diuntungkan oleh berita laporan pendapatan General Electric yang mengangkat tinggi sahamnya setelah melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.
Raksasa teknologi Apple juga membukukan kenaikan yang kuat setelah melaporkan hasil kuartal pertama fiskal yang melebihi perkiraan analis pada penjualan iPhone yang kuat dan memberikan proyeksi optimis untuk kuartal saat ini. best profit
Di sisi lain, saham Advanced Micro Devices (AMD) berada di bawah tekanan setelah pembuat chip tersebut melaporkan hasil kuartal keempat yang mengalahkan harapan tetapi memberikan panduan yang mengecewakan.
Saham gas alam bergerak turun tajam selama sesi perdagangan, menyeret NYSE Arca Natural Gas Index turun 2,2 persen ke level penutupan terendah dalam hampir dua bulan. Kelemahan signifikan juga terjadi di antara saham-saham jaringan, seperti tercermin penurunan 2,2 persen oleh NYSE Arca Networking Index. best profit
Saham-saham telekomunikasi, layanan minyak, dan semikonduktor juga alami penurunan, sementara itu saham emas melonjak menjelang penutupan perdagangan yang merespon kenaikan harga logam mulia di pasar internasional.
Dalam berita ekonomi AS, National Association of Realtors merilis sebuah laporan yang secara tak terduga menunjukkan kemunduran tajam dalam penjualan rumah yang tertunda di bulan Desember. Indeks penjualan rumah yang tertunda anjlok 4,9 persen pada Desember setelah melonjak 1,2 persen pada November. best profit
Sumber : Vibiznews
Di akhir sesi beberapa saat lalu Kamis (30/01/2020), indeks ditutup mixed dengan indeks Dow Jones naik 11,60 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 28.734,45 dan indeks Nasdaq naik tipis 5,48 poin atau 0,1 persen menjadi 9.275,16. Namun sebaliknya indeks S&P 500 turun 2,84 poin atau 0,1 persen menjadi 3.273,40,
Federal Reserve mengumumkan keputusannya yang diharapkan sebelumnya untuk membiarkan suku bunga tidak berubah. Memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada 1,50 hingga 1,75 persen, mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan kedua berturut-turut setelah tiga kali penurunan suku bunga seperempat poin berturut-turut. best profit
Pergerakan saham sempat ramai setelah laporan penutupan sementara kantor Google di Cina karena kekhawatiran penyebaran coronavirus. Dan juga diuntungkan oleh berita laporan pendapatan General Electric yang mengangkat tinggi sahamnya setelah melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.
Raksasa teknologi Apple juga membukukan kenaikan yang kuat setelah melaporkan hasil kuartal pertama fiskal yang melebihi perkiraan analis pada penjualan iPhone yang kuat dan memberikan proyeksi optimis untuk kuartal saat ini. best profit
Di sisi lain, saham Advanced Micro Devices (AMD) berada di bawah tekanan setelah pembuat chip tersebut melaporkan hasil kuartal keempat yang mengalahkan harapan tetapi memberikan panduan yang mengecewakan.
Saham gas alam bergerak turun tajam selama sesi perdagangan, menyeret NYSE Arca Natural Gas Index turun 2,2 persen ke level penutupan terendah dalam hampir dua bulan. Kelemahan signifikan juga terjadi di antara saham-saham jaringan, seperti tercermin penurunan 2,2 persen oleh NYSE Arca Networking Index. best profit
Saham-saham telekomunikasi, layanan minyak, dan semikonduktor juga alami penurunan, sementara itu saham emas melonjak menjelang penutupan perdagangan yang merespon kenaikan harga logam mulia di pasar internasional.
Dalam berita ekonomi AS, National Association of Realtors merilis sebuah laporan yang secara tak terduga menunjukkan kemunduran tajam dalam penjualan rumah yang tertunda di bulan Desember. Indeks penjualan rumah yang tertunda anjlok 4,9 persen pada Desember setelah melonjak 1,2 persen pada November. best profit
Sumber : Vibiznews
Tuesday, 28 January 2020
Best Profit | Harga Emas Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi
Best Profit (29/1) – Harga emas turun pada hari Selasa dari sesi
sebelumnya usai emas sentuh level tertinggi selama tiga minggu terakhir.
Akan tetapi kekhawatiran wabah virus corona dapat berdampak pada
ekonomi global sedikit menahan laju pelemahan harga emas.
Seperti dikutip dari laman CNBC.con, Rabu (29/1/2020), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.570,64 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari pada hari Senin. Harga emas berjangka AS turun 0,46 persen menjadi USD 1.570,1.
“Penguatan emas tidak berlanjut hari ini. Pasar ekuitas telah stabil, ekuitas Eropa secara umum flat, sehingga gelombang penghindaran risiko yang melanda pasar keuangan tampaknya tidak aktif,” kata analis Julius Baer, Carsten Menke. best profit
Pasar Eropa menguat setelah terjadi pelemahan pada hari sebelumnya. Sementara dolar AS naik ke level tertinggi hampir dua bulan.
Menke menambahkan, namun, kekhawatiran wabah virus corona dapat menghambat ekonomi global. Menurutnya, reaksi terhadap virus yang yang berdampak di pasar dan penurunan harga minyak menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi di China. best profit
Emas dipandang sebagai investasi alternatif selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik. Hal ini yang membawa harga emas sempat naik di perdagangan sebelumnya.
Korban tewas akibat virus mencapai 106 di China dan beberapa pakar kesehatan mempertanyakan apakah Beijing dapat mengatasi virus yang telah menyebar dari kota Wuhan ke lebih dari 10 negara. best profit
Wabah telah mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan perjalanan dan memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek, yang membantu emas naik untuk empat sesi terakhir.
“Ketakutan terhadap virus di Wuhan telah mendorong rally (emas), tetapi tampaknya investor lebih memilih keamanan obligasi pemerintah tingkat tinggi daripada logam kuning,” Jeffrey Halley, analis pasar senior OANDA.
Benchmark yield Treasury AS 10 tahun turun ke level terendah sejak 10 Oktober. best profit
Obligasi pemerintah juga dianggap sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik.
Juga di radar investor adalah pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve AS tahun ini, yang dijadwalkan akan dimulai hari itu juga. Fed Fund Futures menunjukkan pedagang mengharapkan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. best profit
Sumber : Liputan6
Seperti dikutip dari laman CNBC.con, Rabu (29/1/2020), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.570,64 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari pada hari Senin. Harga emas berjangka AS turun 0,46 persen menjadi USD 1.570,1.
“Penguatan emas tidak berlanjut hari ini. Pasar ekuitas telah stabil, ekuitas Eropa secara umum flat, sehingga gelombang penghindaran risiko yang melanda pasar keuangan tampaknya tidak aktif,” kata analis Julius Baer, Carsten Menke. best profit
Pasar Eropa menguat setelah terjadi pelemahan pada hari sebelumnya. Sementara dolar AS naik ke level tertinggi hampir dua bulan.
Menke menambahkan, namun, kekhawatiran wabah virus corona dapat menghambat ekonomi global. Menurutnya, reaksi terhadap virus yang yang berdampak di pasar dan penurunan harga minyak menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi di China. best profit
Emas dipandang sebagai investasi alternatif selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik. Hal ini yang membawa harga emas sempat naik di perdagangan sebelumnya.
Korban tewas akibat virus mencapai 106 di China dan beberapa pakar kesehatan mempertanyakan apakah Beijing dapat mengatasi virus yang telah menyebar dari kota Wuhan ke lebih dari 10 negara. best profit
Wabah telah mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan perjalanan dan memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek, yang membantu emas naik untuk empat sesi terakhir.
“Ketakutan terhadap virus di Wuhan telah mendorong rally (emas), tetapi tampaknya investor lebih memilih keamanan obligasi pemerintah tingkat tinggi daripada logam kuning,” Jeffrey Halley, analis pasar senior OANDA.
Benchmark yield Treasury AS 10 tahun turun ke level terendah sejak 10 Oktober. best profit
Obligasi pemerintah juga dianggap sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik.
Juga di radar investor adalah pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve AS tahun ini, yang dijadwalkan akan dimulai hari itu juga. Fed Fund Futures menunjukkan pedagang mengharapkan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. best profit
Sumber : Liputan6
Monday, 27 January 2020
Best Profit | Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi karena Kekhawatiran Virus Corona
Best Profit (28/1) - Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir
tiga pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta)
karena memuncaknya kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi akibat merebaknya
Virus Corona. Investor bergegas mencari aset-set lindung nilai seperti
emas.
Mengutip CNBC, Selasa (28/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.577,31 per punce. Harga emas sempat naik ke level USD 1.586,43 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 8 Januari.
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi karena Kekhawatiran Virus Corona
Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir tiga pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) karena memuncaknya kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi akibat merebaknya Virus Corona. Investor bergegas mencari aset-set lindung nilai seperti emas. best profit
Mengutip CNBC, Selasa (28/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.577,31 per punce. Harga emas sempat naik ke level USD 1.586,43 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 8 Januari.
Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik 0,3 persen menjadi USD 1.577,4 per ounce. best profit
"Pembelian aset safe haven termasuk emas dipicu oleh virus di China dan kami melihat aksi jual besar-besaran di pasar saham," jelas analis di ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.
"Sebagian besar panik. Pelaku pasar melihat bahwa prospek ekonomi China bakal merosot tajam dengan adanya ancaman virus ini," tambah dia. best profit
Korban tewas akibat wabah korona telah meningkat menjadi 81 orang di Cina, dengan 2.800 kasus dikonfirmasi, dan virus telah menyebar ke lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis.
"Tren utama harga emas tetap bullish, dengan koreksi jangka pendek terlihat dalam beberapa minggu terakhir tampaknya berakhir, meningkatkan kemungkinan harga mencapai ke level tertinggi dalam 7 tahun dalam beberapa minggu ke depan," jelas analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa. best profit
Sebelumnya, Coronavirus hingga Senin (27/1/2020) memakan korban jiwa sebanyak 80 orang. Hampir 3000 orang dikonfirmasi terkena virus ini.
Akibatnya, libur nasional China pun diperpanjang tiga hari untuk menahan penyebaran.
Komisi kesehatan mengatakan pada Senin, angka kematian di Provinsi Hubei naik dari 56 menjadi 76 orang dan empat orang lainnya di tempat berbeda. best profit
Dilansir dari BBC.com, total kasus terkonfirmasi di Cina adalah 2.744. Media lokal menyebutkan lebih dari 300 di antaranya kritis.
Coronavirus menyebabkan penyakit pernapasan yang parah dan tidak ada pengobatan atau vaksin spesifik untuk mengatasinya. best profit
Kebanyakan kasus kematian dialami oleh orang tua dan orang yang sebelumnya memiliki gangguan pernapasan.
Walikota Zhou Xianwang menyatakan, beberapa kasus dapat terus meningkat dan mengimbau sekitar lima juta pelancong untuk meninggalkan kota sebelum penerbangan ditutup. best profit
Sumber : liputan6
Mengutip CNBC, Selasa (28/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.577,31 per punce. Harga emas sempat naik ke level USD 1.586,43 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 8 Januari.
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi karena Kekhawatiran Virus Corona
Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir tiga pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) karena memuncaknya kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi akibat merebaknya Virus Corona. Investor bergegas mencari aset-set lindung nilai seperti emas. best profit
Mengutip CNBC, Selasa (28/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.577,31 per punce. Harga emas sempat naik ke level USD 1.586,43 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 8 Januari.
Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik 0,3 persen menjadi USD 1.577,4 per ounce. best profit
"Pembelian aset safe haven termasuk emas dipicu oleh virus di China dan kami melihat aksi jual besar-besaran di pasar saham," jelas analis di ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.
"Sebagian besar panik. Pelaku pasar melihat bahwa prospek ekonomi China bakal merosot tajam dengan adanya ancaman virus ini," tambah dia. best profit
Korban tewas akibat wabah korona telah meningkat menjadi 81 orang di Cina, dengan 2.800 kasus dikonfirmasi, dan virus telah menyebar ke lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis.
"Tren utama harga emas tetap bullish, dengan koreksi jangka pendek terlihat dalam beberapa minggu terakhir tampaknya berakhir, meningkatkan kemungkinan harga mencapai ke level tertinggi dalam 7 tahun dalam beberapa minggu ke depan," jelas analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa. best profit
Sebelumnya, Coronavirus hingga Senin (27/1/2020) memakan korban jiwa sebanyak 80 orang. Hampir 3000 orang dikonfirmasi terkena virus ini.
Akibatnya, libur nasional China pun diperpanjang tiga hari untuk menahan penyebaran.
Komisi kesehatan mengatakan pada Senin, angka kematian di Provinsi Hubei naik dari 56 menjadi 76 orang dan empat orang lainnya di tempat berbeda. best profit
Dilansir dari BBC.com, total kasus terkonfirmasi di Cina adalah 2.744. Media lokal menyebutkan lebih dari 300 di antaranya kritis.
Coronavirus menyebabkan penyakit pernapasan yang parah dan tidak ada pengobatan atau vaksin spesifik untuk mengatasinya. best profit
Kebanyakan kasus kematian dialami oleh orang tua dan orang yang sebelumnya memiliki gangguan pernapasan.
Walikota Zhou Xianwang menyatakan, beberapa kasus dapat terus meningkat dan mengimbau sekitar lima juta pelancong untuk meninggalkan kota sebelum penerbangan ditutup. best profit
Sumber : liputan6
Sunday, 26 January 2020
Best Profit | Harga Emas Diprediksi Meroket Dipicu Kekhawatiran Wabah Virus Corona
Best Profit (27/1) - Harga emas diprediksi bakal melonjak pada pekan
ini menuju USD 1.600 per ounce. Hal ini didorong oleh pertemuan yang
akan digelar Bank Sentra Amerika Serikat (AS) atau The Fed terkait
dengan suku bunga dan penyebaran virus Corona di China.
Dikutip dari Kitco, Pada pekan lalu, harga emas berjuang melawan sentimen berisiko tetapi berhasil bertahan di atas level USD 1.550 per ounce dan bahkan naik sekitar 0,8 persen. Februari Comex gold futures diperdagangkan terakhir pada USD 1,572.40, naik 0,45 persen.
Pekan ini, para analis mengawasi dengan cermat keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu serta penyebaran virus corona dan kemungkinan adanya ketegangan geopolitik baru. best profit
Pada Jumat pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengkonfirmasi kasus virus korona baru AS di Chicago. CDC menambahkan bahwa mereka sedang berinvestasi 63 kemungkinan kasus lain karena virus yang kadang mematikan ini menyebar ke AS.
Asisten Ekonom Komoditas Ekonomi Kieran Clancy menyatakan, harga emas telah diuntungkan dari ketakutan virus karena sentimen risk-off yang diciptakan wabah. Namun dia mencatat dampaknya pada harga emas hanya sementara. best profit
“Itu sudah menjadi faktor yang cukup kuat mendukung harga emas. Ini mempromosikan langkah risk-off di pasar, yang biasanya sangat bermanfaat bagi emas. Dan jika keadaan menjadi lebih buruk dari sini, tidak ada alasan untuk curiga bahwa kita tidak akan melihat hal yang sama terjadi lagi," jelas dia.
"Sampai kita mendengar bukti konkret apa pun bahwa virus telah terkandung, itu mungkin akan menjadi salah satu pendorong utama." best profit
Clancy juga mengamati risiko geopolitik, yang masih berlatar belakang dan berpotensi meningkatkan emas sekali lagi.
"Salah satu hal yang paling mengejutkan minggu ini adalah kurangnya reaksi di pasar minyak terhadap peristiwa di Libya dan Irak. Faktor-faktor itu bisa menjadi positif untuk harga emas," katanya. best profit
Clancy juga mengamati risiko geopolitik, yang masih berlatar belakang dan berpotensi kembali meningkatkan harga emas.
"Salah satu hal yang paling mengejutkan minggu ini (pekan lalu) adalah kurangnya reaksi di pasar minyak terhadap peristiwa di Libya dan Irak. Faktor-faktor itu bisa menjadi positif untuk harga emas," ungkap dia.
Harga emas diperkirakan akan berada di kisaran USD 1.550-USD 1.570 per ounce. best profit
Beberapa rilis makro penting pekan ini, selain dari pengumuman suku bunga Fed, termasuk data perumahan AS yaitu penjualan rumah baru yang dirilis pada Senin dan penjualan rumah yang tertunda yang dirilis Rabu.
Laporan pesanan barang tahan lama AS dan kepercayaan konsumen CB dijadwalkan untuk Selasa. Diikuti oleh angka PDB Q4 AS dan klaim pengangguran pada Kamis. Indeks harga PCE dan pengeluaran pribadi keluar pada Jumat.
Selain itu, Bank of England (BoE) juga akan mengumumkan suku bunga pada hari Kamis, yang akan menandai pertemuan kebijakan moneter terakhir gubernur Mark Carney. Konsensus pasar memproyeksikan untuk bank sentral untuk tetap ditahan dan mempertahankan suku bunga di 0,75 persen. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari Kitco, Pada pekan lalu, harga emas berjuang melawan sentimen berisiko tetapi berhasil bertahan di atas level USD 1.550 per ounce dan bahkan naik sekitar 0,8 persen. Februari Comex gold futures diperdagangkan terakhir pada USD 1,572.40, naik 0,45 persen.
Pekan ini, para analis mengawasi dengan cermat keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu serta penyebaran virus corona dan kemungkinan adanya ketegangan geopolitik baru. best profit
Pada Jumat pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengkonfirmasi kasus virus korona baru AS di Chicago. CDC menambahkan bahwa mereka sedang berinvestasi 63 kemungkinan kasus lain karena virus yang kadang mematikan ini menyebar ke AS.
Asisten Ekonom Komoditas Ekonomi Kieran Clancy menyatakan, harga emas telah diuntungkan dari ketakutan virus karena sentimen risk-off yang diciptakan wabah. Namun dia mencatat dampaknya pada harga emas hanya sementara. best profit
“Itu sudah menjadi faktor yang cukup kuat mendukung harga emas. Ini mempromosikan langkah risk-off di pasar, yang biasanya sangat bermanfaat bagi emas. Dan jika keadaan menjadi lebih buruk dari sini, tidak ada alasan untuk curiga bahwa kita tidak akan melihat hal yang sama terjadi lagi," jelas dia.
"Sampai kita mendengar bukti konkret apa pun bahwa virus telah terkandung, itu mungkin akan menjadi salah satu pendorong utama." best profit
Clancy juga mengamati risiko geopolitik, yang masih berlatar belakang dan berpotensi meningkatkan emas sekali lagi.
"Salah satu hal yang paling mengejutkan minggu ini adalah kurangnya reaksi di pasar minyak terhadap peristiwa di Libya dan Irak. Faktor-faktor itu bisa menjadi positif untuk harga emas," katanya. best profit
Clancy juga mengamati risiko geopolitik, yang masih berlatar belakang dan berpotensi kembali meningkatkan harga emas.
"Salah satu hal yang paling mengejutkan minggu ini (pekan lalu) adalah kurangnya reaksi di pasar minyak terhadap peristiwa di Libya dan Irak. Faktor-faktor itu bisa menjadi positif untuk harga emas," ungkap dia.
Harga emas diperkirakan akan berada di kisaran USD 1.550-USD 1.570 per ounce. best profit
Beberapa rilis makro penting pekan ini, selain dari pengumuman suku bunga Fed, termasuk data perumahan AS yaitu penjualan rumah baru yang dirilis pada Senin dan penjualan rumah yang tertunda yang dirilis Rabu.
Laporan pesanan barang tahan lama AS dan kepercayaan konsumen CB dijadwalkan untuk Selasa. Diikuti oleh angka PDB Q4 AS dan klaim pengangguran pada Kamis. Indeks harga PCE dan pengeluaran pribadi keluar pada Jumat.
Selain itu, Bank of England (BoE) juga akan mengumumkan suku bunga pada hari Kamis, yang akan menandai pertemuan kebijakan moneter terakhir gubernur Mark Carney. Konsensus pasar memproyeksikan untuk bank sentral untuk tetap ditahan dan mempertahankan suku bunga di 0,75 persen. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 23 January 2020
Best Profit | Bursa Saham China Jatuh, Harga Emas Naik
Best Profit (24/1) - Harga emas naik pada hari Kamis kekhawatiran
atas wabah virus corona di China dan berdampak terhadap ekonomi global.
Dikutip dari laman CNBC.com, Jumat (24/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen pada USD 1,564.13 per ounce. Emas berjangka AS juga naik 0,6 persn pada USD 1.565,40 per ounce.
"Virus Corona telah membawa orang ke emas karena ada antisipasi dari banyak potensi gejolak di ekonomi yang terpengaruh," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments. best profit
"Ini menambah tingkat ketidakpastian pada pasar keseluruhan yang memaksa orang untuk mempertimbangkan lebih banyak tempat berlindung yang aman jika ini menjadi epidemi yang lebih besar," tambah dia.
Pemerintah Cina menempatkan jumlah kematian akibat virus ini mencapai 18 orang dan 634 orang terinfeksi.
Ketakutan virus corona menyebabkan saham-saham China jatuh palaing dalam selama delapan bulan terakhir, yang pada gilirannya membebani pasar ekuitas global. best profit
Lebih lanjut sentimen lain muncul darihimbal hasil obligasi AS jatuh ke posisi terendah selama beberapa minggu terakhir.
Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.
"Ekuitas sedikit lebih lembut sehingga memicu minat pada logam," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit
“Tapi tidak adanya risiko geopolitik dalam jangka pendek membuat harga emas terkendali. Pertemuan Bank Sentral Eropa tidak terlalu banyak menggerakkan harga,” tambah dia.
Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan terbaru dan meluncurkan "tinjauan strategis" tujuan inflasi.
Emas, dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi, sehingga membawa emas naik ke puncak tujuh tahun mendekati USD 1.610,90 pada 8 Januari setelah meningkatnya ketegangan AS-Iran. Ini telah bertahan di atas USD 1.550 untuk sebagian besar sejak itu. best profit
Fokus sekarang akan beralih ke pertemuan pertama Federal Reserve AS tahun yang dijadwalkan 28-29 Januari.
"Spot gold bias meninjau kembali ke level terendah 21 Januari di USD 1.545,96, setelah tampak goyah di sekitar resistance di USD 1.564," kata analis teknis Reuters Wang Tao. best profit
Sumber : Liputan6
Dikutip dari laman CNBC.com, Jumat (24/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen pada USD 1,564.13 per ounce. Emas berjangka AS juga naik 0,6 persn pada USD 1.565,40 per ounce.
"Virus Corona telah membawa orang ke emas karena ada antisipasi dari banyak potensi gejolak di ekonomi yang terpengaruh," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments. best profit
"Ini menambah tingkat ketidakpastian pada pasar keseluruhan yang memaksa orang untuk mempertimbangkan lebih banyak tempat berlindung yang aman jika ini menjadi epidemi yang lebih besar," tambah dia.
Pemerintah Cina menempatkan jumlah kematian akibat virus ini mencapai 18 orang dan 634 orang terinfeksi.
Ketakutan virus corona menyebabkan saham-saham China jatuh palaing dalam selama delapan bulan terakhir, yang pada gilirannya membebani pasar ekuitas global. best profit
Lebih lanjut sentimen lain muncul darihimbal hasil obligasi AS jatuh ke posisi terendah selama beberapa minggu terakhir.
Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.
"Ekuitas sedikit lebih lembut sehingga memicu minat pada logam," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit
“Tapi tidak adanya risiko geopolitik dalam jangka pendek membuat harga emas terkendali. Pertemuan Bank Sentral Eropa tidak terlalu banyak menggerakkan harga,” tambah dia.
Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan terbaru dan meluncurkan "tinjauan strategis" tujuan inflasi.
Emas, dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi, sehingga membawa emas naik ke puncak tujuh tahun mendekati USD 1.610,90 pada 8 Januari setelah meningkatnya ketegangan AS-Iran. Ini telah bertahan di atas USD 1.550 untuk sebagian besar sejak itu. best profit
Fokus sekarang akan beralih ke pertemuan pertama Federal Reserve AS tahun yang dijadwalkan 28-29 Januari.
"Spot gold bias meninjau kembali ke level terendah 21 Januari di USD 1.545,96, setelah tampak goyah di sekitar resistance di USD 1.564," kata analis teknis Reuters Wang Tao. best profit
Sumber : Liputan6
Wednesday, 22 January 2020
Best Profit | Laporan Prestasi IBM Sempat Bawa Bursa Amerika Cetak Rekor, Wall Street Mixed
Best Profit (23/1) - Bursa saham Amerika yang memulai perdagangan
hari Rabu dengan pergerakan indeks cetak rekor, kemudian terpangkas
hingga akhir perdagangan oleh aksi profit taking pasar sendiri Kamis
(23/01/2020). Pada penutupan sesi perdagangan, indeks turun dari rekor
dan hanya Dow Jones yang berakhir negatif.
Indeks Dow Jones turun 9,77 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 29.186,27, indeks Nasdaq naik tipis 12,96 poin atau 0,1 persen menjadi 9.383,77 dan indeks S&P 500 merangkak naik 0,96 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 3.321,75.
Kekuatan beli saham awal perdagangan mendapat sentimen dari berita laporan pendapatan IBM Corp hingga membuat saham dengan raksasa teknologi tersebut melonjak 3,4 persen. Perusahaan melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari yang diharapkan dan memberikan bimbingan tahun 2020 penuh optimis. best profit
Sentimen positif pasar juga didapat dari reaksi terhadap berita upaya pemerintah China untuk menghentikan penyebaran wabah koronavirus Wuhan. Pemerintah Cina menyerukan rumah sakit meningkatkan tindakan pencegahan dan pejabat pemerintah merekomendasikan agar orang tidak masuk atau meninggalkan Wuhan.
Namun minat beli saham berkurang dan tampaknya enggan untuk membuat langkah signifikan di depan berita laporan pendapatan dari banyak perusahaan besar lainnya dalam beberapa hari mendatang. best profit
Sementara itu, investor Wall Street sebagian besar mengabaikan laporan dari National Association of Realtors yang menunjukkan penjualan rumah AS yang ada meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Penjualan rumah yang ada melonjak 3,6 persen ke tingkat tahunan 5,54 juta pada Desember setelah jatuh 1,7 persen ke tingkat 5,35 juta pada November.
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, sehingga berkontribusi pada penutupan yang lesu di bursa saham New York tersebut. Saham gas alam menunjukkan pergerakan turun, dengan sektor ini memperluas aksi jual yang terlihat di sesi sebelumnya. Indeks Gas Alam NYSE Arca turun 1,7 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan. best profit
Kerugian yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham layanan minyak, seperti tercermin dari kerugian 1,5 persen Philadelphia Oil Service Index. Penurunan tajam oleh harga minyak mentah membebani sektor ini, dengan minyak mentah untuk pengiriman Maret jatuh $ 1,64 menjadi $ 56,74 per barel. Di sisi lain, saham baja kembali menguat setelah jatuh tajam di sesi sebelumnya, hingga mendorong NYSE Arca Steel Index naik 1,2 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Indeks Dow Jones turun 9,77 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 29.186,27, indeks Nasdaq naik tipis 12,96 poin atau 0,1 persen menjadi 9.383,77 dan indeks S&P 500 merangkak naik 0,96 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 3.321,75.
Kekuatan beli saham awal perdagangan mendapat sentimen dari berita laporan pendapatan IBM Corp hingga membuat saham dengan raksasa teknologi tersebut melonjak 3,4 persen. Perusahaan melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari yang diharapkan dan memberikan bimbingan tahun 2020 penuh optimis. best profit
Sentimen positif pasar juga didapat dari reaksi terhadap berita upaya pemerintah China untuk menghentikan penyebaran wabah koronavirus Wuhan. Pemerintah Cina menyerukan rumah sakit meningkatkan tindakan pencegahan dan pejabat pemerintah merekomendasikan agar orang tidak masuk atau meninggalkan Wuhan.
Namun minat beli saham berkurang dan tampaknya enggan untuk membuat langkah signifikan di depan berita laporan pendapatan dari banyak perusahaan besar lainnya dalam beberapa hari mendatang. best profit
Sementara itu, investor Wall Street sebagian besar mengabaikan laporan dari National Association of Realtors yang menunjukkan penjualan rumah AS yang ada meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Penjualan rumah yang ada melonjak 3,6 persen ke tingkat tahunan 5,54 juta pada Desember setelah jatuh 1,7 persen ke tingkat 5,35 juta pada November.
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, sehingga berkontribusi pada penutupan yang lesu di bursa saham New York tersebut. Saham gas alam menunjukkan pergerakan turun, dengan sektor ini memperluas aksi jual yang terlihat di sesi sebelumnya. Indeks Gas Alam NYSE Arca turun 1,7 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan. best profit
Kerugian yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham layanan minyak, seperti tercermin dari kerugian 1,5 persen Philadelphia Oil Service Index. Penurunan tajam oleh harga minyak mentah membebani sektor ini, dengan minyak mentah untuk pengiriman Maret jatuh $ 1,64 menjadi $ 56,74 per barel. Di sisi lain, saham baja kembali menguat setelah jatuh tajam di sesi sebelumnya, hingga mendorong NYSE Arca Steel Index naik 1,2 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Subscribe to:
Posts (Atom)